Jakarta, Kowantaranews.com -Dalam lanskap bisnis yang semakin kompetitif, perusahaan dituntut untuk lebih inovatif dalam menjangkau konsumen. Transhub.id, sebuah terobosan baru di dunia distribusi produk, hadir sebagai solusi yang efektif. Dengan menggandeng 8.000 driver online aktif di Jabodetabek, Transhub.id menawarkan pendekatan yang unik dalam memasarkan produk langsung ke konsumen akhir.
Berbeda dengan aplikasi ojek online pada umumnya, Transhub.id memposisikan para drivernya sebagai tenaga penjualan. Melalui metode sales motorist canvasing, driver-driver ini secara langsung berinteraksi dengan konsumen di berbagai wilayah, termasuk daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh metode distribusi konvensional. Kedekatan dengan masyarakat setempat menjadi keunggulan utama Transhub.id, karena driver-driver ini seringkali merupakan warga asli dari wilayah tersebut, demikian Ramdani, Co-Founder dan CEO TRANSHUB.ID dalam wawancara dengan kowantaranews.com
Sementara Suratno salah seorang driver menambahkan “Transhub.id telah membantu kami meningkatkan penjualan secara signifikan,” ujar Suratno “Dengan jangkauan yang luas dan kemampuan driver dalam membangun hubungan dengan konsumen, produk kami semakin dikenal dan dipercaya oleh masyarakat.”
Baca juga : Kekhawatiran Kowantara Terhadap Minyak Goreng Kemasan Palsu
Baca juga : Mengapa Transaksi Digital Belum Diminati di Warteg Nusantara?
Baca juga : Jejak Sejarah Tegal dan Peran Sentralnya dalam Mataram Islam: Dari Pangeran Purbaya hingga Warung Tegal
Keunggulan Transhub.id:
- Jangkauan luas: Menjangkau hingga ke pelosok Jabodetabek dan sedang ekspansi ke kota-kota besar lainnya di Indonesia seperti Bandung, Semarangm Jogjakarta dan Surabaya
- Interaksi langsung: Driver dapat memberikan penjelasan produk secara langsung dan persuasif kepada konsumen.
- Peningkatan brand awareness: Produk yang dipasarkan melalui Transhub.id memiliki visibilitas yang lebih tinggi.
- Data pasar yang akurat: Transhub.id dapat memberikan data pasar yang berharga bagi principal.
- Efisiensi biaya: Mengurangi biaya distribusi dan pemasaran.
Dengan visi untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik, Transhub.id terus berinovasi dan mengembangkan jaringan. Platform ini tidak hanya memberikan manfaat bagi perusahaan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi para driver.
“Menjadi bagian dari Transhub.id sangat menguntungkan. Saya bisa mendapatkan penghasilan tambahan sambil membantu memasarkan produk-produk berkualitas,” ujar Giono salah satu bagian dari Transhub
Transhub.id telah membuktikan bahwa model bisnis yang menggabungkan teknologi digital dengan jaringan driver online dapat menjadi solusi yang efektif dalam distribusi produk. Dengan keunggulan yang dimilikinya, Transhub.id berpotensi mengubah lanskap industri distribusi di Indonesia, apalagi transhub. Id ini sudah menjangkau wilayah JABODETABEK yang tersebar di 13 kota dan kabupaten, 181 kecamatan dan 1.442 kelurahan/desa. *Mukroni
Foto Kowantaranews
- Berita Terkait :
Sejarah Warteg: Evolusi dari Logistik Perang hingga Bisnis Kuliner Populer
Cerita Munculnya Warteg, Berawal untuk Logistik Prajurit Sultan Agung
Wajib Sertifikasi Halal UMKM Diundur ke 2026: Kebijakan dan Alasan Pemerintah
Teriak Pedagang Warteg Saat Harga Beras Dekati Rp 700 Ribu per Karung
Keren !, Sejumlah Alumni UB Mendirikan Koperasi dan Warteg Sahabat di Kota Malang
Ternyata Warteg Sahabat KOWATAMI Memakai Sistem Kasir Online
Ternyata Warteg Sahabat Berada di Bawah Naungan Koperasi Warung Sahabat Madani
Wow Keren !, Makan Gratis di Warteg Sahabat Untuk Penghafal Surat Kahfi di Hari Minggu
Warteg Sahabat Satu-Satunya Warteg Milenial di Kota Malang dengan Wifi
Warteg Sahabat Menawarkan Warteg Gaya Milenial untuk Kota Malang dan Sekitarnya
Republik Bahari Mengepakan Sayap Warteg ala Café di Cilandak Jakarta Selatan
Promo Gila Gilaan Di Grand Opening Rodjo Duren Cirendeu.
Pelanggan Warteg di Bekasi dan Bogor Kecewa, Menu Jengkol Hilang
KOWARTAMI Membuka Lagi Gerai Warteg Republik Bahari ke-5 di MABES Jakarta Barat
Ternyata Nasi Padang Ada yang Harganya Lebih Murah dari Warteg, Apa benar ?
Menikmati Menu Smoothies Buah Naga Di Laloma Cafe Majalengka
Ternyata Tidak Jauh Dari Jakarta, Harga Nasi Padang Per Porsinya Rp 120 Ribu
Ketika Pedagang Warteg Menanyakan Syarat Mendapatkan Satu Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis
Warteg Republik Bahari Di Bawah Kowartami Mulai Berkibar Di Penghujung Pandemi
Curhat Pemilik Warung Seafood Bekasi Ketika Omsetnya Belum Beranjak Naik
Trending Di Twitter, Ternyata Mixue Belum Mendapat Sertifikat Halal Dari BPJPH Kementerian Agama
Megenal Lebih Dekat Apapun Makanannya Teh Botol Sosro Minumannya, Cikal Bakalnya Dari Tegal
Kowartami Resmikan Warteg Republik Bahari Cabang Ke-4 Di Salemba Jakarta Pusat
Natal Di Jepang, Kentucky Fried Chicken (KFC) Salah Satu Makanan Favorit
Pedagang Warteg Semakin Sulit Harga Beras Naik
Yabie Cafe Tempat Bersantai Kekinian di Kranji Bekasi
Nongkrong Sambil Mencicip Surabi dengan Beragam Topping di Bandung
Gurihnya Coto Makassar Legendaris di Air Mancur Bogor, Yuk ke Sana