• Ming. Okt 6th, 2024

KowantaraNews

RINGKAS DAN TAJAM

Tragis! Mobil Pasutri Kecebur Ke Selat Sunda

ByAdmin

Des 24, 2022
Sharing is caring

Jakarta, Kowantaranews.com  Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten geger. 

Setelah sebuah Daihatsu Sigra warna silver kecebur laut saat akan masuk kapal.

Akibatnya pasangan suami-istri (pasutri) menjadi korban insiden ini.

Kecelakaan ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 22:00 WIB, (23/12/22).

Sigra tersebut loncat ke laut saat melaju di atas ramdoor menuju kapal feri Shalem.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Sinto Silitonga membenarkan peristiwa tersebut.

“Betul telah terjadi kecelakaan satu unit mobil Daihatsu warna silver jatuh ke dalam laut, pasca hendak melintas ramdoor menuju ke dalam kapal ferry Shalem,” ujarnya dari grup WhatsApp, (24/12/22).

Shinto menjelaskan, insiden itu terjadi saat Daihatsu Sigra itu hendak naik ke kapal feri.

Saat mau naik ke kapal, tali di kapal melebar sehingga side rem tidak lagi menempel di kapal.

Hal itu membuat Daihatsu Sigra yang ditumpangi pasutri itu mental, terjatuh ke laut.

“Penumpang di mobil ada 2 orang, suami istri, sesuai manifes juga 2 orang,” terangnya.

Beruntung korban dapat diselamatkan oleh empat orang personel Polairud Polda Banten, yakni Bripka Atur, Bripka Hasanudin, Bripka Abdul Waris dan Bripda Eris beserta tim dari Basarnas.

Petugas melakukan evakuasi dengan proses rescue mengunakan pelampung.

“Kedua korban dibawa ke RS Krakatau Medika Cilegon menggunakan kendaraan dinas milik Ditpolairud Polda Banten,” terang Shinto.

Disampaikan Shinto, saat mengetahui adanya insiden tersebut, Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto beserta rombongan langsung menuju TKP.

Kedatangannya ke sana untuk memastikan korban dari insiden itu dalam keadaan baik.

“Kapolda Banten bersama Wakapolda dan beberapa PJU Polda Banten langsung menuju TKP, tepat 10 menit setelah kejadian,” ungkapnya.

Dalam hal ini, kata Shinto, Kapolda Banten memberikan peringatan tegas kepada otoritas penyeberangan, untuk senantiasa memastikan keselamatan masyarakat.

“Kapolda Banten memberi peringatan tegas kepada otoritas penyeberangan untuk senantiasa memastikan keselamatan penyeberang diprioritaskan,” sebutnya.

Sehingga dapat menghindari kecelakaan tersebut kembali terjadi.

Penyelidikan lebih lanjut tentang peristiwa ini akan dilakukan Ditpolairud Polda Banten. ***

Foto ilmugeografi.com

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *