• Jum. Okt 11th, 2024

KowantaraNews

RINGKAS DAN TAJAM

Enam Sekutu Amerika Serikat  Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

ByAdmin

Mei 14, 2024
Sharing is caring

Jakarta, Kowantaranews.com  Pada tanggal 10 Mei 2024, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengesahkan resolusi yang mendukung keanggotaan penuh Palestina dengan dukungan dari 143 negara anggota. Sembilan negara, termasuk Israel, Amerika Serikat, dan Argentina, menolak resolusi ini, sementara 25 negara lainnya memilih abstain.

Resolusi ini muncul di tengah ketegangan yang terus berlanjut di Timur Tengah, khususnya terkait konflik Israel-Palestina. Palestina telah lama berupaya untuk mendapatkan pengakuan internasional sebagai negara merdeka dan anggota penuh PBB, namun selalu terhalang oleh veto dari Amerika Serikat di Dewan Keamanan. Resolusi ini dianggap sebagai langkah penting menuju pengakuan penuh Palestina di kancah internasional.

Meskipun banyak negara Eropa yang biasanya sejalan dengan kebijakan AS memilih abstain, enam sekutu dekat AS justru mendukung resolusi ini. Negara-negara tersebut adalah Prancis, Arab Saudi, Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru. Dukungan dari enam negara ini menunjukkan adanya pergeseran dalam diplomasi internasional terkait isu Palestina.

Prancis menjadi salah satu negara sekutu AS yang mendukung draf resolusi keanggotaan penuh Palestina di PBB. Sebelumnya, Prancis mendukung operasi militer Israel di Jalur Gaza dengan dalih “pertahanan diri” setelah serangan Hamas. Namun, dalam pemungutan suara di PBB, Prancis mendukung resolusi tersebut karena masih berkomitmen pada solusi dua negara antara Israel dan Palestina. Perwakilan Prancis menyatakan penolakan terhadap tindakan Israel dan mendorong pandangan menuju perdamaian.

Baca juga : Paul Newman tentang Kebenaran dan Politik Luar Negeri Amerika: “Menciptakan Musuh untuk Membenarkan Perang”

Baca juga : Jeremy Corbyn di Rafah: ” Kisah Horor dan Harapan di Gaza: Panggilan untuk Keadilan dan Perdamaian”

Baca juga : Antony Blinken Mengecam Klaim Israel: Keadilan dan Kemanusiaan dalam Konflik Gaza

Arab Saudi, sekutu utama AS di kawasan Jazirah Arab, juga mendukung resolusi ini. Arab Saudi tidak hanya menyetujui resolusi tersebut, tetapi juga meyakinkan Dewan Keamanan PBB bahwa Palestina layak mendapat pengakuan sesuai landasan Piagam PBB. Pemerintah Saudi terus mendorong solusi dua negara bagi Israel dan Palestina, dengan harapan membangun perdamaian sejati di Timur Tengah.

Australia ikut menyatakan dukungan terhadap keanggotaan penuh Palestina di PBB. Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong, mengatakan bahwa dukungan terhadap Palestina menjadi anggota tetap PBB merupakan langkah penting untuk menjamin perdamaian dalam konflik yang telah berlangsung lama. Wong menyadari bahwa satu suara saja tidak akan mengakhiri konflik, tetapi menekankan pentingnya membangun momentum menuju perdamaian.

Jepang, yang sering bekerja sama erat dengan AS, juga mendukung resolusi tersebut. Dukungan Jepang terhadap resolusi ini mencerminkan keinginan untuk mendorong perdamaian dalam konflik Israel-Palestina. Jepang bergabung dengan 143 negara lainnya dalam mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB, melihatnya sebagai langkah positif menuju penyelesaian konflik.

Korea Selatan juga turut mendukung resolusi ini. Sebagai salah satu sekutu AS, Korea Selatan memiliki peran penting dalam politik Asia-Pasifik dan sering berurusan dengan ketegangan regional, khususnya dengan Korea Utara. Dukungan Korea Selatan terhadap resolusi ini didasarkan pada keyakinan akan solusi dua negara bagi Palestina dan Israel, yang dianggap sebagai langkah penting menuju perdamaian.

Selandia Baru mendukung resolusi keanggotaan penuh Palestina di PBB, dengan Menteri Luar Negeri Winston Peters menyatakan bahwa ketegangan yang semakin brutal dan tidak berujung harus segera diakhiri. Peters menegaskan bahwa solusi yang tahan lama dan adil hanya dapat dicapai jika Israel dan Palestina kembali ke meja perundingan dan mengakhiri konflik.

Dukungan dari enam negara sekutu AS ini menandai perubahan penting dalam dinamika diplomatik terkait isu Palestina. Meskipun AS menggunakan veto di Dewan Keamanan untuk menghalangi pengakuan penuh Palestina, dukungan dari banyak negara anggota PBB, termasuk sekutu dekat AS, menunjukkan bahwa ada dorongan global yang kuat untuk menyelesaikan konflik ini melalui pendekatan multilateral dan damai.

Keputusan AS untuk memveto resolusi tersebut mencerminkan posisi tradisionalnya yang mendukung Israel dan menekankan bahwa solusi bagi Palestina harus dicapai melalui negosiasi langsung antara kedua belah pihak. AS berpendapat bahwa pengakuan penuh Palestina di PBB tanpa kesepakatan dengan Israel akan merusak upaya perdamaian.

Di sisi lain, Palestina dan pendukung resolusi ini berpendapat bahwa pengakuan penuh di PBB akan memberikan Palestina posisi yang lebih kuat dalam negosiasi dan memperkuat legitimasi internasional mereka. Mereka juga menganggap bahwa dukungan luas dari komunitas internasional adalah tanda bahwa dunia mengakui hak-hak mereka untuk merdeka dan berdiri sejajar dengan negara-negara lain.

Meskipun hasil pemungutan suara ini menunjukkan dukungan internasional yang signifikan untuk Palestina, veto AS menegaskan bahwa jalan menuju pengakuan penuh masih penuh tantangan. Namun, dukungan dari enam sekutu dekat AS memberikan harapan bahwa ada peluang untuk kemajuan melalui diplomasi dan upaya multilateral.

Pemungutan suara di Majelis Umum PBB pada 10 Mei 2024 merupakan momen penting dalam upaya Palestina untuk mendapatkan keanggotaan penuh di PBB. Dukungan dari 143 negara, termasuk enam sekutu utama AS, menunjukkan bahwa ada dorongan global yang kuat untuk pengakuan Palestina dan penyelesaian konflik Israel-Palestina melalui solusi dua negara. Meskipun menghadapi veto dari AS, dukungan luas ini memberikan momentum baru bagi perjuangan Palestina di arena internasional. *Roni

Foto Detik.com 

  • Berita Terkait :

Paul Newman tentang Kebenaran dan Politik Luar Negeri Amerika: “Menciptakan Musuh untuk Membenarkan Perang”

Jeremy Corbyn di Rafah: ” Kisah Horor dan Harapan di Gaza: Panggilan untuk Keadilan dan Perdamaian”

Antony Blinken Mengecam Klaim Israel: Keadilan dan Kemanusiaan dalam Konflik Gaza

Trinity College Cambridge Memutuskan Divestasi dari Perusahaan Senjata Setelah Terungkapnya Investasi Kontroversial

Mayoritas Warga Kanada Mendukung Protes di Kampus Universitas Menurut Jajak Pendapat Terbaru

Raja Denmark Mengibarkan Bendera Palestina: Solidaritas Global Menguat Setelah Badai Al-Aqsa

Gary Lineker: Tidak Bisa Diam Mengenai Konflik Gaza dan Kritik Terhadap Tindakan Israel

Kekuatan Opini Publik: Kim Kardashian dan Dampak #Blockout2024 Pro-Palestina

Munafik atau Ketidakadilan? Politisi Belgia Kritik Keputusan Kontes Lagu Eurovision terkait Israel dan Palestina

Perspektif Kritis Randa Jarrar: Hillary Clinton dalam Kacamata Seorang Profesor Studi Timur Tengah

Peringatan Raja Spanyol Felipe VI: Eskalasi Kekerasan di Gaza dan Panggilan untuk Aksi Global

Jejak Sejarah Esau: Perjalanan di Pegunungan Bani Yas’in dari Bani Jawa dalam Kitab Tarikh Ibnu Khaldun

Perayaan Cinta dan Solidaritas: Pengantin di Montreal Mengekspresikan Dukungan untuk Palestina

Tabassum Menerima Tepuk Tangan Meriah atas Pidato Perpisahan di USC: Perlawanannya Terhadap Genosida Disambut Hangat

Bisan Owda dan AJ+ Raih Penghargaan Peabody atas Liputan Gaza

Grace Blakeley Mendorong Sanksi terhadap Israel dalam Debat BBC Question Time

Insiden Pelecehan Verbal di Arizona State University: Staf Pro-Israel Diberhentikan

Seruan Menteri Luar Negeri Afrika Selatan untuk Penangkapan ICC terhadap PM Israel Netanyahu: Kontroversi dan Implikasi Internasional

Respon Defiant Israel Menyusul Peringatan Biden tentang Serangan Rafah

Greta Thunberg Aktivis Iklim Bergabung dalam Protes Ribuan Massa di Eurovision 2024 Malmo: Penolakan Partisipasi Israel dalam Kontes Lagu

Dinamika Hubungan India-Israel di Bawah Pemerintahan Narendra Modi

Kontroversi Penyensoran di YouTube: Tuduhan Terhadap Penyensoran Lagu Pro-Palestina Macklemore, ‘Hind’s Hall’

Kontroversi dan Pertanyaan Etis: Investigasi Independen Terhadap Publikasi Artikel dalam New York Times

Himne Macklemore untuk Perdamaian dan Keadilan: “Solidaritas Diam”

Persemakmuran Bahama Mengakui Palestina Sebagai Negara, Mengukuhkan Komitmen pada Hak Asasi Manusia dan Penentuan Nasib Sendiri

Persemakmuran Bahama Mengakui Palestina Sebagai Negara, Mengukuhkan Komitmen pada Hak Asasi Manusia dan Penentuan Nasib Sendiri

Sekretaris Jenderal PBB Memperingatkan Terhadap Invasi Israel di Rafah dan Potensi Bencana Kemanusiaan

Permintaan Pengacara Belanda kepada ICC untuk Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pejabat Israel

Tujuan  Israel Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas dan Melancarkan Operasi di Rafah

Mahasiswa Inggris Protes untuk Palestina: Aksi Pendudukan di Lima Universitas Terkemuka

Solidaritas Pelajar di MIT: Dukungan untuk Gaza dan Perlawanan Terhadap Perintah Polisi

Muslim Muhammadiyah Salurkan Donasi Rp 15 Miliar untuk Palestina: Upaya Mendukung Dalam Krisis dan Pemberdayaan Ekonomi

Proposal Gencatan Senjata Hamas Diterima Meski Israel Menolak, Pasukan Israel Lanjutkan Operasi Militer di Rafah

Senator Partai Republik Ancam ICC: ‘Targetkan Israel dan Kami Akan Menargetkan Anda’

Pembelotan Massal dan Ketegangan Internal: Pasukan Israel Menolak Perintah di Gaza

Israel Menutup Kantor Al Jazeera

UC Riverside dan Kelompok Pro-Palestina Mencapai Kesepakatan Damai: Akhir Perkemahan dengan Dialog Konstruktif

Ketegangan Meningkat dalam Perang Israel di Gaza: Tuduhan Netanyahu ‘Menyabotase’ Perundingan Gencatan Senjata

Ketegangan di Upacara Pembukaan Universitas Michigan: Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Dikeluarkan

Ketegangan Internal dan Eksternal: Keputusan Kontroversial Menutup Saluran Al Jazeera di Israel

Situasi Tegang: Demonstrasi di Institut Seni Chicago Berakhir dengan Puluhan Orang Ditangkap

Platform Pittsburgh: Peran Pentingnya dalam Gerakan Reformasi Amerika dalam Yudaisme

Dukungan Jeremy Corbyn terhadap Afrika Selatan dalam Kasus Genosida terhadap Israel: Pandangan dan Tanggapan Internasional

Deklarasi Balfour dan Peran Walter Rothschild: Sebuah Tinjauan

Pelukan Islam Shaun King dan Dukungannya terhadap Palestina: Kisah Perubahan dan Aktivisme

Trinidad dan Tobago Resmi Mengakui Negara Palestina: Tinjauan Keputusan dan Implikasinya

Kandidat Presiden dari Partai Hijau Ditangkap dalam Rapat Pro-Palestina: Kisah Kekerasan dan Solidaritas

Kolombia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel karena Dugaan Genosida di Gaza

Senator Bernie Sanders dan Anggota Partai Demokrat Mendorong Presiden Biden untuk Menghentikan Pengiriman Senjata ke Israel selama Konflik Gaza

Kontroversi Video Rashida Tlaib: Pertahanan Pro-Palestina di Tengah Keretakan Demokrat Michigan

Kontroversi Terkait Protes Mahasiswa di AS: Antara Anti-Semitisme dan Anti-Perang

Konfrontasi di Kampus: Mahasiswa Universitas Columbia Berjuang Demi Solidaritas dengan Palestina

Robert Reich Membela Mahasiswa yang Memprotes Perang Israel di Gaza di Kampus-kampus Amerika

Perjuangan Mahasiswa Amerika: Solidaritas dengan Palestina Melawan Represi dan Kekerasan

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Washington Tetap Berlanjut Meski Ditekan Pemerintah

Perdana Menteri Israel Kritik Protes Pro-Palestina di Kampus Amerika: Sebuah Sorotan Terhadap Kenaikan Antisemitisme

Pengaruh Skema Asli: Teori Kontroversial Profesor Santos tentang Lokasi Sebenarnya Yerusalem dalam ‘Atlantis: The Lost Continent Finally Found’

Keyakinan Nahamanides dalam Realitas Surga dan Lokasi Taman Eden Dekat Garis Katulistiwa

Konsep Bumi sebagai Pusat Alam Semesta dalam Divine Comedy Dante

Thomas Aquinas: Pemikiran tentang Surga, Khatulistiwa, dan Taman Eden dalam Summa Theologica

Mengungkap Misteri Taman Eden: Perjalanan dan Komentar Obadiah dari Bertinoro tentang Misnah dalam Perjalanannya ke Yerusalem

Tantangan Geografis dalam Interpretasi Klasik Kisah Eden: Targum Yerushalmi, Terjemahan Arab, dan Perspektif Nahmadines

Hubungan antara Midrash HaGadol dan Lokasi Eden serta Catatan Buku “Atlantis: The Lost Continent Finally Found” karya Prof. Arysio Santos

Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel Berdasarkan Keyakinan Eskatologis

Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel

“Menyuarakan Kebenaran: Dialog Imaginer Rabbi Neturei Karta dengan Jurnalis Kowantaranews.com tentang Konflik Israel-Palestina”

Neturei KARTA” bukanlah nama kota-kota di Indonesia seperti JaKARTA, JogjaKARTA, SuraKARTA, PurwoKERTO, PurwaKARTA, MojoKERTO, KERTOsono, KERTAbesuki” dan lainnya tapi Sebuah Komunitas Yahudi Ortodoks yang Menentang Zionisme Israel

Bulan Ramadhan Tahun ini dan Seterusnya Azan Dikumandangkan 5 Kali Sehari di Salah Satu Kota Terbesar di Amerika Serikat, Kota Minneapolis Negara Bagian Minnesota

Orang Uighur Dipaksa Makan Daging Babi karena China Memperluas Peternakan Babi Xinjiang

Keren !, Presiden Pertama Indonesia, Soekarno Bela Mati-matian Palestina

Ternyata ICJP Menyerukan Pemerintah Inggris untuk Merujuk Israel dan Perdana Menteri Netanyahu ke Pengadilan Kriminal Internasional untuk Kejahatan Perang di Palestina, Sebelum Jadwal Kunjungan Netanyahu 

Siapakah Alvin Bragg?  Jaksa Distrik Manhattan Setingkat Kejaksaan Negeri yang  Menuntut Donald Trump Presiden Amerika Serikat ke-45

Kata Rabbi Aaron Teitelbaum Shlita : “Negara Zionis adalah Penyembahan Berhala di Zaman Kita”

TERNYATA ADA RABI YAHUDI BERSUMPAH UNTUK  “TERUS BERJUANG DALAM PERANG TUHAN MELAWAN ZIONISME”

Gila !, Banyak Wanita Uyghur Dipaksa Kawin Untuk Menghilangkan  Warisan Budaya Tradisi Uyghur

Selain Beberapa Organisasi Islam, Warga Amerika Serikat Juga  Meminta Pemerintah Indonesia Menolak Timnas Israel U-20

Keren !, Ukraina Salah Satu Negara Pertama Akui Palestina di PBB

Karena Dekatnya Turki dengan Malaysia : Anwar  Terbang  Menemui  Erdogan

Media Asing : Barat Tidak Berdaya di Myanmar

Enam Hari setelah Bencana Gempa Bumi Turki, Para Kontraktor  Bangunan Ditangkapi

Bayi Lahir di Reruntuhan Gempa Suriah Dinamai Aya

Keren !, Presiden Aljazair Dukung Penuh Keanggotaan Palestina di PBB

Gawat !  Paman Sam AS Sebut Bakal Perang dengan China

Kemarahan Turki Setelah Pembakaran Quran, Protes Kurdi di Swedia

Kontra Intelijen FBI Menggerebek Kantor Polisi China di New York: Laporan

Nitizen Nyiyirin Presiden Emmanuel Macron”Tidak Minta Maaf” Atas Penjajahan Prancis di Aljazair

Tegas !  Demi Kemanusiaan Datuk Sri Anwar Ibrahim PM. Malaysia Bela Palestina

Rame Dibahas di Medsos “Pegunungan Makkah Telah Ditutupi dengan Tanaman Hijau Setelah Hujan Baru-baru ini”

China  Sebagai Pembunuh Terbanyak  Dalam Sejarah Modern,  Karena Ketidakmampuan dan Kebodohan Pemerintah Komunis Cina,  Tulis Media Luar

Ternyata Tidak Jauh Dari Jakarta, Harga Nasi Padang Per Porsinya Rp 120 Ribu

Ternyata Banyak Nama Kota Peninggalan Peradaban Islam di Amerika Serikat

Ternyata  Angelina Jolie  Tidak Masuk Dalam Daftar 5 Wanita Tercantik di Dunia

Peristiwa Dunia Yang Terjadi Tahun 2022

Wang Yi Menteri Luar Negeri China Diberhentikan

Pele Sang Legenda Sepak Bola Jum’at Dini Hari Meninggal Dalam Usia 82 Tahun

Islamofobia! Tiga Kepala Babi Diletakan Untuk Memprotes Pembangunan Masjid

Tragis ! Korban Bertambah 18 Orang Tewas Akibat Ledakan Truk Gas di Afrika Selatan

Lebih dari 40 Ribu Kematian Di Cina Karena Covid Di Akhir Tahun

Lagi-lagi Zionis Israil Menembak Mati Warga Palestina, Korbannya Pemain Sepak Bola Muda

Dr. Nisia Trindade Lima Menteri Kesehatan Brasil Pertama dari Kaum Hawa

Ternyata Komunitas Muslim dan Masjid Terbesar di Benua Amerika Selatan Ada Di Negara  Juara Piala Dunia Qatar FIFA 2022 Argentina !

Maher Zain Hadir Di Piala Dunia 2022 Dengan Merilis Lagu Bersiaplah (Tahayya)

Mahasiswa Cambridge memecahkan masalah tata bahasa Sansekerta yang membingungkan para sarjana selama berabad-abad

Kembali Pecah Rekor, Kasus Covid-19 di China Tembus 39 Ribu Kasus Sehari

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *