• Rab. Feb 12th, 2025

KowantaraNews

RINGKAS DAN TAJAM

Dari Warteg Untuk Indonesia dalam Hadapi COVID-19

ByAdmin

Nov 28, 2023
Sharing is caring

Dari Warteg Untuk Indonesia dalam Hadapi COVID-19

Jakarta, Kowantaranews.com -Ketua Komunitas Warteg Nusantara Mukroni mengatakan ada 400 warteg anggotanya yang menyediakan makanan gratis untuk warga yang kurang mampu di tengah pandemi corona. Antara lain pengemudi ojek online, satpam, pemulung dan anak jalanan. Program bantuan ini merupakan hasil kerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Mukroni yang juga pemilik warteg di dekat Universitas Islam 45 Bekasi, biasanya membagikan kupon makanan gratis tersebut sekitar pukul 10.00 WIB kepada warga kurang mampu di radius sekitar 1 kilometer dari wartegnya.

“Satu porsi itu kita hargai Rp15 ribu. Itu sudah layak, ada sayuran dan lauk pauk dan dibungkus supaya bersih dan sehat,” tutur Mukroni kepada VOA, Sabtu (11/4/2020).

Mukroni menambahkan warga yang sudah mendapatkan kupon kemudian datang untuk mengambil makanan mulai dari pukul 12.00-14.00 WIB. Mereka tidak diperkenankan makan di dalam warteg untuk menghindari kerumunan orang.

Total ada 100 bungkus nasi yang dibagikan kepada warga kurang mampu. Kendati demikian, pembagian makanan gratis ini tidak dilakukan setiap hari, melainkan bergantung kepada donatur di ACT. Semisal untuk Warteg Mukroni hanya membagikan makanan gratis sebanyak sembilan hari selama dua pekan terakhir.

Di samping membantu warga kurang mampu, program ini menurut Mukroni juga membantu pemilik usaha warteg yang sebagian besar mengalami penurunan omset semenjak pandemi corona. Dari yang biasanya sekitar Rp750 ribu per hari menjadi Rp200 ribuan per hari.

“Hampir 80 persen penurunannya. Bahkan sejumlah warteg juga ada yang tutup. Karena makanan ini cepat saji, kalau misalkan tidak laku. Maka tidak bisa memutar modal lagi,” tambahnya.

Ia berharap akan banyak donatur yang dapat bekerjasama dengan warteg yang jumlahnya sekitar 40 ribuan di Jabodetabek dalam menyalurkan bantuan kepada warga kurang mampu selama wabah COVID-19.

Presiden ACT Ibnu Khajar menjelaskan bantuan makanan gratis ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan makanan warga yang kurang mampu. Ia beralasan COVID-19 tidak hanya berdampak kepada kesehatan, melainkan juga sosial ekonomi. Kata dia, jika tidak ditangani dengan baik, maka bisa mengakibatkan kerusuhan sosial di masyarakat.

Di samping itu, program ini juga dapat membantu pengusaha warteg yang tidak pulang kampung untuk bertahan di tengah wabah COVID-19. Di sisi lain, potensi penularan corona di daerah juga dapat dikurangi karena para pemilik warteg tidak pulang kampung. Ibnu menargetkan bisa bekerjasama dengan seribu warteg di Jabodetabek untuk program pembagian makanan gratis pada pekan ini.

Sembako, seperti beras dan gula, menjadi kebutuhan paling mendesak yang diungkapkan survei ini. (Foto: Courtesy/Humas Jabar)

“Sehingga kalau seribu warteg, 100 paket sehari. Mereka bisa melayani ojek online yang mampir, tukang sampah, tukang parkir, buruh kasar yang lewat warteg, mereka bisa makan gratis. Jadi layanannya dapat, UMKM warteg juga bertahan dapat income. Kalau mereka diberi 100 paket, mereka bisa dapat omset Rp1,5 juta per hari,” jelas Ibnu Khajar, Sabtu (11/4/2020).

Ibnu menargetkan pembagian makan gratis dengan bekerjasama seribu warteg dapat dijalankan hingga masa tanggap darurat COVID-19 selesai pada 29 Mei mendatang. Adapun kebutuhan anggaran diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar per harinya. Sebagian besar dana yang digunakan untuk program sebagian besar berasal dari masyarakat dan sebagian lainnya dari perusahaan.

Ibnu menjelaskan program serupa juga sudah dilakukan di 20 provinsi lainnya bekerja sama dengan warung makan-warung makan setempat. Antara lain Sumatera, Banten, Jawa Barat dan Maluku

“Empat puluh enam cabang ACT itu 22 provinsi. Masing-masing sudah mulai ada yang bekerja sama dengan 5-10 warung. Sudah mulai aktifasi sepekan ini ada waarung Sunda atau Jawa Timuran,” tambahnya.

Bantuan makanan gratis hasil kerja sama Komunitas Warteg Nusantara dan ACT ini mendapat apresiasi dari para ojek online. Mereka berharap program ini dapat diteruskan selama masa pandemi COVID-19. Ini seperti yang dituturkan dua pengemudi ojek online, yakni Muhammad Ridwan dan Rizki yang mengambil makanan gratis di warteg milik Mukroni di Universitas Islam 45 Bekasi.

“Pasti-pasti membantu. Situasi kondisi begini lagi sepi, ojek online juga sudah sepi. Alhamdulillah dapat bagi-bagi nasi gratis. Kita isi-isi dulu perut. Ini sangat membantu,” tutur Muhammad Ridwan.

“Terima kasih atas bantuannya. Cukup membantu, apalagi kita sebagai pengemudi ojek online. Ya pesannya sering-sering saja, agar pengemudi ojek online tidak terpinggirkan,” ***

Sumber : VOA Indonesia

Foto Dok. Kowantaranews

  • Berita Terkait :

Keren !, Sejumlah Alumni UB Mendirikan Koperasi dan Warteg Sahabat di Kota Malang

Ternyata Warteg Sahabat KOWATAMI Memakai Sistem Kasir Online

Ternyata Warteg Sahabat Berada di Bawah Naungan Koperasi Warung Sahabat Madani

Wow Keren !, Makan Gratis di Warteg Sahabat Untuk Penghafal Surat Kahfi di Hari Minggu

Warteg Sahabat Satu-Satunya Warteg Milenial di Kota Malang dengan Wifi

Warteg Sahabat Menawarkan Warteg Gaya Milenial untuk Kota Malang dan Sekitarnya

Republik Bahari Mengepakan Sayap Warteg ala Café di Cilandak Jakarta Selatan

Promo Gila Gilaan Di Grand Opening Rodjo Duren Cirendeu.

Pelanggan Warteg di Bekasi dan Bogor Kecewa, Menu Jengkol Hilang

KOWARTAMI Membuka Lagi Gerai Warteg Republik Bahari ke-5 di MABES Jakarta Barat

Ternyata Nasi Padang Ada yang Harganya Lebih Murah dari Warteg, Apa benar ?

Menikmati Menu Smoothies Buah Naga Di Laloma Cafe Majalengka 

Ternyata Tidak Jauh Dari Jakarta, Harga Nasi Padang Per Porsinya Rp 120 Ribu

Ketika Pedagang Warteg Menanyakan Syarat Mendapatkan Satu Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis

Warteg Republik Bahari Di Bawah Kowartami Mulai Berkibar Di Penghujung Pandemi

Curhat Pemilik Warung Seafood Bekasi Ketika Omsetnya Belum Beranjak Naik

Trending Di Twitter, Ternyata Mixue Belum Mendapat Sertifikat Halal Dari BPJPH Kementerian Agama

Megenal Lebih Dekat Apapun Makanannya Teh Botol Sosro Minumannya, Cikal Bakalnya Dari Tegal

Kowartami  Resmikan  Warteg  Republik  Bahari Cabang Ke-4 Di Salemba Jakarta Pusat

Natal Di Jepang, Kentucky Fried Chicken (KFC) Salah Satu Makanan Favorit

Pedagang Warteg Semakin Sulit Harga Beras Naik

Yabie Cafe Tempat Bersantai Kekinian di Kranji Bekasi

Nongkrong Sambil Mencicip Surabi dengan Beragam Topping di Bandung

Gurihnya Coto Makassar Legendaris di Air Mancur Bogor, Yuk ke Sana

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *