Jakarta, Kowantaranews.com -Old Trafford, 26 Oktober 2025 – Malam yang bersejarah bagi Manchester United. Di bawah sorot lampu stadion legendaris, “Setan Merah” kembali menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dengan menggilas Brighton & Hove Albion 4-2 dalam lanjutan Liga Inggris 2025-2026. Kemenangan ini bukan sekadar tiga poin; ini adalah kemenangan ketiga beruntun pertama di era Ruben Amorim, sekaligus yang pertama bagi klub sejak Februari 2024. Hasil ini mengantarkan MU ke posisi keempat klasemen sementara dengan 16 poin dari 9 pertandingan, hanya terpaut 3 poin dari Arsenal yang bertengger di puncak.
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Brighton, yang datang dengan reputasi sebagai tim penekan tinggi di bawah Fabian Hurzeler, langsung menguasai penguasaan bola. Namun, justru MU yang membuka keunggulan lebih dulu. Pada menit ke-24, Matheus Cunha – pemain yang baru saja bergabung di musim panas – melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti setelah menerima umpan terobosan dari Bruno Fernandes. Gol perdana Cunha untuk MU itu langsung mengguncang suasana Old Trafford. “Ini mimpi yang jadi nyata,” ujar Cunha usai laga, “tapi yang lebih penting adalah kemenangan tim. Kami ingin terbiasa berada di papan atas.”
Sepuluh menit berselang, giliran Casemiro yang mencatatkan namanya di papan skor. Gelandang veteran asal Brasil itu menyundul bola hasil sepak pojok Alejandro Garnacho, menunjukkan insting predatornya yang belum pudar meski usia telah menginjak 33 tahun. Skor 2-0 untuk tuan rumah membuat para suporter mulai percaya: ini malam spesial.Brighton tidak tinggal diam. Mereka terus menekan, menciptakan peluang demi peluang. Namun, kiper Andre Onana tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial. Memasuki babak kedua, MU justru semakin klinis. Bryan Mbeumo, yang menjadi bintang malam ini, mencetak gol ketiga pada menit ke-61. Menerima umpan silang rendah dari Rasmus Hojlund, winger asal Kamerun itu dengan tenang menaklukkan kiper Bart Verbruggen. Gol ini sekaligus menjadi sinyal bahwa serangan balik MU sedang dalam performa terbaiknya.
Brighton sempat membalas. Danny Welbeck, mantan pemain MU, memperkecil ketertinggalan pada menit ke-74 dengan sundulan keras memanfaatkan umpan silang Joao Pedro. Dua menit menjelang bubaran, Charalampos Kostoulas – wonderkid Yunani yang sedang naik daun – mencetak gol kedua Brighton lewat tendangan jarak jauh yang sedikit terdefleksi. Skor menjadi 3-2, dan tensi pertandingan memanas.Namun, di injury time, Mbeumo kembali menjadi penutup. Menerima bola panjang dari Lisandro Martinez, ia berlari sendirian melewati dua bek Brighton sebelum melepaskan tendangan placing ke sudut kanan gawang. Gol keempat MU, gol keduanya malam itu, sekaligus mengunci kemenangan 4-2. Old Trafford bergemuruh. Suporter menyanyikan nama Amorim, nama Mbeumo, nama Cunha – dan tentu saja, nama Manchester United.Secara statistik, MU kalah dalam penguasaan bola (43% berbanding 57%) dan jumlah tembakan (13 berbanding 17). Namun, efisiensi menjadi kunci. Dari expected goals (xG) hanya 1,13, MU mampu mencetak 4 gol – sebuah anomali yang menunjukkan ketajaman luar biasa. “Kami tidak perlu menguasai bola untuk menang,” kata Amorim pasca-laga. “Yang penting adalah kapan kami menguasai momen.”
PSSI Belum Temukan Pengganti Kluivert: Fokus Pulihkan Citra, Target Emas SEA Games
Di kubu Brighton, Hurzeler tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. “Kami membuat kesalahan-kesalahan mudah yang tidak boleh terjadi di level ini,” ujarnya. “MU bermain dengan kepercayaan diri tinggi, dan kami membayar mahal untuk itu.”Bagi Mbeumo, malam ini adalah pembuktian. “Kerja keras dan kebersamaan tim adalah kunci,” katanya. “Kami saling percaya, saling dukung. Ini baru awal.” Sementara Cunha menambahkan, “Saya datang ke sini untuk menang, bukan hanya mencetak gol. Kami ingin membangun sesuatu yang besar.”
Dengan kemenangan ini, MU kini hanya berjarak 3 poin dari Arsenal, dan 1 poin di atas Manchester City yang berada di posisi kelima. Tekanan kini beralih ke laga-laga berikutnya, termasuk big match melawan Liverpool dalam dua pekan mendatang. Namun untuk saat ini, Old Trafford boleh bernapas lega. Setan Merah sedang bangkit – dan mereka kembali ke tempat yang seharusnya: papan atas Liga Inggris. By Mukroni
PSSI Belum Temukan Pengganti Kluivert: Fokus Pulihkan Citra, Target Emas SEA Games
Italia Hancurkan Israel 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia di Tengah Pengamanan Ketat dan Protes
PSSI Terancam Bayar Kompensasi Rp 3 Miliar Jika Pecat Patrick Kluivert
Ujian Berat Liverpool di Kandang Chelsea: Mampukah The Reds Bangkit ?
