Jakarta, Kowantaranews.com -Pada tanggal 19 Mei, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dari Arab Saudi, yang berusia 88 tahun, dikabarkan akan menjalani program perawatan intensif di Istana Al Salam di Jeddah akibat radang paru-paru. Kabar ini disampaikan oleh kantor berita negara hanya beberapa jam setelah raja menjalani serangkaian tes medis yang mengonfirmasi kondisinya. Sumber dari istana kerajaan menyebutkan bahwa Raja Salman akan menerima pengobatan antibiotik sampai peradangannya mereda.
Kondisi Kesehatan Raja Salman
Sebelumnya pada hari itu, Raja Salman menjalani tes medis di klinik kerajaan di Istana Al Salam setelah mengalami demam tinggi dan nyeri sendi. Hasil tes menunjukkan bahwa beliau menderita radang paru-paru, kondisi yang memerlukan perhatian medis segera. Meski usia beliau sudah lanjut, Raja Salman tetap aktif dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraannya, meskipun sering memerlukan pemeriksaan medis rutin. Terakhir kali Raja Salman dirawat di rumah sakit adalah pada bulan April untuk pemeriksaan rutin, sebagaimana dilaporkan oleh TV pemerintah saat itu.
Latar Belakang Raja Salman
Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud lahir pada 31 Desember 1935. Beliau adalah salah satu putra dari Abdulaziz Ibn Saud, pendiri Arab Saudi. Sebelum menjadi raja, Salman menjabat sebagai Gubernur Riyadh selama lebih dari 48 tahun, mulai dari 1963 hingga 2011. Posisi ini memberinya pengalaman yang luas dalam pemerintahan dan administrasi, serta memperkuat reputasinya sebagai pemimpin yang bijaksana dan efektif.
Pada tahun 2012, setelah kematian saudara tirinya, Putra Mahkota Nayef bin Abdulaziz, Salman diangkat sebagai Putra Mahkota dan Wakil Perdana Menteri. Kemudian, pada 23 Januari 2015, Salman naik takhta menjadi Raja Arab Saudi setelah kematian saudara tirinya, Raja Abdullah.
Pemerintahan Raja Salman
Sejak mengambil alih pemerintahan pada tahun 2015, Raja Salman telah melakukan berbagai reformasi penting di Arab Saudi. Di bawah kepemimpinannya, negara ini telah mengalami perubahan signifikan dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, sosial, dan budaya. Salah satu inisiatif terbesar adalah Visi 2030, sebuah rencana ambisius yang bertujuan untuk mendiversifikasi ekonomi Arab Saudi yang sangat bergantung pada minyak dan mengembangkan sektor-sektor lain seperti pariwisata, hiburan, dan teknologi.
Raja Salman juga dikenal karena usahanya dalam memperkuat posisi Arab Saudi di panggung internasional. Beliau telah aktif terlibat dalam berbagai forum internasional dan organisasi regional, termasuk Dewan Kerjasama Teluk (GCC) dan Liga Arab. Selain itu, beliau juga memainkan peran penting dalam upaya mediasi dan penyelesaian konflik di Timur Tengah.
Baca juga : Helikopter dalam Konvoi yang Membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh di Azerbaijan Timur
Baca juga : JPMorgan Chase Tarik Investasi dari Elbit Systems di Tengah Tekanan Kampanye Boikot
Baca juga : 76 Tahun Nakba: Peringatan Sejarah dan Bencana yang Berkepanjangan di Gaza
Tantangan Kesehatan di Usia Lanjut
Menghadapi berbagai tantangan kesehatan di usia lanjut bukanlah hal yang mudah, terutama bagi seorang pemimpin negara seperti Raja Salman. Meskipun demikian, beliau tetap menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi terhadap tugas-tugas kenegaraannya. Dalam beberapa tahun terakhir, Raja Salman telah beberapa kali menjalani perawatan medis untuk berbagai kondisi kesehatan, termasuk operasi kantung empedu pada tahun 2020.
Radang paru-paru adalah salah satu kondisi serius yang sering dialami oleh orang lanjut usia. Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur, dan dapat menyebabkan gejala seperti demam, batuk, nyeri dada, dan kesulitan bernapas. Pengobatan biasanya melibatkan penggunaan antibiotik, antivirus, atau antifungal, tergantung pada penyebab infeksi.
Reaksi Publik dan Internasional
Kabar tentang kondisi kesehatan Raja Salman tentu saja menarik perhatian publik, baik di dalam negeri maupun di komunitas internasional. Sebagai penjaga situs paling suci umat Islam, kesehatan dan kesejahteraan Raja Salman sangat penting bagi banyak orang di seluruh dunia Muslim. Banyak pemimpin dunia dan masyarakat internasional yang memberikan dukungan dan doa untuk kesembuhan beliau.
Di dalam negeri, warga Arab Saudi menunjukkan dukungan mereka melalui berbagai cara, termasuk mengadakan doa bersama dan mengirimkan pesan-pesan dukungan melalui media sosial. Stabilitas dan kesehatan Raja Salman sangat penting bagi stabilitas politik dan sosial di Arab Saudi, sehingga kabar tentang kondisi kesehatan beliau selalu menjadi perhatian utama bagi rakyatnya.
Masa Depan Kepemimpinan di Arab Saudi
Meskipun Raja Salman telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan, masa depan kepemimpinan di Arab Saudi juga menjadi topik yang sering dibicarakan. Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS), putra dari Raja Salman, telah memainkan peran yang semakin penting dalam pemerintahan dan dianggap sebagai penerus takhta yang potensial.
MBS telah dikenal karena visinya yang ambisius untuk masa depan Arab Saudi, termasuk inisiatif Vision 2030 yang bertujuan untuk mentransformasi ekonomi dan masyarakat Arab Saudi. Di bawah bimbingan Raja Salman, MBS telah memperkenalkan berbagai reformasi yang berani, termasuk pemberdayaan perempuan, pembukaan sektor hiburan, dan pengurangan ketergantungan pada minyak.
Kesehatan Raja Salman adalah hal yang sangat penting bagi stabilitas dan kemajuan Arab Saudi. Meskipun beliau menghadapi tantangan kesehatan, dedikasi dan komitmen beliau terhadap tugas-tugas kenegaraannya tetap kuat. Dengan dukungan dari rakyatnya dan komunitas internasional, diharapkan Raja Salman dapat segera pulih dan melanjutkan perannya sebagai pemimpin yang bijaksana dan visioner.
Dalam menghadapi masa depan, Arab Saudi di bawah bimbingan Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, terus bergerak menuju visi yang lebih inklusif dan beragam. Perjalanan ini tentu penuh tantangan, namun dengan kepemimpinan yang kuat dan visi yang jelas, Arab Saudi berpotensi untuk mencapai transformasi yang luar biasa di tahun-tahun mendatang. *Roni
Sumber reuters.com
Foto upi.com
- Berita Terkait :
Helikopter dalam Konvoi yang Membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh di Azerbaijan Timur
JPMorgan Chase Tarik Investasi dari Elbit Systems di Tengah Tekanan Kampanye Boikot
76 Tahun Nakba: Peringatan Sejarah dan Bencana yang Berkepanjangan di Gaza
Hakim Kanada Tolak Pembubaran Demo Pro-Palestina di Universitas McGill
Blokade Bantuan ke Gaza: Protes, Krisis Kelaparan, dan Konsekuensi Global
Netanyahu Tegaskan Israel Bukan “Negara Bawahan” AS di Tengah Ketegangan dengan Biden
Mayor Angkatan Darat AS Mengundurkan Diri untuk Memprotes Dukungan Amerika terhadap Israel di Gaza
Enam Sekutu Amerika Serikat Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
Jeremy Corbyn di Rafah: ” Kisah Horor dan Harapan di Gaza: Panggilan untuk Keadilan dan Perdamaian”
Antony Blinken Mengecam Klaim Israel: Keadilan dan Kemanusiaan dalam Konflik Gaza
Mayoritas Warga Kanada Mendukung Protes di Kampus Universitas Menurut Jajak Pendapat Terbaru
Raja Denmark Mengibarkan Bendera Palestina: Solidaritas Global Menguat Setelah Badai Al-Aqsa
Gary Lineker: Tidak Bisa Diam Mengenai Konflik Gaza dan Kritik Terhadap Tindakan Israel
Kekuatan Opini Publik: Kim Kardashian dan Dampak #Blockout2024 Pro-Palestina
Perspektif Kritis Randa Jarrar: Hillary Clinton dalam Kacamata Seorang Profesor Studi Timur Tengah
Peringatan Raja Spanyol Felipe VI: Eskalasi Kekerasan di Gaza dan Panggilan untuk Aksi Global
Perayaan Cinta dan Solidaritas: Pengantin di Montreal Mengekspresikan Dukungan untuk Palestina
Bisan Owda dan AJ+ Raih Penghargaan Peabody atas Liputan Gaza
Grace Blakeley Mendorong Sanksi terhadap Israel dalam Debat BBC Question Time
Insiden Pelecehan Verbal di Arizona State University: Staf Pro-Israel Diberhentikan
Respon Defiant Israel Menyusul Peringatan Biden tentang Serangan Rafah
Dinamika Hubungan India-Israel di Bawah Pemerintahan Narendra Modi
Himne Macklemore untuk Perdamaian dan Keadilan: “Solidaritas Diam”
Tujuan Israel Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas dan Melancarkan Operasi di Rafah
Mahasiswa Inggris Protes untuk Palestina: Aksi Pendudukan di Lima Universitas Terkemuka
Solidaritas Pelajar di MIT: Dukungan untuk Gaza dan Perlawanan Terhadap Perintah Polisi
Senator Partai Republik Ancam ICC: ‘Targetkan Israel dan Kami Akan Menargetkan Anda’
Pembelotan Massal dan Ketegangan Internal: Pasukan Israel Menolak Perintah di Gaza
Israel Menutup Kantor Al Jazeera
Ketegangan di Upacara Pembukaan Universitas Michigan: Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Dikeluarkan
Ketegangan Internal dan Eksternal: Keputusan Kontroversial Menutup Saluran Al Jazeera di Israel
Situasi Tegang: Demonstrasi di Institut Seni Chicago Berakhir dengan Puluhan Orang Ditangkap
Platform Pittsburgh: Peran Pentingnya dalam Gerakan Reformasi Amerika dalam Yudaisme
Deklarasi Balfour dan Peran Walter Rothschild: Sebuah Tinjauan
Pelukan Islam Shaun King dan Dukungannya terhadap Palestina: Kisah Perubahan dan Aktivisme
Trinidad dan Tobago Resmi Mengakui Negara Palestina: Tinjauan Keputusan dan Implikasinya
Kolombia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel karena Dugaan Genosida di Gaza
Kontroversi Video Rashida Tlaib: Pertahanan Pro-Palestina di Tengah Keretakan Demokrat Michigan
Kontroversi Terkait Protes Mahasiswa di AS: Antara Anti-Semitisme dan Anti-Perang
Konfrontasi di Kampus: Mahasiswa Universitas Columbia Berjuang Demi Solidaritas dengan Palestina
Robert Reich Membela Mahasiswa yang Memprotes Perang Israel di Gaza di Kampus-kampus Amerika
Perjuangan Mahasiswa Amerika: Solidaritas dengan Palestina Melawan Represi dan Kekerasan
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Washington Tetap Berlanjut Meski Ditekan Pemerintah
Keyakinan Nahamanides dalam Realitas Surga dan Lokasi Taman Eden Dekat Garis Katulistiwa
Konsep Bumi sebagai Pusat Alam Semesta dalam Divine Comedy Dante
Thomas Aquinas: Pemikiran tentang Surga, Khatulistiwa, dan Taman Eden dalam Summa Theologica
Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel Berdasarkan Keyakinan Eskatologis
Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel
Orang Uighur Dipaksa Makan Daging Babi karena China Memperluas Peternakan Babi Xinjiang
Keren !, Presiden Pertama Indonesia, Soekarno Bela Mati-matian Palestina
Kata Rabbi Aaron Teitelbaum Shlita : “Negara Zionis adalah Penyembahan Berhala di Zaman Kita”
TERNYATA ADA RABI YAHUDI BERSUMPAH UNTUK “TERUS BERJUANG DALAM PERANG TUHAN MELAWAN ZIONISME”
Gila !, Banyak Wanita Uyghur Dipaksa Kawin Untuk Menghilangkan Warisan Budaya Tradisi Uyghur
Keren !, Ukraina Salah Satu Negara Pertama Akui Palestina di PBB
Karena Dekatnya Turki dengan Malaysia : Anwar Terbang Menemui Erdogan
Media Asing : Barat Tidak Berdaya di Myanmar
Enam Hari setelah Bencana Gempa Bumi Turki, Para Kontraktor Bangunan Ditangkapi
Bayi Lahir di Reruntuhan Gempa Suriah Dinamai Aya
Keren !, Presiden Aljazair Dukung Penuh Keanggotaan Palestina di PBB
Gawat ! Paman Sam AS Sebut Bakal Perang dengan China
Kemarahan Turki Setelah Pembakaran Quran, Protes Kurdi di Swedia
Kontra Intelijen FBI Menggerebek Kantor Polisi China di New York: Laporan
Nitizen Nyiyirin Presiden Emmanuel Macron”Tidak Minta Maaf” Atas Penjajahan Prancis di Aljazair
Tegas ! Demi Kemanusiaan Datuk Sri Anwar Ibrahim PM. Malaysia Bela Palestina
Ternyata Tidak Jauh Dari Jakarta, Harga Nasi Padang Per Porsinya Rp 120 Ribu
Ternyata Banyak Nama Kota Peninggalan Peradaban Islam di Amerika Serikat
Ternyata Angelina Jolie Tidak Masuk Dalam Daftar 5 Wanita Tercantik di Dunia
Peristiwa Dunia Yang Terjadi Tahun 2022
Wang Yi Menteri Luar Negeri China Diberhentikan
Pele Sang Legenda Sepak Bola Jum’at Dini Hari Meninggal Dalam Usia 82 Tahun
Islamofobia! Tiga Kepala Babi Diletakan Untuk Memprotes Pembangunan Masjid
Tragis ! Korban Bertambah 18 Orang Tewas Akibat Ledakan Truk Gas di Afrika Selatan
Lebih dari 40 Ribu Kematian Di Cina Karena Covid Di Akhir Tahun
Lagi-lagi Zionis Israil Menembak Mati Warga Palestina, Korbannya Pemain Sepak Bola Muda
Dr. Nisia Trindade Lima Menteri Kesehatan Brasil Pertama dari Kaum Hawa
Maher Zain Hadir Di Piala Dunia 2022 Dengan Merilis Lagu Bersiaplah (Tahayya)
Kembali Pecah Rekor, Kasus Covid-19 di China Tembus 39 Ribu Kasus Sehari