Jakarta, Kowantaranews.com — Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mengakselerasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) demi mewujudkan generasi emas Indonesia yang sehat dan kuat. Program ini menargetkan sebanyak 82,9 juta pelajar di seluruh Indonesia mendapatkan makanan bergizi secara gratis hingga akhir tahun 2025. Dengan kolaborasi lintas kementerian dan dukungan dari pemerintah daerah, pelaksanaan program ini mengalami percepatan signifikan.
Dalam rapat terbatas yang digelar di Istana Merdeka pada Jumat (17/1/2025), Presiden Prabowo bersama jajaran kabinet membahas evaluasi dan strategi percepatan program MBG. Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudi, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Desa Yandri Susanto, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Maman Abdurrahman, dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono. Tidak ketinggalan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri BUMN Erick Thohir juga turut hadir, menegaskan sinergi lintas sektor untuk mendukung keberlanjutan program ini.
Presiden Prabowo menyampaikan pentingnya percepatan distribusi makanan bergizi untuk pelajar, mengingat program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kesehatan anak-anak tetapi juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. “Kami ingin memastikan bahwa setiap anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang memadai. Ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan pers.
Dukungan Anggaran dari Pemerintah Daerah
Sebagai bagian dari upaya percepatan, sebanyak 415 kabupaten dan 93 kota di seluruh Indonesia menyatakan komitmennya untuk menyisihkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 2,3 triliun hingga Rp 2,5 triliun. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan bahwa dana tersebut akan mulai disalurkan pada September 2025 setelah pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024. Dana ini akan digunakan untuk membangun Satuan Pelaksanaan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau disalurkan langsung ke sekolah-sekolah untuk pengelolaan mandiri.
“Partisipasi pemerintah daerah bersifat sukarela, namun antusiasme mereka sangat tinggi. Selain meningkatkan kesehatan anak, program ini juga membuka peluang pertumbuhan ekonomi lokal. Produk pertanian dan peternakan daerah bisa langsung terserap ke dalam program MBG,” kata Tito.
Strategi Percepatan dan Sinergi Lintas Kementerian
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyampaikan bahwa percepatan program MBG dilakukan melalui penguatan kerja sama lintas kementerian dan sektor. Target pada Agustus 2025 adalah menjangkau 3 juta pelajar sebelum akhirnya mencapai 82,9 juta pelajar di akhir tahun.
“Presiden sedang mempertimbangkan tambahan anggaran agar program ini dapat segera menjangkau lebih banyak penerima. Ini menunjukkan komitmen beliau terhadap kesehatan generasi muda Indonesia,” ujar Dadan.
Selain itu, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi di bawah kepemimpinan Yandri Susanto juga telah mengalokasikan Rp 20 triliun dari dana desa untuk mendukung pasokan bahan baku MBG. Dana ini akan disalurkan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) guna mengoptimalkan produksi lokal dan memperkuat rantai pasok makanan bergizi.
Baca juga : Kemiskinan Menyusut, Tapi Jurang Kesenjangan Kian Menganga!
Baca juga : Jeritan Nelayan: Terjebak di Balik Tembok Laut, Rezeki Kian Terkikis
Baca juga : Menimbang Makna di Balik Perayaan Tahun Baru
Dampak Ekonomi dan Sosial di Daerah
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudi menyebutkan bahwa pelaksanaan program MBG tidak hanya berorientasi pada konsumsi, tetapi juga produksi. Ia menyoroti pentingnya memperkuat rantai pasok produk-produk lokal seperti telur, sayur, dan daging ayam.
“Program ini harus berdampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan adanya permintaan yang tinggi dari sekolah-sekolah, petani dan peternak di daerah akan mendapatkan pasar yang jelas,” tegas Rachmat.
Dukungan dari pemerintah daerah menjadi kunci dalam menjangkau daerah-daerah yang belum menjadi prioritas BGN, terutama wilayah dengan tingkat kemiskinan dan stunting yang tinggi. Hingga akhir 2025, diharapkan sekitar 2.000 hingga 4.000 SPPG dapat dibangun di daerah-daerah tersebut.
Tantangan dan Penanganan Insiden
Namun, perjalanan program MBG tidak tanpa tantangan. Baru-baru ini, terjadi insiden keracunan makanan yang menimpa 40 siswa di SD Negeri Dukuh 03, Sukoharjo, Jawa Tengah. Menu ayam tepung yang dikonsumsi menyebabkan mual dan muntah. Menanggapi hal ini, Dadan Hindayana memastikan insiden tersebut disebabkan oleh kesalahan teknis dalam proses memasak, bukan masalah sistematis dalam program MBG.
“Kami segera menindaklanjuti insiden tersebut dengan membawa siswa ke puskesmas dan mengganti menu agar tidak terjadi kasus serupa. Presiden juga mengapresiasi respons cepat dari petugas di lapangan,” ujar Dadan.
Untuk menghindari kejadian serupa, pemerintah akan memperketat pengawasan kualitas dan higienitas makanan, serta memastikan standar keamanan pangan diterapkan secara konsisten di seluruh daerah.
Optimisme Menuju Generasi Emas 2045
Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan menjadi fondasi kokoh dalam membangun sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045. Dengan asupan gizi yang memadai, pelajar Indonesia dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menekankan bahwa selain mendukung kesehatan, program ini juga akan meningkatkan konsentrasi belajar siswa. “Dengan perut kenyang dan nutrisi yang cukup, siswa dapat lebih fokus dalam belajar, sehingga berdampak positif pada prestasi akademik mereka,” jelasnya.
Pelibatan pemerintah daerah, optimalisasi dana desa, dan sinergi lintas kementerian menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan program ini. Dengan dukungan semua pihak, target menjangkau 82,9 juta pelajar di seluruh Indonesia bukanlah hal yang mustahil.
Makan Bergizi Gratis bukan sekadar program, tetapi langkah nyata menuju masa depan Indonesia yang lebih sehat, sejahtera, dan berdaya saing di kancah global. By Mukroni
Foto Kowantaranews
- Berita Terkait :
Kemiskinan Menyusut, Tapi Jurang Kesenjangan Kian Menganga!
Jeritan Nelayan: Terjebak di Balik Tembok Laut, Rezeki Kian Terkikis
Menimbang Makna di Balik Perayaan Tahun Baru
Insiden di Mahkamah Internasional: Pengacara Israel Disebut ‘Pembohong’ oleh Pengamat Selama Sidang
Raja Saudi Salman Dirawat karena Radang Paru-paru di Istana Al Salam
Helikopter dalam Konvoi yang Membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh di Azerbaijan Timur
JPMorgan Chase Tarik Investasi dari Elbit Systems di Tengah Tekanan Kampanye Boikot
76 Tahun Nakba: Peringatan Sejarah dan Bencana yang Berkepanjangan di Gaza
Hakim Kanada Tolak Pembubaran Demo Pro-Palestina di Universitas McGill
Blokade Bantuan ke Gaza: Protes, Krisis Kelaparan, dan Konsekuensi Global
Netanyahu Tegaskan Israel Bukan “Negara Bawahan” AS di Tengah Ketegangan dengan Biden
Mayor Angkatan Darat AS Mengundurkan Diri untuk Memprotes Dukungan Amerika terhadap Israel di Gaza
Enam Sekutu Amerika Serikat Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
Jeremy Corbyn di Rafah: ” Kisah Horor dan Harapan di Gaza: Panggilan untuk Keadilan dan Perdamaian”
Antony Blinken Mengecam Klaim Israel: Keadilan dan Kemanusiaan dalam Konflik Gaza
Mayoritas Warga Kanada Mendukung Protes di Kampus Universitas Menurut Jajak Pendapat Terbaru
Raja Denmark Mengibarkan Bendera Palestina: Solidaritas Global Menguat Setelah Badai Al-Aqsa
Gary Lineker: Tidak Bisa Diam Mengenai Konflik Gaza dan Kritik Terhadap Tindakan Israel
Kekuatan Opini Publik: Kim Kardashian dan Dampak #Blockout2024 Pro-Palestina
Perspektif Kritis Randa Jarrar: Hillary Clinton dalam Kacamata Seorang Profesor Studi Timur Tengah
Peringatan Raja Spanyol Felipe VI: Eskalasi Kekerasan di Gaza dan Panggilan untuk Aksi Global
Perayaan Cinta dan Solidaritas: Pengantin di Montreal Mengekspresikan Dukungan untuk Palestina
Bisan Owda dan AJ+ Raih Penghargaan Peabody atas Liputan Gaza
Grace Blakeley Mendorong Sanksi terhadap Israel dalam Debat BBC Question Time
Insiden Pelecehan Verbal di Arizona State University: Staf Pro-Israel Diberhentikan
Respon Defiant Israel Menyusul Peringatan Biden tentang Serangan Rafah
Dinamika Hubungan India-Israel di Bawah Pemerintahan Narendra Modi
Himne Macklemore untuk Perdamaian dan Keadilan: “Solidaritas Diam”
Tujuan Israel Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas dan Melancarkan Operasi di Rafah
Mahasiswa Inggris Protes untuk Palestina: Aksi Pendudukan di Lima Universitas Terkemuka
Solidaritas Pelajar di MIT: Dukungan untuk Gaza dan Perlawanan Terhadap Perintah Polisi
Senator Partai Republik Ancam ICC: ‘Targetkan Israel dan Kami Akan Menargetkan Anda’
