• Rab. Mar 19th, 2025

KowantaraNews

RINGKAS DAN TAJAM

Mesir Bergabung dalam Kasus Genosida terhadap Israel di Pengadilan Tinggi PBB

ByAdmin

Jun 2, 2024
Sharing is caring

Jakarta, Kowantaranews.com -Keputusan Mesir untuk bergabung dalam gugatan genosida yang diajukan oleh Afrika Selatan terhadap Israel di Mahkamah Internasional (ICJ) menandai langkah penting dalam upaya hukum internasional untuk mengatasi kekerasan yang terjadi di Gaza. Tindakan ini diambil di tengah eskalasi serangan Israel terhadap warga sipil Palestina di Gaza, yang telah menyebabkan ribuan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur yang signifikan.

Latar Belakang

Pada bulan Januari, ICJ mengeluarkan keputusan sementara yang menyatakan bahwa ada dasar yang masuk akal untuk percaya bahwa Israel melakukan tindakan genosida di Gaza. Pengadilan tersebut memerintahkan Israel untuk menghentikan tindakan tersebut dan memastikan bahwa bantuan kemanusiaan dapat mencapai warga sipil di Gaza. Namun, hingga kini, Israel belum sepenuhnya mematuhi perintah ini, sehingga memicu respon lebih lanjut dari komunitas internasional.

Afrika Selatan, yang awalnya mengajukan gugatan tersebut, menuduh Israel melakukan genosida berdasarkan tindakan militernya yang menyasar warga sipil dan menghancurkan infrastruktur vital di Gaza. Langkah ini mendapat dukungan dari berbagai negara, termasuk Türkiye, yang telah mengumumkan niatnya untuk ikut serta dalam kasus ini. Kini, Mesir menambah kekuatan pada upaya ini dengan bergabung dalam gugatan tersebut.

Pernyataan Resmi Mesir

Dalam pernyataan resmi, Kementerian Luar Negeri Mesir mengutuk keras tindakan Israel, menyebutnya sebagai “pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional, hukum humaniter, dan Konvensi Jenewa Keempat tahun 1949 mengenai perlindungan warga sipil pada masa perang.” Mesir menuntut agar Israel mematuhi kewajibannya sebagai kekuatan pendudukan dan menerapkan langkah-langkah sementara yang diperintahkan oleh ICJ untuk memastikan penyediaan bantuan kemanusiaan di Gaza.

Mesir juga meminta Dewan Keamanan PBB dan para pemangku kepentingan internasional lainnya untuk segera campur tangan guna mencapai gencatan senjata di Gaza. Mereka menekankan perlunya menghentikan operasi militer di Rafah, sebuah wilayah di Gaza yang menjadi tempat perlindungan bagi lebih dari 1,5 juta pengungsi, dan memberikan perlindungan bagi warga sipil Palestina.

Baca Juga : Türkiye Bergabung dalam Kasus Genosida Afrika Selatan terhadap Israel di ICJ

Baca Juga : Chile Bergabung dengan Afrika Selatan dalam Kasus Genosida Terhadap Israel di ICJ

Baca Juga : Terima Kasih, Biden: Ribuan Orang di Yerusalem Berunjuk Rasa Mendukung Tawaran Kesepakatan Sandera yang Baru

Dampak dan Implikasi

Keputusan Mesir untuk bergabung dalam gugatan ini menambah dimensi baru pada proses hukum yang sedang berlangsung di ICJ. Intervensi Mesir menunjukkan komitmen yang kuat terhadap penegakan hukum internasional dan perlindungan hak asasi manusia. Langkah ini juga mencerminkan peningkatan solidaritas di antara negara-negara yang menentang tindakan Israel di Gaza, serta dorongan untuk akuntabilitas internasional.

Intervensi Mesir dapat mempengaruhi jalannya proses hukum di ICJ dengan memberikan bukti tambahan dan perspektif yang lebih luas tentang pelanggaran yang dilakukan oleh Israel. Hal ini juga bisa mendorong negara-negara lain untuk ikut serta dalam gugatan tersebut, memperkuat tekanan internasional terhadap Israel untuk mematuhi hukum internasional dan menghentikan tindakannya yang merugikan warga sipil.

Reaksi Internasional

Langkah Mesir ini kemungkinan akan disambut dengan dukungan dari negara-negara yang selama ini mengadvokasi hak-hak Palestina dan mengutuk tindakan Israel. Namun, ini juga bisa memicu reaksi keras dari Israel dan sekutunya, yang mungkin akan melihatnya sebagai upaya untuk mendiskreditkan tindakan militernya dan mengganggu operasi yang mereka anggap sebagai upaya pertahanan diri.

