• Jum. Des 6th, 2024

KowantaraNews

RINGKAS DAN TAJAM

Raja Denmark Mengibarkan Bendera Palestina: Solidaritas Global Menguat Setelah Badai Al-Aqsa

ByAdmin

Mei 12, 2024
Crown Prince Frederik and Crown Princess Mary arrive for a New Year's cure for officers from the Armed Forces and the Emergency Management Agency, I., II. and III. rank as well as invited representatives of major national organizations and the royal patronages at Christiansborg Palace in Copenhagen, on January 4, 2024. (Photo by Mads Claus Rasmussen / Ritzau Scanpix / AFP) / Denmark OUT
Sharing is caring

Jakarta, Kowantaranews.com   -Pada hari yang cerah di ibu kota Denmark, Kopenhagen, ribuan orang berkumpul di jalan-jalan kota. Mereka membawa spanduk, bendera, dan pakaian berwarna-warni yang mencerminkan semangat solidaritas dan perjuangan. Suasana demonstrasi itu penuh semangat, tetapi juga penuh harapan akan perubahan yang mendalam. Di tengah kerumunan itu, di atas balkon istana, Raja Frederik X dari Denmark berdiri tegak dengan bendera Palestina di tangannya.

Bendera berwarna merah, putih, dan hitam itu berkibar anggun di udara, menanggapi angin sepoi-sepoi. Raja Frederik X, dengan pakaian resminya, tampak teguh dan penuh makna saat ia mengibarkan bendera tersebut. Tatapan matanya penuh dengan tekad yang bulat, menyiratkan solidaritas yang tulus terhadap rakyat Palestina yang sedang berjuang.

Di bawah balkon istana, kerumunan pengunjuk rasa bersorak riuh. Mereka merasa terharu dan terinspirasi oleh tindakan luar biasa raja mereka. Suara-suara mereka bergabung dalam unison, menyuarakan dukungan mereka untuk perdamaian dan keadilan di Palestina. Spanduk-spanduk bertuliskan “Solidaritas untuk Palestina” dan “Hidup Palestina!” melambangkan semangat perjuangan yang tak kenal lelah.

Baca juga : Gary Lineker: Tidak Bisa Diam Mengenai Konflik Gaza dan Kritik Terhadap Tindakan Israel

Baca juga : Kekuatan Opini Publik: Kim Kardashian dan Dampak #Blockout2024 Pro-Palestina

Baca juga : Munafik atau Ketidakadilan? Politisi Belgia Kritik Keputusan Kontes Lagu Eurovision terkait Israel dan Palestina

Raja Frederik X kemudian mengambil mikrofon, suaranya terdengar jelas di sepanjang jalan-jalan kota. “Saudara-saudara dan saudari-saudari saya,” ujarnya dengan suara yang penuh otoritas dan empati, “hari ini saya berdiri di sini untuk menegaskan dukungan Denmark untuk rakyat Palestina.” Kata-kata itu diucapkannya dengan penuh keberanian dan tekad, mencerminkan komitmen Denmark untuk membela hak asasi manusia dan perdamaian dunia.

Raja Frederik X melanjutkan pidatonya, menyuarakan keprihatinan atas situasi yang terus memburuk di Palestina. Dia mengecam kekerasan dan ketidakadilan yang terus terjadi di wilayah tersebut, serta mengutuk segala bentuk pelanggaran hak asasi manusia. “Kami berdiri bersama rakyat Palestina dalam perjuangan mereka untuk keadilan, martabat, dan kemerdekaan,” tandasnya dengan tegas.

Pada saat yang sama, di New York, Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi saksi dari momentum sejarah. Delegasi dari 143 negara anggota PBB berkumpul di ruang sidang, membahas isu yang sangat penting bagi perdamaian dunia: status Palestina di PBB. Setelah perdebatan yang panjang dan sengit, suara bulat dari mayoritas delegasi menyetujui memberikan status keanggotaan penuh kepada Palestina.

