• Jum. Feb 14th, 2025

KowantaraNews

RINGKAS DAN TAJAM

Enam Sekutu Amerika Serikat  Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

ByAdmin

Mei 14, 2024
Sharing is caring

Jakarta, Kowantaranews.com  Pada tanggal 10 Mei 2024, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengesahkan resolusi yang mendukung keanggotaan penuh Palestina dengan dukungan dari 143 negara anggota. Sembilan negara, termasuk Israel, Amerika Serikat, dan Argentina, menolak resolusi ini, sementara 25 negara lainnya memilih abstain.

Resolusi ini muncul di tengah ketegangan yang terus berlanjut di Timur Tengah, khususnya terkait konflik Israel-Palestina. Palestina telah lama berupaya untuk mendapatkan pengakuan internasional sebagai negara merdeka dan anggota penuh PBB, namun selalu terhalang oleh veto dari Amerika Serikat di Dewan Keamanan. Resolusi ini dianggap sebagai langkah penting menuju pengakuan penuh Palestina di kancah internasional.

Meskipun banyak negara Eropa yang biasanya sejalan dengan kebijakan AS memilih abstain, enam sekutu dekat AS justru mendukung resolusi ini. Negara-negara tersebut adalah Prancis, Arab Saudi, Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru. Dukungan dari enam negara ini menunjukkan adanya pergeseran dalam diplomasi internasional terkait isu Palestina.

Prancis menjadi salah satu negara sekutu AS yang mendukung draf resolusi keanggotaan penuh Palestina di PBB. Sebelumnya, Prancis mendukung operasi militer Israel di Jalur Gaza dengan dalih “pertahanan diri” setelah serangan Hamas. Namun, dalam pemungutan suara di PBB, Prancis mendukung resolusi tersebut karena masih berkomitmen pada solusi dua negara antara Israel dan Palestina. Perwakilan Prancis menyatakan penolakan terhadap tindakan Israel dan mendorong pandangan menuju perdamaian.

Baca juga : Paul Newman tentang Kebenaran dan Politik Luar Negeri Amerika: “Menciptakan Musuh untuk Membenarkan Perang”

Baca juga : Jeremy Corbyn di Rafah: ” Kisah Horor dan Harapan di Gaza: Panggilan untuk Keadilan dan Perdamaian”

Baca juga : Antony Blinken Mengecam Klaim Israel: Keadilan dan Kemanusiaan dalam Konflik Gaza

Arab Saudi, sekutu utama AS di kawasan Jazirah Arab, juga mendukung resolusi ini. Arab Saudi tidak hanya menyetujui resolusi tersebut, tetapi juga meyakinkan Dewan Keamanan PBB bahwa Palestina layak mendapat pengakuan sesuai landasan Piagam PBB. Pemerintah Saudi terus mendorong solusi dua negara bagi Israel dan Palestina, dengan harapan membangun perdamaian sejati di Timur Tengah.

Australia ikut menyatakan dukungan terhadap keanggotaan penuh Palestina di PBB. Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong, mengatakan bahwa dukungan terhadap Palestina menjadi anggota tetap PBB merupakan langkah penting untuk menjamin perdamaian dalam konflik yang telah berlangsung lama. Wong menyadari bahwa satu suara saja tidak akan mengakhiri konflik, tetapi menekankan pentingnya membangun momentum menuju perdamaian.

Jepang, yang sering bekerja sama erat dengan AS, juga mendukung resolusi tersebut. Dukungan Jepang terhadap resolusi ini mencerminkan keinginan untuk mendorong perdamaian dalam konflik Israel-Palestina. Jepang bergabung dengan 143 negara lainnya dalam mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB, melihatnya sebagai langkah positif menuju penyelesaian konflik.

Korea Selatan juga turut mendukung resolusi ini. Sebagai salah satu sekutu AS, Korea Selatan memi