Di sisi lain, langkah ini bisa menjadi katalisator bagi diplomasi internasional untuk mencari solusi damai atas konflik Israel-Palestina. Dengan lebih banyak negara yang terlibat dalam proses hukum di ICJ, ada harapan bahwa tekanan internasional akan meningkat, mendorong Israel untuk meninjau kembali kebijakannya di Gaza dan mencari jalan keluar yang lebih manusiawi dan sesuai dengan hukum internasional.

Intervensi Mesir dalam kasus genosida terhadap Israel di ICJ menandai babak baru dalam upaya hukum internasional untuk mengatasi kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia di Gaza. Langkah ini mencerminkan komitmen yang kuat dari Mesir dan negara-negara lain untuk menegakkan keadilan dan memastikan perlindungan bagi warga sipil Palestina.

Dengan semakin banyak negara yang bergabung dalam gugatan ini, tekanan internasional terhadap Israel diharapkan akan meningkat, mendorong perubahan kebijakan dan pencarian solusi damai yang sesuai dengan hukum internasional. Dunia akan mengamati dengan seksama bagaimana kasus ini berkembang dan apa dampaknya terhadap dinamika geopolitik di Timur Tengah dan upaya global untuk menegakkan hak asasi manusia. *Mukroni

Sumber www.trtworld.com

  • Berita Terkait :

Türkiye Bergabung dalam Kasus Genosida Afrika Selatan terhadap Israel di ICJ

Chile Bergabung dengan Afrika Selatan dalam Kasus Genosida Terhadap Israel di ICJ

Terima Kasih, Biden: Ribuan Orang di Yerusalem Berunjuk Rasa Mendukung Tawaran Kesepakatan Sandera yang Baru

Protes Anti-Islam di London: Pendukung Tommy Robinson Teriakkan Slogan Kebencian, Aktivis Pro-Palestina Ditangkap

Kehlani Berkolaborasi dengan Kolektif Nöl Palestina dalam Proyek Penggalangan Dana untuk Keluarga di Palestina, Kongo, dan Sudan

Selebriti AS Berunjuk Rasa untuk Palestina di Tengah Meningkatnya Konflik Gaza

Steven Seagal Terima Penghargaan dari Putin, Sampaikan Pidato Kontroversial tentang Ukraina

Perdana Menteri Georgia Mendorong AS dan UE untuk Menghilangkan Oligarki: Peringatan akan Ancaman Politik Barat terhadap Negaranya

Israel Melobi Pejabat Jerman untuk Mengecam Surat Perintah Penangkapan ICC terhadap Netanyahu

Arab Saudi Sambut Baik Pengakuan Palestina oleh Norwegia, Irlandia, dan Spanyol

Arab Saudi Serukan Hak Hidup Aman bagi Warga Palestina dalam Pertemuan OKI di Jeddah

Senator AS Lindsey Graham Kritik Permintaan Surat Perintah Penangkapan ICC terhadap Pejabat Israel, Khawatir AS Menjadi Target Berikutnya

Pemerintahan Biden Siap Kerja Sama dengan Kongres untuk Potensi Sanksi terhadap ICC atas Permintaan Penangkapan Netanyahu

Kolombia Tegaskan Dukungan bagi Palestina: Pendekatan Baru di Bawah Kepemimpinan Presiden Petro

Norwegia, Irlandia, dan Spanyol Mengakui Negara Palestina: Tindakan Bersejarah yang Mengguncang Diplomasi Global

Staf Yahudi Mengundurkan Diri dari Pemerintahan Biden Sebagai Protes Atas Dukungan Terhadap Kampanye Militer Israel di Gaza

Krisis Kemanusiaan di Gaza Semakin Memperburuk, PBB Hentikan Distribusi Makanan di Rafah

Pernyataan Jaksa ICC Karim AA Khan KC tentang Permohonan Surat Perintah Penangkapan terkait Situasi di Negara Palestina

Andrew Feinstein Mengkritik Pemimpin Partai Buruh, Keir Starmer, atas Dukungannya terhadap Konflik Gaza dan Korupsi dalam Perdagangan Senjata

Perancis, Belgia, dan Slovenia Dukung Upaya ICC untuk Mengeluarkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas

Komunitas Yahudi Berduka: Kehilangan Presiden dan Menteri Luar Negeri Iran, Inilah Penghormatan  Terakhir Neturei Karta

Jatuhnya Helikopter Tewaskan Presiden dan Menteri Luar Negeri Iran: Ketegangan Politik di Tengah Kegagalan Teknis

