Jakarta, KowantaraNews.Com -TNI Angkatan Laut (TNI AL) terus membangun kerjasama Internasional sebagai implementasi dari peran diplomasinya yang diamanatkan Undang-Undang, diplomasi Angkatan Laut salah satunya diwujudkan dengan kunjungan kapal Angkatan laut negara sahabat ke Indonesia. Hal tersebut terungkap saat sejumlah Perwira TNI AL memenuhi undangan reception onboard di Kapal Perang Islamic Republic of Iran Ship (I.R.I.S) Dena yang tengah berkunjung di Jakarta, Selasa (08/11) kemarin.
Disampaikan oleh Kepala Staf Koarmada RI Laksamana Muda TNI Yayan Sofyan yang hadir dalam kesempatan itu bahwa, kerjasama antara TNI AL dan Angkatan Laut Iran diharapkan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang dan tetap memiliki semangat yang sama dalam menjaga stabilitas keamanan di kawasan.
“Kerjasama antara Angkatan Laut kedua negara telah terjalin sejak lama, dan kunjungan dua Kapal Perang Iran di Jakarta, menjadi momentum yang sangat baik dalam meningkatkan hubungan sekaligus berbagi pengalaman para personel Angkatan Laut kedua negara,” ungkap Kepala Staf Koarmada RI.
Hal tersebut merupakan komitmen dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, yang selalu siap bekerjasama dalam menjaga kemanan dan stabilitas kawasan.
Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Azad menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan pemerintah Indonesia pada kunjungan dua kapal Angkatan Laut Iran di Jakarta dalam Peace Mission, dan berharap hubungan bilateral antar kedua negara bisa tetap terjaga dengan baik.
Seperti diketahui sejak beberapa waktu lalu dua kapal perang Iran yaitu IRIS Dena serta IRIS Makran tengah mengunjungi Jakarta guna melaksanakan Peace Mission di Indonesia. Pada kedatangannya di Jakarta, delegasi Angkatan Laut Iran telah melaksanakan pertemuan serta mengunjungi sejumlah satuan TNI AL.
Hadir dalam reception onboard antara lain Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Azad, Atase Pertahan Iran Colonel Mohammad Reza Movahhed, Komandan IRIS Dena Junior Captain Omid Moghani, Komandan IRIS Makran Captain Ali Asghar Mazloumi, serta sejumlah pejabat tinggi TNI AL.(*)