• Sab. Sep 7th, 2024

KowantaraNews

RINGKAS DAN TAJAM

Kunjungan Prabowo ke Eropa: Langkah Strategis dalam Diplomasi Global

ByAdmin

Agu 3, 2024
Sharing is caring

Jakarta, Kowantaranews.com   -Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan serangkaian kunjungan ke beberapa negara di Eropa pada akhir Juli 2024. Kunjungan ini dipandang sebagai langkah penting dalam memperkuat hubungan diplomatik dan menunjukkan keterbukaan Prabowo terhadap isu-isu global. Dalam perjalanannya, Prabowo mengunjungi Perancis, Turki, Serbia, dan Rusia, bertemu dengan sejumlah pemimpin negara, dan membahas berbagai topik mulai dari kerja sama pertahanan hingga isu ekonomi dan olahraga.

Pertemuan dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron

Perjalanan Prabowo dimulai di Perancis, di mana ia bertemu dengan Presiden Emmanuel Macron di Istana Elysee pada tanggal 24 Juli 2024. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas berbagai isu keamanan global dan rencana peningkatan kerja sama di bidang pertahanan. Salah satu topik utama yang dibahas adalah modernisasi alutsista, yang mencakup pengembangan teknologi pertahanan dan industri militer. Selain itu, Prabowo dan Macron juga membahas pendidikan dan latihan militer, serta forum dialog untuk memperkuat komunikasi antara kedua negara.

Selain agenda formal, Prabowo juga menghadiri pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada tanggal 27 Juli. Keterlibatan Prabowo dalam acara olahraga terbesar dunia ini menunjukkan dukungannya terhadap kegiatan internasional dan memperkuat citra Indonesia di kancah global. Di sela-sela acara, Prabowo juga bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden International Olympics Committee Thomas Bach untuk membahas upaya peningkatan kualitas sepak bola di Indonesia serta potensi Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.

Kunjungan ke Serbia dan Dialog dengan Presiden Aleksandar Vucic

Setelah dari Perancis, Prabowo melanjutkan perjalanannya ke Serbia pada tanggal 29 Juli 2024. Di Serbia, Prabowo bertemu dengan Presiden Aleksandar Vucic. Pertemuan ini berfokus pada memperkuat dialog politik dan mendorong kerja sama ekonomi antara kedua negara. Vucic menyampaikan keinginannya untuk memperluas kerja sama dengan Indonesia, terutama dalam bidang ekonomi dan perdagangan.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan Vucic juga membahas berbagai isu internasional yang menjadi perhatian bersama. Mereka sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang teknologi dan industri, serta mengembangkan hubungan bilateral yang lebih erat. Pertemuan ini menunjukkan komitmen Prabowo dalam memperkuat hubungan Indonesia dengan negara-negara di Eropa Timur, yang memiliki potensi besar dalam kerja sama ekonomi dan politik.

Pembicaraan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan

Kunjungan Prabowo selanjutnya adalah ke Turki, di mana ia bertemu dengan Presiden Recep Tayyip Erdoğan pada tanggal 30 Juli 2024. Pertemuan ini berlangsung di Ankara dan membahas berbagai isu penting, termasuk hubungan bilateral dan perdamaian di Timur Tengah. Prabowo memberikan ucapan selamat kepada Erdoğan atas terpilihnya kembali sebagai presiden dan menyampaikan harapannya untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Turki di berbagai bidang.

Salah satu topik utama yang dibahas adalah komitmen kedua negara dalam bidang pertahanan. Prabowo dan Erdoğan membahas peningkatan kapasitas angkatan bersenjata dan industri pertahanan kedua negara. Selain itu, Prabowo juga bertemu dengan Menteri Pertahanan Turki Yaşar Güler dan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan untuk membicarakan situasi geopolitik dan hubungan bilateral di bidang pertahanan.

Di Turki, Prabowo juga mengunjungi Pusat Teknologi Nasional Ozdemir Bayraktar di Istanbul. Pusat ini dikenal sebagai tempat inovasi dan pengembangan teknologi pertahanan terkemuka di Turki. Kunjungan ini menunjukkan minat Prabowo dalam mempelajari teknologi terbaru yang dapat diterapkan untuk memperkuat pertahanan Indonesia.

Dialog dengan Presiden Rusia Vladimir Putin

Tujuan terakhir dalam rangkaian kunjungan Prabowo adalah Rusia, di mana ia bertemu dengan Presiden Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskwa pada tanggal 31 Juli 2024. Pertemuan ini membahas penguatan kerja sama Indonesia-Rusia di berbagai bidang, termasuk pendidikan, pariwisata, ketahanan pangan, dan pertahanan. Salah satu topik penting yang dibahas adalah kerja sama dalam bidang energi nuklir, yang dapat memberikan manfaat besar bagi kedua negara.

Selain itu, Prabowo juga mengungkapkan dukungannya terhadap rencana Rusia membuka Konsulat Jenderal di Bali. Ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan diplomatik dan pariwisata antara kedua negara. Prabowo juga mengundang Rusia untuk berpartisipasi dalam pameran pertahanan yang akan digelar di Indonesia pada November 2024.

Tanggapan dan Analisis

Kunjungan Prabowo ke Eropa ini mendapatkan berbagai tanggapan positif dari berbagai kalangan. Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menyatakan bahwa kunjungan ini menunjukkan peran strategis Indonesia dalam percaturan global. “Indonesia menjadi negara yang strategis dalam percaturan global. Maka, suka atau tidak suka, sebagai presiden terpilih, Pak Prabowo punya kepentingan menjadikan Indonesia penting dan strategis di dunia internasional,” tuturnya.

Ujang juga menambahkan bahwa pergaulan internasional ini bermanfaat untuk menempatkan Indonesia bukan hanya sebagai obyek, tetapi subyek penentu dalam tatanan dunia. Ke depannya, persahabatan dan kemitraan strategis dengan negara-negara Eropa diharapkan dapat ditindaklanjuti dengan hubungan bilateral yang lebih erat.

Rektor Universitas Achmad Yani, Prof Hikmahanto Juwana, juga memandang kunjungan ini sebagai persiapan Prabowo dalam menjabat sebagai presiden. “Banyaknya kunjungan dan pertemuan Prabowo dengan para pemimpin negara, bahkan sebelum dilantik, menunjukkan bahwa Prabowo akan terlibat aktif dalam isu-isu global,” ujarnya. Hikmahanto juga menyatakan bahwa kunjungan ini memperlihatkan bahwa Prabowo akan mau banyak terlibat dalam isu-isu global, berbeda dengan pendekatan yang diambil oleh Presiden Joko Widodo.

Selain itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi, Ferry Daud Liando, menambahkan bahwa dukungan dunia internasional bisa menjadi salah satu kekuatan untuk mendorong stabilitas politik dan menjaga efektivitas pemerintahan. Menurutnya, roadshow Prabowo ke sejumlah negara lain juga bertujuan untuk menarik investasi asing dan memperkuat ekonomi Indonesia. “Investasi dari berbagai pihak, terutama dari luar negeri, akan sangat membantu keberlanjutan ekonomi Indonesia,” katanya.

Baca juga : Harapan yang Tertunda: Tunggal Putra Bulu Tangkis Indonesia Tanpa Emas di Paris 2024

Baca juga : Gol Jens Raven Bawa Indonesia Raih Gelar Piala AFF U-19 Kedua

Baca juga : Kontroversi Pembukaan Olimpiade Paris 2024: Kebebasan Ekspresi atau Penghinaan Simbol Agama?

Kepentingan Indonesia dalam Hubungan Internasional

Kunjungan Prabowo ke Eropa ini bukan hanya tentang memperkuat hubungan diplomatik, tetapi juga tentang menempatkan Indonesia dalam posisi yang lebih strategis di panggung internasional. Dengan populasi yang besar dan kekayaan alam yang melimpah, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, pertahanan, dan teknologi.

Indonesia juga merupakan pasar yang besar bagi negara-negara eksportir, sehingga memperkuat hubungan bilateral dengan negara-negara Eropa dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan. Selain itu, Indonesia juga memiliki peran penting dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara, sehingga hubungan yang baik dengan negara-negara lain dapat membantu dalam mewujudkan tujuan ini.

Dengan melakukan kunjungan kerja ke Eropa, Prabowo menunjukkan komitmennya untuk memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional dan menjalin hubungan yang lebih erat dengan negara-negara sahabat. Langkah ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi Indonesia, baik dalam hal ekonomi, pertahanan, maupun diplomasi.

Kunjungan Prabowo ke Eropa pada akhir Juli 2024 merupakan langkah strategis dalam memperkuat hubungan diplomatik dan menunjukkan keterbukaan terhadap isu-isu global. Pertemuan dengan para pemimpin negara di Perancis, Turki, Serbia, dan Rusia membahas berbagai topik penting, termasuk kerja sama pertahanan, ekonomi, dan pariwisata. Kunjungan ini juga menunjukkan persiapan Prabowo dalam menjabat sebagai presiden dan komitmennya untuk menjadikan Indonesia lebih strategis di panggung internasional.

Dengan tanggapan positif dari berbagai kalangan, kunjungan ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi Indonesia dan memperkuat posisi negara ini dalam percaturan global. Dukungan dunia internasional dan kerja sama bilateral yang lebih erat dapat membantu dalam mendorong stabilitas politik, ekonomi, dan pertahanan Indonesia. Langkah ini juga menunjukkan bahwa Prabowo siap untuk terlibat aktif dalam isu-isu global dan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah. *Mukroni

Foto Kompas

  • Berita Terkait :

Harapan yang Tertunda: Tunggal Putra Bulu Tangkis Indonesia Tanpa Emas di Paris 2024

Gol Jens Raven Bawa Indonesia Raih Gelar Piala AFF U-19 Kedua

Anies Baswedan Resmi Diusung NasDem untuk Pilgub DKI Jakarta 2024

Pilpres 2024: Lima Sorotan Utama dari Sidang Perdana Gugatan di MK

Perjalanan Indonesia dari Federalisme ke Negara Kesatuan: Tantangan dan Perkembangan Pasca-RIS

Gibran sebagai Cawapres: DKPP Ambil Tindakan Serius Terhadap KPU dan Hasyim Asyari

Kowantara Bersatu untuk Mendukung AMIN, Anies dan Muhaimin: Merajut Kekuatan Bersama

Presiden Jokowi Ajak Warga Singapura Tinggal di IKN, Menterinya Melarang Warteg di IKN

Kowantara Bersatu untuk Mendukung AMIN, Anies dan Muhaimin: Merajut Kekuatan Bersama

HIKAPINDO Perjuangkan Kader Penyuluh Indonesia di DPR RI

Apa Isi Risalah At-Tauhid Sidoresmo Surabaya Untuk Anies Baswedan ?

DISKUSI PUBLIK CONTINUUM BIGDATA CENTER : “DINAMIKA POLITIK MENUJU 2024, APA KATA BIG DATA?”

Menggali Asa Warteg: Perspektif Terhadap Pembangunan Multi-Kota

Implikasi Kepresidenan Prabowo: Faisal Basri Ramal Utang RI Tembus Rp16.000 T

Bermetamorfosis bersama Kowantara: Menguak 10 Langkah Warteg Berpeluang Menjadi Agen Perubahan dalam Pemilihan Presiden yang Bijak

10 Saran KOWANTARA bagi Warteg Apabila ada Pelanggan Mengeluarkan Kata-Kata Merendahkan seperti Bodoh dan Tolol

Pedagang Warteg dan Daya Beli Masyarakat Tertatih-tatih Di Akhir Jabatan Jokowi

Saran KOWANTARA : 10 Sikap Warteg Jika ada Pejabat Tinggi yang Melihat Sebelah Mata Keberadaan Warteg

Warteg Bakal Dilarang di IKN, Begini Saran Kowantara

Ayo Gibran Bersuara Jangan Diam !, Ada Menteri  yang Sebelah Mata Terhadap Warteg

Presiden Jokowi Ajak Warga Singapura Tinggal di IKN, Menterinya Melarang Warteg di IKN

Keren !, Sejumlah Alumni UB Mendirikan Koperasi dan Warteg Sahabat di Kota Malang

Ternyata Warteg Sahabat KOWATAMI Memakai Sistem Kasir Online

Ternyata Warteg Sahabat Berada di Bawah Naungan Koperasi Warung Sahabat Madani

Wow Keren !, Makan Gratis di Warteg Sahabat Untuk Penghafal Surat Kahfi di Hari Minggu

Warteg Sahabat Satu-Satunya Warteg Milenial di Kota Malang dengan Wifi

Warteg Sahabat Menawarkan Warteg Gaya Milenial untuk Kota Malang dan Sekitarnya

Republik Bahari Mengepakan Sayap Warteg ala Café di Cilandak Jakarta Selatan

Promo Gila Gilaan Di Grand Opening Rodjo Duren Cirendeu.

Pelanggan Warteg di Bekasi dan Bogor Kecewa, Menu Jengkol Hilang

KOWARTAMI Membuka Lagi Gerai Warteg Republik Bahari ke-5 di MABES Jakarta Barat

Ternyata Nasi Padang Ada yang Harganya Lebih Murah dari Warteg, Apa benar ?

Menikmati Menu Smoothies Buah Naga Di Laloma Cafe Majalengka 

Ternyata Tidak Jauh Dari Jakarta, Harga Nasi Padang Per Porsinya Rp 120 Ribu

Ketika Pedagang Warteg Menanyakan Syarat Mendapatkan Satu Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis

Warteg Republik Bahari Di Bawah Kowartami Mulai Berkibar Di Penghujung Pandemi

Curhat Pemilik Warung Seafood Bekasi Ketika Omsetnya Belum Beranjak Naik

Trending Di Twitter, Ternyata Mixue Belum Mendapat Sertifikat Halal Dari BPJPH Kementerian Agama

Megenal Lebih Dekat Apapun Makanannya Teh Botol Sosro Minumannya, Cikal Bakalnya Dari Tegal

Kowartami  Resmikan  Warteg  Republik  Bahari Cabang Ke-4 Di Salemba Jakarta Pusat

Natal Di Jepang, Kentucky Fried Chicken (KFC) Salah Satu Makanan Favorit

Pedagang Warteg Semakin Sulit Harga Beras Naik

Yabie Cafe Tempat Bersantai Kekinian di Kranji Bekasi

Nongkrong Sambil Mencicip Surabi dengan Beragam Topping di Bandung

Gurihnya Coto Makassar Legendaris di Air Mancur Bogor, Yuk ke Sana

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *