Jakarta, Kowantaranews.com – Timnas Indonesia bersiap menghadapi laga krusial melawan Irak dalam lanjutan Putaran Keempat Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang digelar di venue netral pada Sabtu malam ini. Setelah kekalahan tipis 2-3 dari Arab Saudi di laga pembuka, kemenangan atas Irak menjadi syarat mutlak bagi Garuda untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026. Dengan format round-robin tiga tim, peringkat akhir grup ditentukan oleh poin, selisih gol, dan jumlah gol memasukkan, membuat laga ini menentukan nasib Indonesia.
Saat ini, Arab Saudi memimpin Grup B dengan 3 poin (selisih gol +1, 3 gol memasukkan), diikuti Indonesia dengan 0 poin (selisih gol -1, 2 gol memasukkan), dan Irak yang belum bertanding. Pemenang grup akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sementara peringkat kedua melaju ke Putaran Kelima (Playoff Asia) untuk menghadapi runner-up Grup A (Qatar, Uni Emirat Arab, atau Oman) pada 13 dan 18 November 2025. Pemenang playoff Asia akan bertarung di Play-off Interkontinental pada Maret 2026 demi tiket terakhir ke turnamen akbar tersebut.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Stephan Kluivert , menegaskan pentingnya kemenangan dengan selisih gol besar melawan Irak. “Kami harus tampil maksimal dan mencetak sebanyak mungkin gol. Ini soal poin dan selisih gol untuk menjaga peluang juara grup atau minimal amankan posisi kedua,” ujarnya dalam konferensi pers jelang laga. Skenario terbaik untuk lolos langsung adalah mengalahkan Irak, diikuti kemenangan Irak atas Arab Saudi pada 14 Oktober 2025. Jika ketiga tim sama-sama mengoleksi 3 poin, selisih gol dan jumlah gol memasukkan akan menentukan peringkat.
Transformasi Gemilang Harry Kane: Rekor Gol dan Dominasi di Bayern Munich
Namun, tantangan Indonesia tidak ringan. Rekor buruk melawan Irak menjadi beban tersendiri. Dalam tiga pertemuan terakhir, Indonesia selalu kalah: 1-5 dan 0-2 di Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia, serta 1-3 di Piala Asia 2023. Kekalahan dari Arab Saudi pekan lalu juga memperkecil peluang lolos langsung, sehingga kemenangan besar atas Irak menjadi kunci untuk memperbaiki selisih gol dan menjaga harapan.
Jika Indonesia menang atas Irak namun Arab Saudi menang atau imbang melawan Irak, Garuda dipastikan finis di peringkat kedua dan melaju ke playoff Asia. Jalur ini tetap menyisakan harapan, meski perjalanan ke Piala Dunia akan semakin berat dengan laga home-and-away melawan tim kuat dari Grup A, diikuti play-off interkontinental.
Sejarah mencatat, Indonesia (sebagai Hindia Belanda) menjadi tim Asia pertama yang tampil di Piala Dunia 1938. Kini, setelah 87 tahun, Timnas Indonesia berjuang mengulang sejarah di era kemerdekaan. Dukungan suporter diharapkan mengobarkan semangat skuad Garuda. “Kami akan berjuang habis-habisan untuk bangsa ini,” kata kapten tim, Asnawi Mangkualam. Laga melawan Irak malam ini akan menjadi penentu langkah Indonesia menuju mimpi besar Piala Dunia 2026.
- Berita Terkait
Transformasi Gemilang Harry Kane: Rekor Gol dan Dominasi di Bayern Munich
Athletic Bilbao Deklarasikan Solidaritas untuk Palestina dengan Acara dan Proyek Kemanusiaan
Ujian Berat Liverpool di Kandang Chelsea: Mampukah The Reds Bangkit ?
Kekalahan Telak 2-5 dari Atletico Madrid Ungkap Kelemahan Sistemik Real Madrid
Dewa United Kokoh di Papan Atas, Tundukkan PSBS Biak 3-1 di BRI Liga Super 2025/2026
Kemenangan Dramatis Marc Marquez di Sprint Catalunya: Langkah Besar Menuju Gelar Juara Dunia 2025
Rahasia Sukses Chelsea ke Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025: Rotasi Cerdas dan Taktik Fleksibel
Milan dan Juve: Dari Raksasa ke Penonton, Apa Kabar Scudetto?
Liverpool Hajar Tottenham 5-1, Rebut Juara ke-20 dengan Gempita Anfield yang Mengguncang Dunia!
MIMPI HANCUR BERSERPIHAN: Garuda Tersungkur 1-5, Kutukan Australia Tak Terkikis Sejak 1973!
Final Misi Suci: Liverpool vs Newcastle, Perang Antar Jagad Sang Raja vs Si Pemburu Gelar Abadi!
Garuda Tambah Sayap! Emil Audero dan Dua Bintang Diaspora Siap Perkuat Timnas
Kebangkitan Dramatis: City Bangkit dari Abu, Chelsea Terkapar di Etihad
Patrick Kluivert Siap Terbangkan Garuda ke Puncak Dunia!
Duel Epik: Garuda Muda Tantang Dominasi Vietnam!
Langkah Terakhir di SCSM 2024: Ketika Kemenangan Berujung Duka Mendalam
Borobudur Marathon 2024: Ketika Langkah Kaki Mengukir Sejarah Dunia!
Derbi London Membara: Arsenal dan Chelsea Bertarung Sengit Demi Dominasi!
Gemuruh Sepak Bola Putri Korea Utara: Menaklukkan Dunia, Menginspirasi Nusantara!
Nottingham Forest Menggebrak Liga Inggris: Dari Kuda Hitam Menjadi Penguasa Papan Atas!
Jadwal dan Prediksi MotoGP Thailand: Marc Marquez Siap Hadapi Tantangan
Drama Sepak Bola Dunia: Bahrain Minta Pindah, Indonesia Siap Jamin Keamanan!
Peluang Emas Timnas Indonesia Akhiri Kutukan di China
Indonesia Mendunia: Gelora Prestasi yang Menggetarkan Panggung Olahraga Internasional
Kai Havertz: Raja Emirates yang Tak Terbendung, Pemecah Kutukan Gol di Arsenal!
Naturalisasi: Jalan Kilat Menuju Kemenangan atau Musibah bagi Pembinaan Lokal?
Dari Arena Hingga Media Sosial: Panjat Tebing Menjadi Tren Baru di Kalangan Anak Muda