Kekalahan Telak 2-5 dari Atletico Madrid Ungkap Kelemahan Sistemik Real Madrid
Dewa United Kokoh di Papan Atas, Tundukkan PSBS Biak 3-1 di BRI Liga Super 2025/2026
Kemenangan Dramatis Marc Marquez di Sprint Catalunya: Langkah Besar Menuju Gelar Juara Dunia 2025
Rahasia Sukses Chelsea ke Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025: Rotasi Cerdas dan Taktik Fleksibel
Milan dan Juve: Dari Raksasa ke Penonton, Apa Kabar Scudetto?
Liverpool Hajar Tottenham 5-1, Rebut Juara ke-20 dengan Gempita Anfield yang Mengguncang Dunia!
MIMPI HANCUR BERSERPIHAN: Garuda Tersungkur 1-5, Kutukan Australia Tak Terkikis Sejak 1973!
Final Misi Suci: Liverpool vs Newcastle, Perang Antar Jagad Sang Raja vs Si Pemburu Gelar Abadi!
Garuda Tambah Sayap! Emil Audero dan Dua Bintang Diaspora Siap Perkuat Timnas
Kebangkitan Dramatis: City Bangkit dari Abu, Chelsea Terkapar di Etihad
Patrick Kluivert Siap Terbangkan Garuda ke Puncak Dunia!
Duel Epik: Garuda Muda Tantang Dominasi Vietnam!
Langkah Terakhir di SCSM 2024: Ketika Kemenangan Berujung Duka Mendalam
Borobudur Marathon 2024: Ketika Langkah Kaki Mengukir Sejarah Dunia!
Derbi London Membara: Arsenal dan Chelsea Bertarung Sengit Demi Dominasi!
Gemuruh Sepak Bola Putri Korea Utara: Menaklukkan Dunia, Menginspirasi Nusantara!
Nottingham Forest Menggebrak Liga Inggris: Dari Kuda Hitam Menjadi Penguasa Papan Atas!
Jadwal dan Prediksi MotoGP Thailand: Marc Marquez Siap Hadapi Tantangan
Drama Sepak Bola Dunia: Bahrain Minta Pindah, Indonesia Siap Jamin Keamanan!
Peluang Emas Timnas Indonesia Akhiri Kutukan di China
Indonesia Mendunia: Gelora Prestasi yang Menggetarkan Panggung Olahraga Internasional
Kai Havertz: Raja Emirates yang Tak Terbendung, Pemecah Kutukan Gol di Arsenal!
Naturalisasi: Jalan Kilat Menuju Kemenangan atau Musibah bagi Pembinaan Lokal?
Dari Arena Hingga Media Sosial: Panjat Tebing Menjadi Tren Baru di Kalangan Anak Muda
Ujian Berat Liverpool di Kandang Chelsea: Mampukah The Reds Bangkit ?
Kekalahan Telak 2-5 dari Atletico Madrid Ungkap Kelemahan Sistemik Real Madrid
Dewa United Kokoh di Papan Atas, Tundukkan PSBS Biak 3-1 di BRI Liga Super 2025/2026
Kemenangan Dramatis Marc Marquez di Sprint Catalunya: Langkah Besar Menuju Gelar Juara Dunia 2025
Rahasia Sukses Chelsea ke Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025: Rotasi Cerdas dan Taktik Fleksibel
Milan dan Juve: Dari Raksasa ke Penonton, Apa Kabar Scudetto?
Liverpool Hajar Tottenham 5-1, Rebut Juara ke-20 dengan Gempita Anfield yang Mengguncang Dunia!
MIMPI HANCUR BERSERPIHAN: Garuda Tersungkur 1-5, Kutukan Australia Tak Terkikis Sejak 1973!
Final Misi Suci: Liverpool vs Newcastle, Perang Antar Jagad Sang Raja vs Si Pemburu Gelar Abadi!
Garuda Tambah Sayap! Emil Audero dan Dua Bintang Diaspora Siap Perkuat Timnas
Kebangkitan Dramatis: City Bangkit dari Abu, Chelsea Terkapar di Etihad
Patrick Kluivert Siap Terbangkan Garuda ke Puncak Dunia!
Duel Epik: Garuda Muda Tantang Dominasi Vietnam!
Langkah Terakhir di SCSM 2024: Ketika Kemenangan Berujung Duka Mendalam
Borobudur Marathon 2024: Ketika Langkah Kaki Mengukir Sejarah Dunia!
Derbi London Membara: Arsenal dan Chelsea Bertarung Sengit Demi Dominasi!
Gemuruh Sepak Bola Putri Korea Utara: Menaklukkan Dunia, Menginspirasi Nusantara!
Nottingham Forest Menggebrak Liga Inggris: Dari Kuda Hitam Menjadi Penguasa Papan Atas!
Jadwal dan Prediksi MotoGP Thailand: Marc Marquez Siap Hadapi Tantangan
Drama Sepak Bola Dunia: Bahrain Minta Pindah, Indonesia Siap Jamin Keamanan!
Peluang Emas Timnas Indonesia Akhiri Kutukan di China
Indonesia Mendunia: Gelora Prestasi yang Menggetarkan Panggung Olahraga Internasional
Kai Havertz: Raja Emirates yang Tak Terbendung, Pemecah Kutukan Gol di Arsenal!
Naturalisasi: Jalan Kilat Menuju Kemenangan atau Musibah bagi Pembinaan Lokal?
Dari Arena Hingga Media Sosial: Panjat Tebing Menjadi Tren Baru di Kalangan Anak Muda