Prof. Mearsheimer: Pembersihan Etnis atau Solusi Damai? Analisis Krisis Israel

Utusan Palestina: Israel Berniat ‘Menggusur, Menundukkan, atau Membunuh’ Warga Gaza

Insiden di Mahkamah Internasional: Pengacara Israel Disebut ‘Pembohong’ oleh Pengamat Selama Sidang

Raja Saudi Salman Dirawat karena Radang Paru-paru di Istana Al Salam

Helikopter dalam Konvoi yang Membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh di Azerbaijan Timur

JPMorgan Chase Tarik Investasi dari Elbit Systems di Tengah Tekanan Kampanye Boikot

76 Tahun Nakba: Peringatan Sejarah dan Bencana yang Berkepanjangan di Gaza

Afrika Selatan Menuduh Israel Lakukan Genosida di Gaza di Hadapan Mahkamah Internasional, ini Alasan Adila Hassim

Kontroversi Nat Schwartz: Penyelidikan The New York Times tentang Kekerasan Seksual oleh Hamas dan Implikasinya

Pengarahan Jaksa ICC Karim AA Khan KC kepada Dewan Keamanan PBB mengenai Situasi di Libya: Laporan dan Peta Jalan Menuju Keadilan Berdasarkan Resolusi 1970 (2011)

Hakim Kanada Tolak Pembubaran Demo Pro-Palestina di Universitas McGill

Prof. Jeffrey Sachs: Kebijakan Luar Negeri AS Bertentangan dengan Kepentingan Rakyat dan Didasarkan pada Kebohongan Berkelanjutan

Blokade Bantuan ke Gaza: Protes, Krisis Kelaparan, dan Konsekuensi Global

Netanyahu Tegaskan Israel Bukan “Negara Bawahan” AS di Tengah Ketegangan dengan Biden

Thomas Piketty: Barat Harus Memberikan Sanksi kepada Israel Jika Benar-Benar Mendukung Solusi Dua Negara

Mayor Angkatan Darat AS Mengundurkan Diri untuk Memprotes Dukungan Amerika terhadap Israel di Gaza

Enam Sekutu Amerika Serikat  Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Paul Newman tentang Kebenaran dan Politik Luar Negeri Amerika: “Menciptakan Musuh untuk Membenarkan Perang”

Jeremy Corbyn di Rafah: ” Kisah Horor dan Harapan di Gaza: Panggilan untuk Keadilan dan Perdamaian”

Antony Blinken Mengecam Klaim Israel: Keadilan dan Kemanusiaan dalam Konflik Gaza

Trinity College Cambridge Memutuskan Divestasi dari Perusahaan Senjata Setelah Terungkapnya Investasi Kontroversial

Mayoritas Warga Kanada Mendukung Protes di Kampus Universitas Menurut Jajak Pendapat Terbaru

Raja Denmark Mengibarkan Bendera Palestina: Solidaritas Global Menguat Setelah Badai Al-Aqsa

Gary Lineker: Tidak Bisa Diam Mengenai Konflik Gaza dan Kritik Terhadap Tindakan Israel

Kekuatan Opini Publik: Kim Kardashian dan Dampak #Blockout2024 Pro-Palestina

Munafik atau Ketidakadilan? Politisi Belgia Kritik Keputusan Kontes Lagu Eurovision terkait Israel dan Palestina

Perspektif Kritis Randa Jarrar: Hillary Clinton dalam Kacamata Seorang Profesor Studi Timur Tengah

Peringatan Raja Spanyol Felipe VI: Eskalasi Kekerasan di Gaza dan Panggilan untuk Aksi Global

Jejak Sejarah Esau: Perjalanan di Pegunungan Bani Yas’in dari Bani Jawa dalam Kitab Tarikh Ibnu Khaldun

Perayaan Cinta dan Solidaritas: Pengantin di Montreal Mengekspresikan Dukungan untuk Palestina

Tabassum Menerima Tepuk Tangan Meriah atas Pidato Perpisahan di USC: Perlawanannya Terhadap Genosida Disambut Hangat

Bisan Owda dan AJ+ Raih Penghargaan Peabody atas Liputan Gaza

Grace Blakeley Mendorong Sanksi terhadap Israel dalam Debat BBC Question Time

Insiden Pelecehan Verbal di Arizona State University: Staf Pro-Israel Diberhentikan

Seruan Menteri Luar Negeri Afrika Selatan untuk Penangkapan ICC terhadap PM Israel Netanyahu: Kontroversi dan Implikasi Internasional

Respon Defiant Israel Menyusul Peringatan Biden tentang Serangan Rafah

Greta Thunberg Aktivis Iklim Bergabung dalam Protes Ribuan Massa di Eurovision 2024 Malmo: Penolakan Partisipasi Israel dalam Kontes Lagu

Dinamika Hubungan India-Israel di Bawah Pemerintahan Narendra Modi

Kontroversi Penyensoran di YouTube: Tuduhan Terhadap Penyensoran Lagu Pro-Palestina Macklemore, ‘Hind’s Hall’

Kontroversi dan Pertanyaan Etis: Investigasi Independen Terhadap Publikasi Artikel dalam New York Times

Himne Macklemore untuk Perdamaian dan Keadilan: “Solidaritas Diam”

Persemakmuran Bahama Mengakui Palestina Sebagai Negara, Mengukuhkan Komitmen pada Hak Asasi Manusia dan Penentuan Nasib Sendiri

Persemakmuran Bahama Mengakui Palestina Sebagai Negara, Mengukuhkan Komitmen pada Hak Asasi Manusia dan Penentuan Nasib Sendiri

Sekretaris Jenderal PBB Memperingatkan Terhadap Invasi Israel di Rafah dan Potensi Bencana Kemanusiaan

Permintaan Pengacara Belanda kepada ICC untuk Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pejabat Israel

Tujuan  Israel Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas dan Melancarkan Operasi di Rafah

Mahasiswa Inggris Protes untuk Palestina: Aksi Pendudukan di Lima Universitas Terkemuka

Solidaritas Pelajar di MIT: Dukungan untuk Gaza dan Perlawanan Terhadap Perintah Polisi

Muslim Muhammadiyah Salurkan Donasi Rp 15 Miliar untuk Palestina: Upaya Mendukung Dalam Krisis dan Pemberdayaan Ekonomi

Proposal Gencatan Senjata Hamas Diterima Meski Israel Menolak, Pasukan Israel Lanjutkan Operasi Militer di Rafah

Senator Partai Republik Ancam ICC: ‘Targetkan Israel dan Kami Akan Menargetkan Anda’

Pembelotan Massal dan Ketegangan Internal: Pasukan Israel Menolak Perintah di Gaza

Israel Menutup Kantor Al Jazeera

UC Riverside dan Kelompok Pro-Palestina Mencapai Kesepakatan Damai: Akhir Perkemahan dengan Dialog Konstruktif

Ketegangan Meningkat dalam Perang Israel di Gaza: Tuduhan Netanyahu ‘Menyabotase’ Perundingan Gencatan Senjata

Ketegangan di Upacara Pembukaan Universitas Michigan: Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Dikeluarkan

Ketegangan Internal dan Eksternal: Keputusan Kontroversial Menutup Saluran Al Jazeera di Israel

Situasi Tegang: Demonstrasi di Institut Seni Chicago Berakhir dengan Puluhan Orang Ditangkap

Platform Pittsburgh: Peran Pentingnya dalam Gerakan Reformasi Amerika dalam Yudaisme

Dukungan Jeremy Corbyn terhadap Afrika Selatan dalam Kasus Genosida terhadap Israel: Pandangan dan Tanggapan Internasional

Deklarasi Balfour dan Peran Walter Rothschild: Sebuah Tinjauan

Pelukan Islam Shaun King dan Dukungannya terhadap Palestina: Kisah Perubahan dan Aktivisme

Trinidad dan Tobago Resmi Mengakui Negara Palestina: Tinjauan Keputusan dan Implikasinya

Kandidat Presiden dari Partai Hijau Ditangkap dalam Rapat Pro-Palestina: Kisah Kekerasan dan Solidaritas

Kolombia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel karena Dugaan Genosida di Gaza

Senator Bernie Sanders dan Anggota Partai Demokrat Mendorong Presiden Biden untuk Menghentikan Pengiriman Senjata ke Israel selama Konflik Gaza

Kontroversi Video Rashida Tlaib: Pertahanan Pro-Palestina di Tengah Keretakan Demokrat Michigan

Kontroversi Terkait Protes Mahasiswa di AS: Antara Anti-Semitisme dan Anti-Perang

Konfrontasi di Kampus: Mahasiswa Universitas Columbia Berjuang Demi Solidaritas dengan Palestina

Robert Reich Membela Mahasiswa yang Memprotes Perang Israel di Gaza di Kampus-kampus Amerika

Perjuangan Mahasiswa Amerika: Solidaritas dengan Palestina Melawan Represi dan Kekerasan

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Washington Tetap Berlanjut

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *