• Rab. Okt 15th, 2025

KowantaraNews

Kowantara News: Berita tajam, warteg jaya, UMKM tak terjajah!

Puluhan Siswa SMPN 1 Cisarua Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Diduga Akibat Ayam Basi

ByAdmin

Okt 15, 2025
Kompas/Fabio Maria Lopes Costa Tampak para korban keracunan makanan bergizi gratis di salah satu ruangan di SMP Negeri 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (15/10/2025) malam. Data sementara jumlah korban capai 132 orang.
Sharing is caring

Jakarta, Kowantaranews.com – Suasana pagi di SMP Negeri 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, berubah mencekam ketika puluhan siswa jatuh sakit akibat keracunan makanan. Kejadian Luar Biasa (KLB) ini terjadi setelah siswa mengonsumsi paket Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa pagi, sekitar pukul 10.00 WIB. Hingga pukul 21.00 WIB, Dinas Kesehatan setempat mencatat 132 siswa menjadi korban, dengan kemungkinan jumlah ini bertambah karena pasien masih terus berdatangan. Insiden ini menjadi kasus ketiga keracunan MBG di Bandung Barat dalam sebulan terakhir, memicu kekhawatiran serius terhadap keamanan pangan di sekolah.

Kronologi kejadian bermula saat siswa menyantap paket MBG yang terdiri dari nasi, lauk ayam, dan sayur. Tak lama setelah makan, sejumlah siswa mulai mengeluh merasa pusing, mual, muntah, lemas, hingga beberapa di antaranya mengalami sesak napas. Laporan dari siswa mengungkapkan bahwa lauk ayam yang disajikan mengeluarkan bau tidak sedap, bahkan disebut mirip bau “bangkai”. Dugaan awal pun mengarah pada ayam basi sebagai penyebab utama keracunan massal ini, meskipun penyebab pasti masih menunggu hasil uji laboratorium.Pihak sekolah segera mengambil tindakan darurat dengan menyiapkan empat ruangan sebagai posko perawatan sementara.

Namun, karena jumlah korban yang terus bertambah, banyak siswa terpaksa berbaring di kasur yang digelar di lantai akibat keterbatasan tempat. Untuk korban dengan gejala lebih berat, lebih dari enam unit ambulans dikerahkan untuk membawa mereka ke rumah sakit dan klinik terdekat guna mendapatkan perawatan intensif, termasuk pemberian cairan infus. Respons cepat ini berhasil mencegah kondisi yang lebih parah, meskipun suasana tetap penuh kepanikan.

Elixir Pembawa Maut: Tragedi yang Mengguncang Fondasi Keamanan Obat di Amerika

Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat telah mengambil sampel makanan, khususnya ayam dan sayur, untuk dianalisis di Laboratorium Kesehatan Daerah Jawa Barat. Hasil uji ini diharapkan dapat memastikan penyebab pasti keracunan dan menjadi dasar untuk langkah pencegahan ke depan. Sementara itu, investigasi juga mencakup penelusuran rantai distribusi dan proses pengolahan makanan dalam program MBG untuk mengidentifikasi potensi kelalaian.

Kasus ini bukanlah yang pertama di Bandung Barat. Pada September 2025, dua insiden serupa telah menimpa ratusan siswa di sekolah lain, menambah daftar kekhawatiran terhadap pengawasan program MBG. Orang tua siswa dan masyarakat kini mendesak pihak berwenang untuk memperketat standar keamanan pangan dan memastikan kualitas makanan yang disalurkan ke sekolah. Pihak sekolah bersama dinas terkait berjanji untuk memberikan pembaruan secepatnya seiring hasil investigasi laboratorium.Insiden ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan ketat dalam program pemberian makanan di sekolah. Sementara para korban terus dirawat, semua pihak berharap kejadian ini menjadi yang terakhir, dengan solusi konkret untuk mencegah tragedi serupa di masa depan. By Mukroni

  • Berita Terkait :

Elixir Pembawa Maut: Tragedi yang Mengguncang Fondasi Keamanan Obat di Amerika

Rekor Suhu Panas di Indonesia Capai 38,4 Derajat Celsius: Dampak Perubahan Iklim Terasa di Berbagai Daerah

Penurunan Angka Kelahiran di Indonesia dan Tantangan Pembiayaan Kesehatan Lansia

Penurunan Anggaran Program Makan Siang Gratis: Dampak dan Upaya Pemerintah dalam Memastikan Nutrisi Anak Sekolah

Diskusi Kelompok Terarah di DPR-RI: Fraksi Partai NasDem Bahas Tantangan dan Peluang Gen Z dalam Pasar Kerja Global

Sejarah Warteg: Evolusi dari Logistik Perang hingga Bisnis Kuliner Populer

Cerita Munculnya Warteg, Berawal untuk Logistik Prajurit Sultan Agung

Wajib Sertifikasi Halal UMKM Diundur ke 2026: Kebijakan dan Alasan Pemerintah

Teriak Pedagang Warteg Saat Harga Beras Dekati Rp 700 Ribu per Karung

Keren !, Sejumlah Alumni UB Mendirikan Koperasi dan Warteg Sahabat di Kota Malang

Ternyata Warteg Sahabat KOWATAMI Memakai Sistem Kasir Online

Ternyata Warteg Sahabat Berada di Bawah Naungan Koperasi Warung Sahabat Madani

Wow Keren !, Makan Gratis di Warteg Sahabat Untuk Penghafal Surat Kahfi di Hari Minggu

Warteg Sahabat Satu-Satunya Warteg Milenial di Kota Malang dengan Wifi

Warteg Sahabat Menawarkan Warteg Gaya Milenial untuk Kota Malang dan Sekitarnya

Republik Bahari Mengepakan Sayap Warteg ala Café di Cilandak Jakarta Selatan

Promo Gila Gilaan Di Grand Opening Rodjo Duren Cirendeu.

Pelanggan Warteg di Bekasi dan Bogor Kecewa, Menu Jengkol Hilang

KOWARTAMI Membuka Lagi Gerai Warteg Republik Bahari ke-5 di MABES Jakarta Barat

Ternyata Nasi Padang Ada yang Harganya Lebih Murah dari Warteg, Apa benar ?

Menikmati Menu Smoothies Buah Naga Di Laloma Cafe Majalengka 

Ternyata Tidak Jauh Dari Jakarta, Harga Nasi Padang Per Porsinya Rp 120 Ribu

Ketika Pedagang Warteg Menanyakan Syarat Mendapatkan Satu Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis

Warteg Republik Bahari Di Bawah Kowartami Mulai Berkibar Di Penghujung Pandemi

Curhat Pemilik Warung Seafood Bekasi Ketika Omsetnya Belum Beranjak Naik

Trending Di Twitter, Ternyata Mixue Belum Mendapat Sertifikat Halal Dari BPJPH Kementerian Agama

Megenal Lebih Dekat Apapun Makanannya Teh Botol Sosro Minumannya, Cikal Bakalnya Dari Tegal

Kowartami  Resmikan  Warteg  Republik  Bahari Cabang Ke-4 Di Salemba Jakarta Pusat

Natal Di Jepang, Kentucky Fried Chicken (KFC) Salah Satu Makanan Favorit

Pedagang Warteg Semakin Sulit Harga Beras Naik

Yabie Cafe Tempat Bersantai Kekinian di Kranji Bekasi

Nongkrong Sambil Mencicip Surabi dengan Beragam Topping di Bandung

Gurihnya Coto Makassar Legendaris di Air Mancur Bogor, Yuk ke Sana

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *