• Sel. Nov 12th, 2024

KowantaraNews

RINGKAS DAN TAJAM

Senator Partai Republik Ancam ICC: ‘Targetkan Israel dan Kami Akan Menargetkan Anda’

ByAdmin

Mei 7, 2024
Sharing is caring

Jakarta, Kowantaranews.com -Dalam berbagai arena politik, isu konflik di Timur Tengah, khususnya antara Israel dan Palestina, selalu menjadi topik yang sensitif dan kontroversial. Baru-baru ini, suasana tegang semakin memanas ketika belasan anggota Partai Republik di Senat Amerika Serikat mengirim surat kepada Jaksa ICC, mengancam pembalasan jika tuntutan diajukan terhadap pejabat Israel atas dugaan kejahatan perang di Jalur Gaza.

Surat tersebut, yang dikoordinasi oleh Senator Tom Cotton dan didukung oleh tokoh-tokoh penting lainnya seperti Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell, mengecam upaya ICC yang dianggap akan merugikan Israel. Ancaman sanksi kepada karyawan dan rekanan ICC, serta larangan masuk ke Amerika Serikat bagi mereka dan keluarganya, menjadi inti dari pesan yang dikirimkan kepada lembaga pengadilan internasional tersebut.

Sementara itu, tanggapan terhadap surat tersebut bervariasi. Senator Katie Britt, yang terlibat dalam respons Partai Republik terhadap Pidato Kenegaraan Presiden Joe Biden, menyatakan bahwa surat itu merupakan sebuah “janji” daripada ancaman. Namun, tanggapan lain dari kalangan hukum dan politisi menyoroti kemungkinan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip keadilan internasional yang dipegang oleh ICC.

Baca juga : Pembelotan Massal dan Ketegangan Internal: Pasukan Israel Menolak Perintah di Gaza

Baca juga : Israel Menutup Kantor Al Jazeera

Baca juga : UC Riverside dan Kelompok Pro-Palestina Mencapai Kesepakatan Damai: Akhir Perkemahan dengan Dialog Konstruktif

ICC sendiri memberikan respons atas surat tersebut dengan menyatakan bahwa upaya untuk mengintimidasi atau mempengaruhi pejabatnya harus segera dihentikan. Pernyataan tersebut juga menegaskan bahwa ancaman semacam itu bisa menjadi pelanggaran terhadap penyelenggaraan peradilan berdasarkan Statuta Roma, dasar hukum yang mengatur keberadaan ICC.

Dalam konteks ini, perhatian juga tertuju pada Gedung Putih dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang telah menyuarakan penolakan terhadap upaya ICC untuk menginvestigasi dugaan kejahatan perang di wilayah Palestina, termasuk di Gaza. Meskipun Gedung Putih menyatakan ketidakdukungannya terhadap ICC dan meragukan yurisdiksi lembaga itu, perdebatan tentang tanggung jawab internasional atas tindakan di wilayah tersebut terus berlanjut.

Di tengah ketegangan politik ini, realitas pahit di lapangan juga tidak bisa diabaikan. Sejak Oktober, pasukan Israel telah terlibat dalam konflik yang memakan banyak korban di Gaza. Ribuan orang telah kehilangan nyawa mereka, dengan perempuan dan anak-anak menjadi korban utama. Laporan tentang rencana invasi darat Israel ke Rafah semakin menambah ketegangan di kawasan tersebut.

Selain itu, posisi ICC sebagai pengadilan internasional yang memiliki yurisdiksi atas dugaan kejahatan perang di wilayah Palestina telah menimbulkan pro dan kontra di berbagai pihak. Meskipun Israel bukan anggota ICC, pengadilan tersebut mengklaim memiliki kewenangan atas wilayah pendudukan Palestina. Keputusan untuk meluncurkan penyelidikan atas dugaan kejahatan perang telah menciptakan ketegangan lebih lanjut dalam dinamika politik regional.

Dalam suasana politik yang semakin memanas, isu Israel-Palestina terus menjadi sorotan internasional. Sementara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik ini menghadapi tantangan politik dan hukum yang kompleks, ribuan orang di wilayah tersebut terus mengalami penderitaan dan kehilangan. Dalam pandangan banyak pengamat, solusi jangka panjang untuk konflik ini tidak hanya bergantung pada upaya politik dan hukum, tetapi juga pada komitmen bersama untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan dan adil bagi semua pihak yang terlibat. *Roni

Sumber  www.commondreams.org

Foto  twitter.com/mehdirhasan/status/1787503022299332951

  • Berita Terkait :

Pembelotan Massal dan Ketegangan Internal: Pasukan Israel Menolak Perintah di Gaza

Israel Menutup Kantor Al Jazeera

UC Riverside dan Kelompok Pro-Palestina Mencapai Kesepakatan Damai: Akhir Perkemahan dengan Dialog Konstruktif

Ketegangan Meningkat dalam Perang Israel di Gaza: Tuduhan Netanyahu ‘Menyabotase’ Perundingan Gencatan Senjata

Ketegangan di Upacara Pembukaan Universitas Michigan: Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Dikeluarkan

Ketegangan Internal dan Eksternal: Keputusan Kontroversial Menutup Saluran Al Jazeera di Israel

Situasi Tegang: Demonstrasi di Institut Seni Chicago Berakhir dengan Puluhan Orang Ditangkap

Platform Pittsburgh: Peran Pentingnya dalam Gerakan Reformasi Amerika dalam Yudaisme

Dukungan Jeremy Corbyn terhadap Afrika Selatan dalam Kasus Genosida terhadap Israel: Pandangan dan Tanggapan Internasional

Deklarasi Balfour dan Peran Walter Rothschild: Sebuah Tinjauan

Pelukan Islam Shaun King dan Dukungannya terhadap Palestina: Kisah Perubahan dan Aktivisme

Trinidad dan Tobago Resmi Mengakui Negara Palestina: Tinjauan Keputusan dan Implikasinya

Kandidat Presiden dari Partai Hijau Ditangkap dalam Rapat Pro-Palestina: Kisah Kekerasan dan Solidaritas

Kolombia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel karena Dugaan Genosida di Gaza

Senator Bernie Sanders dan Anggota Partai Demokrat Mendorong Presiden Biden untuk Menghentikan Pengiriman Senjata ke Israel selama Konflik Gaza

Kontroversi Video Rashida Tlaib: Pertahanan Pro-Palestina di Tengah Keretakan Demokrat Michigan

Kontroversi Terkait Protes Mahasiswa di AS: Antara Anti-Semitisme dan Anti-Perang

Konfrontasi di Kampus: Mahasiswa Universitas Columbia Berjuang Demi Solidaritas dengan Palestina

Robert Reich Membela Mahasiswa yang Memprotes Perang Israel di Gaza di Kampus-kampus Amerika

Perjuangan Mahasiswa Amerika: Solidaritas dengan Palestina Melawan Represi dan Kekerasan

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Washington Tetap Berlanjut Meski Ditekan Pemerintah

Perdana Menteri Israel Kritik Protes Pro-Palestina di Kampus Amerika: Sebuah Sorotan Terhadap Kenaikan Antisemitisme

Pengaruh Skema Asli: Teori Kontroversial Profesor Santos tentang Lokasi Sebenarnya Yerusalem dalam ‘Atlantis: The Lost Continent Finally Found’

Keyakinan Nahamanides dalam Realitas Surga dan Lokasi Taman Eden Dekat Garis Katulistiwa

Konsep Bumi sebagai Pusat Alam Semesta dalam Divine Comedy Dante

Thomas Aquinas: Pemikiran tentang Surga, Khatulistiwa, dan Taman Eden dalam Summa Theologica

Mengungkap Misteri Taman Eden: Perjalanan dan Komentar Obadiah dari Bertinoro tentang Misnah dalam Perjalanannya ke Yerusalem

Tantangan Geografis dalam Interpretasi Klasik Kisah Eden: Targum Yerushalmi, Terjemahan Arab, dan Perspektif Nahmadines

Hubungan antara Midrash HaGadol dan Lokasi Eden serta Catatan Buku “Atlantis: The Lost Continent Finally Found” karya Prof. Arysio Santos

Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel Berdasarkan Keyakinan Eskatologis

Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel

“Menyuarakan Kebenaran: Dialog Imaginer Rabbi Neturei Karta dengan Jurnalis Kowantaranews.com tentang Konflik Israel-Palestina”

Neturei KARTA” bukanlah nama kota-kota di Indonesia seperti JaKARTA, JogjaKARTA, SuraKARTA, PurwoKERTO, PurwaKARTA, MojoKERTO, KERTOsono, KERTAbesuki” dan lainnya tapi Sebuah Komunitas Yahudi Ortodoks yang Menentang Zionisme Israel

Bulan Ramadhan Tahun ini dan Seterusnya Azan Dikumandangkan 5 Kali Sehari di Salah Satu Kota Terbesar di Amerika Serikat, Kota Minneapolis Negara Bagian Minnesota

Orang Uighur Dipaksa Makan Daging Babi karena China Memperluas Peternakan Babi Xinjiang

Keren !, Presiden Pertama Indonesia, Soekarno Bela Mati-matian Palestina

Ternyata ICJP Menyerukan Pemerintah Inggris untuk Merujuk Israel dan Perdana Menteri Netanyahu ke Pengadilan Kriminal Internasional untuk Kejahatan Perang di Palestina, Sebelum Jadwal Kunjungan Netanyahu 

Siapakah Alvin Bragg?  Jaksa Distrik Manhattan Setingkat Kejaksaan Negeri yang  Menuntut Donald Trump Presiden Amerika Serikat ke-45

Kata Rabbi Aaron Teitelbaum Shlita : “Negara Zionis adalah Penyembahan Berhala di Zaman Kita”

TERNYATA ADA RABI YAHUDI BERSUMPAH UNTUK  “TERUS BERJUANG DALAM PERANG TUHAN MELAWAN ZIONISME”

Gila !, Banyak Wanita Uyghur Dipaksa Kawin Untuk Menghilangkan  Warisan Budaya Tradisi Uyghur

Selain Beberapa Organisasi Islam, Warga Amerika Serikat Juga  Meminta Pemerintah Indonesia Menolak Timnas Israel U-20

Keren !, Ukraina Salah Satu Negara Pertama Akui Palestina di PBB

Karena Dekatnya Turki dengan Malaysia : Anwar  Terbang  Menemui  Erdogan

Media Asing : Barat Tidak Berdaya di Myanmar

Enam Hari setelah Bencana Gempa Bumi Turki, Para Kontraktor  Bangunan Ditangkapi

Bayi Lahir di Reruntuhan Gempa Suriah Dinamai Aya

Keren !, Presiden Aljazair Dukung Penuh Keanggotaan Palestina di PBB

Gawat !  Paman Sam AS Sebut Bakal Perang dengan China

Kemarahan Turki Setelah Pembakaran Quran, Protes Kurdi di Swedia

Kontra Intelijen FBI Menggerebek Kantor Polisi China di New York: Laporan

Nitizen Nyiyirin Presiden Emmanuel Macron”Tidak Minta Maaf” Atas Penjajahan Prancis di Aljazair

Tegas !  Demi Kemanusiaan Datuk Sri Anwar Ibrahim PM. Malaysia Bela Palestina

Rame Dibahas di Medsos “Pegunungan Makkah Telah Ditutupi dengan Tanaman Hijau Setelah Hujan Baru-baru ini”

China  Sebagai Pembunuh Terbanyak  Dalam Sejarah Modern,  Karena Ketidakmampuan dan Kebodohan Pemerintah Komunis Cina,  Tulis Media Luar

Ternyata Tidak Jauh Dari Jakarta, Harga Nasi Padang Per Porsinya Rp 120 Ribu

Ternyata Banyak Nama Kota Peninggalan Peradaban Islam di Amerika Serikat

Ternyata  Angelina Jolie  Tidak Masuk Dalam Daftar 5 Wanita Tercantik di Dunia

Peristiwa Dunia Yang Terjadi Tahun 2022

Wang Yi Menteri Luar Negeri China Diberhentikan

Pele Sang Legenda Sepak Bola Jum’at Dini Hari Meninggal Dalam Usia 82 Tahun

Islamofobia! Tiga Kepala Babi Diletakan Untuk Memprotes Pembangunan Masjid

Tragis ! Korban Bertambah 18 Orang Tewas Akibat Ledakan Truk Gas di Afrika Selatan

Lebih dari 40 Ribu Kematian Di Cina Karena Covid Di Akhir Tahun

Lagi-lagi Zionis Israil Menembak Mati Warga Palestina, Korbannya Pemain Sepak Bola Muda

Dr. Nisia Trindade Lima Menteri Kesehatan Brasil Pertama dari Kaum Hawa

Ternyata Komunitas Muslim dan Masjid Terbesar di Benua Amerika Selatan Ada Di Negara  Juara Piala Dunia Qatar FIFA 2022 Argentina !

Maher Zain Hadir Di Piala Dunia 2022 Dengan Merilis Lagu Bersiaplah (Tahayya)

Mahasiswa Cambridge memecahkan masalah tata bahasa Sansekerta yang membingungkan para sarjana selama berabad-abad

Kembali Pecah Rekor, Kasus Covid-19 di China Tembus 39 Ribu Kasus Sehari

Warga China Minta Xi Jinping Mundur, Imbas Aturan Lockdown

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *