Jakarta, Kowantaranews.com -Di tengah riak konflik Israel dan Palestina, dimana Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina, suara musik sering kali menjadi corong yang membawa pesan perdamaian dan keadilan. Baru-baru ini, sebuah lagu yang terinspirasi oleh peristiwa di Hind’s Hall, sebuah kampus yang menjadi panggung bagi protes dan perlawanan, telah muncul sebagai simbol solidaritas dan panggilan untuk perdamaian. Lagu ini, berjudul “Solidaritas Diam”, diciptakan oleh Macklemore, seorang penyanyi rap yang terkenal dengan kepekaannya terhadap isu-isu sosial.
Dengan lirik-lirik yang mendalam dan ritme yang memukau, lagu ini menjadi himne bagi mereka yang menentang kekerasan dan penindasan di seluruh dunia. Lirik-liriknya menggambarkan keheningan sebagai bentuk protes yang kuat, menekankan pentingnya bersatu dalam perjuangan untuk perdamaian dan keadilan. Dalam konteks peristiwa di Hind’s Hall, lagu ini juga menjadi suara bagi para aktivis yang memperjuangkan hak-hak mereka dan menghormati kenangan Hind Rajab, seorang anak berusia enam tahun yang menjadi korban tak bersalah dari kekerasan yang tak berkesudahan.
Baca juga : Sekretaris Jenderal PBB Memperingatkan Terhadap Invasi Israel di Rafah dan Potensi Bencana Kemanusiaan
Macklemore, dengan kepekaannya terhadap isu-isu sosial, berhasil menangkap esensi peristiwa di Hind’s Hall dan mengubahnya menjadi karya seni yang menggetarkan jiwa. Lirik-liriknya tidak hanya menyuarakan protes, tetapi juga menyampaikan pesan tentang kekuatan suara bersama dalam menentang ketidakadilan. Lagu ini menjadi semacam pencerahan di tengah kegelapan ketidakpastian, memberikan harapan bagi mereka yang merindukan dunia yang lebih baik.
Di balik lirik-lirik yang kuat, terdapat juga pesan tentang harapan dan persatuan. “Solidaritas Diam” membangun jembatan antara orang-orang dari berbagai latar belakang, menyatukan mereka dalam tujuan yang sama: menciptakan dunia yang lebih baik untuk generasi mendatang. Dengan pengaruhnya yang besar, Macklemore mendorong perubahan dan memberikan inspirasi bagi mereka yang merindukan perdamaian dan keadilan.
Namun, lagu ini juga mengajak kita untuk bertindak. “Solidaritas Diam” bukan hanya tentang protes dan perlawanan, tetapi juga tentang kekuatan untuk mengubah dunia. Dalam diam, dalam solidaritas, tercipta kekuatan yang tak terbantahkan. Lagu ini menjadi panggilan untuk tidak hanya diam menjadi penonton dalam wajah ketidakadilan, tetapi untuk berdiri bersama, bersatu dalam solidaritas, dan bersuara untuk mereka yang tidak memiliki suara.
Dengan lagu “Solidaritas Diam”, Macklemore telah menciptakan sebuah karya seni yang bukan hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi dan mengubah. Melalui musiknya, ia membawa pesan perdamaian dan keadilan ke seluruh dunia, mengajak semua orang untuk bergabung dalam perjuangan untuk menciptakan dunia yang lebih baik. Inilah kekuatan musik: sebagai corong bagi perubahan, sebagai sumber harapan di tengah kegelapan, dan sebagai suara bagi mereka yang terpinggirkan. *Roni
Sumber twitter.com/abierkhatib/status/1788269988484145525
Foto www.ambientlightblog.com
- Berita Terkait :
Tujuan Israel Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas dan Melancarkan Operasi di Rafah
Mahasiswa Inggris Protes untuk Palestina: Aksi Pendudukan di Lima Universitas Terkemuka
Solidaritas Pelajar di MIT: Dukungan untuk Gaza dan Perlawanan Terhadap Perintah Polisi
Senator Partai Republik Ancam ICC: ‘Targetkan Israel dan Kami Akan Menargetkan Anda’
Pembelotan Massal dan Ketegangan Internal: Pasukan Israel Menolak Perintah di Gaza
Israel Menutup Kantor Al Jazeera
Ketegangan di Upacara Pembukaan Universitas Michigan: Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Dikeluarkan
Ketegangan Internal dan Eksternal: Keputusan Kontroversial Menutup Saluran Al Jazeera di Israel
Situasi Tegang: Demonstrasi di Institut Seni Chicago Berakhir dengan Puluhan Orang Ditangkap
Platform Pittsburgh: Peran Pentingnya dalam Gerakan Reformasi Amerika dalam Yudaisme
Deklarasi Balfour dan Peran Walter Rothschild: Sebuah Tinjauan
Pelukan Islam Shaun King dan Dukungannya terhadap Palestina: Kisah Perubahan dan Aktivisme
Trinidad dan Tobago Resmi Mengakui Negara Palestina: Tinjauan Keputusan dan Implikasinya
Kolombia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel karena Dugaan Genosida di Gaza
Kontroversi Video Rashida Tlaib: Pertahanan Pro-Palestina di Tengah Keretakan Demokrat Michigan
Kontroversi Terkait Protes Mahasiswa di AS: Antara Anti-Semitisme dan Anti-Perang
Konfrontasi di Kampus: Mahasiswa Universitas Columbia Berjuang Demi Solidaritas dengan Palestina
Robert Reich Membela Mahasiswa yang Memprotes Perang Israel di Gaza di Kampus-kampus Amerika
Perjuangan Mahasiswa Amerika: Solidaritas dengan Palestina Melawan Represi dan Kekerasan
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Washington Tetap Berlanjut Meski Ditekan Pemerintah
Keyakinan Nahamanides dalam Realitas Surga dan Lokasi Taman Eden Dekat Garis Katulistiwa
Konsep Bumi sebagai Pusat Alam Semesta dalam Divine Comedy Dante
Thomas Aquinas: Pemikiran tentang Surga, Khatulistiwa, dan Taman Eden dalam Summa Theologica
Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel Berdasarkan Keyakinan Eskatologis
Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel
Orang Uighur Dipaksa Makan Daging Babi karena China Memperluas Peternakan Babi Xinjiang
Keren !, Presiden Pertama Indonesia, Soekarno Bela Mati-matian Palestina
Kata Rabbi Aaron Teitelbaum Shlita : “Negara Zionis adalah Penyembahan Berhala di Zaman Kita”
TERNYATA ADA RABI YAHUDI BERSUMPAH UNTUK “TERUS BERJUANG DALAM PERANG TUHAN MELAWAN ZIONISME”
Gila !, Banyak Wanita Uyghur Dipaksa Kawin Untuk Menghilangkan Warisan Budaya Tradisi Uyghur
Keren !, Ukraina Salah Satu Negara Pertama Akui Palestina di PBB
Karena Dekatnya Turki dengan Malaysia : Anwar Terbang Menemui Erdogan
Media Asing : Barat Tidak Berdaya di Myanmar
Enam Hari setelah Bencana Gempa Bumi Turki, Para Kontraktor Bangunan Ditangkapi
Bayi Lahir di Reruntuhan Gempa Suriah Dinamai Aya
Keren !, Presiden Aljazair Dukung Penuh Keanggotaan Palestina di PBB
Gawat ! Paman Sam AS Sebut Bakal Perang dengan China
Kemarahan Turki Setelah Pembakaran Quran, Protes Kurdi di Swedia
Kontra Intelijen FBI Menggerebek Kantor Polisi China di New York: Laporan
Nitizen Nyiyirin Presiden Emmanuel Macron”Tidak Minta Maaf” Atas Penjajahan Prancis di Aljazair
Tegas ! Demi Kemanusiaan Datuk Sri Anwar Ibrahim PM. Malaysia Bela Palestina
Ternyata Tidak Jauh Dari Jakarta, Harga Nasi Padang Per Porsinya Rp 120 Ribu
Ternyata Banyak Nama Kota Peninggalan Peradaban Islam di Amerika Serikat
Ternyata Angelina Jolie Tidak Masuk Dalam Daftar 5 Wanita Tercantik di Dunia
Peristiwa Dunia Yang Terjadi Tahun 2022
Wang Yi Menteri Luar Negeri China Diberhentikan
Pele Sang Legenda Sepak Bola Jum’at Dini Hari Meninggal Dalam Usia 82 Tahun
Islamofobia! Tiga Kepala Babi Diletakan Untuk Memprotes Pembangunan Masjid
Tragis ! Korban Bertambah 18 Orang Tewas Akibat Ledakan Truk Gas di Afrika Selatan
Lebih dari 40 Ribu Kematian Di Cina Karena Covid Di Akhir Tahun
Lagi-lagi Zionis Israil Menembak Mati Warga Palestina, Korbannya Pemain Sepak Bola Muda
Dr. Nisia Trindade Lima Menteri Kesehatan Brasil Pertama dari Kaum Hawa
Maher Zain Hadir Di Piala Dunia 2022 Dengan Merilis Lagu Bersiaplah (Tahayya)
Kembali Pecah Rekor, Kasus Covid-19 di China Tembus 39 Ribu Kasus Sehari
Warga China Minta Xi Jinping Mundur, Imbas Aturan Lockdown