• Rab. Feb 12th, 2025

KowantaraNews

RINGKAS DAN TAJAM

RELAGAMA Menyelenggarakan Sekolah Caleg Bagi Partai Pendukung ABW

ByAdmin

Jan 18, 2023
Sharing is caring

Oleh: Irfan Riza (Presidium RELAGAMA Pokja Program & Capacity Building

POLITIK sejatinya tak melulu soal bagaimana merebut kekuasaan (how to get the power). Politik dalam wujudnya yang paling sempurna menyangkut persoalan yang jauh lebih substansial, yakni tentang membangun dan menata sebuah negara. Partai politik sebagai institusi sah yang memproduksi calon pemimpin mestinya merekrut kader terbaik dengan bekal pendidikan politik memadai. Kader terbaik adalah mereka yang sengaja dipersiapkan parpol melalui serangkaian sekolah kader politik berjenjang guna menempa calon pemimpin negara di masa datang.

Larry Diamond dan Richard Gunther dalam Political Parties and Democracy (2001) tiada henti mengingatkan parpol tentang pentingnya merekrut kader berkualitas yang dipersiapkan sebagai calon pemimpin masa depan. Dalam konteks inilah penting ditegaskan bahwa edukasi politik merupakan sarana menginternalisasi ideologi dan nilai humanis bagi setiap kader guna menciptakan tatanan hidup yang demokratis. Jika diringkas secara sederhana, baik-buruknya negara ini sangat tergantung bagaimana parpol melakukan kaderisasi dengan baik. Jika abai terhadap kualitas perkaderan, bisa dipastikan negara ini hanya akan dikelola pemimpin/ politisi amatir yang gagap menghadapi tantangan politik di tengah dinamika tantangan kebangsaan yang semakin berat dan ekstrem kedepannya.

Politisi kita sering terburu-buru berbicara Pemilu, sementara enggan memahami realitas sosial melalui aktivitas kajian politik dan kerja-kerja program politik jangka panjang. Riset politik perlu dilakukan oleh partai politik atau politisi untuk mendapatkan data-data sosial sebagai basis merancang agenda-agenda program politik. Dalam konteks politik elektoral,  pemahaman konstituen dan pemetaan aspek politik dan non-politik akan mengantarkan kita pada bagaimana melakukan analisis politik dan segmentasi konstituen di dalam masyarakat.  Mnejadi politisi dan wakil rakyat tentu memerlukan proses pembelajaran dan penguatan pengalaman dalam kerja-kerja pelayanan publik yang relevan.

“Membangun image politisi sesuai yang diharapkan bukan perkara gampang. Di dalam iklim kompetisi yang ketat dan image politik yang beragam membuat partai politik dan politisi tidak mudah membentuk image politiknya. Dalam perspektif marketing politik, partai politik dan politisi harus menyadari dan memahami persoalan, harapan dan selera masyarakat. Hal ini membutuhkan kajian untuk memperoleh data-data sosial dan memahami realitas sosial. Sehingga partai politik dan politisi membangun image politik berbasis pada kebutuhan, harapan dan selera masyarakat, khususnya di dapil konstituennya”, sebagaimana dituturkan oleh Sulthan Nashier (Presidium RELAGAMA Pokja Kajian Strategis & Komunikasi Publik).

Kita selalu terjebak pada persoalan uang jika berdiskusi tentang modal (capital) politik, khususnya ketika memasuki tahapan Pileg ataupun Pilpres. Padahal terdapat sumber daya atau modal lain yang dapat dimobilisasi agar tujuan tercapai. Termasuk tujuan memenangkan Pileg 2024. Terdapat beragam sumberdaya yang dapat dikonversi menjadi modalitas politik. Meski modal ekonomi (uang) paling gampang dikonversi ke dalam mobilitas politik akan tetapi norma ideologis, kepemimpinan, organisasi, pengetahuan, jaringan dan dukungan kekuatan-kekuatan sosial yang lain dapat dimobilisasi menjadi modal politik seorang Bacaleg. Seorang calon legislator harus menyadari apakah telah memiliki beragam sumberdaya atau tidak. Jika tidak bagaimana cara menggalangnya dan mentransformasikannya hingga menjadi legitimasi politik sebagai bekal memenangkan Pileg 2024. Hal ini tentu memerlukan proses pembelajaran yang serius dan intens.

Menyadari tentang arti pentingnya pembelajaran yang sistematis dan komprehensif menyangkut pemahaman tentang Pileg 2024, maka RELAGAMA menyelenggarakan Sekolah Politik Bagi Calon Legislatif Bagi Bacaleg yang berasal dari Parpol Pendukung Capres Anies Baswedan. Sebagaimana disampaikan oleh Irfan Riza (Presidium RELAGAMA Pokja Program & Capacity Building) yang juga salah satu fasilitator program ini, Program Sekolah Politik ini sebenarnya telah lama dilakukan dengan melibatkan kerjasama dengan Koran Tempo dan Koran Media Indonesia. Namun untuk pelaksanaan Sekolah Politik bagi Caleg ini sekarang ini dikhususkan bagi Bacaleg yang berasal dari Parpol Pendukung Capres Anies Baswedan serta diselenggarakan oleh RELAGAMA.

Sekolah Bacaleg yang diselenggarakan RELAGAMA ini akan mengajak peserta Bacaleg  untuk mengenali beragam modal atau sumberdaya politik, cara menggalangnya, mengelolanya dan mentransformasikan menjadi kekuatan atau modal politik untuk memenangkan Pileg 2024 secara efisien dan efektif. Ada Beberapa program yang ditawarkan dalam Sekolah Bacaleg ini, dari Klas Orientasi Diri Menjadi Caleg, Klas Merancang Perencanaan Program Kampanye Basis Dapil, Klas Manajemen Kampanye Pemenangan Pileg, Klas Strategi Branding Bagi Caleg, Klas Aplikasi Digital Marketing dalam Pileg dan Klas lainnya sesuai permintaan dari user. Bagi pihak Bacaleg atau Parpol Pendukung ABW yang berminat dapat menghubungi WA 082173741972 (Riza) atau WA 082137259400 (Sulthan).

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *