Borobudur Marathon 2025 "Stride To Glory" Dimulai Pagi Ini di Taman Lumbini, 10.500 Pelari Siap Kejar Prestasi

Sharing is caring

Jakarta, Kowantaranews.com – Langit pagi di kawasan Candi Borobudur masih diselimuti kabut tipis ketika ribuan pelari mulai memadati Kompleks Taman Lumbini, Magelang, Jawa Tengah. Hari ini, Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 resmi dimulai dengan tema “Stride To Glory”, menandai edisi kesembilan ajang lari bergengsi yang kini menyandang status Elite Label dari World Athletics. Sekitar 10.500 pelari dari berbagai penjuru Indonesia dan mancanegara siap menaklukkan rute ikonik yang memadukan tantangan fisik, keindahan alam, dan kekayaan budaya Jawa Tengah.

Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Bank Jateng, Yayasan Borobudur Marathon, dan Harian Kompas ini menawarkan tiga kategori utama: Marathon (42,195 km), Half Marathon (21,097 km), dan 10K. Semua rute telah tersertifikasi oleh AIMS (Association of International Marathons and Distance Races) dengan pola out-and-back yang dimulai dan berakhir di Taman Lumbini. Pelari marathon akan menghadapi cut-off time 7 jam, sementara half marathon 3 jam 45 menit, dan 10K 2 jam.

“Kami sangat bangga Borobudur Marathon kini menjadi bagian dari kalender Elite Label World Athletics,” ujar Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dalam sambutan pembukaan. “Ini bukan hanya soal olahraga, tapi juga promosi pariwisata, budaya, dan pemberdayaan ekonomi lokal melalui UMKM.”

Salah satu daya tarik utama adalah rute lari yang melintasi pedesaan Magelang, hamparan sawah hijau, hutan rindang, dan desa-desa tradisional dengan latar belakang Candi Borobudur yang megah. Warga lokal berjejer di sepanjang jalur, menyuguhkan tarian tradisional, musik gamelan, dan semangat “selamat datang” yang hangat. “Saya lari sambil menikmati pemandangan candi dan sawah, rasanya seperti meditasi bergerak,” kata Rina (32), peserta half marathon asal Jakarta.

Sejak pukul 04.00 WIB, area start sudah ramai. Pelari melakukan warming up, mengambil foto di photo booth, dan menikmati sarapan ringan dari sponsor. Live tracking melalui aplikasi My Borobudur Marathon memungkinkan keluarga dan teman memantau posisi pelari secara real time. Sementara itu, drone dan kamera resmi menyiarkan momen-momen epik ke seluruh dunia.

Tidak ketinggalan, program Bank Jateng Young Talent 2025 menjadi sorotan khusus. Sebanyak 50 atlet muda terpilih berusia 15–18 tahun mengikuti ajang tertutup yang berlangsung sejak 14 November. “Kami ingin mencetak generasi pelari nasional yang berprestasi,” ujar Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno. Peserta di bawah 17 tahun wajib menyerahkan surat izin orang tua sebagai bentuk tanggung jawab bersama.

Messi Cetak Sejarah di Afrika: Argentina Bekuk Angola 2-0 di Perayaan 50 Tahun Kemerdekaan

Keamanan menjadi prioritas utama. Seluruh jalur ditutup total untuk kendaraan, didukung ribuan relawan, petugas medis, dan posko hidrasi setiap 2,5 km. “Kami siapkan 15 ambulans dan tim medis di setiap finishing line,” jelas panitia.

Hingga pukul 06:15 WIB, kelompok elite runners – termasuk lima atlet pria dan lima atlet wanita undangan World Athletics – sudah bersiap di garis start. Sorak sorai penonton menggema saat starting gun ditembakkan tepat pukul 06:30 WIB untuk kategori marathon, disusul half marathon dan 10K secara bertahap.

Borobudur Marathon 2025 bukan sekadar lomba lari, melainkan perayaan semangat, ketangguhan, dan kebersamaan. Bagi pelari, hari ini adalah kesempatan untuk menorehkan personal best, bagi masyarakat lokal adalah kebanggaan, dan bagi Indonesia adalah bukti bahwa olahraga bisa menjadi jembatan budaya dunia.

Pantau terus perkembangan lomba melalui

@borobudur.marathon di Instagram atau situs resmi borobudurmarathon.com. Stride To Glory dimulai – dan sejarah baru sedang ditulis di kaki Candi Borobudur. By Mukroni