Jakarta, Kowantaranews.com -Sawojajar, salah satu desa yang terdapat di Pantura Brebes, terdengar tawa riang dan nyanyian bersama di sekitar sebuah warteg yang tidak jauh dari pantai Laut Jawa. Yang membuat momen tersebut begitu istimewa adalah kehadiran sekelompok pensiunan jenderal yang tampaknya sedang menikmati waktu bersama dengan semangat yang tinggi.



“Wong Pantura”

“Wong Pantura”
Jenderal TNI P. Wiranto
Suasana santai di warteg itu membuat para pensiunan jenderal tampak begitu alami dan terhubung satu sama lain. Mereka duduk di meja kayu sederhana, bersama-sama menyantap hidangan lezat dari warteg tersebut. Pakaian santai mereka memberikan kontrast dengan latar belakang laut biru yang tenang dan deburan ombak yang sesekali terdengar di kejauhan.



Foto Acara Gebyar Dangdut Warteg Pantura III di Sawojajar Brebes, 24 Januari 2004 (Dok. Kowantaranews)
Pensiunan jenderal, yang biasanya dikenal dengan ketegasan dan dedikasi mereka di dunia militer, kini terlihat begitu akrab dan bersahaja. Mereka tertawa, bercanda, dan menyanyikan lagu-lagu kenangan dengan penuh semangat. Beberapa dari mereka mungkin merayakan momen pensiun mereka, sementara yang lain bisa jadi sedang merayakan persahabatan yang telah terjalin selama bertahun-tahun.
Mungkin momen ini adalah cara para jenderal pensiunan memilih untuk melepaskan tegangan dan menikmati sisi lebih ringan dari kehidupan. Warteg di pantai utara menjadi saksi bisu dari pertemuan yang penuh kehangatan ini, di mana pangkat dan gelar tidak lagi menjadi fokus, tetapi lebih kepada kedekatan dan persaudaraan yang terjalin di antara mereka. Dan di tengah keceriaan mereka, deburan ombak pantai pun ikut menyumbangkan melodi indah sebagai latar belakang harmonis dari pertemuan tak terduga ini.



Foto Jenderal TNI Purn. H. Wiranto Selaku Ketua Dewan Pembina Menikmati Hidangan Warteg di Acara Gebyar Dangdut Warteg I-III (2003-2004) (Dok. Kowantaranews)
Lagu-lagu dangdut terus berkumandang, menyatukan mereka dalam nostalgia yang penuh arti. Mungkin ada kenangan perang yang mereka lalui bersama atau kisah lucu dari masa dinas mereka yang kini menjadi bahan tawa bersama. Semua itu terlihat begitu berharga, karena di balik pangkat dan kepemimpinan yang pernah mereka miliki, mereka kini adalah individu-individu yang menikmati sisi manusiawi dari kehidupan.

Warteg yang menjadi tempat pertemuan ini menjadi saksi bisu dari momen kebersamaan yang begitu hangat di antara para pensiunan jenderal. Pelayan warteg dengan ramah menyuguhkan hidangan-hidangan lezat, dan suasana santai tetap terasa meski malam semakin larut. Mungkin, di antara obrolan dan tawa, mereka juga berbicara tentang rencana-rencana masa depan atau memberikan nasihat.
Para pensiunan jenderal hadir di acara Gebyar Dangdut Warteg Pantura ke III, setelah acara pertama di Bojongkulur Kabupaten Bogor, dan kedua di Karawang Jawa Barat, acara ini diadakan oleh Paguyuban Warteg Jadebotabek Wong Pantura (PPWJ pada hari Sabtu Tanggal 24 Januari 2004 yang dikomandoi Mukroni, hadir perwakilan pedagang warteg di acara tersebut dari berbagai perwakilan warteg yang ada di Jadebotabek.
Para pensiunan jenderal yang hadir dalam acara tersebut adalah :
- Jenderal TNI Purn. H. Wiranto mantan Panglima ABRI dan TNI selaku ketua dewan pembina Paguyuban Warteg Jadebotabek Wong Pantura (PPWJ)
- Jenderal TNI Purn. H. Fakhrurozi yang pernah bertugas sebagai Wakil Panglima TNI
- Bigadir Jenderal TNI Pur. Adi Maskhut yang pernah bertugas sebagai Kepala Biro di Kementerian Pertahanan dan Keamanan
- Brigadir Jenderal TNI Purn. Sugiono yang banyak bertugas di kesatuan KOPASUS
Para pensiunan jenderal ini berbaur dengan para pedagang warteg mungkin inilah salah satu dari sedikit momen ketika para serdadu tanpa senjata tersebut dapat benar-benar merayakan hidup, bersama-sama, di acara gebyar dangdut, di warteg yang sederhana yang menjadi saksi bisu dari kisah persaudaraan mereka. * Roni
Foto Dok. Kowantaranews
- Berita Terkait :
Ketika KOWANTARA Kopdar Pertama di Warung Sate Tegal Mustika Jaya Bekasi
KOWANTARA Tangerang Kabupaten Menginisiasi Bisnis Kolaborasi dengan Mendirikan Koperasi Kuntara
Dari Warteg Untuk Indonesia dalam Hadapi COVID-19
Kenaikan Harga Cabai Sudah Tak Wajar, Pemerintah Diminta Tingkatkan Pemantauan
Kowantara Dalam Liputan BBC News Indonesia
Ternyata Pedagang Warteg Haus akan Pelatihan dan Pembiyayaan Modal Usaha
Pedagang Warteg Brebes Setuju RUU Perampasan Aset Segera Diundangkan
Keren !, Sejumlah Alumni UB Mendirikan Koperasi dan Warteg Sahabat di Kota Malang
Ternyata Warteg Sahabat KOWATAMI Memakai Sistem Kasir Online
Ternyata Warteg Sahabat Berada di Bawah Naungan Koperasi Warung Sahabat Madani
Wow Keren !, Makan Gratis di Warteg Sahabat Untuk Penghafal Surat Kahfi di Hari Minggu
Warteg Sahabat Satu-Satunya Warteg Milenial di Kota Malang dengan Wifi
Warteg Sahabat Menawarkan Warteg Gaya Milenial untuk Kota Malang dan Sekitarnya
Republik Bahari Mengepakan Sayap Warteg ala Café di Cilandak Jakarta Selatan
Promo Gila Gilaan Di Grand Opening Rodjo Duren Cirendeu.
Pelanggan Warteg di Bekasi dan Bogor Kecewa, Menu Jengkol Hilang
KOWARTAMI Membuka Lagi Gerai Warteg Republik Bahari ke-5 di MABES Jakarta Barat
Ternyata Nasi Padang Ada yang Harganya Lebih Murah dari Warteg, Apa benar ?
Menikmati Menu Smoothies Buah Naga Di Laloma Cafe Majalengka
Ternyata Tidak Jauh Dari Jakarta, Harga Nasi Padang Per Porsinya Rp 120 Ribu
Ketika Pedagang Warteg Menanyakan Syarat Mendapatkan Satu Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis
Warteg Republik Bahari Di Bawah Kowartami Mulai Berkibar Di Penghujung Pandemi
Curhat Pemilik Warung Seafood Bekasi Ketika Omsetnya Belum Beranjak Naik
Trending Di Twitter, Ternyata Mixue Belum Mendapat Sertifikat Halal Dari BPJPH Kementerian Agama
Megenal Lebih Dekat Apapun Makanannya Teh Botol Sosro Minumannya, Cikal Bakalnya Dari Tegal
Kowartami Resmikan Warteg Republik Bahari Cabang Ke-4 Di Salemba Jakarta Pusat
Natal Di Jepang, Kentucky Fried Chicken (KFC) Salah Satu Makanan Favorit
Pedagang Warteg Semakin Sulit Harga Beras Naik
Yabie Cafe Tempat Bersantai Kekinian di Kranji Bekasi
Nongkrong Sambil Mencicip Surabi dengan Beragam Topping di Bandung
Gurihnya Coto Makassar Legendaris di Air Mancur Bogor, Yuk ke Sana