• Sab. Nov 15th, 2025

KowantaraNews

Kowantara News: Berita tajam, warteg jaya, UMKM tak terjajah!

Messi Cetak Sejarah di Afrika: Argentina Bekuk Angola 2-0 di Perayaan 50 Tahun Kemerdekaan

ByAdmin

Nov 15, 2025
Angola rela rogoh koek Rp231 miliar demi datangkan Lionel Messi dan Timnas Argentina. (REUTERS/Agustin Marcarian)
Sharing is caring

Jakarta, Kowantaranews.com    – Di bawah langit malam Luanda yang bercahaya lampu stadion, Lionel Messi kembali menorehkan sejarah. Gol pertamanya di Benua Afrika menjadi penutup sempurna bagi kemenangan Argentina 2-0 atas Angola dalam laga persahabatan yang digelar di Estádio 11 de Novembro, Jumat malam waktu setempat. Lebih dari sekadar pertandingan, duel ini menjadi simbol perayaan 50 tahun kemerdekaan Angola dari Portugal—dan ironisnya, justru tim “rival abadi” Portugal yang diundang untuk merayakannya.

Pertandingan dimulai dengan tempo sedang. Argentina, yang datang dengan status juara dunia 2022, tampil dominan sejak menit awal. Angola, yang dipersiapkan untuk Piala Afrika 2025 di Maroko, berusaha menahan gempuran dengan pertahanan rapat. Namun, kelas Argentina terlalu tinggi. Pada menit ke-43, Messi—dengan visi permainan khasnya—mengirim umpan terobosan sempurna kepada Lautaro Martínez. Striker Inter Milan itu dengan tenang menaklukkan kiper Angola, membuka keunggulan 1-0 menjelang babak pertama usai.

Babak kedua berjalan lebih terbuka. Angola mencoba menekan, tapi justru Argentina yang semakin nyaman. Di menit ke-82, momen yang ditunggu puluhan ribu penonton tiba. Menerima bola di sisi kiri kotak penalti, Messi menggiring bola sebentar, mengelabui dua bek, lalu melepaskan tendangan kaki kiri melengkung yang bersarang di sudut atas gawang. Stadion bergemuruh. Sekitar 43.000 hingga 50.000 penonton—kebanyakan pendukung Angola—berdiri memberikan tepuk tangan meriah untuk sang megabintang. Gol itu bukan hanya menjadi penutup kemenangan, tapi juga mencatatkan rekor: gol internasional ke-115 Messi untuk Argentina, sekaligus gol pertamanya di tanah Afrika.

Bagi Angola, mengundang Argentina bukan keputusan murah. Kabarnya, pemerintah Angola merogoh kocek hingga 12 juta dolar AS (sekitar Rp 200 miliar) untuk mendatangkan skuad Lionel Scaloni. Angka itu sepadan dengan nilai hiburan yang diberikan, terutama oleh Messi. “Kami ingin rakyat merayakan 50 tahun kemerdekaan dengan cara spesial. Messi adalah ikon dunia, dan malam ini dia menghadiahi kami momen bersejarah,” ujar salah satu panitia penyelenggara kepada media lokal.

Ada pula lapisan simbolis yang sulit diabaikan. Angola merdeka dari Portugal pada 11 November 1975—tepat nama stadion tempat laga ini digelar. Portugal, mantan penjajah, justru kalah memalukan 0-2 dari Irlandia sehari sebelumnya. Cristiano Ronaldo, rival abadi Messi, bahkan diganjar kartu merah dan terancam absen di kualifikasi Piala Dunia 2026. Sementara itu, di Luanda, Messi justru bersinar. “Ini seperti skenario film,” canda seorang jurnalis Argentina di mixed zone.

Pelatih Lionel Scaloni menyebut laga ini sebagai “tes yang sangat baik”. Meski mengakui timnya bisa bermain lebih intens, ia puas dengan hasil dan kesempatan yang diberikan pada pemain muda. Empat pemain debutan tampil malam itu: Kevin Mac Allister (saudara Alexis Mac Allister), Máximo Perrone, Gianluca Prestiani, dan Joaquín Panicelli. Nama-nama seperti Emiliano Buendía dan Nico Paz juga mendapat menit bermain, menandakan regenerasi yang sedang dirancang Scaloni menuju Piala Dunia 2026.

Arsenal Ubah Bola Mati Jadi Senjata Mematikan: 12 Gol, Puncak Klasemen!

Bagi Messi, malam ini adalah pencapaian lain dalam karier yang sudah penuh trofi. Ia kini telah mencetak 50 gol di era Scaloni—bukti bahwa usia 38 tahun tak mengurangi ketajamannya. Secara total, ia mengoleksi 895 gol dan 401 assist dalam karier klub dan timnas, mendekati angka 1.300 kontribusi gol. Setelah laga, Messi mengunggah foto skuad Argentina di Instagram dengan caption sederhana namun penuh makna: “Orgulloso de representar a la Argentina en cualquier rincón del mundo. Gracias Angola por el cariño.” (Bangga mewakili Argentina di mana pun di dunia.

Terima kasih Angola atas sambutannya. Bagi Argentina, ini adalah penutup manis kalender 2025. Bagi Angola, ini adalah pesta kemerdekaan yang tak akan dilupakan. Dan bagi Messi, ini adalah bukti bahwa legenda tak pernah benar-benar pensiun—ia hanya pindah benua untuk menulis babak baru. Luanda malam itu bukan sekadar menyaksikan pertandingan, tapi menyaksikan sejarah hidup sepak bola dunia. By Mukroni

  • Berita Terkait

Arsenal Ubah Bola Mati Jadi Senjata Mematikan: 12 Gol, Puncak Klasemen!

Setan Merah Bangkit: MU Hajar Brighton 4-2, Kembali ke Empat Besar!

PSSI Belum Temukan Pengganti Kluivert: Fokus Pulihkan Citra, Target Emas SEA Games

Italia Hancurkan Israel 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia di Tengah Pengamanan Ketat dan Protes

PSSI Terancam Bayar Kompensasi Rp 3 Miliar Jika Pecat Patrick Kluivert

Transformasi Gemilang Harry Kane: Rekor Gol dan Dominasi di Bayern Munich

Athletic Bilbao Deklarasikan Solidaritas untuk Palestina dengan Acara dan Proyek Kemanusiaan

Ujian Berat Liverpool di Kandang Chelsea: Mampukah The Reds Bangkit ?

Kekalahan Telak 2-5 dari Atletico Madrid Ungkap Kelemahan Sistemik Real Madrid

Dewa United Kokoh di Papan Atas, Tundukkan PSBS Biak 3-1 di BRI Liga Super 2025/2026

Kemenangan Dramatis Marc Marquez di Sprint Catalunya: Langkah Besar Menuju Gelar Juara Dunia 2025

Rahasia Sukses Chelsea ke Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025: Rotasi Cerdas dan Taktik Fleksibel

Milan dan Juve: Dari Raksasa ke Penonton, Apa Kabar Scudetto?

Liverpool Hajar Tottenham 5-1, Rebut Juara ke-20 dengan Gempita Anfield yang Mengguncang Dunia!

MIMPI HANCUR BERSERPIHAN: Garuda Tersungkur 1-5, Kutukan Australia Tak Terkikis Sejak 1973!

Final Misi Suci: Liverpool vs Newcastle, Perang Antar Jagad Sang Raja vs Si Pemburu Gelar Abadi!

Garuda Tambah Sayap! Emil Audero dan Dua Bintang Diaspora Siap Perkuat Timnas

Kebangkitan Dramatis: City Bangkit dari Abu, Chelsea Terkapar di Etihad

Patrick Kluivert Siap Terbangkan Garuda ke Puncak Dunia!

Duel Epik: Garuda Muda Tantang Dominasi Vietnam!

Langkah Terakhir di SCSM 2024: Ketika Kemenangan Berujung Duka Mendalam

Borobudur Marathon 2024: Ketika Langkah Kaki Mengukir Sejarah Dunia!

Derbi London Membara: Arsenal dan Chelsea Bertarung Sengit Demi Dominasi!

Gemuruh Sepak Bola Putri Korea Utara: Menaklukkan Dunia, Menginspirasi Nusantara!

Nottingham Forest Menggebrak Liga Inggris: Dari Kuda Hitam Menjadi Penguasa Papan Atas!

Jadwal dan Prediksi MotoGP Thailand: Marc Marquez Siap Hadapi Tantangan

Drama Sepak Bola Dunia: Bahrain Minta Pindah, Indonesia Siap Jamin Keamanan!

Peluang Emas Timnas Indonesia Akhiri Kutukan di China

Indonesia Mendunia: Gelora Prestasi yang Menggetarkan Panggung Olahraga Internasional

Kai Havertz: Raja Emirates yang Tak Terbendung, Pemecah Kutukan Gol di Arsenal!

Naturalisasi: Jalan Kilat Menuju Kemenangan atau Musibah bagi Pembinaan Lokal?

Dari Arena Hingga Media Sosial: Panjat Tebing Menjadi Tren Baru di Kalangan Anak Muda

Transformasi Gemilang Harry Kane: Rekor Gol dan Dominasi di Bayern Munich

Athletic Bilbao Deklarasikan Solidaritas untuk Palestina dengan Acara dan Proyek Kemanusiaan

Ujian Berat Liverpool di Kandang Chelsea: Mampukah The Reds Bangkit ?

Kekalahan Telak 2-5 dari Atletico Madrid Ungkap Kelemahan Sistemik Real Madrid

Dewa United Kokoh di Papan Atas, Tundukkan PSBS Biak 3-1 di BRI Liga Super 2025/2026

Kemenangan Dramatis Marc Marquez di Sprint Catalunya: Langkah Besar Menuju Gelar Juara Dunia 2025

Rahasia Sukses Chelsea ke Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025: Rotasi Cerdas dan Taktik Fleksibel

Milan dan Juve: Dari Raksasa ke Penonton, Apa Kabar Scudetto?

Liverpool Hajar Tottenham 5-1, Rebut Juara ke-20 dengan Gempita Anfield yang Mengguncang Dunia!

MIMPI HANCUR BERSERPIHAN: Garuda Tersungkur 1-5, Kutukan Australia Tak Terkikis Sejak 1973!

Final Misi Suci: Liverpool vs Newcastle, Perang Antar Jagad Sang Raja vs Si Pemburu Gelar Abadi!

Garuda Tambah Sayap! Emil Audero dan Dua Bintang Diaspora Siap Perkuat Timnas

Kebangkitan Dramatis: City Bangkit dari Abu, Chelsea Terkapar di Etihad

Patrick Kluivert Siap Terbangkan Garuda ke Puncak Dunia!

Duel Epik: Garuda Muda Tantang Dominasi Vietnam!

Langkah Terakhir di SCSM 2024: Ketika Kemenangan Berujung Duka Mendalam

Borobudur Marathon 2024: Ketika Langkah Kaki Mengukir Sejarah Dunia!

Derbi London Membara: Arsenal dan Chelsea Bertarung Sengit Demi Dominasi!

Gemuruh Sepak Bola Putri Korea Utara: Menaklukkan Dunia, Menginspirasi Nusantara!

Nottingham Forest Menggebrak Liga Inggris: Dari Kuda Hitam Menjadi Penguasa Papan Atas!

Jadwal dan Prediksi MotoGP Thailand: Marc Marquez Siap Hadapi Tantangan

Drama Sepak Bola Dunia: Bahrain Minta Pindah, Indonesia Siap Jamin Keamanan!

Peluang Emas Timnas Indonesia Akhiri Kutukan di China

Indonesia Mendunia: Gelora Prestasi yang Menggetarkan Panggung Olahraga Internasional

Kai Havertz: Raja Emirates yang Tak Terbendung, Pemecah Kutukan Gol di Arsenal!

Naturalisasi: Jalan Kilat Menuju Kemenangan atau Musibah bagi Pembinaan Lokal?

Dari Arena Hingga Media Sosial: Panjat Tebing Menjadi Tren Baru di Kalangan Anak Muda

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *