Jakarta, Kowantaranews.com -Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (GAKOPTINDO) sukses menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-XV Tahun Buku 2024 pada 17–19 Juni 2025 di Grand Mega Bali. RAT kali ini menjadi momentum penting dalam menetapkan arah kebijakan strategis GAKOPTINDO untuk tahun 2025, yang akan memperkuat posisi koperasi tempe dan tahu di tengah tantangan ketahanan pangan nasional.
Acara dibuka secara resmi oleh Bapak Rumaksono, S.T., Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Usaha Pangan dan Pertanian, Kementerian Koordinator Bidang Pangan RI, serta diisi dengan arahan dan sinergi lintas kementerian dan lembaga seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Badan Gizi Nasional, dan USSEC Indonesia.
Sebanyak 16 PUSKOPTI tingkat provinsi dan 21 Primkopti kabupaten/kota turut hadir. Peserta secara aklamasi mengesahkan laporan pertanggungjawaban pengurus, laporan keuangan, serta menyetujui rencana kerja dan APB Tahun Buku 2025.
Hasil-Hasil Penting RAT XV GAKOPTINDO:
- Penetapan pimpinan sidang RAT: Dr. Ir. Mahmud Razak, MM (NTB), M. Darja, S.Sos (Lampung), dan Drs. Yoni Ahmad Taufik (Banten).
- Pengesahan laporan keuangan dan penegasan komitmen anggota terhadap simpanan pokok.
- Penguatan program strategis Satuan Kerja Makan Bergizi Gratis.
- Penguatan unit usaha pendukung pengrajin tempe dan tahu.
- Pengesahan program kerja hasil Rakernas Bandung.
RAT juga menjadi ajang pembaruan kepengurusan GAKOPTINDO, dengan struktur sebagai berikut:
Ketua Umum: Bapak Triharjono, B.Sc. (Puskopti DIY)
Ketua Harian: Bapak H. Kusnoto (Puskopti DKI)
Ketua Pengawas: Dr. Ir. Mahmud Razak, MM (Puskopti NTB)
Dalam pernyataannya, Ketua Primkopti Jakarta Timur, Suyanto, menyampaikan apresiasi atas suksesnya RAT ini. Ia berharap kepengurusan baru dapat membawa semangat baru untuk bersinergi dengan program-program strategis pemerintah Presiden Prabowo, khususnya dalam pemberdayaan pengrajin dan ketahanan pangan.
GAKOPTINDO juga menegaskan tekadnya untuk terus memperjuangkan tata kelola komoditas kedelai agar berpihak pada rakyat, serta mendukung penggunaan kedelai lokal sebagai bagian dari upaya memperkuat kedaulatan pangan nasional.
Dengan semangat Nusantara Baru, Indonesia Maju, GAKOPTINDO siap melangkah lebih mantap memberdayakan pengrajin, menyediakan pangan bergizi bagi masyarakat, dan memperkuat kemandirian pangan berbasis koperasi di seluruh penjuru negeri.
Foto Kowantaranews.com
- Berita Terkait :
Rupiah Goyang, Minyak Melayang: Warteg Tetap Jualan, Tapi Porsi Menciut!
Gula Manis di 2025: Warteg Senyum, Harga Tetap, Tapi Gula Ilegal Bikin Was-was!
TikTok Beli Tokopedia: KPPU Kasih PR Biar Gak Jadi ‘Raja Monopoli’ di Warteg Digital!
Dari Karyawan Kena PHK ke Ojol TikTok: Ngegas di Jalan, Ngevlog di Layar, Makan di Warteg!
Sawit Dunia Lagi Susah, Warteg Tetap Jualan Tempe dengan Percaya Diri!
Sawit Dijegal, Kedelai Meroket: Warteg Cuma Bisa Jual Telur Ceplok?
Sawit Susah Masuk Eropa, Warteg Tetap Jual Gorengan Tempe!
Warteg vs Nimbus: Orek Tempe Tetap Juara, Masker Jadi Pelengkap!
Beras Naik, Dompet Menjerit: Tarif AS, Krisis Jepang, dan Warteg Nusantara Ketar-Ketir!
Ekonomi RI 2025: Ngegas 5,2%, Rem Kepencet Jadi 4,7%, Warteg Tetap Jadi Penolong Daya Beli!