• Sel. Nov 12th, 2024

KowantaraNews

RINGKAS DAN TAJAM

Telur Asin yang Konon Salah Satu Lunsum Prajurit Mataram Mengusir Penjajah Viral oleh Ketua DPRD DKI Jakarta

ByAdmin

Agu 11, 2023
Sharing is caring

Jakarta, Kowantaranews.com -Telur asin adalah istilah umum untuk masakan berbahan dasar telur yang diawetkan dengan cara diasinkan (diberikan garam berlebih untuk menonaktifkan enzim perombak). Kebanyakan telur yang diasinkan adalah telur itik, meski tidak menutup kemungkinan untuk telur-telur yang lain.

Di Indonesia, terutama di pulau Jawa telur asin biasanya diproduksi dari telur bebek pelari (Anas platyrhynchos domesticus) yang memiliki ciri khas cangkang telur yang berwarna kebiru-biruan.

Panganan ini bersifat praktis dan dapat dipadukan dengan berbagai masakan misalnya nasi jamblang, dan nasi lengko, bahkan dapat pula dimakan tanpa nasi. Nelayan yang melaut atau orang yang bepergian untuk waktu lama biasa membawa telur asin untuk bekal.

Di Jawa Tengah, daerah Brebes dikenal sebagai penghasil utama telur asin. Industri telur asin di Brebes cukup meluas hingga tersedia berbagai pilihan kualitas telur asin. Masing-masing produsen memiliki cap sendiri-sendiri yang biasanya dapat dilihat pada kulit telur. Walaupun selera orang berbeda-beda, telur asin yang dinilai berkualitas tinggi memiliki ciri-ciri bagian kuning telur berwarna jingga terang hingga kemerahan, “kering” (jika digigit tidak mengeluarkan cairan), tidak menimbulkan bau amis, dan rasa asin tidak menyengat.

Baru-baru ini lagi viral di medsos Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi salah satu orang yang mengusulkan agar koleganya bisa berangkat ke luar negeri untuk kunjungan kerja.

Menurut Politisi PDI Perjuangan (PDIP) itu anggota dewan tidak mendapatkan apa-apa kalau hanya kunjungan kerja di dalam negeri saja.

Pras lantas menyebut beberapa daerah yang sempat dipilih menjadi lokasi kunker yakni Brebes dan Tegal Jawa Tengah.

Dia mengatakan saat kunker ke dua tempat itu anggota dewan hanya membeli telur asin, tak ada lagi yang lebih menarik.

“Daripada kunker ke Brebes, Tegal beli telur asin, kentutnya bau. Mendingan berangkat kami ke luar negeri,” kata Prasetyo, Jumat (11/8/2023).

Baca juga : Ternyata Warteg Sahabat KOWATAMI Memakai Sistem Kasir Online

Baca juga : Ternyata Warteg Sahabat Berada di Bawah Naungan Koperasi Warung Sahabat Madani

Baca juga : Wow Keren !, Makan Gratis di Warteg Sahabat Untuk Penghafal Surat Kahfi di Hari Minggu

Telur asin merupakan lauk pauk yang hampir wajib ada yang disediakan oleh warteg, kurang sempurna warteg kalau warung makan ini tidak menyediakan telur asin dan oreg tempe.

Dua makanan ini memang awet, telur asin bisa tahan mingguan dan oreg tempe juga begitu karena tempe yang banyak disantap penduduk Indonesia dibuat kering sehingga bisa tahan mingguan juga, sehingga 2 lauk makanan ini dikaitkan dengan makanan lunsum prajurit mataram yang menyerang VOC di Batavia sekarang Jakarta. Hal ini berkaitan dengan ditunjukannya Bupati Tegal Kyai Rangga oleh Sultan Agung dari Mataram Sultan Agung Adi Prabu Anyakrakusuma adalah sultan Mataram ketiga yang memerintah dari tahun 1613-1645 sebagai diplomat.

Tentunya ditunjuknya Kyai Rangga di tahun 1628 M oleh Sultan Agung (Tempat-tempat bersejarah di Jakarta / Adolf Heuken SJ) untuk berdiplomasi ke Batavia sekarang Jakarta dengan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) Perusahaan Hindia Timur Belanda, tidak mungkin sendirian, apalagi diplomasi yang gagal dan dilanjutkan dengan adanya peperangan antara Kesultanan Mataram dengan VOC tentunya menggerakan atau memobilisasi rakyat Tegal adalah suatu keniscayaan oleh sang Bupati dengan perintah langsung Sultan Agung Mataram. Dengan jarak yang cukup jauh dari Tegal ke Batavia sekarang Jakarta dan belum adanya transportasi darat yang memadai, sehingga jalur laut merupakan alternatif yang baik sebagai moda transportasi yang dipakai pada waktu itu.

Menyediakan makanan yang awet akan dipilih sebagai bekal yang pas untuk dibawa ke jarak yang cukup memakan waktu dari Tegal ke Batavia. Telur asin dan oreg tempe lauk makanan yang awet menjadi alternatif bekal yang tidak merepotkan dan efesien serta efektif.

Setelah kemerdekaan ternyata dua menu lauk makanan ini, sekarang menjada ikon warteg warung Tegal, tidak sempurna dinamakan warteg kalau tidak menyediakan menu telur asin dan oreg tempe, walaupun asal telur asin asalnya bukan dari Tegal tetapi dari Brebes. Hal ini beralasan bahwa Brebes di tahun itu belum dibentuk sebagai kabupaten, seandainya pada waktu Brebes sudah ada mungkin yang dikenal Warbes warung Brebes bukan Warung Tegal atau warteg, karena kabupaten yang sekarang dikenal Brebes dulu merupakan bagian Kadipaten/Kabupaten Tegal dengan wilayah Tegal Barat. Kajian tentang menu warteg yaitu Telur asin dan oreg tempe sebagai lunsum prajurit Mataram makanan awet perlu diteliti lagi sehingga lauk makanan menu telur asin tidak diremehkan oleh siapapun karena ini menu lauk lunsum yang pernah dibawa prajurit Kesultanan Mataram untuk mengusir penjajah. *

Foto Dok. Kowantaranews

  • Berita Terkait :

Ternyata Warteg Sahabat KOWATAMI Memakai Sistem Kasir Online

Ternyata Warteg Sahabat Berada di Bawah Naungan Koperasi Warung Sahabat Madani

Wow Keren !, Makan Gratis di Warteg Sahabat Untuk Penghafal Surat Kahfi di Hari Minggu

Warteg Sahabat Satu-Satunya Warteg Milenial di Kota Malang dengan Wifi

Warteg Sahabat Menawarkan Warteg Gaya Milenial untuk Kota Malang dan Sekitarnya

Republik Bahari Mengepakan Sayap Warteg ala Café di Cilandak Jakarta Selatan

Promo Gila Gilaan Di Grand Opening Rodjo Duren Cirendeu.

Pelanggan Warteg di Bekasi dan Bogor Kecewa, Menu Jengkol Hilang

KOWARTAMI Membuka Lagi Gerai Warteg Republik Bahari ke-5 di MABES Jakarta Barat

Ternyata Nasi Padang Ada yang Harganya Lebih Murah dari Warteg, Apa benar ?

Menikmati Menu Smoothies Buah Naga Di Laloma Cafe Majalengka 

Ternyata Tidak Jauh Dari Jakarta, Harga Nasi Padang Per Porsinya Rp 120 Ribu

Ketika Pedagang Warteg Menanyakan Syarat Mendapatkan Satu Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis

Warteg Republik Bahari Di Bawah Kowartami Mulai Berkibar Di Penghujung Pandemi

Curhat Pemilik Warung Seafood Bekasi Ketika Omsetnya Belum Beranjak Naik

Trending Di Twitter, Ternyata Mixue Belum Mendapat Sertifikat Halal Dari BPJPH Kementerian Agama

Megenal Lebih Dekat Apapun Makanannya Teh Botol Sosro Minumannya, Cikal Bakalnya Dari Tegal

Kowartami  Resmikan  Warteg  Republik  Bahari Cabang Ke-4 Di Salemba Jakarta Pusat

Natal Di Jepang, Kentucky Fried Chicken (KFC) Salah Satu Makanan Favorit

Pedagang Warteg Semakin Sulit Harga Beras Naik

Yabie Cafe Tempat Bersantai Kekinian di Kranji Bekasi

Nongkrong Sambil Mencicip Surabi dengan Beragam Topping di Bandung

Gurihnya Coto Makassar Legendaris di Air Mancur Bogor, Yuk ke Sana

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *