• Jum. Des 6th, 2024

KowantaraNews

RINGKAS DAN TAJAM

Prof. Mearsheimer: Pembersihan Etnis atau Solusi Damai? Analisis Krisis Israel

ByAdmin

Mei 20, 2024
Sharing is caring

Jakarta, Kowantaranews.com   -Di tengah eskalasi konflik yang terus meningkat antara Israel dan Palestina, Profesor John Mearsheimer, seorang ahli hubungan internasional ternama, mengajukan pertanyaan krusial tentang arah yang diambil oleh Israel: Apakah negara tersebut menuju pada kebijakan pembersihan etnis yang berbahaya atau masih ada harapan untuk mencapai solusi damai?

Dalam sebuah acara dialog  yang menggugah di CIJ (Pusat Studi Independen mempromosikan kebebasan memilih dan kebebasan individu, serta membela kebebasan budaya dan pertukaran ide secara terbuka) yang berbasis di Sydney Australia

 , Profesor Mearsheimer mempertimbangkan keadaan saat ini di Israel, yang ditandai oleh ketegangan yang semakin meningkat dan pertumpahan darah yang tak terhitung jumlahnya. Dengan penjajakan kebijakan oleh pemerintah Israel yang tampaknya mengarah pada konflik yang semakin intens, Mearsheimer menyoroti konsekuensi yang mungkin terjadi, baik bagi penduduk Israel sendiri maupun bagi penduduk Palestina yang terkena dampak.

Satu hal yang menjadi fokus utama dalam analisis Mearsheimer adalah kekhawatiran akan kemungkinan kebijakan pembersihan etnis di Gaza. Dia memperingatkan bahwa upaya semacam itu tidak hanya akan melanggar hukum internasional, tetapi juga berpotensi menciptakan situasi kemanusiaan yang mengerikan di wilayah tersebut. Dalam pandangannya, solusi semacam itu bukanlah jalan yang dapat ditempuh untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan.

Meskipun demikian, Mearsheimer juga menyisipkan harapan bahwa masih ada peluang untuk mencapai solusi damai. Dia menegaskan pentingnya dialog, negosiasi, dan kompromi dalam menyelesaikan konflik yang sudah berkepanjangan ini. Meskipun tantangan yang dihadapi sangat besar, Mearsheimer mempertahankan bahwa perdamaian masih merupakan pilihan yang layak dan harus dikejar dengan tekad yang kuat.

Dengan menggunakan bukti-bukti konkret dan analisis mendalam, Profesor Mearsheimer memberikan wawasan yang mendalam tentang kompleksitas situasi di Israel dan konsekuensinya bagi perdamaian dan stabilitas regional. Pidatonya telah memicu diskusi yang luas dan menantang tentang arah masa depan Israel dan upaya-upaya yang diperlukan untuk mencapai solusi yang adil dan berkelanjutan.

Reaksi terhadap pidato Mearsheimer telah bervariasi. Sebagian besar pihak menghargai kebijaksanaan dan kebijaksanaannya dalam menyoroti tantangan yang dihadapi oleh Israel dan pentingnya mencari solusi damai. Namun, ada juga kritik dari pihak yang mempertanyakan pendekatan Mearsheimer terhadap konflik ini, menyatakan bahwa solusi damai mungkin tidak realistis mengingat sejarah panjang konflik tersebut.

Namun demikian, pidato Profesor Mearsheimer telah menggerakkan kesadaran tentang pentingnya menyelesaikan konflik Israel-Palestina dengan cara yang adil dan berkelanjutan. Dengan terus terang mengenai tantangan yang dihadapi dan peluang yang ada, Mearsheimer telah membantu membuka jalan menuju diskusi yang lebih luas dan mendalam tentang masa depan Israel dan wilayah tersebut secara keseluruhan.

Baca juga : Utusan Palestina: Israel Berniat ‘Menggusur, Menundukkan, atau Membunuh’ Warga Gaza

Baca juga : Insiden di Mahkamah Internasional: Pengacara Israel Disebut ‘Pembohong’ oleh Pengamat Selama Sidang

Baca juga : Raja Saudi Salman Dirawat karena Radang Paru-paru di Istana Al Salam

Sebagai sebuah pandangan dari sudut pandang seorang ahli, analisis Mearsheimer menggugah dan memberikan dorongan bagi para pemimpin dan masyarakat internasional untuk mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan di wilayah tersebut.

John J. Mearsheimer adalah seorang dosen ilmu politik yang mengajar di Universitas Chicago, Amerika Serikat. Lahir pada bulan Desember 1947, Mearsheimer telah menjadi salah satu tokoh utama dalam bidang teori hubungan internasional. Namanya dikenal luas atas karyanya yang mempengaruhi pemikiran dan debat dalam bidang politik global.

Salah satu karya terkenal Mearsheimer adalah bukunya yang diterbitkan pada tahun 2001 berjudul “The Tragedy of Great Power Politics”. Dalam buku ini, Mearsheimer mengembangkan konsep neorealisme ofensif, yang menjadi dasar analisisnya tentang bagaimana kekuatan besar berinteraksi dalam politik internasional. Karyanya ini telah menjadi salah satu rujukan utama dalam pemahaman tentang dinamika kekuasaan di tingkat global.

Namun, salah satu karyanya yang paling kontroversial adalah buku yang ditulisnya bersama Stephen Walt, berjudul “The Israel Lobby and U.S. Foreign Policy”, yang diterbitkan pada tahun 2007. Buku ini mendapat perhatian luas karena mengkritik pengaruh lobi Israel terhadap kebijakan luar negeri Amerika Serikat. Buku ini menjadi best seller di New York Times dan memicu debat yang panas tentang hubungan antara Israel dan Amerika Serikat.

Pada tahun 2011, Mearsheimer kembali membuat gelombang dengan bukunya yang berjudul “Why Leaders Lie: The Truth About Lying in International Politics”. Buku ini menjadi daftar penting tentang berbagai jenis kebohongan yang dilakukan oleh negara-negara dalam hubungan internasional. Dalam sebuah wawancara dengan The Boston Globe, Mearsheimer menjelaskan bahwa pelajaran utama dari bukunya adalah bahwa dalam politik internasional, kebohongan harus dilakukan secara selektif dan cerdas, sambil tetap menguasai bidang yang ditekuni.

Mearsheimer bukan hanya seorang penulis buku yang terkenal, tetapi juga seorang pemikir yang kontroversial. Pemikirannya sering kali menantang paradigma yang dominan dalam politik internasional dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sulit. Dia telah menjadi tokoh yang sangat dihormati dalam komunitas akademik dan politik global, meskipun pandangannya sering kali menimbulkan kontroversi.

Sebagai seorang profesor di Universitas Chicago, Mearsheimer terus memberikan kontribusi penting dalam bidang ilmu politik. Dia tidak hanya mengajar dan melakukan penelitian, tetapi juga terlibat dalam diskusi dan debat publik tentang berbagai isu global yang relevan. Karya-karyanya telah memengaruhi pemikiran banyak orang dan tetap menjadi sumber inspirasi bagi para akademisi dan praktisi politik di seluruh dunia. *Roni

Sumber  x.com/HannahRaeArms

Foto  gvwire.com

  • Berita Terkait :

Utusan Palestina: Israel Berniat ‘Menggusur, Menundukkan, atau Membunuh’ Warga Gaza

Insiden di Mahkamah Internasional: Pengacara Israel Disebut ‘Pembohong’ oleh Pengamat Selama Sidang

Raja Saudi Salman Dirawat karena Radang Paru-paru di Istana Al Salam

Helikopter dalam Konvoi yang Membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh di Azerbaijan Timur

JPMorgan Chase Tarik Investasi dari Elbit Systems di Tengah Tekanan Kampanye Boikot

76 Tahun Nakba: Peringatan Sejarah dan Bencana yang Berkepanjangan di Gaza

Afrika Selatan Menuduh Israel Lakukan Genosida di Gaza di Hadapan Mahkamah Internasional, ini Alasan Adila Hassim

Kontroversi Nat Schwartz: Penyelidikan The New York Times tentang Kekerasan Seksual oleh Hamas dan Implikasinya

Pengarahan Jaksa ICC Karim AA Khan KC kepada Dewan Keamanan PBB mengenai Situasi di Libya: Laporan dan Peta Jalan Menuju Keadilan Berdasarkan Resolusi 1970 (2011)

Hakim Kanada Tolak Pembubaran Demo Pro-Palestina di Universitas McGill

Prof. Jeffrey Sachs: Kebijakan Luar Negeri AS Bertentangan dengan Kepentingan Rakyat dan Didasarkan pada Kebohongan Berkelanjutan

Blokade Bantuan ke Gaza: Protes, Krisis Kelaparan, dan Konsekuensi Global

Netanyahu Tegaskan Israel Bukan “Negara Bawahan” AS di Tengah Ketegangan dengan Biden

Thomas Piketty: Barat Harus Memberikan Sanksi kepada Israel Jika Benar-Benar Mendukung Solusi Dua Negara

Mayor Angkatan Darat AS Mengundurkan Diri untuk Memprotes Dukungan Amerika terhadap Israel di Gaza

Enam Sekutu Amerika Serikat  Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Paul Newman tentang Kebenaran dan Politik Luar Negeri Amerika: “Menciptakan Musuh untuk Membenarkan Perang”

Jeremy Corbyn di Rafah: ” Kisah Horor dan Harapan di Gaza: Panggilan untuk Keadilan dan Perdamaian”

Antony Blinken Mengecam Klaim Israel: Keadilan dan Kemanusiaan dalam Konflik Gaza

Trinity College Cambridge Memutuskan Divestasi dari Perusahaan Senjata Setelah Terungkapnya Investasi Kontroversial

Mayoritas Warga Kanada Mendukung Protes di Kampus Universitas Menurut Jajak Pendapat Terbaru

Raja Denmark Mengibarkan Bendera Palestina: Solidaritas Global Menguat Setelah Badai Al-Aqsa

Gary Lineker: Tidak Bisa Diam Mengenai Konflik Gaza dan Kritik Terhadap Tindakan Israel

Kekuatan Opini Publik: Kim Kardashian dan Dampak #Blockout2024 Pro-Palestina

Munafik atau Ketidakadilan? Politisi Belgia Kritik Keputusan Kontes Lagu Eurovision terkait Israel dan Palestina

Perspektif Kritis Randa Jarrar: Hillary Clinton dalam Kacamata Seorang Profesor Studi Timur Tengah

Peringatan Raja Spanyol Felipe VI: Eskalasi Kekerasan di Gaza dan Panggilan untuk Aksi Global

Jejak Sejarah Esau: Perjalanan di Pegunungan Bani Yas’in dari Bani Jawa dalam Kitab Tarikh Ibnu Khaldun

Perayaan Cinta dan Solidaritas: Pengantin di Montreal Mengekspresikan Dukungan untuk Palestina

Tabassum Menerima Tepuk Tangan Meriah atas Pidato Perpisahan di USC: Perlawanannya Terhadap Genosida Disambut Hangat

Bisan Owda dan AJ+ Raih Penghargaan Peabody atas Liputan Gaza

Grace Blakeley Mendorong Sanksi terhadap Israel dalam Debat BBC Question Time

Insiden Pelecehan Verbal di Arizona State University: Staf Pro-Israel Diberhentikan

Seruan Menteri Luar Negeri Afrika Selatan untuk Penangkapan ICC terhadap PM Israel Netanyahu: Kontroversi dan Implikasi Internasional

Respon Defiant Israel Menyusul Peringatan Biden tentang Serangan Rafah

Greta Thunberg Aktivis Iklim Bergabung dalam Protes Ribuan Massa di Eurovision 2024 Malmo: Penolakan Partisipasi Israel dalam Kontes Lagu

Dinamika Hubungan India-Israel di Bawah Pemerintahan Narendra Modi

Kontroversi Penyensoran di YouTube: Tuduhan Terhadap Penyensoran Lagu Pro-Palestina Macklemore, ‘Hind’s Hall’

Kontroversi dan Pertanyaan Etis: Investigasi Independen Terhadap Publikasi Artikel dalam New York Times

Himne Macklemore untuk Perdamaian dan Keadilan: “Solidaritas Diam”

Persemakmuran Bahama Mengakui Palestina Sebagai Negara, Mengukuhkan Komitmen pada Hak Asasi Manusia dan Penentuan Nasib Sendiri

Persemakmuran Bahama Mengakui Palestina Sebagai Negara, Mengukuhkan Komitmen pada Hak Asasi Manusia dan Penentuan Nasib Sendiri

Sekretaris Jenderal PBB Memperingatkan Terhadap Invasi Israel di Rafah dan Potensi Bencana Kemanusiaan

Permintaan Pengacara Belanda kepada ICC untuk Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pejabat Israel

Tujuan  Israel Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas dan Melancarkan Operasi di Rafah

Mahasiswa Inggris Protes untuk Palestina: Aksi Pendudukan di Lima Universitas Terkemuka

Solidaritas Pelajar di MIT: Dukungan untuk Gaza dan Perlawanan Terhadap Perintah Polisi

Muslim Muhammadiyah Salurkan Donasi Rp 15 Miliar untuk Palestina: Upaya Mendukung Dalam Krisis dan Pemberdayaan Ekonomi

Proposal Gencatan Senjata Hamas Diterima Meski Israel Menolak, Pasukan Israel Lanjutkan Operasi Militer di Rafah

Senator Partai Republik Ancam ICC: ‘Targetkan Israel dan Kami Akan Menargetkan Anda’

Pembelotan Massal dan Ketegangan Internal: Pasukan Israel Menolak Perintah di Gaza

Israel Menutup Kantor Al Jazeera

UC Riverside dan Kelompok Pro-Palestina Mencapai Kesepakatan Damai: Akhir Perkemahan dengan Dialog Konstruktif

Ketegangan Meningkat dalam Perang Israel di Gaza: Tuduhan Netanyahu ‘Menyabotase’ Perundingan Gencatan Senjata

Ketegangan di Upacara Pembukaan Universitas Michigan: Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Dikeluarkan

Ketegangan Internal dan Eksternal: Keputusan Kontroversial Menutup Saluran Al Jazeera di Israel

Situasi Tegang: Demonstrasi di Institut Seni Chicago Berakhir dengan Puluhan Orang Ditangkap

Platform Pittsburgh: Peran Pentingnya dalam Gerakan Reformasi Amerika dalam Yudaisme

Dukungan Jeremy Corbyn terhadap Afrika Selatan dalam Kasus Genosida terhadap Israel: Pandangan dan Tanggapan Internasional

Deklarasi Balfour dan Peran Walter Rothschild: Sebuah Tinjauan

Pelukan Islam Shaun King dan Dukungannya terhadap Palestina: Kisah Perubahan dan Aktivisme

Trinidad dan Tobago Resmi Mengakui Negara Palestina: Tinjauan Keputusan dan Implikasinya

Kandidat Presiden dari Partai Hijau Ditangkap dalam Rapat Pro-Palestina: Kisah Kekerasan dan Solidaritas

Kolombia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel karena Dugaan Genosida di Gaza

