Jakarta, Kowantaranews.com – Kepolisian Republik Indonesia kembali membuktikan komitmennya dalam memberantas kejahatan siber di tanah air. Direktorat Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri berhasil membongkar jaringan judi daring berskala internasional yang selama ini telah meresahkan masyarakat. Dalam pengungkapan ini, pihak kepolisian berhasil menetapkan tujuh tersangka yang terlibat aktif dalam operasional situs judi daring dengan kode 8278. Situs tersebut telah berhasil memutar uang sebesar Rp 685,5 miliar sejak beroperasi pada September 2022.
Pengungkapan ini bukan hanya menyoroti peran pelaku lokal, namun juga melibatkan aktor asing, salah satunya seorang warga negara China yang diduga berperan penting dalam pengelolaan bisnis haram ini. Operasi pengungkapan yang dilakukan pada 1 Oktober 2024 ini tidak hanya menyoroti kejahatan yang melibatkan situs judi daring, tetapi juga penggunaan teknologi pembayaran digital yang dirancang secara khusus untuk mendukung operasional kejahatan ini.
Situs Judi Daring dengan Pasar Utama di Indonesia
Brigjen Pol Himawan Bayu Aji, Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Selasa, 8 Oktober 2024, mengungkapkan bahwa situs judi daring 8278 dikendalikan langsung dari China. “Pengelolaannya ada di luar negeri, tepatnya di China, namun target utamanya jelas adalah Indonesia,” tegas Himawan. Meskipun situs ini juga dapat diakses di beberapa negara lain seperti Thailand, Kamboja, Malaysia, dan Vietnam, Indonesia tetap menjadi sasaran utama para pelaku, dengan 85.000 orang pemain judi berasal dari dalam negeri.
Tidak tanggung-tanggung, situs judi daring 8278 ini menawarkan berbagai jenis permainan yang digemari di kalangan penjudi, seperti slot dan tembak ikan, dua permainan yang kerap kali menjadi pilihan utama bagi para pemain judi daring karena menawarkan sensasi permainan yang tinggi dengan iming-iming kemenangan besar. “Situs ini dibuat sangat menarik agar orang tertarik mencoba, dengan hadiah yang tampak berlipat ganda dan penuh janji manis,” tambah Himawan.
Namun, daya tarik dari situs judi ini tidak berhenti di situ. Dalam rangka menjaring lebih banyak pengguna, situs ini juga menyusupkan unsur-unsur pornografi dalam kontennya, yang menjadi salah satu strategi pelaku untuk menarik perhatian kelompok usia tertentu yang rentan terhadap pengaruh negatif. Dengan gabungan strategi marketing yang agresif dan penggunaan teknologi canggih, situs ini terus berkembang pesat hingga akhirnya ditangkap oleh radar pihak berwajib.
Jaringan Pembayaran Ilegal
Salah satu elemen penting yang membuat situs judi daring ini berhasil beroperasi adalah adanya dukungan dari pihak penyedia jasa pembayaran ilegal. Dalam operasi yang dilakukan oleh Dirtipidsiber, polisi menemukan dua penyedia jasa pembayaran yang terkait erat dengan operasional situs 8278. Kedua penyedia ini menggunakan rekening bank di Indonesia sebagai alat untuk deposit maupun penarikan uang hasil perjudian. Tidak hanya itu, para pelaku bahkan menciptakan aplikasi khusus yang dirancang untuk memudahkan transaksi antara pemain judi dan pengelola situs, menghubungkan fitur-fitur deposit serta penarikan dana secara langsung dengan situs perjudian yang dikelola dari China.
Menurut Brigjen Pol Himawan Bayu Aji, tujuh orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Dari tujuh tersangka tersebut, enam orang merupakan warga negara Indonesia (WNI), sementara satu orang lainnya adalah warga negara China berinisial QF, yang diketahui menjabat sebagai direktur penyedia jasa pembayaran tersebut. Keenam WNI yang terlibat juga memiliki peran penting dalam menjalankan operasi, di antaranya adalah RA yang menjabat sebagai direktur utama penyedia jasa pembayaran, IMM selaku komisaris serta bagian legal, AF selaku chief operating officer, FH di bagian manajemen keuangan, RAP dan HJ yang masing-masing berperan sebagai operator situs.
Dalam penggeledahan yang dilakukan di Jakarta, pihak kepolisian berhasil menyita sejumlah barang bukti yang memperkuat keterlibatan para tersangka. Barang bukti tersebut meliputi 17 unit telepon genggam, 3 laptop, ipad, dan sejumlah token yang digunakan untuk mengakses jaringan pembayaran ilegal. Tidak hanya itu, polisi juga berhasil melakukan pemblokiran terhadap lima rekening bank yang digunakan oleh para tersangka untuk menyimpan dan memutar uang hasil dari aktivitas perjudian daring ini.
Baca juga : MAKI Tantang Kejagung! Robert Bonosusatya Bebas dari Jerat Korupsi Timah?
Baca juga : Kejagung Bongkar Rekor! Uang Rp 372 Miliar Disembunyikan di Lemari Besi Kasus Duta Palma
Baca juga : Skandal Etik di Tubuh KPK: Wakil Ketua KPK Diduga Bertemu Tersangka Korupsi, Integritas Dipertaruhkan!
Perputaran Uang Miliaran Rupiah
Sejak situs 8278 mulai beroperasi pada September 2022, angka perputaran uang yang terjadi dalam jaringan judi daring ini mencapai angka fantastis, yaitu Rp 685,5 miliar. Angka tersebut mencakup keseluruhan transaksi yang dilakukan oleh pemain dari beberapa negara, termasuk Indonesia. Meskipun perjudian daring merupakan aktivitas ilegal di banyak negara, perputaran uang yang terjadi dalam bisnis ini menunjukkan betapa besar daya tariknya bagi masyarakat yang masih tergiur dengan iming-iming kemenangan instan.
Himawan menjelaskan bahwa kejahatan seperti perjudian daring sering kali tidak berdiri sendiri. “Biasanya, tindak pidana perjudian daring ini terhubung dengan kejahatan lain, seperti penipuan daring, perdagangan manusia, hingga pencucian uang. Oleh karena itu, kami harus sangat teliti dalam menelusuri alur transaksi dan keterkaitan antar pelaku,” ujar Himawan. Dengan besarnya perputaran uang yang terjadi, perjudian daring bukan hanya merugikan para pemain yang kecanduan, tetapi juga berdampak negatif terhadap tatanan ekonomi dan sosial negara.
Peran Satgas Pemberantasan Judi Daring
Sejak pertengahan Juni 2024, Polri telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk memberantas kejahatan judi daring di seluruh wilayah Indonesia. Dalam kurun waktu tersebut, Satgas telah berhasil menangani 198 kasus judi daring, dan menetapkan 247 orang sebagai tersangka. Jumlah kasus yang berhasil diungkap menunjukkan betapa luasnya jangkauan operasi perjudian daring ini, yang merambah ke berbagai lapisan masyarakat.
Dari kasus-kasus yang diungkap, penyidik berhasil menyita uang senilai Rp 6,1 miliar dari rekening yang diblokir, sebagai hasil tindak kejahatan. Brigjen Pol Himawan Bayu Aji menegaskan pentingnya kolaborasi dalam memberantas kejahatan ini. “Kami percaya bahwa sinergi antara pencegahan dini dan tindakan tegas di lapangan, serta koordinasi dan kerja sama dengan beberapa stakeholder merupakan kunci dalam memberantas kejahatan yang merusak tatanan nasional dan ekonomi,” jelasnya. Kerja sama antara Polri dengan instansi lain, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), juga menjadi komponen penting dalam pencegahan dan penindakan terhadap kejahatan perjudian daring ini.
Pencegahan melalui Literasi Digital
Sebagai upaya pencegahan, Kominfo juga mengambil peran aktif dalam mengedukasi masyarakat melalui peningkatan literasi digital. Menurut Jawara Wahyu, anggota tim penanganan konten ilegal di Kominfo, literasi digital menjadi salah satu alat penting dalam melawan perjudian daring. “Kami terus mengedukasi masyarakat melalui pesan layanan publik agar mereka lebih waspada dan tidak terjebak dalam praktik perjudian daring,” ujarnya. Selain itu, Kominfo memiliki tim patroli siber yang bertugas untuk memantau dan mencari konten-konten judi daring yang masih marak beredar di internet.
Kominfo juga bekerja sama dengan Polri dalam memerangi judi daring dengan menerima aduan dari masyarakat dan menindaklanjuti konten yang dilaporkan. “Kami juga sering mendapatkan laporan dari Polri mengenai situs-situs judi daring yang perlu segera diblokir, dan kami langsung menindaklanjutinya,” tambah Jawara.
Tanggung Jawab Bersama
Kasus judi daring ini menegaskan bahwa kejahatan siber tidak bisa diatasi hanya oleh satu pihak. Perlu adanya kolaborasi yang kuat antara pemerintah, penegak hukum, dan masyarakat untuk memberantas jaringan yang semakin canggih dan tersembunyi. Pemberantasan judi daring tidak hanya berfokus pada tindakan represif, tetapi juga memerlukan langkah pencegahan dan edukasi agar masyarakat tidak lagi menjadi korban dari bisnis yang merugikan ini. Dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, diharapkan kasus-kasus perjudian daring yang merusak tatanan sosial dan ekonomi bangsa dapat semakin ditekan, dan masyarakat dapat terhindar dari godaan kemenangan semu yang ditawarkan oleh para pelaku kejahatan ini. *Mukroni
Foto Kowantaranews
- Berita Terkait :
MAKI Tantang Kejagung! Robert Bonosusatya Bebas dari Jerat Korupsi Timah?
Kejagung Bongkar Rekor! Uang Rp 372 Miliar Disembunyikan di Lemari Besi Kasus Duta Palma
Skandal Tambang Miliaran! Mantan Gubernur Kaltim Terjerat Korupsi Besar-Besaran ?
Tragedi Bekasi: Salah Prosedur Polisi ? , Tujuh Remaja Tewas di Kali!
Mengendalikan Triliunan Rupiah: Bos Narkoba Hendra Sabarudin dari Dalam Lapas
Relawan Tanam Pohon atau Tanam Konflik? PT MEG dan Drama Eco City di Pulau Rempang
Menjaga KPK: Ketatnya Pengawasan, Longgarnya Etika
Drama Kepemimpinan Kadin: Siapa Bos, Siapa ‘Bos’?
Drama Kadin: Aklamasi Sah, Kuorum Bisa Disanggah
300 Triliun Hilang, Hukuman Ditebus dengan Rp 5.000: Harga Keadilan di Tanah Timah
Munaslub: Ketika Kuorum Jadi Interpretasi Pribadi
Drama Munaslub: Ketika Kursi Ketua Kadin Jadi Rebutan, Hukum Cuma Penonton?
Anindya Bakrie Naik Tahta Kadin: Munaslub ala ‘Keluarga Besar’ yang Ditolak 20+ Provinsi
Tinjauan Pro dan Kontra Penempatan Komponen Cadangan di Ibu Kota Nusantara
Strategi Presiden Jokowi dalam Memilih Pimpinan KPK: Membaca Dinamika Politik dan Hukum di Indonesia
Jeratan Hukum Fify Mulyani dalam Kasus Poligami dan Tindak Pidana Pencucian Uang
Skandal Kuota Haji Khusus: Dugaan Penyelewengan di Balik Penyelenggaraan Haji 2024
IKN di Persimpangan: Anggaran Menyusut, Investasi Swasta Diharapkan
Warteg Menolak IKN, Apa Warteg Menolak IKAN ?
Keren !, Sejumlah Alumni UB Mendirikan Koperasi dan Warteg Sahabat di Kota Malang
Ternyata Warteg Sahabat KOWATAMI Memakai Sistem Kasir Online
Ternyata Warteg Sahabat Berada di Bawah Naungan Koperasi Warung Sahabat Madani
Wow Keren !, Makan Gratis di Warteg Sahabat Untuk Penghafal Surat Kahfi di Hari Minggu
Warteg Sahabat Satu-Satunya Warteg Milenial di Kota Malang dengan Wifi
Warteg Sahabat Menawarkan Warteg Gaya Milenial untuk Kota Malang dan Sekitarnya
Republik Bahari Mengepakan Sayap Warteg ala Café di Cilandak Jakarta Selatan
Promo Gila Gilaan Di Grand Opening Rodjo Duren Cirendeu.
Pelanggan Warteg di Bekasi dan Bogor Kecewa, Menu Jengkol Hilang
KOWARTAMI Membuka Lagi Gerai Warteg Republik Bahari ke-5 di MABES Jakarta Barat
Ternyata Nasi Padang Ada yang Harganya Lebih Murah dari Warteg, Apa benar ?
Menikmati Menu Smoothies Buah Naga Di Laloma Cafe Majalengka
Ternyata Tidak Jauh Dari Jakarta, Harga Nasi Padang Per Porsinya Rp 120 Ribu
Ketika Pedagang Warteg Menanyakan Syarat Mendapatkan Satu Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis
Warteg Republik Bahari Di Bawah Kowartami Mulai Berkibar Di Penghujung Pandemi
Curhat Pemilik Warung Seafood Bekasi Ketika Omsetnya Belum Beranjak Naik
Trending Di Twitter, Ternyata Mixue Belum Mendapat Sertifikat Halal Dari BPJPH Kementerian Agama
Megenal Lebih Dekat Apapun Makanannya Teh Botol Sosro Minumannya, Cikal Bakalnya Dari Tegal
Kowartami Resmikan Warteg Republik Bahari Cabang Ke-4 Di Salemba Jakarta Pusat
Natal Di Jepang, Kentucky Fried Chicken (KFC) Salah Satu Makanan Favorit
Pedagang Warteg Semakin Sulit Harga Beras Naik
Yabie Cafe Tempat Bersantai Kekinian di Kranji Bekasi