Pembelotan Massal dan Ketegangan Internal: Pasukan Israel Menolak Perintah di Gaza
Israel Menutup Kantor Al Jazeera
Ketegangan di Upacara Pembukaan Universitas Michigan: Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Dikeluarkan
Ketegangan Internal dan Eksternal: Keputusan Kontroversial Menutup Saluran Al Jazeera di Israel
Situasi Tegang: Demonstrasi di Institut Seni Chicago Berakhir dengan Puluhan Orang Ditangkap
Platform Pittsburgh: Peran Pentingnya dalam Gerakan Reformasi Amerika dalam Yudaisme
Deklarasi Balfour dan Peran Walter Rothschild: Sebuah Tinjauan
Pelukan Islam Shaun King dan Dukungannya terhadap Palestina: Kisah Perubahan dan Aktivisme
Trinidad dan Tobago Resmi Mengakui Negara Palestina: Tinjauan Keputusan dan Implikasinya
Kolombia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel karena Dugaan Genosida di Gaza
Kontroversi Video Rashida Tlaib: Pertahanan Pro-Palestina di Tengah Keretakan Demokrat Michigan
Kontroversi Terkait Protes Mahasiswa di AS: Antara Anti-Semitisme dan Anti-Perang
Konfrontasi di Kampus: Mahasiswa Universitas Columbia Berjuang Demi Solidaritas dengan Palestina
Robert Reich Membela Mahasiswa yang Memprotes Perang Israel di Gaza di Kampus-kampus Amerika
Perjuangan Mahasiswa Amerika: Solidaritas dengan Palestina Melawan Represi dan Kekerasan
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Washington Tetap Berlanjut Meski Ditekan Pemerintah
Keyakinan Nahamanides dalam Realitas Surga dan Lokasi Taman Eden Dekat Garis Katulistiwa
Konsep Bumi sebagai Pusat Alam Semesta dalam Divine Comedy Dante
Thomas Aquinas: Pemikiran tentang Surga, Khatulistiwa, dan Taman Eden dalam Summa Theologica
Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel Berdasarkan Keyakinan Eskatologis
Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel
Orang Uighur Dipaksa Makan Daging Babi karena China Memperluas Peternakan Babi Xinjiang
Keren !, Presiden Pertama Indonesia, Soekarno Bela Mati-matian Palestina
Kata Rabbi Aaron Teitelbaum Shlita : “Negara Zionis adalah Penyembahan Berhala di Zaman Kita”
TERNYATA ADA RABI YAHUDI BERSUMPAH UNTUK “TERUS BERJUANG DALAM PERANG TUHAN MELAWAN ZIONISME”
Gila !, Banyak Wanita Uyghur Dipaksa Kawin Untuk Menghilangkan Warisan Budaya Tradisi Uyghur
Keren !, Ukraina Salah Satu Negara Pertama Akui Palestina di PBB
Karena Dekatnya Turki dengan Malaysia : Anwar Terbang Menemui Erdogan
Media Asing : Barat Tidak Berdaya di Myanmar
Enam Hari setelah Bencana Gempa Bumi Turki, Para Kontraktor Bangunan Ditangkapi
Bayi Lahir di Reruntuhan Gempa Suriah Dinamai Aya
Keren !, Presiden Aljazair Dukung Penuh Keanggotaan Palestina di PBB
Gawat ! Paman Sam AS Sebut Bakal Perang dengan China
Kemarahan Turki Setelah Pembakaran Quran, Protes Kurdi di Swedia
Kontra Intelijen FBI Menggerebek Kantor Polisi China di New York: Laporan
Nitizen Nyiyirin Presiden Emmanuel Macron”Tidak Minta Maaf” Atas Penjajahan Prancis di Aljazair
Tegas ! Demi Kemanusiaan Datuk Sri Anwar Ibrahim PM. Malaysia Bela Palestina
Ternyata Tidak Jauh Dari Jakarta, Harga Nasi Padang Per Porsinya Rp 120 Ribu
Ternyata Banyak Nama Kota Peninggalan Peradaban Islam di Amerika Serikat
Ternyata Angelina Jolie Tidak Masuk Dalam Daftar 5 Wanita Tercantik di Dunia
Peristiwa Dunia Yang Terjadi Tahun 2022
Wang Yi Menteri Luar Negeri China Diberhentikan
Pele Sang Legenda Sepak Bola Jum’at Dini Hari Meninggal Dalam Usia 82 Tahun
Islamofobia! Tiga Kepala Babi Diletakan Untuk Memprotes Pembangunan Masjid
Tragis ! Korban Bertambah 18 Orang Tewas Akibat Ledakan Truk Gas di Afrika Selatan
Lebih dari 40 Ribu Kematian Di Cina Karena Covid Di Akhir Tahun
Lagi-lagi Zionis Israil Menembak Mati Warga Palestina, Korbannya Pemain Sepak Bola Muda
Dr. Nisia Trindade Lima Menteri Kesehatan Brasil Pertama dari Kaum Hawa
Maher Zain Hadir Di Piala Dunia 2022 Dengan Merilis Lagu Bersiaplah (Tahayya)
Kembali Pecah Rekor, Kasus Covid-19 di China Tembus 39 Ribu Kasus Sehari