• Rab. Mar 19th, 2025

KowantaraNews

RINGKAS DAN TAJAM

Benarkah ?, Bukan Barat tapi dari Timur, Peradaban Awal Manusia Dimulai ada pada Suku Aborigin (ab origin : dari awal)

ByAdmin

Apr 24, 2023
Sharing is caring

Jakarta, Kowantaranews.com  – Sejarah memainkan peran yang sangat penting dalam pembentukan identitas kita sebagai individu dan masyarakat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa sejarah sangat penting:

Memberikan pemahaman tentang masa lalu: Sejarah memberikan kita pemahaman tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lalu, baik yang positif maupun negatif. Ini membantu kita memahami akar dari masalah-masalah yang kita hadapi sekarang dan bagaimana kita dapat memecahkan masalah tersebut.

Menunjukkan kemajuan manusia: Sejarah membantu kita memahami kemajuan manusia dari waktu ke waktu, termasuk dalam hal teknologi, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Ini membantu kita memahami bagaimana dunia kita menjadi seperti yang kita kenal sekarang.

Menghargai keragaman budaya: Sejarah membantu kita memahami keragaman budaya yang ada di dunia. Dengan mempelajari sejarah, kita dapat menghargai dan memahami keunikan budaya yang berbeda-beda.

Menghindari kesalahan masa lalu: Sejarah memberikan kita pelajaran dari kesalahan masa lalu dan membantu kita menghindari mengulanginya di masa depan.

Meningkatkan pemahaman sosial dan politik: Sejarah membantu kita memahami asal-usul sosial dan politik masyarakat kita. Ini membantu kita memahami bagaimana masyarakat kita menjadi seperti yang kita kenal sekarang, dan membantu kita memahami bagaimana sistem politik kita bekerja.

Menghargai warisan budaya: Sejarah membantu kita memahami warisan budaya kita dan bagaimana itu membentuk identitas kita sebagai individu dan masyarakat. Dengan mempelajari sejarah, kita dapat menghargai dan merayakan warisan budaya kita.

Dalam keseluruhan, sejarah sangat penting untuk memahami masa lalu, menghargai keragaman budaya, dan memperkuat identitas kita sebagai individu dan masyarakat. Ini juga membantu kita memahami dunia kita dengan cara yang lebih komprehensif dan mempersiapkan kita untuk menghadapi masa depan yang lebih baik.

Berkaitan dengan sejarah masa lalu, baru-baru ini para ilmuwan menyimpulkan peradaban manusia tertua (peradaban awal manusia) di dunia ditemukan pada suku Aborigin di Australia berdasarkan tes  DNA.

Dalam penelitian yang diterbitkan di Nature, para ilmuwan internasional, termasuk sembilan pemimpin Aborigin, mengumpulkan data genomik pada 83 warga Aborigin Australia dan 25 Highland Papua dari Papua Nugini.

Mereka menggunakan jejak genetis terhadap manusia awal yang masih tersisa di DNA yang diambil dari sample air liur masyarakat modern di Papua Nugini dan Australia. Cara ini untuk  merekonstruksi perjalanan nenek moyang mereka dari Afrika puluhan ribu tahun lalu.

Penelitian mengungkapkan bahwa nenek moyang orang modern Aborigin Australia berangkat dari benua Afrika sekitar 75.000 tahun yang lalu, ketika kondisi iklim di Afrika berubah.

Setelah keluar dari Afrika sekitar 57 ribu tahun lalu, mereka terpisah dari kelompok yang disebut Eurasian dan 31 ribu tahun Sebelum Masehi (SM), mereka tiba di Australia, yang kala itu bernama Sahul.

Sahul merupakan superbenua yang dulu mencakup Papua Nugini, Australia dan Tasmania sebelum mereka dipisahkan oleh naiknya permukaan air laut.

“Pentingnya penelitian ini bagi saya adalah untuk memiliki beberapa bukti tentang berapa lama kita [Aborigin] telah berada di Australia,” kata Colleen Wall, pemimpin Aborigin.

Penelitian tersebut juga membuktikan bahwa penduduk Aborigin di Papua dan Australia merupakan keturunan asli dari mereka yang datang dari Afrika 72 ribu tahun lalu.

Perdebatan mengenai penduduk awal Aborigin Australia telah lama bergulir, dengan beberapa orang manganggap bahwa meraka datang sekaligus dan yang lain menyebutkan bahwa mereka datang per kelompok.

Namun David Lambert, profesor evolusi biologi di Griffith University, Queensland menyebutkan bahwa dengan adanya penelitian ini, menunjukan bahwa saat itu Aborigin melakukan migrasi tunggal.

Dia juga menggarisbawahi bahwa penelitian tambahan diperlukan, karena sekitar 10 persen dari orang Aborigin Australia berasal dari kelompok bahasa yang berbeda dan  nenek moyang yang berbeda.

Kata “aborigin” sendiri dalam bahasa Inggris mempunyai arti “penduduk asli/penduduk :”pribumi”, dan mulai digunakan sejak abad ke-17 untuk mengacu kepada penduduk asli Australia saat itu. Sebutan ini diambil dari bahasa latin ‘ab origine‘, yang berarti “dari awal” dan diperuntukan bagi penduduk yang sejak semula tinggal di suatu daerah atau pulau

Sumber Tempo

Foto BBC

  • Berita Terkait :

Inilah !, Hujjah Ulama yang Berpendapat Surga Adam Alaihi Salam Ada di Bumi

Inilah Nama-Nama Cendekiawan Muslim yang Menterjemahkan Karya Legenda Para Filosof Yunani

Ternyata Bahasa Arab dan Ibrani Sama-Sama  Ditulis Mulai dari Sebelah Kanan

Muhammad Asad Cendekiawan Muslim Pembela Arab Palestina, Berdarah Yahudi Kelahiran Ukraina

Inilah Bunyi Surat Kelompok Masyarakat Sipil : “Mendesak PBB untuk Menghormati Hak Asasi Manusia dalam Perang Melawan Antisemitisme”

Inilah Alasan  David Hearst Menulis : “Menjadikan Negara Sebagai Supremasi Yahudi, Israel Tidak Pernah Bisa Menang”

Inilah yang Diulas Cucu Pendiri Israel Miko Peled !, : “Penolakan Indonesia Terhadap Timnas U-20 Israel Sebagai Bentuk Lawan Politik Apartheid”

Ternyata  Seorang Yahudi Bahira yang Pertama Kali Melihat Tanda-Tanda Kenabian Muhammad SAW

Siapa Rabi  Yisroel Dovid Weiss ?, Yang Mengharapkan  Zionis Segera Hancur dan Taurat Melarang Pembentukan Negara Israel

Mana yang Misteri ?, Misteri Masjid Kenangan Ganjar di Kampus UGM atau Misteri Masjid Al-Aqsha Dalam Peristiwa Isra ?

Inilah Peringatan Vatikan !, : “Israel Tidak Boleh Klaim Wilayah Berdasarkan Alkitab”

Ternyata  Bukan Palestina yang Ditawarkan Proposal Pembentukan Negara Zionis, Tetapi Uganda di Afrika

Kekerasan & Mempertanyakan Keaslian Kitab Suci Kaum Yahudi

Ternyata Nama Kabupaten Sleman Asal  Muasal dari Nama Kabupaten Sulaiman

Ternyata Peninggalan Benda Pusaka Majapahit Tersimpan di Musium Amerika Serikat

Cuplikan Tulisan Bambang Pranggono tentang Yerusalem : “Tidak Ada yang Eksplisit Bahwa Kota itu adalah Tanah Haram Islam”

Ternyata Masjidil Aqsha (dalam Surat Al –Isra’ ayat 1) dan Tanah  yang Diberkati Sampai Sekarang Masih Menjadi Misteri ?

Sejarah dan Karakteristik Java Orange yang Tumbuh Subur di Negeri Palestina

Siapa Dr. Fadel Al-Rubaie ?, Pengarang Buku “Al-Quds Bukan Yerusalem”

Siapa Ibnu Khaldun ?, Tulisannya di Kitab Tarikh : “Bani Jawa” Pernah Menghuni Negeri Palestina

Ternyata ! Bahasa Jawa & Indonesia Masuk 15 Bahasa Yang Banyak Ditutur

Wow Keren Ada Beasiswa Dari Universitas Bergengsi Inggris Oxford Untuk Pelajar Indonesia

Bahas hubungan FIR dan Keamanan Maritim, Kabakamla RI Beri Kuliah Umum di UNPAD

Layangkan SP2, Kemenag Minta Penggarap Lahan Kampus UIII Keluar

Kemendikbudristek Gelar Festival Literasi Siswa Indonesia 2022

Pentingnya Manajemen Media Sosial Pada Keluarga Dengan Anak Usia Dini

By Admin

8 thoughts on “Benarkah ?, Bukan Barat tapi dari Timur, Peradaban Awal Manusia Dimulai ada pada Suku Aborigin (ab origin : dari awal)”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *