Brebes, Kowantaranews.com Bertambahnya volume sampah secara masif di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menimbulkan masalah tersendiri bagi pemerintah. Penanganan sampah yang dilakukan oleh Pemkab Brebes tidak maksimal artinya penanganan sampah masih terbengkalai.
Tingginya produksi sampah harian yang tidak dibarengi dengan penanganan maksimal, secara tidak langsung merusak keindahan dan kebersihan kota. Di berbagai sudut perkotaan di tiap kecamatan, banyak ditemui tumpukan sampah yang membusuk dan menyebarkan aroma tidak sedap. Tidak hanya memenuhi pekarangan kosong, sampah ini juga tertumpuk di bawah kolong jembatan. Bahkan sampah sampah yang tidak tertangani ini banyak yang dibuang ke saluran air.
Untuk itu Rakyat Peduli Sampah (RPS) yang diketuai Mahfudin Masjaka dengan geramnya akhirnya mendatangi Kantor Bupati Brebes, untuk melaporkan carut marutnya penangan sampah di Brebes.
Setelah mendatangi Kantor Bupati, Penjabat (Pj) Bupati Brebes Urip Sihabudin, SH. MH berjanji akan turun langsung menangani permasalahan sampah di Kabupaten Brebes.
Menurut Urip, permasalahan sampah harus secara masif dicarikan solusi agar tidak berlarut-larut karena akan berimpilikasi pada persoalan lainnya. Untuk itu harus ditangani bersama-sama hingga tuntas.
Hal tersebut disampaikan Urip saat menanggapi usulan, saran dan harapan yang disampaikan Masyarakat Peduli Sampah Kabupaten Brebes, di ruang rapat Bupati, Kamis (21/12/2022).
“Kami akan segera turun ke lapangan dan melakukan kordinasi bersama dinas terkait, khususnya Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah untuk segera mengambil langkah yang terbaik sesuai apa yang diharapkan masyarakat,” kata Urip.
Dikatakannya, Pemkab serius menangani permasalahan sampah di Kabupaten Brebes yang tentunya harus digotong bersama.
Sementara itu, Ketua Rakyat Peduli Sampah (RPS) Mahfudin Masjaka melaporkan bahwa dalam percepatan penanganan permasalahan sampah, RPS telah melakukan sejak Mei 2022.
Pihaknya juga sudah beraudiensi dengan Bupati, Sekda hingga DPRD dimana saat itu juga sudah mendapat rekomendasi dari Komisi 3 DPRD yang intinya mendukung program RPS. Namun ternyata hingga saat ini belum selesai dengan tuntas sehingga pihaknya berharap Pj Bupati dapat merealisasikannya.
“Saya yakin, dibawah kepemimpinan Pa Urip, bisa mewujudkan Brebes BERHIAS (bersih, hijau indah aman dan sehat) dan bebas sampah,” ungkap Masjaka.
Nampak Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengolahan Sampah Kabupaten Brebes Laode Vindar Aris Nugroho, Aktivis Abdul Aris Hada dan belasan anggota RPS. ***
Sumber Foto Mahfudin