Senator Bernie Sanders dan Anggota Partai Demokrat Mendorong Presiden Biden untuk Menghentikan Pengiriman Senjata ke Israel selama Konflik Gaza

Kontroversi Video Rashida Tlaib: Pertahanan Pro-Palestina di Tengah Keretakan Demokrat Michigan

Kontroversi Terkait Protes Mahasiswa di AS: Antara Anti-Semitisme dan Anti-Perang

Konfrontasi di Kampus: Mahasiswa Universitas Columbia Berjuang Demi Solidaritas dengan Palestina

Robert Reich Membela Mahasiswa yang Memprotes Perang Israel di Gaza di Kampus-kampus Amerika

Perjuangan Mahasiswa Amerika: Solidaritas dengan Palestina Melawan Represi dan Kekerasan

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Washington Tetap Berlanjut Meski Ditekan Pemerintah

Perdana Menteri Israel Kritik Protes Pro-Palestina di Kampus Amerika: Sebuah Sorotan Terhadap Kenaikan Antisemitisme

Pengaruh Skema Asli: Teori Kontroversial Profesor Santos tentang Lokasi Sebenarnya Yerusalem dalam ‘Atlantis: The Lost Continent Finally Found’

Keyakinan Nahamanides dalam Realitas Surga dan Lokasi Taman Eden Dekat Garis Katulistiwa

Konsep Bumi sebagai Pusat Alam Semesta dalam Divine Comedy Dante

Thomas Aquinas: Pemikiran tentang Surga, Khatulistiwa, dan Taman Eden dalam Summa Theologica

Mengungkap Misteri Taman Eden: Perjalanan dan Komentar Obadiah dari Bertinoro tentang Misnah dalam Perjalanannya ke Yerusalem

Tantangan Geografis dalam Interpretasi Klasik Kisah Eden: Targum Yerushalmi, Terjemahan Arab, dan Perspektif Nahmadines

Hubungan antara Midrash HaGadol dan Lokasi Eden serta Catatan Buku “Atlantis: The Lost Continent Finally Found” karya Prof. Arysio Santos

Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel Berdasarkan Keyakinan Eskatologis

Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel

“Menyuarakan Kebenaran: Dialog Imaginer Rabbi Neturei Karta dengan Jurnalis Kowantaranews.com tentang Konflik Israel-Palestina”

Neturei KARTA” bukanlah nama kota-kota di Indonesia seperti JaKARTA, JogjaKARTA, SuraKARTA, PurwoKERTO, PurwaKARTA, MojoKERTO, KERTOsono, KERTAbesuki” dan lainnya tapi Sebuah Komunitas Yahudi Ortodoks yang Menentang Zionisme Israel

Bulan Ramadhan Tahun ini dan Seterusnya Azan Dikumandangkan 5 Kali Sehari di Salah Satu Kota Terbesar di Amerika Serikat, Kota Minneapolis Negara Bagian Minnesota

Orang Uighur Dipaksa Makan Daging Babi karena China Memperluas Peternakan Babi Xinjiang

Keren !, Presiden Pertama Indonesia, Soekarno Bela Mati-matian Palestina

Ternyata ICJP Menyerukan Pemerintah Inggris untuk Merujuk Israel dan Perdana Menteri Netanyahu ke Pengadilan Kriminal Internasional untuk Kejahatan Perang di Palestina, Sebelum Jadwal Kunjungan Netanyahu 

Siapakah Alvin Bragg?  Jaksa Distrik Manhattan Setingkat Kejaksaan Negeri yang  Menuntut Donald Trump Presiden Amerika Serikat ke-45

Kata Rabbi Aaron Teitelbaum Shlita : “Negara Zionis adalah Penyembahan Berhala di Zaman Kita”

TERNYATA ADA RABI YAHUDI BERSUMPAH UNTUK  “TERUS BERJUANG DALAM PERANG TUHAN MELAWAN ZIONISME”

Gila !, Banyak Wanita Uyghur Dipaksa Kawin Untuk Menghilangkan  Warisan Budaya Tradisi Uyghur

Selain Beberapa Organisasi Islam, Warga Amerika Serikat Juga  Meminta Pemerintah Indonesia Menolak Timnas Israel U-20

Keren !, Ukraina Salah Satu Negara Pertama Akui Palestina di PBB

Karena Dekatnya Turki dengan Malaysia : Anwar  Terbang  Menemui  Erdogan

Media Asing : Barat Tidak Berdaya di Myanmar

Enam Hari setelah Bencana Gempa Bumi Turki, Para Kontraktor  Bangunan Ditangkapi

Bayi Lahir di Reruntuhan Gempa Suriah Dinamai Aya

Keren !, Presiden Aljazair Dukung Penuh Keanggotaan Palestina di PBB

Gawat !  Paman Sam AS Sebut Bakal Perang dengan China

Kemarahan Turki Setelah Pembakaran Quran, Protes Kurdi di Swedia

Kontra Intelijen FBI Menggerebek Kantor Polisi China di New York: Laporan

Nitizen Nyiyirin Presiden Emmanuel Macron”Tidak Minta Maaf” Atas Penjajahan Prancis di Aljazair

Tegas !  Demi Kemanusiaan Datuk Sri Anwar Ibrahim PM. Malaysia Bela Palestina

Rame Dibahas di Medsos “Pegunungan Makkah Telah Ditutupi dengan Tanaman Hijau Setelah Hujan Baru-baru ini”

China  Sebagai Pembunuh Terbanyak  Dalam Sejarah Modern,  Karena Ketidakmampuan dan Kebodohan Pemerintah Komunis Cina,  Tulis Media Luar

Ternyata Tidak Jauh Dari Jakarta, Harga Nasi Padang Per Porsinya Rp 120 Ribu

Ternyata Banyak Nama Kota Peninggalan Peradaban Islam di Amerika Serikat

Ternyata  Angelina Jolie  Tidak Masuk Dalam Daftar 5 Wanita Tercantik di Dunia

Peristiwa Dunia Yang Terjadi Tahun 2022

Wang Yi Menteri Luar Negeri China Diberhentikan

Pele Sang Legenda Sepak Bola Jum’at Dini Hari Meninggal Dalam Usia 82 Tahun

Islamofobia! Tiga Kepala Babi Diletakan Untuk Memprotes Pembangunan Masjid

Tragis ! Korban Bertambah 18 Orang Tewas Akibat Ledakan Truk Gas di Afrika Selatan

Lebih dari 40 Ribu Kematian Di Cina Karena Covid Di Akhir Tahun

Lagi-lagi Zionis Israil Menembak Mati Warga Palestina, Korbannya Pemain Sepak Bola Muda

Dr. Nisia Trindade Lima Menteri Kesehatan Brasil Pertama dari Kaum Hawa

Ternyata Komunitas Muslim dan Masjid Terbesar di Benua Amerika Selatan Ada Di Negara  Juara Piala Dunia Qatar FIFA 2022 Argentina !

Maher Zain Hadir Di Piala Dunia 2022 Dengan Merilis Lagu Bersiaplah (Tahayya)

Mahasiswa Cambridge memecahkan masalah tata bahasa Sansekerta yang membingungkan para sarjana selama berabad-abad

Kembali Pecah Rekor, Kasus Covid-19 di China Tembus 39 Ribu Kasus Sehari

By Admin

2 thoughts on “Prof. Mearsheimer: Pembersihan Etnis atau Solusi Damai? Analisis Krisis Israel”
  1. Ηave ʏou ever thoսght about publishіng an е-book оr guеst authoring on other blogs?
    I have a blog based upon on the same topics you discuss and would love to
    have you share some stories/informatiߋn. I know my readers would enjoy your
    woгk. If you’re even remotely interested, fеel free to send me an emɑil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *