Tangerang, Kowantaranews.com -Di sela-sela kegiatan peringatan Hari UMKM Nasional di Tangerang, Sabtu, 12 Agustus 2023, Emil Fatkhurrohman, Ketua Harian UMKM Remojong Nasional menyampaikan keprihatinannya terhadap pernyataan Prasetyo Edi Marsudi Ketua DPRD Propinsi DKI terkait telor asin Brebes Tegal.
Di saat UMKM sedang ulang tahun dan sedang digalakkan oleh semua stakeholder, pernyataan kontraproduktif justru disampaikan oleh pejabat publik yang selama ini menjadi panutan. Pemberitaan di media online / media sosial yang viral, disampaikan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi yang telah mengusulkan program kunjungan kerja ke luar negeri dalam Rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta di Ruang Rapat Paripurna tanggal 09 Agustus 2023. Di mana dalam rapat tersebut, Ketua DPRD DKI menyebut “Daripada kunker (kunjungan kerja) ke Brebes Tegal beli telur asin, kentutnya bau. Mendingan berangkat kami ke luar negeri,” kata Prasetyo Edi Marsudi, seperti dilansir media online, metro.tempo.co, Kamis (10/08/23).
Baca juga : Telur Asin yang Konon Salah Satu Lunsum Prajurit Mataram Mengusir Penjajah Viral oleh Ketua DPRD DKI Jakarta
Baca juga : Ternyata Warteg Sahabat KOWATAMI Memakai Sistem Kasir Online
Baca juga : Ternyata Warteg Sahabat Berada di Bawah Naungan Koperasi Warung Sahabat Madani
“Kami tentu saja kecewa setelah mencermati perkataannya di berbagai berita, ini melemahkan semangat pelaku usaha telor asin, baik di Brebes Tegal maupun Jabodetabek. Harusnya lebih hati-hati bicara di publik, yg berakibat persepsi pasar menjadi negatif ke produk ikon andalan Brebes ini”, ujar Emil.
Bagi masyarakat Brebes, telur asin bukan sekadar produk kuliner semata, produk yang berasal dari telur itik, melainkan hasil kombinasi pengetahuan dan keterampilan tradisional, filosofi kegotongroyongan, hingga identitas sosial. Masyarakat setempat percaya bahwa keahlian membuat telur asin telah diwarisi secara alamiah dan turun temurun dari leluhur. Pembuatan telur asin bersatu padu secara berkesinambungan dengan penghidupan sebagian masyarakat dari generasi ke generasi”.
Saat ini telur asin beserta produk variasi atau turunannya seperti kerupuk telur asin, sudah menjadi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk pasar nasional maupun internasional, dengan mampu menembus pasar ke beberapa negara tetangga.
Baca juga : Mukroni Ketua Umum Kowantara jadikan Warteg Berkelas
Baca juga : Harga Beras Tak Kunjung Turun, Pedagang Warteg Mempertanyakan
Baca juga : Anekdot di Kalangan Pedagang Warteg “Minyak Kita” “ Minyak Langka”
UMKM Remojong yang berpusat di Jakarta dengan jaringan DPC-DPC, selalu menekankan pentingnya inovasi produk seperti variasi rasa dan kerupuk telur asin serta mendorong juga supaya packaging menjadi perhatian agar produk semakin menarik.
Emil menambahkan, “UMKM merupakan salah satu pilar ekonomi kerakyatan yang penting dalam penyediaan lapangan kerja dan pengurangan pengangguran, sekaligus mampu menanggulangi kemiskinan, dan itulah yang bisa UMKM Remojong lakukan”.
“Bicara kunjungan kerja ke Brebes tentu tidak melulu ingat telor asin atau bawang merah. Tamu kedinasan dari luar kota bisa menikmati destinasi wisata Hutan Mangrove Pandansari, kebun teh Kaligua, belanja batik Salem atau kuliner sate Blengong, sate Kambing serta nasi Ponggol”, ujar Emil yang juga Bendahara Koperasi Warteg Republik Bahari menutup perbincangan.*
Foto Kowantaranews.com
- Berita Terkait :
Ternyata Warteg Sahabat KOWATAMI Memakai Sistem Kasir Online
Ternyata Warteg Sahabat Berada di Bawah Naungan Koperasi Warung Sahabat Madani
Wow Keren !, Makan Gratis di Warteg Sahabat Untuk Penghafal Surat Kahfi di Hari Minggu
Warteg Sahabat Satu-Satunya Warteg Milenial di Kota Malang dengan Wifi
Warteg Sahabat Menawarkan Warteg Gaya Milenial untuk Kota Malang dan Sekitarnya
Republik Bahari Mengepakan Sayap Warteg ala Café di Cilandak Jakarta Selatan
Promo Gila Gilaan Di Grand Opening Rodjo Duren Cirendeu.
Pelanggan Warteg di Bekasi dan Bogor Kecewa, Menu Jengkol Hilang
KOWARTAMI Membuka Lagi Gerai Warteg Republik Bahari ke-5 di MABES Jakarta Barat
Ternyata Nasi Padang Ada yang Harganya Lebih Murah dari Warteg, Apa benar ?
Menikmati Menu Smoothies Buah Naga Di Laloma Cafe Majalengka
Ternyata Tidak Jauh Dari Jakarta, Harga Nasi Padang Per Porsinya Rp 120 Ribu
Ketika Pedagang Warteg Menanyakan Syarat Mendapatkan Satu Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis
Warteg Republik Bahari Di Bawah Kowartami Mulai Berkibar Di Penghujung Pandemi
Curhat Pemilik Warung Seafood Bekasi Ketika Omsetnya Belum Beranjak Naik
Trending Di Twitter, Ternyata Mixue Belum Mendapat Sertifikat Halal Dari BPJPH Kementerian Agama
Megenal Lebih Dekat Apapun Makanannya Teh Botol Sosro Minumannya, Cikal Bakalnya Dari Tegal
Kowartami Resmikan Warteg Republik Bahari Cabang Ke-4 Di Salemba Jakarta Pusat
Natal Di Jepang, Kentucky Fried Chicken (KFC) Salah Satu Makanan Favorit
Pedagang Warteg Semakin Sulit Harga Beras Naik
Yabie Cafe Tempat Bersantai Kekinian di Kranji Bekasi
Nongkrong Sambil Mencicip Surabi dengan Beragam Topping di Bandung
Gurihnya Coto Makassar Legendaris di Air Mancur Bogor, Yuk ke Sana