• Rab. Mar 19th, 2025

KowantaraNews

RINGKAS DAN TAJAM

Diskusi Refleksi Akhir Tahun  Relawan Anies Daerah Istimewa Yogyakarta Bersama Relagama dan  Relawan Anies Lainnya

ByAdmin

Jan 8, 2023
Sharing is caring

Sleman, Kowantaranews.com  -Sehari sebelum tahun 2022 lewat atau pada tanggal 31 Desember 2022, telah terselenggara Diskusi Refleksi Akhir Tahun Relawan Anies DIY di Joglo Engking Sleman.

Acara ini diselenggarakan oleh RELAGAMA (Relawan Anies Alumni Universitas Gadjah Mada) dengan menggandeng beberapa Relawan Anies dan Simpatisan Anies di DIY, dimulai dari RAMPAS RI1, AP 24, SOBAT ANIES DIY, AFPI DIY, JARNAS DIY, JARNAS KP, JARNAS SLEMAN, JARNAS GK, JARNAS JOGYA, Relawan Anies P 24 DIY, PMMI DIY, WANITA ISLAM, JAMAAH MASJID AGUNG SLEMAN, AISYIAH, RELAGAMA, SKI, JARNAS MILENIALS, Dll. Peserta yang hadir kurang lebih 120 an orang hingga memenuhi aula Joglo Engking.

Materi diskusi diisi oleh 3 orang pembicara; Windra dari Relawan Anies P 24 DIY, Syam Chazali Jarnas ABW Bantul-DIY dan  Irfan Riza dari Presidium RELAGAMA serta dimoderatori oleh Coach Rochiem MA dari SKI DIY.

Sesuai dengan konteks Judul acara, maka fokus pembahasan diskusi terkait dengan segala hal pergerakan yang telah dilakukan oleh para Relawan Anies, apa yang sudah berhasil, hal yang masih menjadi tantangan dan kendala serta kekuatan dan kelemahan yang perlu dievaluasi secara seksama, juga hal–hal lain yang perlu dikembangkan lebih lanjut kedepannya, termasuk peluang maupun tantangan yang akan dihadapi kedepannya oleh Relawan Anies di DIY.

Syam Chazali dari Jarnas Bantul mendorong perlunya gerakan yang lebih massif dari semua unsur Relawan Anies, terutama memperkuat munculnya Relawan Anies hingga di level TPS. Ini tentu membutuhkan adanya komitmen dan perjuangan yang berat dan menantang bagi segenap unsur Relawan Anies di DIY.

Namun dengan kesolidan dan kerjasama diantara simpul Relawan Anies, Insha Allah perjuangan tersebut diharapkan akan tercapai. Sementara Windra dari Relawan Anies  P  24  DIY menyebutkan pentingnya masing-masing anggota Relawan Anies bertanggung jawab untuk mengoptimalkan tugas dan aktivitasnya semaksimal mungkin.

Modal Relawan adalah inisiatif, militansi dan aksi dari para Relawan Anies tersebut di lapangan.

Diperlukan pengelolaan kerja Relawan Anies yang lebih baik lagi kedepannya serta kerjasama diantara Relawan Anies perlu lebih diintensifkan.

Sementara Irfan Riza dari RELAGAMA menyebutkan paling tidak ada 4 asumsi perjuangan Relawan Anies dalam rangka memenangkan Mas Anies dalam Pilpres 2024.

Pertama, kemenangan Mas Anies akan berhasil bilamana didukung oleh Relawan dan Simpul/Organisasi Relawan Anies yang kuat dan kompeten. Konsekuensinya, diperlukan upaya-upaya untuk memperkuat kemampuan dan kapabilitas dari Relawan Anies maupun organisasinya.

Upaya Memperkuat kapabilitas tersebut dapat melalui beragam bentuk capacity building, kemitraan, program income generation, pelatihan, pendampingan serta penguatan resource lainnya yang relevan.

Kedua, antusiasme Relawan Anies dan Organisasi Relawan Anies perlu diperkuat dengan adanya otonomi dan keleluasaan mereka dalam bergerak.

Konsekuensinya, berikan mereka panduan, kode etik ataupun mekanisme guidelines lainnya yang mendorong mereka agar cepat, tepat dan maksimal dalam gerak perjuangannya.

Ketiga, upaya kemenangan akan tercapai bilamana kita mampu membangun relasi positif dan produktif diantara sesama simpul/organisasi Relawan Anies maupun membangun kolaborasi/ kemitraan dengan sebanyak mungkin kelompok/ representasi masyarakat yang beragam di Indonesia.

Semakin banyak representasi geografis, demografis dan psikografis yang kita rangkul, tentu semakin mudah upaya kita memenangkan Mas Anies dalam Pilpres 2024.

Konsekuensinya, sinergi dan kemitraan positif sesama Relawan Anies dan Organisasi Relawan Anies mutlak harus dibangun-bersama.

Keempat, kita mempunyai satu perspektif dalam kontestasi Pilpres ini, bahwa masyarakat akan lebih mudah dipersuasi dan diajak oleh pihak lain yang se-komunitas atau satu daerah.

Oleh karena itu, kita mendorong agar masing-masing Relawan Anies dan organisasi Relawan Anies fokus pergerakannya di masing-masing area elektoralnya/wilayahnya sehingga siklus perjuangan Relawan Anies maupun organisasi Relawan Anies akan tuntas sampai tahapan menjadi tim pendukung saksi (saksi luar) hingga pengawalan suara/kotak suara di masing-masing wilayah elektoratnya/TPS.

Sementara itu sesuai apa yang disampaikan Irfan Riza, terkait dengan penguatan kelembagaan dari masingmasing simpul ataupun organisasi Relawan Anies, ada 4 hal yang harus dicermati. Pertama, dari aspek membership atau keanggotaan. Jumlah keanggotaan dari masing-masing simpul atau organisasi Relawan Anies tentu wajib menjadi prioritas kegiatan.

Oleh karena itu, perlu ada penataan yang terkait dengan pengaturan deskripsi kerja yang tepat bagi pengurus, perlu sinergi dan soliditas diantara pengurus, hubungan yang baik dengan masyarakat sebagai target sosisalisasi kita, mendorong sikap dan perilaku kita yang inklusif dan mau merangkul masyarakat yang beragam tata nilai maupun latar belakangnya serta mampu menjaga retensi keaktifan dan engagement Relawan Anies dengan beragam aktivitas yang menarik.

Kedua, aspek resources ataupun sumberdaya. Untuk mendorong pergerakan tentunya memerlukan dukungan logistik maupun keuangan. Oleh karena itu penting bagi pengurus untuk memupuk modal bersama awal sebagai modal kerja kegiatan relawannya. Perlu diaktifkan kegiatan penggalangan dana (fundraising) secara tepat dan melibatkan tokoh-tokoh sevisi yang kuat kantongnya untuk mendukung program ataupun aktivitas Relawan Anies. Bilamana perlu ajak kalangan the haves untuk bergabung sebagai pengurus dan berikan apresiasi yang pantas bagi mereka.

Perlu juga dicari sumber-sumber pendanaan yang halal dan tidak melanggar hukum termasuk penggalangan dukungan natura maupun beragam bentuk support lainnya (mungkin bisa dipakai mobilnya tanpa sewa, pakai komputer secara cuma-cuma, kantor gratis untuk sekretariat dll). Perlu juga membangun ikhtiar bisnis bersama dalam satu simpul atau organisasi maupun kerjasama dengan Relawan Anies atau organisasi Relawan Anies lainnya.

Ketiga, aspek Kemitraan. Tantangan untuk memenangkan Mas Anies bukanlah ringan. Tentu perlu kerjasama dan kebersamaan secara sinergis dengan pihak Relawan Anies ataupun organisasi Relawan Anies lainnya. Oleh karena itu, komitmen terhadap adanya inisiatif kemitraan dengan organisasi Relawan Anies lainnya perlu menjadi prioritas.

Sepanjang masih sesuai dengan kode etik, terbuka lebar kesempatan untuk membangun aliansi dan kerjasama positif dengan berbagai pihak lain, khususnya organisasi Relawan Anies lainnya.  Bilamana perlu kita dapat membangun advokasi bersama terhadap isuisu yang relevan, misal tentang Pilpres Jurdil, Netralitas Penyelenggara Pemilu dan Awasi Bersama Proses Pemilu dll. Aspek terakhir, Profile Organisasi Relawan Anies.

Setiap Relawan Anies maupun Pengurusnya perlu mengoptimalkan tampilan ataupun eksposure kegiatannya via media sosial, media online dan bahkan media cetak. Perlu juga membangun komunikasi yang baik dengan media online, media cetak bahkan media broadcasting. Pengurus Organisasi Relawan Anies juga perlu membangun komunikasi dengan tokohtokoh muda, masyarakat, agama dan public figure positif lainnya guna meningkatkan persepsi positif masyarakat terhadap Relawan Anies.

Perlu diperkuat profil organisasi Relawan Anies di mata publik dengan beragam aktifitas dan kontribusi riil positif bagi masyarakat. Para pengurusnya juga aktif melibatkan diri dalam berbagai ekspose publik yang bermanfaat bagi masyarakat serta aktif membangun kerjasama dan kemitraan dengan semua pihak, khususnya organisasi Relawan Anies lainnya secara win-win dan equal. 

Dalam acara diskusi juga disampaikan positioning Program RELAGAMA yang disampaikan oleh Sulthan Nashier (Presidium Kajian dan Kebijakan Publik) dimana  Gerakan Relawan RELAGAMA berfokus sebagai resource center bagi organisasi Relawan Anies lainnya serta memberikan dukungan Capacity Building seperti Pelatihan, Pembekalan dan Supporting Program lainnya bagi organisasi Relawan Anies lainnya, misal dengan mengadakan berbagai seminar/diskusi dengan tema kebangsaan dan pergerakan Relawan Anies, FGD, penulisan artikel terkait gerakan Relawan Anies, penerbitan Buku Saku Relawan Anies, Kegiatan Akademi Relawan Anies dan program pendukung lainnya. *

Foto Dok. Kowantaranews

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *