Jakarta, Kowantaranews.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) komisariat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) bentrok. Kedua organisasi mahasiswa itu saling serang.
Dikabarkan tiga mahasiswa dari kelompok PMII disandera oleh kelompok HMI.
Diberitakan, penyerangan terjadi Rabu (30/11) sekitar pukul 22.30 WIB. Insiden sesama anggota Cipayung tersebut terjadi karena adanya tindakan pemukulan terhadap salah seorang anggota HMI yang diduga dilakukan oleh anggota PMII.
Salah satu mahasiswa berinisial M mengatakan peristiwa bentrok antar kelompok tersebut berawal dari perkelahian antar individu organisasi beberapa hari yang lalu. Kemudian berlanjut sampai dengan sore hari.
“Gara-gara duel satu lawan satu semalam itu, terus tadi sore puluhan orang itu (PMII) menghajar dia (sambil menunjuk seorang mahasiswa yang belakangan diketahui bernama Raja),” kata mahasiswa berinisial M.
Raja sendiri dipukuli puluhan anggota PMII saat hendak masuk ke Gedung Fakultas Syariah dan Hukum. Tidak terima dipukuli, Raja kemudian mengadu kepada seniornya di HMI.
Setelah itu terjadilah bentrok antar kelompok tersebut. Saat baku hantam, Kelompok PMII lari meninggalkan kampus. Namun tiga anggota PMII tidak dapat melarikan diri dan disandera oleh Kelompok HMI. Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Agustiawan mendatangi lokasi dan melakukan upaya mediasi pada kedua kelompok tersebut.(***)