Arizona Negara Bagian Amerika Serikat dan Menghiasinya Nama-nama Kota Peninggalan Kekhalifahan Muawiyah di Iberia (Spanyol & Portugal)

Sharing is caring

Jakarta, Kowantaranews.com -Arizona adalah salah satu negara bagian di Amerika Serikat yang terletak di wilayah barat daya. Negara bagian ini terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah, termasuk Grand Canyon dan Monument Valley. Arizona juga memiliki kota-kota yang cukup besar dan terkenal, seperti Phoenix, Tucson, dan Flagstaff.

Arizona adalah negara bagian di Amerika Serikat yang terletak di wilayah barat daya, di antara California, Nevada, Utah, New Mexico, dan Meksiko. Nama Arizona sendiri berasal dari bahasa Indian O’odham, yaitu “ali sonak”, yang berarti “tempat kecil di bawah bukit”.

Sementara itu, kaitannya dengan nama-nama kota peninggalan kekhalifahan Muawiyah di Iberia (Spanyol dan Portugal), itu berkaitan dengan sejarah pemukiman dan penguasaan di wilayah tersebut. Pada abad ke-8 M, tentara Muslim Arab dari kekhalifahan Umayyah menaklukkan wilayah Iberia dan mendirikan kekhalifahan Muslim di sana selama beberapa abad.

Dalam periode ini, banyak kota dan wilayah di Iberia mengalami perubahan budaya dan politik, termasuk di wilayah yang sekarang menjadi Spanyol dan Portugal. Banyak kota yang didirikan oleh orang Arab atau diberi nama oleh mereka, termasuk kota-kota seperti Cordoba, Sevilla, dan Granada,

10 kota peninggalan kekhalifahan Umayyah di Andalusia antara lain:

Cordoba: Kota ini menjadi ibu kota kekhalifahan Umayyah di Spanyol. Salah satu peninggalan paling terkenal di Cordoba adalah Mesjid Cordoba yang indah dan merupakan salah satu bangunan Islam paling terkenal di dunia.
Granada: Kota ini adalah pusat terakhir kekuasaan Umayyah di Spanyol dan memiliki peninggalan yang terkenal seperti Alhambra, sebuah kompleks istana yang megah dan indah.
Sevilla: Kota ini menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan di Andalusia pada masa kekuasaan Umayyah. Beberapa peninggalan Umayyah di Sevilla termasuk Istana Alcazar dan Gereja Kristen yang diubah menjadi masjid pada masa kekuasaan Muslim.
Toledo: Kota ini tidak terletak di Andalusia, tetapi merupakan salah satu kota peninggalan Umayyah terkenal di Spanyol. Toledo adalah ibu kota Kekhalifahan Cordoba pada awal masa kekuasaan Umayyah di Spanyol. Beberapa peninggalan sejarah Umayyah yang masih dapat ditemukan di Toledo antara lain benteng, masjid, dan istana.
Malaga: Kota ini memiliki sejumlah peninggalan sejarah yang terkait dengan kekuasaan Umayyah, termasuk benteng dan istana.
Almeria: Kota ini memiliki benteng bersejarah yang dibangun pada masa kekuasaan Umayyah. Benteng tersebut terletak di puncak bukit dan memiliki pemandangan laut yang indah.
Zaragoza: Kota ini memiliki sejumlah peninggalan sejarah yang berasal dari masa kekuasaan Umayyah, termasuk masjid dan katedral.
Murcia: Kota ini memiliki sejumlah peninggalan sejarah yang berasal dari masa kekuasaan Umayyah, termasuk benteng dan jembatan.
Badajoz: Kota ini memiliki peninggalan bersejarah seperti benteng dan istana yang dibangun pada masa kekuasaan Umayyah.
Carmona: Kota ini terkenal karena kastil yang dibangun pada masa kekuasaan Umayyah dan dijadikan sebagai benteng pertahanan kota.

Kota-kota tersebut menjadi bukti sejarah penting bagi pengaruh kebudayaan Arab di Spanyol dan Portugal pada masa kekuasaan Umayyah, dan nama-nama kota tersebut banyak terpampang di Arizona negara bagian Amerika Serikat, inilah nama-namanya :

ALHAMRA

Alhambra adalah sebuah lingkungan yang terletak di kota Phoenix, Arizona. Dalam bahasa Arab, “alhambra” berarti “the red one” atau “yang berwarna merah”. Nama ini merujuk pada Alhambra, sebuah istana bersejarah di Granada, Spanyol yang dibangun pada masa kejayaan Dinasti Nasrid di bawah kekuasaan Muawiyah pada abad ke-13 hingga ke-15.

Kekhalifahan Nasrid adalah dinasti terakhir dari kekuasaan Islam di Spanyol yang memerintah di wilayah Granada dari tahun 1230 hingga 1492. Kekhalifahan ini didirikan oleh Abu al-Ahmar pada tahun 1230 setelah ia mengalahkan Kekhalifahan Almohad yang sebelumnya memerintah di Granada.

Kekhalifahan Nasrid memerintah selama lebih dari dua ratus tahun dan menciptakan kebudayaan yang sangat kaya di Andalusia, yang mencakup seni arsitektur, seni kaligrafi, seni ukir, seni musik, dan sastra. Puncak kejayaan Nasrid terjadi pada abad ke-14, ketika mereka membangun Alhambra, sebuah kompleks istana megah yang menjadi lambang kekuasaan mereka.

Namun, kekuasaan Kekhalifahan Nasrid akhirnya runtuh pada tahun 1492, ketika Raja Ferdinand dan Ratu Isabella dari Spanyol menaklukkan Granada dan mengakhiri keberadaan kekuasaan Islam di Spanyol. Meskipun demikian, warisan kebudayaan Kekhalifahan Nasrid tetap ada dan masih terlihat dalam banyak aspek kebudayaan Spanyol modern.

Banyak lingkungan di Amerika Serikat yang dinamakan dengan nama Alhambra, dan lingkungan di Phoenix ini salah satunya. Sejarah nama Alhambra di Phoenix tidak jelas, tetapi kemungkinan besar terinspirasi oleh Alhambra di Spanyol.

Lingkungan Alhambra di Phoenix, Arizona merupakan area yang padat penduduk dan memiliki banyak pusat perbelanjaan, restoran, dan tempat wisata. Salah satu tempat wisata terkenal di dekat Alhambra adalah Phoenix Mountains Preserve. Phoenix Mountains Preserve adalah taman konservasi alam di Phoenix yang terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah. Taman ini memiliki beberapa jalur hiking dan trekking yang menawarkan pemandangan luar biasa dari kota Phoenix dan pegunungan di sekitarnya.

Selain itu, Alhambra juga merupakan rumah bagi beberapa fasilitas pendidikan seperti Grand Canyon University. Grand Canyon University adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang terletak di Alhambra, Phoenix. Perguruan tinggi ini didirikan pada tahun 1949 dan terkenal dengan program pendidikan dan olahraga yang berkualitas.

Dalam beberapa tahun terakhir, Alhambra juga telah menjadi tujuan wisata kuliner di Phoenix, terutama di sepanjang jalan utama Camelback Road. Di area ini terdapat banyak restoran dan kafe yang menawarkan berbagai macam masakan dan minuman, mulai dari masakan lokal hingga internasional.

Itulah sedikit informasi tentang Alhambra di Phoenix, Arizona. Lingkungan ini menawarkan banyak hal yang menarik bagi penduduk lokal dan pengunjung, dari keindahan alam hingga fasilitas pendidikan dan kuliner yang berkualitas.

CORDOVA

Cordova adalah sebuah komunitas perumahan yang terletak di Gilbert, Arizona 85142, Amerika Serikat. Komunitas ini dikembangkan pada tahun 2003 oleh perusahaan properti Amerika, Meritage Homes.

Cordova memiliki luas sekitar 27 hektar dan terdiri dari sekitar 200 rumah. Keunggulan dari Cordova adalah lokasinya yang strategis, terletak di area yang tenang dan memiliki akses mudah ke berbagai fasilitas dan layanan penting, seperti sekolah, pusat perbelanjaan, restoran, taman, dan fasilitas olahraga.

Rumah-rumah di Cordova dirancang dengan gaya arsitektur modern dan elegan. Beberapa fitur unggulan yang ditawarkan oleh Cordova termasuk lanskap indah, jalur pejalan kaki, taman-taman yang dirawat dengan baik, area bermain anak-anak, dan kolam renang komunitas. Komunitas ini juga memiliki aturan dan peraturan yang ketat untuk menjaga kualitas hidup dan keselamatan para penghuninya.

Gilbert, Arizona sendiri adalah sebuah kota di Maricopa County, Arizona, Amerika Serikat. Gilbert merupakan salah satu kota yang berkembang pesat di negara bagian Arizona dan dikenal sebagai salah satu kota teraman dan terbaik untuk ditinggali di Amerika Serikat. Gilbert memiliki banyak atraksi wisata, tempat-tempat bersejarah, dan kegiatan rekreasi yang menarik, seperti Gilbert Farmers Market, Riparian Preserve at Water Ranch, dan Arizona Wilderness Brewing Co.

