• Ming. Sep 14th, 2025

KowantaraNews

Kowantara News: Berita tajam, warteg jaya, UMKM tak terjajah!

Derbi Manchester 2025: Duel Kiper Baru di Tengah Dilema dan Tekanan

ByAdmin

Sep 14, 2025
Kiper PSG, Gianluigi Donnarumma saat beraksi melawan Inter Miami di Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Brynn Anderson
Sharing is caring

Jakarta, Kowantaranews.com -Pada 14 September 2025, Etihad Stadium menjadi panggung laga sengit Derbi Manchester antara Manchester City dan Manchester United, yang kali ini mencuri perhatian karena situasi unik di posisi penjaga gawang. Kedua klub menghadapi pergantian kiper utama, menciptakan dilema menarik bagi pelatih Pep Guardiola dan Ruben Amorim dalam memilih sosok yang akan menjaga gawang di laga krusial ini.

Manchester City, yang dikenal dengan gaya permainan dominan, mengalami kejutan dengan kepergian Ederson Moraes ke Fenerbahce. Sebagai gantinya, City mendatangkan Gianluigi Donnarumma, kapten timnas Italia dari Paris Saint-Germain. Donnarumma, kiper tradisional dengan keunggulan dalam penyelamatan satu lawan satu dan penguasaan udara, dihadapkan pada tantangan besar: beradaptasi dengan filosofi permainan kaki ala Guardiola. Meski memiliki reputasi kelas dunia, Donnarumma kurang mahir dalam distribusi bola, aspek yang menjadi ciri khas Ederson. Guardiola memilih memberi debut kepada Donnarumma di laga ini, sebuah keputusan berisiko tinggi mengingat tekanan derbi dan dinamika tim yang sedang goyah setelah dua kekalahan beruntun dari Tottenham dan Brighton. Dengan absennya pemain kunci seperti Omar Marmoush, Rayan Ait Nouri, dan Rayan Cherki karena cedera, City mengandalkan kembalinya Josko Gvardiol dan Rodri untuk memperkuat lini tengah dan pertahanan.

Di sisi lain, Manchester United juga menghadapi perombakan di posisi kiper. Setelah melepas Andre Onana, United merekrut kiper muda Belgia, Senne Lammens, dari Royal Antwerp. Namun, Ruben Amorim memilih Altay Bayindir sebagai kiper utama untuk derbi ini, sebuah keputusan yang mencerminkan pendekatan hati-hati. Bayindir, yang telah tampil solid meski kemasukan empat gol dalam tiga laga awal musim, belum pernah merasakan atmosfer derbi Manchester.

Kelemahannya dalam menghadapi bola mati menjadi perhatian, terutama karena City dikenal lihai memanfaatkan situasi set-piece. United sendiri masih mencari konsistensi, hanya meraih satu kemenangan dari tiga laga awal, tetapi kemenangan atas Burnley sebelum jeda internasional memberikan dorongan moral. Amorim akan mengandalkan kreativitas Bruno Fernandes dan ketajaman Benjamin Šeško untuk menembus pertahanan City.

Kemenangan Dramatis Marc Marquez di Sprint Catalunya: Langkah Besar Menuju Gelar Juara Dunia 2025

Secara taktikal, Guardiola tetap setia pada pendekatan ofensif dengan penguasaan bola, sementara Amorim mengutamakan stabilitas defensif dan serangan balik cepat. Perbandingan kiper menambah intrik: Donnarumma unggul dalam penyelamatan krusial, tetapi adaptasinya dengan sistem City masih diuji, sedangkan Bayindir menawarkan distribusi bola yang baik, namun rentan pada bola mati. Data historis menunjukkan bahwa dari tujuh kiper yang debut di derbi Manchester, lima memenangkan laga, tetapi hanya dua yang menjaga clean sheet, menambah ketidakpastian duel ini.

Prediksi laga menjurus pada hasil imbang 2-2. Donnarumma berpotensi menunjukkan kelasnya, tetapi kegugupan debut bisa menjadi celah. Bayindir, meski solid, mungkin kesulitan menghadapi bola mati City. Dengan kedua tim dalam fase adaptasi, Derbi Manchester 2025 menjanjikan pertarungan sengit yang ditentukan oleh duel kiper baru di bawah tekanan besar. By Mukroni

  • Berita Terkait

Kemenangan Dramatis Marc Marquez di Sprint Catalunya: Langkah Besar Menuju Gelar Juara Dunia 2025

Rahasia Sukses Chelsea ke Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025: Rotasi Cerdas dan Taktik Fleksibel

Milan dan Juve: Dari Raksasa ke Penonton, Apa Kabar Scudetto?

Liverpool Hajar Tottenham 5-1, Rebut Juara ke-20 dengan Gempita Anfield yang Mengguncang Dunia!

MIMPI HANCUR BERSERPIHAN: Garuda Tersungkur 1-5, Kutukan Australia Tak Terkikis Sejak 1973!

Final Misi Suci: Liverpool vs Newcastle, Perang Antar Jagad Sang Raja vs Si Pemburu Gelar Abadi!

Garuda Tambah Sayap! Emil Audero dan Dua Bintang Diaspora Siap Perkuat Timnas

Kebangkitan Dramatis: City Bangkit dari Abu, Chelsea Terkapar di Etihad

Patrick Kluivert Siap Terbangkan Garuda ke Puncak Dunia!

Duel Epik: Garuda Muda Tantang Dominasi Vietnam!

Langkah Terakhir di SCSM 2024: Ketika Kemenangan Berujung Duka Mendalam

Borobudur Marathon 2024: Ketika Langkah Kaki Mengukir Sejarah Dunia!

Derbi London Membara: Arsenal dan Chelsea Bertarung Sengit Demi Dominasi!

Gemuruh Sepak Bola Putri Korea Utara: Menaklukkan Dunia, Menginspirasi Nusantara!

Nottingham Forest Menggebrak Liga Inggris: Dari Kuda Hitam Menjadi Penguasa Papan Atas!

Jadwal dan Prediksi MotoGP Thailand: Marc Marquez Siap Hadapi Tantangan

Drama Sepak Bola Dunia: Bahrain Minta Pindah, Indonesia Siap Jamin Keamanan!

Peluang Emas Timnas Indonesia Akhiri Kutukan di China

Indonesia Mendunia: Gelora Prestasi yang Menggetarkan Panggung Olahraga Internasional

Kai Havertz: Raja Emirates yang Tak Terbendung, Pemecah Kutukan Gol di Arsenal!

Naturalisasi: Jalan Kilat Menuju Kemenangan atau Musibah bagi Pembinaan Lokal?

Dari Arena Hingga Media Sosial: Panjat Tebing Menjadi Tren Baru di Kalangan Anak Muda

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *