• Jum. Feb 14th, 2025

KowantaraNews

RINGKAS DAN TAJAM

Ternyata Nasi Padang Ada yang Harganya Lebih Murah dari Warteg, Apa benar ?

ByAdmin

Jan 7, 2023
Sharing is caring

Jakarta – Kowantaranews.com Ada anggapan bahwa harga menu warung nasi padang belakangan jadi lebih terjangkau. Di sisi lain, menu warung tegal alias warteg yang katanya merakyat justru harganya jadi agak mahal. Benarkah demikian?

Nasi padang ada yang dibandrol Rp. 13 ribu bahkan ada yang sampai Rp. 10 ribu, susuran Kowantaranews.com banyak penjualnya dari Jawa terutama Kebumen yang dulunya karyawan sekarang sudah mulai buka usahanya, salah satu pedagang nasi padang yang tidak mau disebut namanya mengatakan  “Ya ada harga, ada rasa. Jadi mungkin harga murah, bisa jadi dikompromikan bumbunya, misalnya santannya dikurangin dan sebagainya,” ujarnya.

Menurutnya , keberadaan daun ketela, sambal hijau, kuah kuning, rendang, dan ayam oleh banyak orang sudah cukup menjadi penanda warung padang. “Padahal ya detailnya, secara bumbu dan olahan, lebih banyak lagi,” tuturnya

Nasi Warteg Mahal Diprotes

Nasi warteg yang dianggap murah, kini justru disebut mahal. Bahkan banyak yang menyebut bahwa nasi warteg kini lebih mahal dari nasi rames Padang, yang membuat penggemar warteg tak setuju.

Warung Tegal atau warteg merupakan warung makan yang berisi aneka masakan rumahan yang murah dan terjangkau.Warteg identik dengan nasi rames yang murah meriah, dan kini warteg dinikmati berbagai kalangan.

Berbeda dengan nasi rames di rumah makan Padang, yang kisaran harganya memang lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga makanan di warteg. Misalnya dengan harga Rp 10.000, di warteg sudah bisa dapat nasi rames lengkap dengan sayur, tumisan sampai gorengan. Sementara di rumah makan Padang baru hanya dapat lauk belum dengan nasi dan sebagainya.

Tapi pandangan ini rupanya sudah berubah, sejak banyak yang menyebut nasi warteg kini mematok harga yang lebih mahal dibandingkan nasi rames di rumah makan Padang.

“Emang tuh warteg mahal, yang bilang warteg murah tolong berhenti berbohong. Kecuali kau ke warteg ambilnya nasi sama sayur doang, baru dah tuh murah,” kritik cuitan tersebut.

Di cuitan itu terdapat, komplain dari salah satu netizen yang kaget saat mampir makan nasi warteg di daerah Trunojoyo. Ia makan dengan oseng kikil, tumis usus, tumis jamur, perkede, dan tumis sayur hijau yang totalnya Rp 35.000.

Menanggapi hal ini, banyak penggemar warteg di Twitter yang tidak setuju dengan klaim bahwa nasi Padang kini lebih murah.

“Warteg emang murah kok. Selama kalian ambil lauknya mie, tumisan kering, sayuran dan gak pake daging-dagingan lalu minum air putih atau teh anget, gue yakin harganya gak bakal sampe Rp 25 ribu. Tapi kalau kalian ambil lauknya ikan, ayam, rendang dan perdagingannya ya siap aja bayar Rp 35 ribu,” sanggah @_dh** yang juga menyebutkan, bahwa nasi Padang varian sayurnya tidak sebanyak di warteg.

“Lo kalo ke daerah kampus Binus, ada warteg Bahahari jejeran 24 jam. Makan sampe kenyang bego juga gak lebih dari Rp 20 ribu,” bela @tem**.

Ada juga yang menyebutkan bahwa untuk bisa makan murah dan enak di warteg, orang-orang harus pintar memilih warteg.

“Pilih wartegnya yang murah. Ada warteg mahal, malah warteg kelas sultan yang harganya bisa sampe Rp 75 ribu. Jadi tergantung wartegnya ya,” sambung @din**.

Menyoal warteg mahal, di Jakarta sendiri ada warteg yang terkenal dengan harga mahalnya dan selalu dipenuhi pengunjung. Namanya Warteg Gang Mangga, kalau mau makan warteg di sini siapkan budget sekitar Rp 50.000 – Rp 100.000. Karena patokan harga per lauknya mencapai angka Rp 25.000. ***

Foto Dok. Kowantaranews

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *