Jakarta, Kowantaranews.com -Di tengah sorotan internasional yang semakin tajam terhadap konflik di Timur Tengah, Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, mengumumkan langkah besar dalam mendukung rakyat Palestina yang sedang menghadapi situasi krisis yang mendalam. Dalam sebuah acara yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rahmawati Husein, anggota Task Force Palestina Aid PP Muhammadiyah, menyampaikan kepada ribuan peserta tentang upaya nyata yang telah dilakukan oleh organisasi tersebut.
Rahmawati, yang juga seorang dosen di UMY, dengan penuh semangat dan kehangatan, berbicara tentang pentingnya solidaritas global dalam situasi sulit seperti yang dialami oleh rakyat Palestina. Dia berbagi pengalaman pribadinya setelah mengunjungi Palestina pada tahun sebelumnya, menggambarkan dengan detail penderitaan dan kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat setempat.
“Kita tidak boleh melupakan saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya dengan suara gemetar, memenuhi ruangan dengan keheningan yang sarat makna. “Mereka sedang menghadapi krisis kemanusiaan yang mendalam, dan sebagai umat manusia, kita memiliki tanggung jawab moral untuk membantu mereka.”
Sebagai tanggapan atas situasi yang memburuk di Palestina, Muhammadiyah telah menyumbangkan sebagian dari dana yang telah disiapkan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Sejumlah dana sebesar Rp 15 miliar telah diberikan, sebagai bagian dari komitmen organisasi tersebut untuk memberikan dukungan jangka panjang bagi masyarakat Palestina.
“Bantuan ini tidak hanya untuk membantu dalam situasi darurat, tetapi juga untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat Palestina,” jelas Rahmawati, suaranya penuh dengan keyakinan. “Kami percaya bahwa dengan memberikan mereka alat dan sumber daya yang mereka butuhkan, kami dapat membantu mereka membangun masa depan yang lebih baik.”
Baca juga : Senator Partai Republik Ancam ICC: ‘Targetkan Israel dan Kami Akan Menargetkan Anda’
Baca juga : Pembelotan Massal dan Ketegangan Internal: Pasukan Israel Menolak Perintah di Gaza
Sumbangan besar ini menunjukkan komitmen Muhammadiyah dalam mendukung perjuangan Palestina, bukan hanya sebagai sebuah organisasi Islam, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas global yang peduli terhadap kemanusiaan. Dengan langkah ini, Muhammadiyah berharap dapat memberikan inspirasi kepada organisasi lainnya untuk ikut serta dalam memberikan dukungan bagi Palestina.
Di samping upaya bantuan materiil, Rahmawati juga mengajak semua pihak, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia, untuk terus mengadvokasi perjuangan Palestina dan memastikan bahwa dunia tidak melupakan mereka. Dia menegaskan bahwa lupa terhadap Palestina berarti membiarkan kejahatan terus berlanjut.
“Kita harus terus mengingatkan dunia akan penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina,” katanya dengan tegas. “Kita tidak boleh menjadi diam, kita harus bersuara untuk mereka yang tidak memiliki suara.”
Acara di UMY tersebut juga menjadi momentum bagi ribuan peserta untuk mengekspresikan solidaritas dan dukungan mereka kepada Palestina. Di antara kegiatan yang diadakan adalah pameran foto tentang kehidupan sehari-hari di Palestina, lokakarya tentang pemahaman konflik Israel-Palestina, dan pertunjukan seni yang mengangkat tema perdamaian dan keadilan.
Para peserta acara meninggalkan UMY dengan hati yang penuh dengan semangat dan tekad untuk terus mendukung Palestina dalam perjuangannya. Mereka membawa pulang pesan perdamaian dan keadilan, siap untuk berkontribusi dalam upaya membangun masa depan yang lebih baik bagi semua orang di Palestina.
Dalam waktu yang sulit seperti ini, langkah-langkah kecil namun berarti seperti yang diambil oleh Muhammadiyah dan komunitas lainnya dapat memberikan harapan dan inspirasi bagi mereka yang sedang berjuang. Dengan solidaritas global dan kerja sama antarbangsa, kita dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Palestina dan mengakhiri siklus kekerasan dan penderitaan yang telah terlalu lama berlangsung. *Roni
Foto nasional.sindonews.com/
- Berita Terkait :
Senator Partai Republik Ancam ICC: ‘Targetkan Israel dan Kami Akan Menargetkan Anda’
Pembelotan Massal dan Ketegangan Internal: Pasukan Israel Menolak Perintah di Gaza
Israel Menutup Kantor Al Jazeera
Ketegangan di Upacara Pembukaan Universitas Michigan: Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Dikeluarkan
Ketegangan Internal dan Eksternal: Keputusan Kontroversial Menutup Saluran Al Jazeera di Israel
Situasi Tegang: Demonstrasi di Institut Seni Chicago Berakhir dengan Puluhan Orang Ditangkap
Platform Pittsburgh: Peran Pentingnya dalam Gerakan Reformasi Amerika dalam Yudaisme
Deklarasi Balfour dan Peran Walter Rothschild: Sebuah Tinjauan
Pelukan Islam Shaun King dan Dukungannya terhadap Palestina: Kisah Perubahan dan Aktivisme
Trinidad dan Tobago Resmi Mengakui Negara Palestina: Tinjauan Keputusan dan Implikasinya
Kolombia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel karena Dugaan Genosida di Gaza
Kontroversi Video Rashida Tlaib: Pertahanan Pro-Palestina di Tengah Keretakan Demokrat Michigan
Kontroversi Terkait Protes Mahasiswa di AS: Antara Anti-Semitisme dan Anti-Perang
Konfrontasi di Kampus: Mahasiswa Universitas Columbia Berjuang Demi Solidaritas dengan Palestina
Robert Reich Membela Mahasiswa yang Memprotes Perang Israel di Gaza di Kampus-kampus Amerika
Perjuangan Mahasiswa Amerika: Solidaritas dengan Palestina Melawan Represi dan Kekerasan
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Washington Tetap Berlanjut Meski Ditekan Pemerintah
Keyakinan Nahamanides dalam Realitas Surga dan Lokasi Taman Eden Dekat Garis Katulistiwa
Konsep Bumi sebagai Pusat Alam Semesta dalam Divine Comedy Dante
Thomas Aquinas: Pemikiran tentang Surga, Khatulistiwa, dan Taman Eden dalam Summa Theologica
Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel Berdasarkan Keyakinan Eskatologis
Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel
Orang Uighur Dipaksa Makan Daging Babi karena China Memperluas Peternakan Babi Xinjiang
Keren !, Presiden Pertama Indonesia, Soekarno Bela Mati-matian Palestina
Kata Rabbi Aaron Teitelbaum Shlita : “Negara Zionis adalah Penyembahan Berhala di Zaman Kita”
TERNYATA ADA RABI YAHUDI BERSUMPAH UNTUK “TERUS BERJUANG DALAM PERANG TUHAN MELAWAN ZIONISME”
Gila !, Banyak Wanita Uyghur Dipaksa Kawin Untuk Menghilangkan Warisan Budaya Tradisi Uyghur
Keren !, Ukraina Salah Satu Negara Pertama Akui Palestina di PBB
Karena Dekatnya Turki dengan Malaysia : Anwar Terbang Menemui Erdogan
Media Asing : Barat Tidak Berdaya di Myanmar
Enam Hari setelah Bencana Gempa Bumi Turki, Para Kontraktor Bangunan Ditangkapi
Bayi Lahir di Reruntuhan Gempa Suriah Dinamai Aya
Keren !, Presiden Aljazair Dukung Penuh Keanggotaan Palestina di PBB
Gawat ! Paman Sam AS Sebut Bakal Perang dengan China
Kemarahan Turki Setelah Pembakaran Quran, Protes Kurdi di Swedia
Kontra Intelijen FBI Menggerebek Kantor Polisi China di New York: Laporan
Nitizen Nyiyirin Presiden Emmanuel Macron”Tidak Minta Maaf” Atas Penjajahan Prancis di Aljazair
Tegas ! Demi Kemanusiaan Datuk Sri Anwar Ibrahim PM. Malaysia Bela Palestina
Ternyata Tidak Jauh Dari Jakarta, Harga Nasi Padang Per Porsinya Rp 120 Ribu
Ternyata Banyak Nama Kota Peninggalan Peradaban Islam di Amerika Serikat
Ternyata Angelina Jolie Tidak Masuk Dalam Daftar 5 Wanita Tercantik di Dunia
Peristiwa Dunia Yang Terjadi Tahun 2022
Wang Yi Menteri Luar Negeri China Diberhentikan
Pele Sang Legenda Sepak Bola Jum’at Dini Hari Meninggal Dalam Usia 82 Tahun
Islamofobia! Tiga Kepala Babi Diletakan Untuk Memprotes Pembangunan Masjid
Tragis ! Korban Bertambah 18 Orang Tewas Akibat Ledakan Truk Gas di Afrika Selatan
Lebih dari 40 Ribu Kematian Di Cina Karena Covid Di Akhir Tahun
Lagi-lagi Zionis Israil Menembak Mati Warga Palestina, Korbannya Pemain Sepak Bola Muda
Dr. Nisia Trindade Lima Menteri Kesehatan Brasil Pertama dari Kaum Hawa
Maher Zain Hadir Di Piala Dunia 2022 Dengan Merilis Lagu Bersiaplah (Tahayya)
Kembali Pecah Rekor, Kasus Covid-19 di China Tembus 39 Ribu Kasus Sehari
Warga China Minta Xi Jinping Mundur, Imbas Aturan Lockdown