• Kam. Nov 7th, 2024

KowantaraNews

RINGKAS DAN TAJAM

Pelanggan Warteg di Bekasi dan Bogor Kecewa, Menu Jengkol Hilang

ByAdmin

Jan 27, 2023
Sharing is caring

Bekasi, Kowantaranews.com – Buah jengkol mulai langka di pasaran Bekasi dan Bogor, Jawa Barat. Penggemar masakan olahan buah yang kerap menimbulkan bau tak sedap ini tampaknya harus mulai menahan keinginan untuk mengonsumsinya.

Sejumlah pedagang pasar tradisional di Bekasi bahkan mengaku tak lagi menjual jengkol selama seminggu terakhir. Selain mulai langka, mereka enggan menjual karena harga jengkol yang terus meroket.

Baca juga : Mukroni Ketua Umum Kowantara jadikan Warteg Berkelas

Baca juga : Koperasi Warteg Nusantara Ajak Anggota Temu Forum Bisnis

Baca juga : Menyambut Tahun Baru 2023, Pedagang Warteg Berharap : “Tidak Ada Lagi PPKM Jilid II”

“Di sini sudah tidak ada lagi yang menjual jengkol. Harganya mahal sekali, malah takut enggak laku,” tutur seorang pedagang di Pasar Cileungsi , Bogor , Ma Inah, saat dijumpai Kowantaranews.com , Jumat, 27 Januari 2023

Ma Inah menyebutkan harga jengkol saat ini sudah menyentuh angka Rp 70.000–Rp 80.000 per kilogram (kg). Harga itu juga baru berada di tingkat pemasok dari Bandar Lampung. Ia memperkirakan harga itu bisa semakin tinggi jika sudah sampai di tingkat pedagang.

“Saat ini pasokan dari Lampung agak berkurang. Mungkin itu yang membuat jengkol jadi mahal. Terakhir dapat kabar harganya dari Lampung sudah Rp 65.000 per kg. Kalau sampai sini pasti bisa mencapai Rp 80.000 per kg. Saya enggak berani kulakan,” tutur Ma Inah

Di Bekasi, saat ini hanya ada dua pasar yang diketahui kerap menjual jengkol. Selain di Cibitung dan Pasar Baru, jengkol juga dijajakan pedagang di Pasar Bantargebang.

Baca juga : KOWARTAMI Membuka Lagi Gerai Warteg Republik Bahari ke-5 di MABES Jakarta Barat

Baca juga : Warteg Republik Bahari Di Bawah Kowartami Mulai Berkibar Di Penghujung Pandemi

Baca juga : Ketika Sekum Induk Koperasi Pedagang Pasar (INKOPPAS)  & Ketua KOPPAS Blok A, Kebayoran Baru, Mendukung Franchise Warteg Berbadan Hukum Koperasi

Seorang pedagang Pasar Cileungsi, Tareni, juga mengaku mulai menghentikan usaha menjajakan jengkol. Harganya yang mahal membuatnya kerap tidak mendapat pasokan. Padahal, sebelum harga melonjak Rukmini kerap mendapat pasokan hingga 2 kuintal.

5

“Kalau biasanya (waktu normal) harganya Rp 35.000. Kemarin pas puasa harganya juga segitu. Sekarang kok naiknya minta ampun. Saya jadi enggak berani beli,” kata Tareni.

Baca juga : Kowartami  Resmikan  Warteg  Republik  Bahari Cabang Ke-4 Di Salemba Jakarta Pusat

Baca juga : Natal Di Jepang, Kentucky Fried Chicken (KFC) Salah Satu Makanan Favorit

Rukmini memperkirakan langkanya jengkol akibat banyak petani yang gagal panen. Ia biasa mendapat pasokan jengkol dari wilayah Jawa Timur (Jatim).

Sulitnya ditemukannya jengkol di Bekasi ini juga turut dirasakan pengusaha rumah makan, terutama Warung Makan Tegal, yang biasanya kerap menjajakan masakan olahan jengkol.

Seorang pemilik warung makan Tegal “Purwanto” di kawasan Cileungsi, Jawa Barat, mengaku sudah hampir seminggu lebih menghapus semur jengkol dari daftar menu masakannya.

“Sulit sekarang mencarinya. Padahal pas akhir tahun kemarin masih ada. Dulu belinya Rp 55.000 per kg. Sekarang enggak pernah ada di pasar. Saya biasa beli jengkol di Pasar Cileungsi,” tutur pemilik warung makan Tegal yang enggan disebut namanya itu.*

Foto Dok. Kowantaranews

  • Berita Terkait :

KOWARTAMI Membuka Lagi Gerai Warteg Republik Bahari ke-5 di MABES Jakarta Barat

Pedagang Warteg  Akan Sulit Mendapatkan  LPG,  Jika Warung Kecil Dilarang Menjualnya

Dulu Nasi Padang dan Nasi Warteg Kalau Dibungkus Porsinya Banyak,  Sekarang Sudah Lewat Karena Ini !

Ternyata Nasi Padang Ada yang Harganya Lebih Murah dari Warteg, Apa benar ?

Ketika Pedagang Warteg Menanyakan Syarat Mendapatkan Satu Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis

Ketika Sekum Induk Koperasi Pedagang Pasar (INKOPPAS)  & Ketua KOPPAS Blok A, Kebayoran Baru, Mendukung Franchise Warteg Berbadan Hukum Koperasi

Menyambut Tahun Baru 2023, Pedagang Warteg Berharap : “Tidak Ada Lagi PPKM Jilid II”

PPKM Dicabut Pedagang Warteg : Alhamdulillah

Pedagang Warteg Tidak Jantungan Lagi, Pemerintah Resmi Sudah Terbitkan Harga Acuan Pangan

Lagi-lagi Begal Bercelurit  Sasar Pengunjung Warteg yang Buka 24 Jam

Menyambut Tahun Baru 2023, Pedagang Warteg Berharap : “Tidak Ada Lagi PPKM Jilid II”

PPKM Dicabut Pedagang Warteg : Alhamdulillah

Warteg Republik Bahari Di Bawah Kowartami Mulai Berkibar Di Penghujung Pandemi

Pedagang Warteg Belum Tau Harga Beras Yang Dimasak Paling Mahal di Asean

Mukroni Ketua Umum Kowantara jadikan Warteg Berkelas

Koperasi Warteg Nusantara Ajak Anggota Temu Forum Bisnis

Menikmati Menu Smoothies Buah Naga Di Laloma Cafe Majalengka 

Ternyata Tidak Jauh Dari Jakarta, Harga Nasi Padang Per Porsinya Rp 120 Ribu

Curhat Pemilik Warung Seafood Bekasi Ketika Omsetnya Belum Beranjak Naik

Trending Di Twitter, Ternyata Mixue Belum Mendapat Sertifikat Halal Dari BPJPH Kementerian Agama

Megenal Lebih Dekat Apapun Makanannya Teh Botol Sosro Minumannya, Cikal Bakalnya Dari Tegal

Kowartami  Resmikan  Warteg  Republik  Bahari Cabang Ke-4 Di Salemba Jakarta Pusat

Natal Di Jepang, Kentucky Fried Chicken (KFC) Salah Satu Makanan Favorit

Pedagang Warteg Semakin Sulit Harga Beras Naik

Yabie Cafe Tempat Bersantai Kekinian di Kranji Bekasi

Nongkrong Sambil Mencicip Surabi dengan Beragam Topping di Bandung

Gurihnya Coto Makassar Legendaris di Air Mancur Bogor, Yuk ke Sana

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *