• Jum. Okt 11th, 2024

KowantaraNews

RINGKAS DAN TAJAM

UC Riverside dan Kelompok Pro-Palestina Mencapai Kesepakatan Damai: Akhir Perkemahan dengan Dialog Konstruktif

ByAdmin

Mei 5, 2024
Sharing is caring

Di tengah gejolak yang melanda Timur Tengah, pada tanggal 4 Mei 2024, sebuah berita menarik datang dari Universitas California Riverside (UCR) di Riverside, California. Rektor UC Riverside, Kim Wilcox, mengumumkan sebuah kesepakatan yang menandai akhir dari masa perkemahan solidaritas yang telah berlangsung di kampus tersebut sebagai bentuk protes terhadap tindakan Israel di Jalur Gaza. Kesepakatan ini, yang dicapai antara universitas dan Mahasiswa Keadilan di Palestina, memberikan harapan akan penyelesaian damai di tengah ketegangan yang meluas.

Dalam pengumuman tersebut, Wilcox menyatakan kegembiraannya atas kesepakatan yang telah dicapai melalui dialog konstruktif antara pihak-pihak terkait. Perjanjian ini bukan hanya menandai akhir dari protes yang telah berlangsung, tetapi juga merupakan langkah penting menuju rekonsiliasi dan pemahaman bersama di antara anggota komunitas kampus yang beragam.

Perjanjian tersebut menetapkan serangkaian konsesi yang diharapkan akan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung bagi semua mahasiswa. Salah satu poin utama dari kesepakatan ini adalah mengalihkan dana abadi UCR kepada Kantor Investasi Universitas California saat ini. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tuntutan mahasiswa untuk menarik dana yang digunakan untuk pembuatan senjata dan peralatan militer Israel.

Baca juga : Ketegangan Meningkat dalam Perang Israel di Gaza: Tuduhan Netanyahu ‘Menyabotase’ Perundingan Gencatan Senjata

Baca juga : Ketegangan di Upacara Pembukaan Universitas Michigan: Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Dikeluarkan

Baca juga : Ketegangan Internal dan Eksternal: Keputusan Kontroversial Menutup Saluran Al Jazeera di Israel

Selain itu, perjanjian tersebut juga mengamanatkan bahwa daftar perusahaan dalam portofolio investasi akan dipublikasikan secara transparan, memungkinkan para mahasiswa untuk mengetahui dengan jelas bagaimana uang mereka diinvestasikan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap investasi yang dilakukan oleh universitas dilakukan dengan mempertimbangkan nilai-nilai etika dan keberlanjutan.

Tidak hanya itu, perjanjian ini juga menetapkan pembentukan sebuah gugus tugas yang terdiri dari mahasiswa dan fakultas untuk menyampaikan laporan mengenai masalah ini kepada Dewan Pengawas UCR pada musim dingin mendatang. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa suara mahasiswa didengar dan dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan universitas.

Selain itu, UCR juga berkomitmen untuk mengubah proses persetujuannya untuk semua program studi di luar negeri guna memastikan kepatuhan terhadap Kebijakan Anti-Diskriminatif UC. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap program studi yang disetujui oleh universitas tidak melanggar prinsip-prinsip kesetaraan dan non-diskriminasi.

Kesepakatan ini tidak hanya mengakhiri masa perkemahan protes di UCR, tetapi juga memberikan contoh bagi universitas lain di seluruh negeri tentang pentingnya dialog konstruktif dan penyelesaian damai dalam menangani perbedaan pandangan. Lebih dari sekadar penyelesaian praktis, perjanjian ini merupakan simbol harapan bahwa rekonsiliasi dan pemahaman bersama masih mungkin di tengah konflik yang kompleks.

Namun, di luar kesepakatan ini, konteks yang lebih luas dari konflik Israel-Palestina masih tetap menjadi tantangan yang harus dihadapi. Meskipun perjanjian ini merupakan langkah positif, masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan di Timur Tengah.

Sementara itu, di tengah berita baik dari UCR, ada juga kabar yang mencemaskan dari UCLA, di mana polisi anti huru-hara menyerbu lokasi perkemahan protes untuk menangkap dan mengusir para pengunjuk rasa pada hari sebelumnya. Insiden ini menunjukkan bahwa masih ada tantangan besar yang harus dihadapi dalam membangun lingkungan kampus yang inklusif dan mendukung bagi semua anggota komunitas. *Roni

Sumber abc7.com

Foto Kowantaranews.com

  • Berita Terkait :

Ketegangan Meningkat dalam Perang Israel di Gaza: Tuduhan Netanyahu ‘Menyabotase’ Perundingan Gencatan Senjata

Ketegangan di Upacara Pembukaan Universitas Michigan: Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Dikeluarkan

Ketegangan Internal dan Eksternal: Keputusan Kontroversial Menutup Saluran Al Jazeera di Israel

Situasi Tegang: Demonstrasi di Institut Seni Chicago Berakhir dengan Puluhan Orang Ditangkap

Platform Pittsburgh: Peran Pentingnya dalam Gerakan Reformasi Amerika dalam Yudaisme

Dukungan Jeremy Corbyn terhadap Afrika Selatan dalam Kasus Genosida terhadap Israel: Pandangan dan Tanggapan Internasional

Deklarasi Balfour dan Peran Walter Rothschild: Sebuah Tinjauan

Pelukan Islam Shaun King dan Dukungannya terhadap Palestina: Kisah Perubahan dan Aktivisme

Trinidad dan Tobago Resmi Mengakui Negara Palestina: Tinjauan Keputusan dan Implikasinya

Kandidat Presiden dari Partai Hijau Ditangkap dalam Rapat Pro-Palestina: Kisah Kekerasan dan Solidaritas

Kolombia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel karena Dugaan Genosida di Gaza

Senator Bernie Sanders dan Anggota Partai Demokrat Mendorong Presiden Biden untuk Menghentikan Pengiriman Senjata ke Israel selama Konflik Gaza

Kontroversi Video Rashida Tlaib: Pertahanan Pro-Palestina di Tengah Keretakan Demokrat Michigan

Kontroversi Terkait Protes Mahasiswa di AS: Antara Anti-Semitisme dan Anti-Perang

Konfrontasi di Kampus: Mahasiswa Universitas Columbia Berjuang Demi Solidaritas dengan Palestina

Robert Reich Membela Mahasiswa yang Memprotes Perang Israel di Gaza di Kampus-kampus Amerika

Perjuangan Mahasiswa Amerika: Solidaritas dengan Palestina Melawan Represi dan Kekerasan

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Washington Tetap Berlanjut Meski Ditekan Pemerintah

Perdana Menteri Israel Kritik Protes Pro-Palestina di Kampus Amerika: Sebuah Sorotan Terhadap Kenaikan Antisemitisme

Pengaruh Skema Asli: Teori Kontroversial Profesor Santos tentang Lokasi Sebenarnya Yerusalem dalam ‘Atlantis: The Lost Continent Finally Found’

Keyakinan Nahamanides dalam Realitas Surga dan Lokasi Taman Eden Dekat Garis Katulistiwa

Konsep Bumi sebagai Pusat Alam Semesta dalam Divine Comedy Dante

Thomas Aquinas: Pemikiran tentang Surga, Khatulistiwa, dan Taman Eden dalam Summa Theologica

Mengungkap Misteri Taman Eden: Perjalanan dan Komentar Obadiah dari Bertinoro tentang Misnah dalam Perjalanannya ke Yerusalem

Tantangan Geografis dalam Interpretasi Klasik Kisah Eden: Targum Yerushalmi, Terjemahan Arab, dan Perspektif Nahmadines

Hubungan antara Midrash HaGadol dan Lokasi Eden serta Catatan Buku “Atlantis: The Lost Continent Finally Found” karya Prof. Arysio Santos

Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel Berdasarkan Keyakinan Eskatologis

Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel

“Menyuarakan Kebenaran: Dialog Imaginer Rabbi Neturei Karta dengan Jurnalis Kowantaranews.com tentang Konflik Israel-Palestina”

Neturei KARTA” bukanlah nama kota-kota di Indonesia seperti JaKARTA, JogjaKARTA, SuraKARTA, PurwoKERTO, PurwaKARTA, MojoKERTO, KERTOsono, KERTAbesuki” dan lainnya tapi Sebuah Komunitas Yahudi Ortodoks yang Menentang Zionisme Israel

Bulan Ramadhan Tahun ini dan Seterusnya Azan Dikumandangkan 5 Kali Sehari di Salah Satu Kota Terbesar di Amerika Serikat, Kota Minneapolis Negara Bagian Minnesota

Orang Uighur Dipaksa Makan Daging Babi karena China Memperluas Peternakan Babi Xinjiang

Keren !, Presiden Pertama Indonesia, Soekarno Bela Mati-matian Palestina

Ternyata ICJP Menyerukan Pemerintah Inggris untuk Merujuk Israel dan Perdana Menteri Netanyahu ke Pengadilan Kriminal Internasional untuk Kejahatan Perang di Palestina, Sebelum Jadwal Kunjungan Netanyahu 

Siapakah Alvin Bragg?  Jaksa Distrik Manhattan Setingkat Kejaksaan Negeri yang  Menuntut Donald Trump Presiden Amerika Serikat ke-45

Kata Rabbi Aaron Teitelbaum Shlita : “Negara Zionis adalah Penyembahan Berhala di Zaman Kita”

TERNYATA ADA RABI YAHUDI BERSUMPAH UNTUK  “TERUS BERJUANG DALAM PERANG TUHAN MELAWAN ZIONISME”

Gila !, Banyak Wanita Uyghur Dipaksa Kawin Untuk Menghilangkan  Warisan Budaya Tradisi Uyghur

Selain Beberapa Organisasi Islam, Warga Amerika Serikat Juga  Meminta Pemerintah Indonesia Menolak Timnas Israel U-20

Keren !, Ukraina Salah Satu Negara Pertama Akui Palestina di PBB

Karena Dekatnya Turki dengan Malaysia : Anwar  Terbang  Menemui  Erdogan

Media Asing : Barat Tidak Berdaya di Myanmar

Enam Hari setelah Bencana Gempa Bumi Turki, Para Kontraktor  Bangunan Ditangkapi

Bayi Lahir di Reruntuhan Gempa Suriah Dinamai Aya

Keren !, Presiden Aljazair Dukung Penuh Keanggotaan Palestina di PBB

Gawat !  Paman Sam AS Sebut Bakal Perang dengan China

Kemarahan Turki Setelah Pembakaran Quran, Protes Kurdi di Swedia

Kontra Intelijen FBI Menggerebek Kantor Polisi China di New York: Laporan

Nitizen Nyiyirin Presiden Emmanuel Macron”Tidak Minta Maaf” Atas Penjajahan Prancis di Aljazair

Tegas !  Demi Kemanusiaan Datuk Sri Anwar Ibrahim PM. Malaysia Bela Palestina

Rame Dibahas di Medsos “Pegunungan Makkah Telah Ditutupi dengan Tanaman Hijau Setelah Hujan Baru-baru ini”

China  Sebagai Pembunuh Terbanyak  Dalam Sejarah Modern,  Karena Ketidakmampuan dan Kebodohan Pemerintah Komunis Cina,  Tulis Media Luar

Ternyata Tidak Jauh Dari Jakarta, Harga Nasi Padang Per Porsinya Rp 120 Ribu

Ternyata Banyak Nama Kota Peninggalan Peradaban Islam di Amerika Serikat

Ternyata  Angelina Jolie  Tidak Masuk Dalam Daftar 5 Wanita Tercantik di Dunia

Peristiwa Dunia Yang Terjadi Tahun 2022

Wang Yi Menteri Luar Negeri China Diberhentikan

Pele Sang Legenda Sepak Bola Jum’at Dini Hari Meninggal Dalam Usia 82 Tahun

Islamofobia! Tiga Kepala Babi Diletakan Untuk Memprotes Pembangunan Masjid

Tragis ! Korban Bertambah 18 Orang Tewas Akibat Ledakan Truk Gas di Afrika Selatan

Lebih dari 40 Ribu Kematian Di Cina Karena Covid Di Akhir Tahun

Lagi-lagi Zionis Israil Menembak Mati Warga Palestina, Korbannya Pemain Sepak Bola Muda

Dr. Nisia Trindade Lima Menteri Kesehatan Brasil Pertama dari Kaum Hawa

Ternyata Komunitas Muslim dan Masjid Terbesar di Benua Amerika Selatan Ada Di Negara  Juara Piala Dunia Qatar FIFA 2022 Argentina !

Maher Zain Hadir Di Piala Dunia 2022 Dengan Merilis Lagu Bersiaplah (Tahayya)

Mahasiswa Cambridge memecahkan masalah tata bahasa Sansekerta yang membingungkan para sarjana selama berabad-abad

Kembali Pecah Rekor, Kasus Covid-19 di China Tembus 39 Ribu Kasus Sehari

Warga China Minta Xi Jinping Mundur, Imbas Aturan Lockdown

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *