Brebes, Kowantaranews.com -Brebes merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah.
Kabupaten ini berdiri pada 13 April 1504 Masehi.
Terkait asal usul namanya, ternyata Kabupaten Brebes pernah mengalami pergantian nama sebanyak 3 kali.
Masyarakat Kabupaten Brebes sudah tahu belum?
Bagi yang penasaran dengan tahun pergantian dan nama Kabupaten Brebes sebelumnya, simak artikel ini hingga akhir.
Dilansir JatimNetwork.com dari berbagai sumber, berikut informasi pergantian nama Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Kabupaten Brebes dulunya sebelum tahun 1945 dipanggil dengan nama Bakung Kepol/Muara Kali Pemali.
Kemudian pada tahun 1945-1997, Kabupaten Brebes dikenal dengan nama Berbas/Berbes/Barbas/Barak Malvinas/Kampung Malvinas.
Baca juga : Waduh!, Untuk Brebes dan Pemalang , Kemiskinan Ekstrem Disorot Ganjar
Baca juga : Jalawastu Kampung Unik di Brebes yang Dianggap Tanah Paling Suci
Baca juga : Viral Oknum LSM Brebes Ditangkap, Karena Kasus Perkosaan Anak
Kabupaten Brebes dipanggil Kampung Maldinas karena wilayahnya pernah menjadi barak tempat tinggal orang-orang yang berasal dari Kepulauan Falkland, Amerika Serikat dan Argentina.
Selain itu Kabupaten Brebes juga dikenal dengan nama Kabupaten Cirebon Timur pada tahun 1925-1974.
Hal tersebut karena dulunya Kabupaten Brebes menjadi kabupaten bawahan dari Kabupaten Cirebon.
Itulah informasi pergantian nama Kabupaten Brebes, ternyata pernah mengalami perubahan sebanyak 3 kali, lengkap dengan tahunnya.***
Sejarah Kabupaten Brebes
Sementara catatan sejarah Kabupaten Brebes yang dimuat di situs Brebeskab, diungkapkan ada beberapa pendapat mengenai asal – usul nama “Brebes” yang di antaranya berasal dari kata “Bara” dan “Basah”, bara berarti hamparan tanah luas dan basah berarti banyak mengandung air. Keduanya cocok dengan keadaan daerah “Brebes” yang merupakan dataran luas yang berair. Karena perkataan bara di ucapkan “bere” sedangkan basah di ucapkan “besah” maka untuk mudahnya di ucapkan “Brebes”. Dalam Bahasa Jawa perkataan “Brebes atau mrebes” yang berarti tansah metu banyune yang berarti “Selalu keluar airnya”.
Baca juga : Sampah Terbengkalai, Kantor Bupati Brebes Disamperin Rakyat Peduli Sampah (RPS)
Baca juga : Brebes Butuh Kolaborasi Semua Pihak Untuk Mengatasi Banjir Dan KemiskinanWarga
Baca juga : Menunggu PJ Bupati Brebes Menurunkan Angka Kemiskinan
Nama “Brebes” muncul sejak zaman Mataram. Kota ini berderet dengan kota-kota tepi pantai lainnya seperti Pekalongan, Pemalang, dan Tegal. Brebes pada saat itu merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Tegal.
Pada tanggal 17 Januari 1678 di Jepara diadakan pertemuan Adipati Kerajaan Mataram se-Jawa Tengah, termasuk Arya Martalaya, Adipati Tegal dan Arya Martapura, Adipati Jepara. Karena tidak setuju dengan acara penandatanganan naskah kerjasama antara Amangkurat Admiral dengan Belanda terutama dalam menumpas pemberontakan Trunajaya dengan imbalan tanah-tanah milik Kerajaan Mataram, maka terjadi perang tanding antara kedua adipati tersebut. Peristiwa berdarah ini merupakan awal mula terjadinya Kabupaten Brebes dengan Bupati berwenang.
Sehari setelah peristiwa berdarah tersebut yaitu tanggal 18 Januari 1678, Sri Amangkurat II yang berada di Jepara mengangkat beberapa Adipati / Bupati sebagai pengagganti Adipati-adipati yang gugur. Untuk kabupaten Brebes di jadikan kabupaten mandiri dengan adipati Arya Suralaya yang merupakan adik dari Arya Martalaya. Pengangkatan Arya Suralaya sekaligus titimangsa pemecahan Kadipaten Tegal menjadi dua bagian yaitu Timur tetap di sebut Kadipaten Tegal dan bagian barat di sebut Kabupaten Brebes.
Sumber JatimNetwork.com & Brebeskab
Foto Dok. Kowantaranews
- Berita Terkait :
Waduh!, Untuk Brebes dan Pemalang , Kemiskinan Ekstrem Disorot Ganjar
Jalawastu Kampung Unik di Brebes yang Dianggap Tanah Paling Suci
Viral Oknum LSM Brebes Ditangkap, Karena Kasus Perkosaan Anak
Waduh!, Komisi Kepolisian Nasional Sudah Pantau Kasus Pemerkosaan Anak di Brebes
Waduh!, Salah Satu LSM Brebes Sedang Diselidiki Dalam Kasus Pemerkosaan Anak
Waduh !, Ada Duit Damai Rp. 200 juta di Kasus 6 Pemerkosa Anak Brebes
Akhirnya 6 Pemerkosa Anak Dibawah Umur Ditangkap Polres Brebes
Satgas PPA Kecewa, Kasus Pemerkosaan Gadis 15 Tahun Oleh 6 Pemuda di Brebes Berakhir Damai
Ganjar Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Kecamatan Jatibarang Brebes
Suka Ngintip, Seorang Pemuda di Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah Diamankan
Bukan Kemenlu Yang Nanganin TKI Brebes Solahudin Yang Ditahan Di Taiwan, Tapi Lembaga Ini !
Sampah Terbengkalai, Kantor Bupati Brebes Disamperin Rakyat Peduli Sampah (RPS)
Brebes Butuh Kolaborasi Semua Pihak Untuk Mengatasi Banjir Dan Kemiskinan
Warga Menunggu PJ Bupati Brebes Menurunkan Angka Kemiskinan