Ketua Harian UMKM Remojong Heran, Ada Pejabat Publik Tidak Menghargai Telur Asin Yang Merupakan Warisan Budaya Tak benda (WBTb) Indonesia

Sharing is caring

Jakarta, Kowantaranews.com -Hari-hari ini pemberitaan media sosial terkait telur asin Brebes sedang viral, hal ini dikarenakan penyampaian Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi yang telah mengusulkan program kunjungan kerja ke luar negeri dalam Rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta di Ruang Rapat Paripurna tanggal 09 Agustus 2023. Di mana dalam rapat tersebut, Ketua DPRD DKI menyebut “Daripada kunker (kunjungan kerja) ke Brebes Tegal beli telur asin, kentutnya bau. Mendingan berangkat kami ke luar negeri,” kata Prasetyo Edi Marsudi, seperti dilansir media online, metro.tempo.co, Kamis (10/08/23).

Di acara peringatan ulang tahun UMKM Nasional, tanggal 12 Agustus 2023, Emil Fatkhurrohman Ketua Harian UMKM Remojong mengomentari berita yang hangat ini “Kini telur asin tak sekadar jadi oleh-oleh khas Brebes. Telur asin Brebes sudah menjadi milik Indonesia, setelah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak benda (WBTb) Indonesia. Jadi sangat disayangkan pernyataan tokoh politik DKI Jakarta tersebut dan perlu minta maaf ke publik”.

Diketahui bersama, telur asin utamanya menggunakan telur itik dan memiliki kandungan gizi yang sangat banyak. Protein merupakan salah satu kandungan gizi utama yang ada di dalamnya. Lebih lanjut, telur asin mengandung asam amino, kemudian asam lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak tidak jenuh ganda sehingga menjadikannya memiliki berbagai macam manfaat.

UMKM Remojong dengan anggota tersebar di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, selalu melakukan pembinaan dan pendampingan usaha, baik mikro, kecil maupun menengah. Aktif dalam penyelenggaraan event atau promosi produk baik lokal maupun nasional. Sosialisasi akan pentingnya legalitas produk juga terus dilakukan, dari pembuatan NIB, P-IRT, Sertifikat Halal dan lainnya.

UMKM Remojong selalu mengingatkan anggota agar melakukan inovasi produk. Saat ini, pelaku usaha telur asin telah mengembangkan berbagai macam jenis rasa telor asin, seperti telur asin original, telur asin pindang, telur asin rebus serta telur asin asap. Dari keempat macam citarasa tersebut memiliki karakteristik dan segmen pasar tersendiri.

Kerupuk telur asin merupakan inovasi baru pengolahan telur itik yang diharapkan mampu meningkatkan nilai ekonomis produk telur serta dapat melestarikan salah satu makanan khas Kabupaten Brebes tersebut.

“Telor asin dan bawang merah memang ikon produk Brebes yang utama, selain kuliner sate Blengong, sate Kambing serta nasi Ponggol”, ujar Emil yang juga Bendahara Koperasi Warteg Republik Bahari.*

Foto Dok. Kowantaranews