Brebes, Kowantaranews.com -Setelah rame di jagat maya kejadian salah satu pejabat eselen III di Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang mempunyai kekayaan fantastis sebagaimana disebut dalam dunia medsos twitter dan lainnya, yang mempunyai kekayaan sebesar 56 Milyar Rupiah disorot publik.
Pejabat Kabupaten Brebes
Pejabat Kabupaten Brebes juga disorot publik, seperti kekayaan ketua DPRD Kabupaten Brebes, demikian portalbrebes.pikiran-rakyat.com menyebut bahwa Ketua DPRD Brebes Mokhamad Taufiq menjadi sorotan publik karena memiliki kekayaan mencapai Rp.1,6 miliar lebih.
Dalam lamannya disebutkan kekayaan itu naik cukup signifikan dalam kurun waktu 2 tahun terakhir. Hal itu diketahui dari laporan hasil kekayaan penyelenggara negera (LHKPN) KPK RI yang disampaikan pada tahun 2021 hingga 2022.
Baca juga : Dulu Kena Kasus Pertanahan di KPK, Mantan Bupati Brebes Menikahkan Anak dengan Maskawin Tanah 3,2 Ha
Baca Juga : 9 Desa di Kabupaten Brebes Terendam Banjir
Baca Juga : Waduh !, 5 ABG Pemerkosa Gadis di Brebes Divonis Bui
Namun, meningkatnya jumlah kekayaan yang dimiliki oleh Mokhamad Taufiq cukup beralasan.
Pasalnya, selain mendapatkan penghasilan bulanan sebagai anggota parlemen di Brebes. Yang bersangkutan ternyata memiliki ladang bisnis yang sudah lama ditekuni.
Ditemui di kediamannya di Desa Kertabesuki, Kecamatan Wanasari Sabtu, 4 Maret 2023, Taufiq membenarkan atas kekayaan yang telah dilaporkan ke LHKPN itu.
Menurutnya, jumlah kekayaan itu mengalami peningkatan setelah dirinya terjun menekuni sebagai petani bawang merah, serta membuka usaha budidaya ayam potong.
Baca Juga : Waduh !, Kejaksaan Negeri Brebes Digeruduk Sejumlah Pegiat Aktivis Anti Korupsi Dana Desa
Baca Juga : Waduh !, Kawasan Bisnis Strategis Brebes Diterjang Banjir
Baca juga : Waduh !, Stunting dan Kemiskinan Ekstrim Sudah Gawat di Brebes
Lebih lanjut Taufiq menyebut kalau penghasilan dari bawang merah yang telah ditekuni sejak 4 tahun terakhir ini mampu menghasilkan pundi-pundi uang yang tidak sedikit.
Bahkan dari 15 bau atau setara dengan 13 hektar sawah yang disewa untuk ditanam bawang merah, ia mampu mendapatkan uang sebesar Rp.2 miliar tiap kali panen.
“Setelah dipotong untuk ongkos tenaga kerja, obat, beli bibit dan sebagainya, saya bisa dapat sekitar 1,2 miliar tiap kali panen. Dan setiap tahun bisa panen tiga kali. Dan ini mau panen yang kesepuluh,”terang Taufiq.
Ia mengaku sangat bersyukur atas kelimpahan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT. Pasalnya, selama bertani bawang merah, dirinya tidak pernah mengalami kerugian, karena harga jual selalu bagus.
Baca Juga : Waduh !, Gedung DPRD Brebes Digeruduk Pengawas Sekolah Merasa Dirugikan
Baca Juga : Waduh !, Ada Polisi Brebes Gantung Diri di Pospol Brexit
Baca Juga : Waduh !, Motor Rusak di Kantor Leasing Brebes Gara-Gara Pasutri Ngamuk
Ditambah lagi, dirinya juga memiliki usaha budidaya ayam potong yang berlokasi di Desa Tengki, Brebes. Dimana kapasitas kandang ayam di sana mencapai 20 ribu ekor.
Hanya saja, kandang tersebut cuma diisi 18 ribu ekor ayam. Dan dari usaha peternakan ini, Taufiq mengaku bisa mendapatkan uang senilai Rp.90 juta tiap kali panen atau sekitar 40 hari sekali.
“Alhamdulillah, dari bisnis ayam potong ini, saya akhirnya bisa nyalon dan jadi anggota dewan,”kelekar dia.Setelah sukses dalam menjalankan bisnisnya itu, Taufiq lalu membeli sejumlah barang berharga.
