Jakarta, Kowantaranews.com -Tampaknya kenaikan harga beras memang memberikan tekanan ekstra pada pedagang warteg. Mukroni selaku ketua Komunitas Warteg Nusantara (KOWANTARA) mengungkapkan bahwa kenaikan harganya hampir mencapai 100 persen dalam satu tahun terakhir. Ini tentu menjadi beban berat bagi para pedagang, terutama karena mereka khawatir bahwa menaikkan harga makanan akan membuat pelanggan mereka kabur, tetapi tidak menaikkan harga akan menyebabkan mereka merugi. Situasi ini membuat mereka dalam dilema, atau seperti yang dikatakan Mukroni, “simalakama”.
Baca Juga : Menggali Asa Warteg: Perspektif Terhadap Pembangunan Multi-Kota
Baca Juga : Pedagang Warteg dan Daya Beli Masyarakat Tertatih-tatih Di Akhir Jabatan Jokowi
Baca Juga : Presiden Jokowi Ajak Warga Singapura Tinggal di IKN, Menterinya Melarang Warteg di IKN
Salah satu solusi yang ditemukan para pedagang adalah dengan menaikkan harga lauk pauk atau mengurangi porsi nasi, sebagai alternatif dari menaikkan harga secara langsung pada menu makanan. Namun, mereka juga berharap agar pemerintah bisa memberikan dukungan, seperti membanjiri pasar-pasar agar harga beras stabil atau setidaknya tidak terus naik.
Baca Juga : Ayo Gibran Bersuara Jangan Diam !, Ada Menteri yang Sebelah Mata Terhadap Warteg
Baca Juga : Warteg Bakal Dilarang di IKN, Begini Saran Kowantara
Baca Juga : Saran KOWANTARA : 10 Sikap Warteg Jika ada Pejabat Tinggi yang Melihat Sebelah Mata Keberadaan Warteg
Selain itu, kenaikan harga juga terlihat pada agen beras yang menjual produknya di berbagai platform, seperti marketplace atau lokapasar. Contohnya, di Jakarta Barat, Toko Beras Prima Sari menjual beras merek Rojolele seharga Rp 825 ribu untuk kemasan 50 kilogram, sedangkan di Jakarta Selatan, Toko Beras Yayang menjual beras merek Bunga Ramos seharga Rp 820 ribu untuk kemasan yang sama. Begitu pula di Jakarta Pusat, di mana Toko Beras Suci menjual beras merek Pandan Wangi seharga Rp 850 ribu untuk kemasan yang sama. Semua ini menunjukkan dampak kenaikan harga beras yang cukup signifikan di berbagai sektor.*Roni
Foto Dok. Kowantaranews.com
- Berita Terkait :
Menggali Asa Warteg: Perspektif Terhadap Pembangunan Multi-Kota
Implikasi Kepresidenan Prabowo: Faisal Basri Ramal Utang RI Tembus Rp16.000 T
Pedagang Warteg dan Daya Beli Masyarakat Tertatih-tatih Di Akhir Jabatan Jokowi
Warteg Bakal Dilarang di IKN, Begini Saran Kowantara
Ayo Gibran Bersuara Jangan Diam !, Ada Menteri yang Sebelah Mata Terhadap Warteg
Presiden Jokowi Ajak Warga Singapura Tinggal di IKN, Menterinya Melarang Warteg di IKN
Keren !, Sejumlah Alumni UB Mendirikan Koperasi dan Warteg Sahabat di Kota Malang
Ternyata Warteg Sahabat KOWATAMI Memakai Sistem Kasir Online
Ternyata Warteg Sahabat Berada di Bawah Naungan Koperasi Warung Sahabat Madani
Wow Keren !, Makan Gratis di Warteg Sahabat Untuk Penghafal Surat Kahfi di Hari Minggu
Warteg Sahabat Satu-Satunya Warteg Milenial di Kota Malang dengan Wifi
Warteg Sahabat Menawarkan Warteg Gaya Milenial untuk Kota Malang dan Sekitarnya
Republik Bahari Mengepakan Sayap Warteg ala Café di Cilandak Jakarta Selatan
Promo Gila Gilaan Di Grand Opening Rodjo Duren Cirendeu.
Pelanggan Warteg di Bekasi dan Bogor Kecewa, Menu Jengkol Hilang
KOWARTAMI Membuka Lagi Gerai Warteg Republik Bahari ke-5 di MABES Jakarta Barat
Ternyata Nasi Padang Ada yang Harganya Lebih Murah dari Warteg, Apa benar ?
Menikmati Menu Smoothies Buah Naga Di Laloma Cafe Majalengka
Ternyata Tidak Jauh Dari Jakarta, Harga Nasi Padang Per Porsinya Rp 120 Ribu
Ketika Pedagang Warteg Menanyakan Syarat Mendapatkan Satu Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis
Warteg Republik Bahari Di Bawah Kowartami Mulai Berkibar Di Penghujung Pandemi
Curhat Pemilik Warung Seafood Bekasi Ketika Omsetnya Belum Beranjak Naik
Trending Di Twitter, Ternyata Mixue Belum Mendapat Sertifikat Halal Dari BPJPH Kementerian Agama
Megenal Lebih Dekat Apapun Makanannya Teh Botol Sosro Minumannya, Cikal Bakalnya Dari Tegal
Kowartami Resmikan Warteg Republik Bahari Cabang Ke-4 Di Salemba Jakarta Pusat
Natal Di Jepang, Kentucky Fried Chicken (KFC) Salah Satu Makanan Favorit
Pedagang Warteg Semakin Sulit Harga Beras Naik
Yabie Cafe Tempat Bersantai Kekinian di Kranji Bekasi
Nongkrong Sambil Mencicip Surabi dengan Beragam Topping di Bandung
Gurihnya Coto Makassar Legendaris di Air Mancur Bogor, Yuk ke Sana