Jakarta, Kowantaranews.com -Sebuah insiden serius mengguncang kediaman utama keluarga kerajaan Inggris di Kastil Windsor bulan lalu. Kawasan yang dikenal memiliki keamanan tingkat tinggi ini ternyata berhasil disusupi oleh perampok yang mencuri dua kendaraan. Kepolisian Thames Valley mengonfirmasi kejadian tersebut pada Senin (17/11/2024), menandai pelanggaran keamanan yang jarang terjadi di salah satu properti paling terlindungi di Inggris.
Kronologi Insiden
Insiden terjadi pada malam 13 Oktober 2024. Para pelaku berhasil memasuki area Shaw Farm, sebuah peternakan aktif yang terletak di dalam kawasan Kastil Windsor. Menurut laporan, mereka memanjat pagar setinggi enam kaki untuk masuk ke dalam. Setelah berhasil masuk, para perampok menuju gudang peternakan dan mengambil sebuah truk pickup hitam merek Isuzu serta motor ATV merah.
Tidak berhenti di situ, kendaraan curian itu digunakan untuk menerobos gerbang peternakan saat mereka melarikan diri. Gerbang tersebut hanya berjarak lima menit dari Adelaide Cottage, tempat tinggal Pangeran William, istrinya Catherine, dan ketiga anak mereka.
Menurut laporan dari The Sun, tabloid Inggris yang pertama kali melaporkan insiden ini, Pangeran William beserta keluarganya diyakini berada di kediaman pada malam tersebut. Namun, tidak ada indikasi bahwa mereka berada dalam bahaya langsung.
Keluarga Kerajaan Selamat, Tapi Keamanan Dipertanyakan
Adelaide Cottage, tempat tinggal utama keluarga Pangeran William, terletak di tengah kompleks Kastil Windsor yang luas. Lokasi ini dikenal memiliki pengamanan ketat, termasuk penjaga bersenjata dan teknologi pemantauan canggih. Meski demikian, insiden ini menimbulkan pertanyaan besar tentang efektivitas sistem keamanan di kawasan tersebut.
Keberadaan anggota keluarga kerajaan di lokasi pada saat kejadian menambah beratnya isu keamanan. Apalagi, Kastil Windsor bukan hanya tempat tinggal utama Pangeran William dan keluarganya, tetapi juga sering dikunjungi oleh Raja Charles III dan Ratu Camilla. Beruntung, Raja Charles dan Ratu Camilla tidak berada di lokasi saat kejadian berlangsung.
Investigasi yang Masih Berlangsung
Kepolisian Thames Valley segera bertindak setelah menerima laporan pencurian tersebut. “Kami menerima laporan tentang adanya pelanggaran di kawasan milik Kerajaan pada malam 13 Oktober. Para pelaku memasuki bangunan peternakan dan mencuri kendaraan berupa pickup hitam Isuzu dan motor ATV merah,” ujar juru bicara kepolisian.
Penyelidikan intensif telah dilakukan, namun hingga saat ini belum ada pelaku yang berhasil ditangkap. Polisi sedang menelusuri bukti-bukti, termasuk rekaman CCTV dan sidik jari yang mungkin tertinggal di lokasi kejadian.
Tanggapan Istana
Baik Istana Buckingham maupun Istana Kensington, yang bertanggung jawab atas urusan resmi keluarga Pangeran William, menolak memberikan komentar terkait insiden ini. Kebijakan istana untuk tidak membahas isu keamanan adalah hal yang sudah lazim. Namun, sikap diam ini justru menimbulkan spekulasi di kalangan publik tentang sejauh mana pelanggaran ini berdampak pada keluarga kerajaan.
Meskipun demikian, sumber istana menegaskan bahwa tidak ada ancaman langsung terhadap keselamatan Pangeran William, Catherine, atau anak-anak mereka. Adelaide Cottage memiliki pengamanan internal yang memadai untuk melindungi mereka dari ancaman apa pun.
Baca juga : Indonesia: Magnet Besar, Tantangan Tak Berujung bagi Investor AS
Baca juga : Dunia Bersatu di Tangan Prabowo: Perjanjian Bersejarah dengan Kanada dan Peru di KTT APEC!
Baca juga : Megaproyek Semikonduktor AS: Miliaran Dolar untuk Mengubah Peta Teknologi Dunia
Kritik terhadap Sistem Keamanan
Insiden ini memicu kritik tajam terhadap sistem keamanan di kawasan kerajaan. Kastil Windsor dikenal sebagai salah satu properti paling terlindungi di Inggris, dengan pagar tinggi, patroli reguler, dan teknologi pemantauan canggih. Namun, faktanya, para pelaku mampu dengan mudah memanjat pagar dan mencuri kendaraan tanpa segera terdeteksi.
“Ini adalah pelanggaran keamanan yang sangat serius. Jika seorang pencuri bisa masuk dan keluar dengan kendaraan curian, bagaimana kita bisa yakin bahwa keluarga kerajaan sepenuhnya aman di dalam?” ujar seorang pakar keamanan kerajaan kepada The Guardian. (www.guardian-series.co.uk, 18/11/2024)
Kritik juga datang dari kalangan masyarakat yang menilai bahwa keamanan di sekitar properti kerajaan harus lebih diperketat, mengingat tingginya ancaman terhadap tokoh-tokoh penting seperti Pangeran William, pewaris takhta Inggris.
Keberanian Para Pelaku
Para pelaku tidak hanya berhasil masuk ke dalam area yang sangat terlindungi, tetapi juga dengan berani menggunakan kendaraan curian untuk menerobos gerbang peternakan. Tindakan ini menunjukkan tingkat keberanian sekaligus perencanaan yang matang.
Kendaraan yang dicuri, yakni pickup hitam dan motor ATV, adalah properti yang biasa digunakan untuk operasional peternakan. Menurut polisi, kendaraan tersebut mungkin menjadi target utama karena kemudahannya untuk dijual kembali atau digunakan untuk tindakan kriminal lainnya.
Reaksi Publik dan Media
Berita ini segera menjadi perhatian nasional setelah diungkap oleh The Sun. Banyak warga Inggris merasa khawatir atas potensi ancaman terhadap keluarga kerajaan. Media sosial dipenuhi dengan komentar dari masyarakat yang mempertanyakan keamanan kediaman kerajaan.
“Bagaimana mungkin properti kerajaan yang terkenal dengan pengamanan ketat bisa disusupi? Apakah sistem keamanannya sudah ketinggalan zaman?” tulis seorang pengguna Twitter.
Namun, ada pula yang menyarankan agar insiden ini tidak dibesar-besarkan. “Keluarga kerajaan jelas memiliki pengamanan pribadi. Ini hanyalah insiden pencurian biasa, meskipun lokasinya di properti kerajaan,” tulis pengguna lainnya.
Insiden ini menyoroti tantangan keamanan yang terus berkembang di kawasan kerajaan Inggris. Meskipun tidak ada ancaman langsung terhadap keselamatan keluarga Pangeran William, kejadian ini jelas menunjukkan adanya celah dalam sistem pengamanan yang selama ini dianggap tidak tertembus.
Kepolisian Thames Valley terus melanjutkan penyelidikan untuk menangkap para pelaku dan memastikan insiden serupa tidak terjadi lagi di masa depan. Sementara itu, Istana Windsor kemungkinan besar akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap protokol keamanan mereka.
Dengan statusnya sebagai pewaris takhta, keamanan Pangeran William dan keluarganya menjadi prioritas nasional. Insiden ini menjadi pengingat bahwa bahkan tempat-tempat yang paling terlindungi sekalipun masih rentan terhadap ancaman. Ke depannya, masyarakat berharap sistem keamanan di Kastil Windsor dan properti kerajaan lainnya dapat diperkuat untuk menjaga keselamatan keluarga kerajaan dan kepercayaan publik terhadap perlindungan mereka. By Mukroni
Foto www.guardian-series.co.uk
- Berita Terkait
Indonesia: Magnet Besar, Tantangan Tak Berujung bagi Investor AS
Dunia Bersatu di Tangan Prabowo: Perjanjian Bersejarah dengan Kanada dan Peru di KTT APEC!
Rapat Elite Kabinet! Bahlil Pimpin Pertemuan Akbar Subsidi Energi demi Masa Depan Indonesia
Ekonomi Indonesia Terancam ‘Macet’, Target Pertumbuhan 8% Jadi Mimpi?
Janji Pemutihan Utang Petani: Kesejahteraan atau Jurang Ketergantungan Baru?
Indonesia Timur Terabaikan: Kekayaan Alam Melimpah, Warganya Tetap Miskin!
Menuju Swasembada Pangan: Misi Mustahil atau Harapan yang Tertunda?
QRIS dan Uang Tunai: Dua Sisi dari Evolusi Pembayaran di Indonesia
Ledakan Ekonomi Pedas: Sambal Indonesia Mengguncang Dunia!
Keanekaragaman Hayati di Ujung Tanduk: Lenyapnya Satwa dan Habitat Indonesia!
Indonesia Menuju 2045: Berhasil Naik Kelas, Tapi Kemiskinan Semakin Mengancam?
Food Estate: Ilusi Ketahanan Pangan yang Berujung Malapetaka ?
Menjelang Akhir Jabatan, Jokowi Tinggalkan PR Besar: Pembebasan Lahan IKN Tersendat!
Pangan Indonesia di Ujung Tanduk: Fase Krusial Beras dan Gula Menuju Krisis!
Tambang Pasir Laut: Ancaman Mematikan bagi Ekosistem dan Kehidupan Pesisir Indonesia!
Duel Menteri Jokowi: Ekspor Pasir Laut atau Hancurkan Lautan Indonesia?
Lonjakan Konsumsi di Tengah Tekanan Ekonomi: Masyarakat Indonesia Bertahan dengan Tabungan!
Hilirisasi Tambang: Mesin Pertumbuhan Ekonomi yang Tak Kunjung Menyala
Impor Lagi? Karena Produksi Pangan Lokal Terlalu Mewah untuk Rakyat!
Stop! Impor Makanan Mengancam! Ketahanan Pangan Indonesia di Ujung Tanduk!
Selamat Datang di Kawasan Lindung: Hutan Hilang Dijamin!
Kongsi Gula Raksasa: Kuasai Tanah, Singkirkan Hutan di Merauke!
Ekspor Pasir Laut Dibuka: Keuntungan Instan, Kerusakan Lingkungan Mengancam Masa Depan!
APBN 2025: Anggaran Jumbo, Stimulus Mini untuk Ekonomi
“Investasi di IKN Melonjak, Tapi Pesawatnya Masih Cari Parkir”
Mandeknya Pengembalian Aset BLBI: Ujian Nyali dan Komitmen Pemerintah
Jeratan Hukum Fify Mulyani dalam Kasus Poligami dan Tindak Pidana Pencucian Uang
Skandal Kuota Haji Khusus: Dugaan Penyelewengan di Balik Penyelenggaraan Haji 2024
IKN di Persimpangan: Anggaran Menyusut, Investasi Swasta Diharapkan
Warteg Menolak IKN, Apa Warteg Menolak IKAN ?
Keren !, Sejumlah Alumni UB Mendirikan Koperasi dan Warteg Sahabat di Kota Malang
Ternyata Warteg Sahabat KOWATAMI Memakai Sistem Kasir Online
Ternyata Warteg Sahabat Berada di Bawah Naungan Koperasi Warung Sahabat Madani
Wow Keren !, Makan Gratis di Warteg Sahabat Untuk Penghafal Surat Kahfi di Hari Minggu
Warteg Sahabat Satu-Satunya Warteg Milenial di Kota Malang dengan Wifi
Warteg Sahabat Menawarkan Warteg Gaya Milenial untuk Kota Malang dan Sekitarnya
Republik Bahari Mengepakan Sayap Warteg ala Café di Cilandak Jakarta Selatan
Promo Gila Gilaan Di Grand Opening Rodjo Duren Cirendeu.
Pelanggan Warteg di Bekasi dan Bogor Kecewa, Menu Jengkol Hilang
KOWARTAMI Membuka Lagi Gerai Warteg Republik Bahari ke-5 di MABES Jakarta Barat
Ternyata Nasi Padang Ada yang Harganya Lebih Murah dari Warteg, Apa benar ?
Menikmati Menu Smoothies Buah Naga Di Laloma Cafe Majalengka
Ternyata Tidak Jauh Dari Jakarta, Harga Nasi Padang Per Porsinya Rp 120 Ribu
Ketika Pedagang Warteg Menanyakan Syarat Mendapatkan Satu Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis
Warteg Republik Bahari Di Bawah Kowartami Mulai Berkibar Di Penghujung Pandemi
Curhat Pemilik Warung Seafood Bekasi Ketika Omsetnya Belum Beranjak Naik
Trending Di Twitter, Ternyata Mixue Belum Mendapat Sertifikat Halal Dari BPJPH Kementerian Agama
Megenal Lebih Dekat Apapun Makanannya Teh Botol Sosro Minumannya, Cikal Bakalnya Dari Tegal
Kowartami Resmikan Warteg Republik Bahari Cabang Ke-4 Di Salemba Jakarta Pusat
Natal Di Jepang, Kentucky Fried Chicken (KFC) Salah Satu Makanan Favorit
Pedagang Warteg Semakin Sulit Harga Beras Naik
Yabie Cafe Tempat Bersantai Kekinian di Kranji Bekasi
Nongkrong Sambil Mencicip Surabi dengan Beragam Topping di Bandung