Selain untuk membeli tanah, uang hasil keringatnya itu ia belanjakan pula untuk membeli kendaraan.
Terbaru ia membeli unit mobil bekas merek Suzuki Escudo dan Suzuki Katana yang harganya masing-masing berkisar Rp.60 juta.
Baca juga : Waduh !, Gedung DPRD Brebes Digeruduk Pengawas Sekolah Merasa Dirugikan
Menyoal tentang sepeda motor Harley Davidson yang sering ia pakai? Taufiq mengaku itu bukan miliknya. Menurutnya, sepeda motor tersebut ia dapat pinjam dari rekannya yang tinggal di Limbangan Brebes.
“Itu motor Harley Davidson saya pinjam dari teman, sekarang sudah saya kembalikan ke yang punya,” pungkas Taufiq. ***
Foto dan sumber berita portalbrebes
- Berita Terkait :
Waduh !, Stunting dan Kemiskinan Ekstrim Sudah Gawat di Brebes
Waduh !, 5 ABG Pemerkosa Gadis di Brebes Divonis Bui
Waduh !, Kawasan Bisnis Strategis Brebes Diterjang Banjir
Waduh !, Gedung DPRD Brebes Digeruduk Pengawas Sekolah Merasa Dirugikan
Waduh !, Ada Polisi Brebes Gantung Diri di Pospol Brexit
Waduh !, Motor Rusak di Kantor Leasing Brebes Gara-Gara Pasutri Ngamuk
Ibu Rumah Tangga di Brebes dibekuk, Diduga Rekrut TKI Ilegal
Pelajar SMA di Brebes Ditangkap, Diduga Pelaku Pembunuhan
Keren !, Siswa SMK di Brebes Bikin Pewarna Batik dari Sampah Bawang Merah
Waduh !, Persediaan Beras Bulog Gudang Cimohong Brebes Hanya Cukup Sepekan
Ternyata Sunda Jalawastu di Brebes, Ada Keeratan dengan Adat Badui di Banten
Waduh !, Lebaran Ini, Jembatan Pemali Brebes Tak Bisa Dilalui
Ternyata UMR Brebes 2023 Terendah di Wilayah Karesidenan Pekalongan
Dulu Kena Kasus Pertanahan di KPK, Mantan Bupati Brebes Menikahkan Anak dengan Maskawin Tanah 3,2 Ha
Wow!, Sineas Asal Brebes Raih 3 Penghargaan Internasional
Apa Benar Nama Kabupaten Brebes Sudah Berganti 3 Kali ?
Waduh!, Untuk Brebes dan Pemalang , Kemiskinan Ekstrem Disorot Ganjar
Jalawastu Kampung Unik di Brebes yang Dianggap Tanah Paling Suci
Viral Oknum LSM Brebes Ditangkap, Karena Kasus Perkosaan Anak
Waduh!, Komisi Kepolisian Nasional Sudah Pantau Kasus Pemerkosaan Anak di Brebes
Waduh!, Salah Satu LSM Brebes Sedang Diselidiki Dalam Kasus Pemerkosaan Anak
Waduh !, Ada Duit Damai Rp. 200 juta di Kasus 6 Pemerkosa Anak Brebes
Akhirnya 6 Pemerkosa Anak Dibawah Umur Ditangkap Polres Brebes
Satgas PPA Kecewa, Kasus Pemerkosaan Gadis 15 Tahun Oleh 6 Pemuda di Brebes Berakhir Damai
Satgas PPA Kecewa, Kasus Pemerkosaan Gadis 15 Tahun Oleh 6 Pemuda di Brebes Berakhir Damai
Suka Ngintip, Seorang Pemuda di Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah Diamankan
Bukan Kemenlu Yang Nanganin TKI Brebes Solahudin Yang Ditahan Di Taiwan, Tapi Lembaga Ini !
Sampah Terbengkalai, Kantor Bupati Brebes Disamperin Rakyat Peduli Sampah (RPS)
Efek Popularitas Anies Baswedan, Nasdem Brebes Target 4 Kursi di DPRD Brebes
Brebes Butuh Kolaborasi Semua Pihak Untuk Mengatasi Banjir Dan Kemiskinan
Warga Menunggu PJ Bupati Brebes Menurunkan Angka Kemiskinan