Nama Cordova sendiri berasal dari bahasa Spanyol kuno, “Córdoba”, yang kemudian diadopsi oleh bahasa Arab sebagai “Qurtubah” ketika kota tersebut dikuasai oleh bangsa Arab pada abad ke-8. Nama Cordoba sendiri dianggap berasal dari bahasa Romawi kuno, “Corduba”, yang artinya “tempat berlimpah-limpah air”. Nama Cordoba kemudian menjadi terkenal karena menjadi pusat kebudayaan Islam di Spanyol pada masa kejayaannya.

Dengan memilih nama Cordova, mungkin pengembang wilayah perumahan tersebut ingin menunjukkan bahwa komunitas perumahan tersebut memiliki kemiripan dengan Cordoba di Spanyol, misalnya memiliki lingkungan yang indah, kaya akan budaya, dan memberikan kualitas hidup yang baik bagi penduduknya.

MALAGA

Malaga Street di Douglas, Arizona adalah sebuah jalan yang terletak di kota Douglas, Arizona, Amerika Serikat. Jalan ini dinamai berdasarkan kota Malaga di Spanyol yang terletak di pesisir selatan Spanyol.

Kota Malaga adalah salah satu kota tertua di dunia dan memiliki sejarah yang panjang. Pada masa lalu, Malaga dikuasai oleh orang-orang Romawi, Vandal, dan Visigoth sebelum kemudian dikuasai oleh bangsa Arab pada abad ke-8. Pada masa kejayaan Islam di Spanyol, Malaga menjadi pusat penting di Andalusia dan dikenal sebagai kota perdagangan yang makmur dan maju.

Sementara Malaga Street di Douglas, Arizona sendiri adalah sebuah jalan yang terletak di kota kecil Douglas, Arizona. Kota Douglas sendiri merupakan sebuah kota kecil di perbatasan Meksiko dan Amerika Serikat yang terkenal dengan sejarahnya sebagai tempat transit perdagangan dan imigrasi di sepanjang perbatasan kedua negara tersebut.

Nama Malaga Street mungkin dipilih untuk menghormati sejarah dan kekayaan budaya kota Malaga di Spanyol, meskipun jalan ini terletak di negara dan kota yang berbeda.

ALMERIA

Jalan Almeria di Phoenix, Arizona adalah sebuah jalan yang terletak di kawasan perkotaan Phoenix. Jalan ini terletak di antara jalan 16th Street dan 32nd Street, dan membentang dari jalan McDowell Road hingga jalan Thomas Road.

Nama Almeria sendiri berasal dari kota Almeria di Spanyol, yang terletak di pesisir Mediterania di provinsi Andalusia. Almeria memiliki sejarah yang panjang dan kaya, dan dikenal sebagai salah satu kota bersejarah di Spanyol.

Kota Almeria telah menjadi pusat penting di wilayah Andalusia sejak zaman Romawi, dan kemudian menjadi bagian dari kekhalifahan Islam pada abad ke-10. Selama masa kejayaan Islam di Spanyol, Almeria menjadi pusat penting untuk perdagangan dan budaya, serta menjadi pusat penting untuk pertanian dan pengolahan bijih perak dan tembaga.

Dengan mengambil nama Almeria, mungkin pembuat jalan di Phoenix ingin memberikan penghormatan pada sejarah dan kekayaan budaya dari kota Almeria di Spanyol. Nama Almeria juga dapat memberikan nuansa yang eksotis dan menarik bagi penduduk Phoenix dan pengunjungnya.

Nama “Almería” berasal dari kata Arab “Al-Mariyah,” yang berarti “cermin” atau “menara pengawas.” Kota ini memiliki sejarah yang kaya, dan dikenal karena pantai-pantainya yang indah, taman alam, dan landmark sejarahnya, atau “al-Mariyah” bisa juga berarti “tempat yang ditentukan untuk menangkap ikan.” Hal ini berkaitan dengan sejarah kota Almeria yang dulunya merupakan pelabuhan penting di pesisir selatan Spanyol dan memiliki banyak nelayan yang mencari ikan di perairan sekitar kota. Selain itu, ada juga teori yang menyebutkan bahwa nama Almeria berasal dari bahasa Latin “Miriadeum”, yang berarti ribuan, mengacu pada jumlah laut yang besar di sekitar wilayah tersebut.

ALCAZAR

Alcazar adalah lingkungan yang terletak di kota Scottsdale, Arizona, di Amerika Serikat. Kode pos untuk area ini adalah 85255. Lingkungan Alcazar menampilkan rumah mewah dan terletak dalam jarak yang dekat dengan pusat perbelanjaan, restoran, lapangan golf, dan fasilitas lainnya. Scottsdale adalah tujuan wisata populer yang dikenal karena iklimnya yang hangat, pemandangan padang pasir yang indah, dan kehidupan malam yang meriah. Kota ini juga merupakan rumah bagi sejumlah museum, galeri, dan atraksi budaya lainnya.

Alcazar sendiri merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Arab dan digunakan untuk merujuk pada istana atau kastil. Salah satu Alcazar yang terkenal adalah Alcazar di Sevilla, Spanyol, yang merupakan bekas istana Muslim yang dibangun pada abad ke-8. Istana Alcazar Sevilla sekarang menjadi salah satu objek wisata yang paling terkenal di Spanyol dan telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

GIBRALTAR

Gibraltar Mountain Wilderness adalah sebuah cagar alam yang terletak di Negara Bagian Arizona, Amerika Serikat. Cagar alam ini memiliki luas sekitar 38.970 hektar dan terletak di ketinggian antara 1.800 hingga 2.400 meter di atas permukaan laut.

Cagar alam ini memiliki lanskap yang sangat beragam, mulai dari hutan pinus, padang rumput, dan kawasan bebatuan yang terjal. Terdapat beberapa sungai dan sumber air di dalam cagar alam ini, yang menjadi sumber air bagi flora dan fauna yang hidup di dalamnya.

Gibraltar Mountain Wilderness juga merupakan tempat yang populer untuk melakukan kegiatan hiking, camping, dan melihat pemandangan alam yang indah. Namun, karena termasuk ke dalam kawasan cagar alam, pengunjung harus mematuhi aturan dan regulasi yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang untuk menjaga kelestarian lingkungan di dalamnya.

Nama “Gibraltar” sendiri berasal dari nama Arab “Jabal Tariq”, yang artinya “Gunung Tariq”. Tariq bin Ziyad adalah seorang panglima Muslim yang memimpin pasukan yang menaklukkan wilayah Hispania pada abad ke-8 Masehi. Ketika pasukannya tiba di wilayah pantai selatan Spanyol, Tariq bin Ziyad memerintahkan penghancuran semua perahu yang membawa pasukannya dan memotivasi pasukannya dengan kata-kata, “Janganlah kamu berpikir bahwa ada jalan untuk mundur, karena di depanmu hanya laut dan di belakangmu hanya musuh.”

Setelah menaklukkan wilayah itu, Tariq bin Ziyad membangun sebuah benteng di atas gunung yang kemudian dinamakan dengan namanya “Jabal Tariq” atau “Gunung Tariq”, yang kemudian berubah menjadi “Gibraltar” dalam bahasa Spanyol. Karena letaknya yang strategis dan sulit untuk dikuasai, benteng ini menjadi sebuah tempat penting dalam sejarah perang dan penjelajahan, serta menjadi simbol kekuasaan bagi siapa pun yang berhasil menguasainya.

GRANADA PARK

Granada Park adalah taman publik yang terletak di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat. Taman ini memiliki luas sekitar 20 hektar dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas rekreasi, seperti lapangan bola basket, lapangan tenis, lapangan sepak bola, dan area bermain anak-anak. Selain itu, Granada Park juga memiliki jalur hiking dan jogging yang cukup populer di kalangan penduduk setempat.

Taman ini dinamai berdasarkan nama kota Granada di Andalusia, Spanyol yang terkenal dengan Alhambra, sebuah istana bersejarah yang dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Nasrid. Nama Granada sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu “Gharnatah” yang berarti “Bukit Kering”. Selama berabad-abad, kota Granada menjadi pusat kebudayaan dan intelektual di Andalusia, dengan banyaknya universitas, perpustakaan, dan institusi pendidikan lainnya.

Kota Granada juga memiliki warisan arsitektur Islam yang sangat kaya, seperti Alhambra dan Masjid Granada yang menjadi salah satu masjid tertua di Spanyol. Oleh karena itu, nama Granada dijadikan sebagai penghormatan atas sejarah dan kekayaan budaya Andalusia, khususnya warisan Islam yang kaya di daerah tersebut.

Masih banyak nama-nama kota peninggalan Muslim di Spanyol dan Portugal dapat ditemukan di beberapa kota di Amerika Serikat. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa Spanyol dan Portugal pada masa lalu pernah dikuasai oleh umat Muslim selama beberapa abad, dan mereka memberikan pengaruh budaya yang kuat pada wilayah tersebut. *

Foto Dok. Kowantaranews