Kepala delegasi Palestina, dengan hati yang penuh sukacita dan haru, berdiri di podium untuk menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada seluruh anggota PBB yang telah mendukung langkah tersebut. “Ini adalah kemenangan bagi keadilan, bagi kemanusiaan, bagi perdamaian,” ujarnya dengan suara yang gemetar oleh emosi. “Kami berjanji untuk menjadi anggota yang bertanggung jawab dan berkontribusi secara positif bagi komunitas internasional.”

Berita tentang dukungan massif PBB terhadap Palestina segera menyebar ke seluruh penjuru dunia. Di Gaza, Tepi Barat, dan di setiap sudut kota Palestina, orang-orang berkumpul di jalan-jalan, merayakan pencapaian ini dengan kegembiraan dan haru. “Akhirnya, dunia mendengarkan suara kami!” seru seorang aktivis Palestina dengan mata yang berbinar-binar.

Namun, kemenangan ini juga datang dengan pengorbanan yang besar. “Badai Al-Aqsa,” seperti yang disebut oleh warga Palestina, mengguncang dunia pada tanggal 7 Oktober. Serangan brutal yang dilancarkan oleh pihak Israel menimbulkan kerugian besar bagi rakyat Palestina. Ribuan nyawa melayang, rumah-rumah hancur, dan ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal mereka.

Namun, meskipun tragedi itu mengguncang dunia, itu juga membangkitkan semangat solidaritas global yang belum pernah terjadi sebelumnya. Organisasi kemanusiaan, aktivis hak asasi manusia, dan tokoh-tokoh politik dari seluruh dunia bersatu dalam mendesak untuk mengakhiri kekerasan dan menghentikan pembantaian di Palestina.

Di tengah-tengah semua ini, ada kisah-kisah keberanian dan ketahanan yang menunjukkan bahwa harapan tidak pernah mati. Seorang ibu Palestina yang kehilangan anaknya dalam serangan itu tetap tegar dan kuat, bersumpah untuk melanjutkan perjuangan sampai keadilan tercapai. Seorang dokter sukarelawan dari luar negeri, yang datang untuk memberikan bantuan medis di tengah-tengah kekacauan, menunjukkan kebaikan hati yang tak terbatas dalam masa-masa kesulitan.

Dan kemudian, ada cahaya di ujung terowongan. Dengan dukungan massif dari komunitas internasional, Palestina mulai melangkah maju menuju masa depan yang lebih cerah. Status keanggotaan penuh di PBB memberikan kesempatan bagi Palestina untuk memiliki suara yang lebih kuat dalam forum dunia, serta akses yang lebih besar ke sumber daya dan bantuan internasional.

Namun, perjalanan untuk mencapai perdamaian dan keadilan masih panjang. Konflik yang rumit dan berlarut-larut di Timur Tengah tidak dapat diatasi dalam semalam. Dibutuhkan komitmen yang kuat, negosiasi yang cermat, dan kerja sama yang erat dari semua pihak yang terlibat.

Namun, di tengah-tengah semua tantangan itu, ada harapan. Harapan untuk masa depan yang lebih baik, di mana perdamaian dan keadilan tidak lagi. *Roni

Sumber  twitter.com/NewhamIndParty/status/1789590436836786614

Foto  www.lemonde.fr

  • Berita Terkait :

Gary Lineker: Tidak Bisa Diam Mengenai Konflik Gaza dan Kritik Terhadap Tindakan Israel

Kekuatan Opini Publik: Kim Kardashian dan Dampak #Blockout2024 Pro-Palestina

Munafik atau Ketidakadilan? Politisi Belgia Kritik Keputusan Kontes Lagu Eurovision terkait Israel dan Palestina

Perspektif Kritis Randa Jarrar: Hillary Clinton dalam Kacamata Seorang Profesor Studi Timur Tengah

Peringatan Raja Spanyol Felipe VI: Eskalasi Kekerasan di Gaza dan Panggilan untuk Aksi Global

Jejak Sejarah Esau: Perjalanan di Pegunungan Bani Yas’in dari Bani Jawa dalam Kitab Tarikh Ibnu Khaldun

Perayaan Cinta dan Solidaritas: Pengantin di Montreal Mengekspresikan Dukungan untuk Palestina

Tabassum Menerima Tepuk Tangan Meriah atas Pidato Perpisahan di USC: Perlawanannya Terhadap Genosida Disambut Hangat

Bisan Owda dan AJ+ Raih Penghargaan Peabody atas Liputan Gaza

Grace Blakeley Mendorong Sanksi terhadap Israel dalam Debat BBC Question Time

Insiden Pelecehan Verbal di Arizona State University: Staf Pro-Israel Diberhentikan

Seruan Menteri Luar Negeri Afrika Selatan untuk Penangkapan ICC terhadap PM Israel Netanyahu: Kontroversi dan Implikasi Internasional

Respon Defiant Israel Menyusul Peringatan Biden tentang Serangan Rafah

Greta Thunberg Aktivis Iklim Bergabung dalam Protes Ribuan Massa di Eurovision 2024 Malmo: Penolakan Partisipasi Israel dalam Kontes Lagu

Dinamika Hubungan India-Israel di Bawah Pemerintahan Narendra Modi

Kontroversi Penyensoran di YouTube: Tuduhan Terhadap Penyensoran Lagu Pro-Palestina Macklemore, ‘Hind’s Hall’

Kontroversi dan Pertanyaan Etis: Investigasi Independen Terhadap Publikasi Artikel dalam New York Times

Himne Macklemore untuk Perdamaian dan Keadilan: “Solidaritas Diam”

Persemakmuran Bahama Mengakui Palestina Sebagai Negara, Mengukuhkan Komitmen pada Hak Asasi Manusia dan Penentuan Nasib Sendiri

Persemakmuran Bahama Mengakui Palestina Sebagai Negara, Mengukuhkan Komitmen pada Hak Asasi Manusia dan Penentuan Nasib Sendiri

Sekretaris Jenderal PBB Memperingatkan Terhadap Invasi Israel di Rafah dan Potensi Bencana Kemanusiaan

Permintaan Pengacara Belanda kepada ICC untuk Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pejabat Israel

Tujuan  Israel Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas dan Melancarkan Operasi di Rafah

Mahasiswa Inggris Protes untuk Palestina: Aksi Pendudukan di Lima Universitas Terkemuka

Solidaritas Pelajar di MIT: Dukungan untuk Gaza dan Perlawanan Terhadap Perintah Polisi

Muslim Muhammadiyah Salurkan Donasi Rp 15 Miliar untuk Palestina: Upaya Mendukung Dalam Krisis dan Pemberdayaan Ekonomi

Proposal Gencatan Senjata Hamas Diterima Meski Israel Menolak, Pasukan Israel Lanjutkan Operasi Militer di Rafah

Senator Partai Republik Ancam ICC: ‘Targetkan Israel dan Kami Akan Menargetkan Anda’

Pembelotan Massal dan Ketegangan Internal: Pasukan Israel Menolak Perintah di Gaza

Israel Menutup Kantor Al Jazeera

UC Riverside dan Kelompok Pro-Palestina Mencapai Kesepakatan Damai: Akhir Perkemahan dengan Dialog Konstruktif

Ketegangan Meningkat dalam Perang Israel di Gaza: Tuduhan Netanyahu ‘Menyabotase’ Perundingan Gencatan Senjata

Ketegangan di Upacara Pembukaan Universitas Michigan: Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Dikeluarkan

Ketegangan Internal dan Eksternal: Keputusan Kontroversial Menutup Saluran Al Jazeera di Israel

Situasi Tegang: Demonstrasi di Institut Seni Chicago Berakhir dengan Puluhan Orang Ditangkap

Platform Pittsburgh: Peran Pentingnya dalam Gerakan Reformasi Amerika dalam Yudaisme

Dukungan Jeremy Corbyn terhadap Afrika Selatan dalam Kasus Genosida terhadap Israel: Pandangan dan Tanggapan Internasional

Deklarasi Balfour dan Peran Walter Rothschild: Sebuah Tinjauan

Pelukan Islam Shaun King dan Dukungannya terhadap Palestina: Kisah Perubahan dan Aktivisme

Trinidad dan Tobago Resmi Mengakui Negara Palestina: Tinjauan Keputusan dan Implikasinya

Kandidat Presiden dari Partai Hijau Ditangkap dalam Rapat Pro-Palestina: Kisah Kekerasan dan Solidaritas

Kolombia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel karena Dugaan Genosida di Gaza

Senator Bernie Sanders dan Anggota Partai Demokrat Mendorong Presiden Biden untuk Menghentikan Pengiriman Senjata ke Israel selama Konflik Gaza

Kontroversi Video Rashida Tlaib: Pertahanan Pro-Palestina di Tengah Keretakan Demokrat Michigan

Kontroversi Terkait Protes Mahasiswa di AS: Antara Anti-Semitisme dan Anti-Perang

Konfrontasi di Kampus: Mahasiswa Universitas Columbia Berjuang Demi Solidaritas dengan Palestina

Robert Reich Membela Mahasiswa yang Memprotes Perang Israel di Gaza di Kampus-kampus Amerika

Perjuangan Mahasiswa Amerika: Solidaritas dengan Palestina Melawan Represi dan Kekerasan

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Washington Tetap Berlanjut Meski Ditekan Pemerintah

Perdana Menteri Israel Kritik Protes Pro-Palestina di Kampus Amerika: Sebuah Sorotan Terhadap Kenaikan Antisemitisme

Pengaruh Skema Asli: Teori Kontroversial Profesor Santos tentang Lokasi Sebenarnya Yerusalem dalam ‘Atlantis: The Lost Continent Finally Found’

Keyakinan Nahamanides dalam Realitas Surga dan Lokasi Taman Eden Dekat Garis Katulistiwa

Konsep Bumi sebagai Pusat Alam Semesta dalam Divine Comedy Dante

Thomas Aquinas: Pemikiran tentang Surga, Khatulistiwa, dan Taman Eden dalam Summa Theologica

Mengungkap Misteri Taman Eden: Perjalanan dan Komentar Obadiah dari Bertinoro tentang Misnah dalam Perjalanannya ke Yerusalem

Tantangan Geografis dalam Interpretasi Klasik Kisah Eden: Targum Yerushalmi, Terjemahan Arab, dan Perspektif Nahmadines

Hubungan antara Midrash HaGadol dan Lokasi Eden serta Catatan Buku “Atlantis: The Lost Continent Finally Found” karya Prof. Arysio Santos

Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel Berdasarkan Keyakinan Eskatologis

Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel

“Menyuarakan Kebenaran: Dialog Imaginer Rabbi Neturei Karta dengan Jurnalis Kowantaranews.com tentang Konflik Israel-Palestina”

Neturei KARTA” bukanlah nama kota-kota di Indonesia seperti JaKARTA, JogjaKARTA, SuraKARTA, PurwoKERTO, PurwaKARTA, MojoKERTO, KERTOsono, KERTAbesuki” dan lainnya tapi Sebuah Komunitas Yahudi Ortodoks yang Menentang Zionisme Israel

Bulan Ramadhan Tahun ini dan Seterusnya Azan Dikumandangkan 5 Kali Sehari di Salah Satu Kota Terbesar di Amerika Serikat, Kota Minneapolis Negara Bagian Minnesota

Orang Uighur Dipaksa Makan Daging Babi karena China Memperluas Peternakan Babi Xinjiang

Keren !, Presiden Pertama Indonesia, Soekarno Bela Mati-matian Palestina

Ternyata ICJP Menyerukan Pemerintah Inggris untuk Merujuk Israel dan Perdana Menteri Netanyahu ke Pengadilan Kriminal Internasional untuk Kejahatan Perang di Palestina, Sebelum Jadwal Kunjungan Netanyahu 

Siapakah Alvin Bragg?  Jaksa Distrik Manhattan Setingkat Kejaksaan Negeri yang  Menuntut Donald Trump Presiden Amerika Serikat ke-45

Kata Rabbi Aaron Teitelbaum Shlita : “Negara Zionis adalah Penyembahan Berhala di Zaman Kita”

TERNYATA ADA RABI YAHUDI BERSUMPAH UNTUK  “TERUS BERJUANG DALAM PERANG TUHAN MELAWAN ZIONISME”

Gila !, Banyak Wanita Uyghur Dipaksa Kawin Untuk Menghilangkan  Warisan Budaya Tradisi Uyghur

Selain Beberapa Organisasi Islam, Warga Amerika Serikat Juga  Meminta Pemerintah Indonesia Menolak Timnas Israel U-20

Keren !, Ukraina Salah Satu Negara Pertama Akui Palestina di PBB

Karena Dekatnya Turki dengan Malaysia : Anwar  Terbang  Menemui  Erdogan

Media Asing : Barat Tidak Berdaya di Myanmar

Enam Hari setelah Bencana Gempa Bumi Turki, Para Kontraktor  Bangunan Ditangkapi

Bayi Lahir di Reruntuhan Gempa Suriah Dinamai Aya

Keren !, Presiden Aljazair Dukung Penuh Keanggotaan Palestina di PBB

Gawat !  Paman Sam AS Sebut Bakal Perang dengan China

Kemarahan Turki Setelah Pembakaran Quran, Protes Kurdi di Swedia

Kontra Intelijen FBI Menggerebek Kantor Polisi China di New York: Laporan

Nitizen Nyiyirin Presiden Emmanuel Macron”Tidak Minta Maaf” Atas Penjajahan Prancis di Aljazair

Tegas !  Demi Kemanusiaan Datuk Sri Anwar Ibrahim PM. Malaysia Bela Palestina

Rame Dibahas di Medsos “Pegunungan Makkah Telah Ditutupi dengan Tanaman Hijau Setelah Hujan Baru-baru ini”

China  Sebagai Pembunuh Terbanyak  Dalam Sejarah Modern,  Karena Ketidakmampuan dan Kebodohan Pemerintah Komunis Cina,  Tulis Media Luar

Ternyata Tidak Jauh Dari Jakarta, Harga Nasi Padang Per Porsinya Rp 120 Ribu

Ternyata Banyak Nama Kota Peninggalan Peradaban Islam di Amerika Serikat

Ternyata  Angelina Jolie  Tidak Masuk Dalam Daftar 5 Wanita Tercantik di Dunia

Peristiwa Dunia Yang Terjadi Tahun 2022

Wang Yi Menteri Luar Negeri China Diberhentikan

Pele Sang Legenda Sepak Bola Jum’at Dini Hari Meninggal Dalam Usia 82 Tahun

Islamofobia! Tiga Kepala Babi Diletakan Untuk Memprotes Pembangunan Masjid

Tragis ! Korban Bertambah 18 Orang Tewas Akibat Ledakan Truk Gas di Afrika Selatan

Lebih dari 40 Ribu Kematian Di Cina Karena Covid Di Akhir Tahun

Lagi-lagi Zionis Israil Menembak Mati Warga Palestina, Korbannya Pemain Sepak Bola Muda

Dr. Nisia Trindade Lima Menteri Kesehatan Brasil Pertama dari Kaum Hawa

Ternyata Komunitas Muslim dan Masjid Terbesar di Benua Amerika Selatan Ada Di Negara  Juara Piala Dunia Qatar FIFA 2022 Argentina !

Maher Zain Hadir Di Piala Dunia 2022 Dengan Merilis Lagu Bersiaplah (Tahayya)

Mahasiswa Cambridge memecahkan masalah tata bahasa Sansekerta yang membingungkan para sarjana selama berabad-abad

Kembali Pecah Rekor, Kasus Covid-19 di China Tembus 39 Ribu Kasus Sehari

Warga China Min

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *