• Jum. Jun 20th, 2025

KowantaraNews

Halal Gratis, Warteg Nge-Hits: Tanpa Drama, Cuma Solusi!

Makan Bergizi Gratis Ngebut! 82,9 Juta Pelajar Siap Disantuni di 2025!

ByAdmin

Jan 18, 2025
Sharing is caring

Jakarta, Kowantaranews.com — Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mengakselerasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) demi mewujudkan generasi emas Indonesia yang sehat dan kuat. Program ini menargetkan sebanyak 82,9 juta pelajar di seluruh Indonesia mendapatkan makanan bergizi secara gratis hingga akhir tahun 2025. Dengan kolaborasi lintas kementerian dan dukungan dari pemerintah daerah, pelaksanaan program ini mengalami percepatan signifikan.

Dalam rapat terbatas yang digelar di Istana Merdeka pada Jumat (17/1/2025), Presiden Prabowo bersama jajaran kabinet membahas evaluasi dan strategi percepatan program MBG. Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudi, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Desa Yandri Susanto, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Maman Abdurrahman, dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono. Tidak ketinggalan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri BUMN Erick Thohir juga turut hadir, menegaskan sinergi lintas sektor untuk mendukung keberlanjutan program ini.

Presiden Prabowo menyampaikan pentingnya percepatan distribusi makanan bergizi untuk pelajar, mengingat program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kesehatan anak-anak tetapi juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. “Kami ingin memastikan bahwa setiap anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang memadai. Ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan pers.

Dukungan Anggaran dari Pemerintah Daerah

Sebagai bagian dari upaya percepatan, sebanyak 415 kabupaten dan 93 kota di seluruh Indonesia menyatakan komitmennya untuk menyisihkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 2,3 triliun hingga Rp 2,5 triliun. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan bahwa dana tersebut akan mulai disalurkan pada September 2025 setelah pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024. Dana ini akan digunakan untuk membangun Satuan Pelaksanaan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau disalurkan langsung ke sekolah-sekolah untuk pengelolaan mandiri.

“Partisipasi pemerintah daerah bersifat sukarela, namun antusiasme mereka sangat tinggi. Selain meningkatkan kesehatan anak, program ini juga membuka peluang pertumbuhan ekonomi lokal. Produk pertanian dan peternakan daerah bisa langsung terserap ke dalam program MBG,” kata Tito.

Strategi Percepatan dan Sinergi Lintas Kementerian

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyampaikan bahwa percepatan program MBG dilakukan melalui penguatan kerja sama lintas kementerian dan sektor. Target pada Agustus 2025 adalah menjangkau 3 juta pelajar sebelum akhirnya mencapai 82,9 juta pelajar di akhir tahun.

“Presiden sedang mempertimbangkan tambahan anggaran agar program ini dapat segera menjangkau lebih banyak penerima. Ini menunjukkan komitmen beliau terhadap kesehatan generasi muda Indonesia,” ujar Dadan.

Selain itu, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi di bawah kepemimpinan Yandri Susanto juga telah mengalokasikan Rp 20 triliun dari dana desa untuk mendukung pasokan bahan baku MBG. Dana ini akan disalurkan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) guna mengoptimalkan produksi lokal dan memperkuat rantai pasok makanan bergizi.

Baca juga : Kemiskinan Menyusut, Tapi Jurang Kesenjangan Kian Menganga!

Baca juga : Jeritan Nelayan: Terjebak di Balik Tembok Laut, Rezeki Kian Terkikis

Baca juga : Menimbang Makna di Balik Perayaan Tahun Baru

Dampak Ekonomi dan Sosial di Daerah

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudi menyebutkan bahwa pelaksanaan program MBG tidak hanya berorientasi pada konsumsi, tetapi juga produksi. Ia menyoroti pentingnya memperkuat rantai pasok produk-produk lokal seperti telur, sayur, dan daging ayam.

“Program ini harus berdampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan adanya permintaan yang tinggi dari sekolah-sekolah, petani dan peternak di daerah akan mendapatkan pasar yang jelas,” tegas Rachmat.

Dukungan dari pemerintah daerah menjadi kunci dalam menjangkau daerah-daerah yang belum menjadi prioritas BGN, terutama wilayah dengan tingkat kemiskinan dan stunting yang tinggi. Hingga akhir 2025, diharapkan sekitar 2.000 hingga 4.000 SPPG dapat dibangun di daerah-daerah tersebut.

Tantangan dan Penanganan Insiden

Namun, perjalanan program MBG tidak tanpa tantangan. Baru-baru ini, terjadi insiden keracunan makanan yang menimpa 40 siswa di SD Negeri Dukuh 03, Sukoharjo, Jawa Tengah. Menu ayam tepung yang dikonsumsi menyebabkan mual dan muntah. Menanggapi hal ini, Dadan Hindayana memastikan insiden tersebut disebabkan oleh kesalahan teknis dalam proses memasak, bukan masalah sistematis dalam program MBG.

“Kami segera menindaklanjuti insiden tersebut dengan membawa siswa ke puskesmas dan mengganti menu agar tidak terjadi kasus serupa. Presiden juga mengapresiasi respons cepat dari petugas di lapangan,” ujar Dadan.

Untuk menghindari kejadian serupa, pemerintah akan memperketat pengawasan kualitas dan higienitas makanan, serta memastikan standar keamanan pangan diterapkan secara konsisten di seluruh daerah.

Optimisme Menuju Generasi Emas 2045

Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan menjadi fondasi kokoh dalam membangun sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045. Dengan asupan gizi yang memadai, pelajar Indonesia dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menekankan bahwa selain mendukung kesehatan, program ini juga akan meningkatkan konsentrasi belajar siswa. “Dengan perut kenyang dan nutrisi yang cukup, siswa dapat lebih fokus dalam belajar, sehingga berdampak positif pada prestasi akademik mereka,” jelasnya.

Pelibatan pemerintah daerah, optimalisasi dana desa, dan sinergi lintas kementerian menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan program ini. Dengan dukungan semua pihak, target menjangkau 82,9 juta pelajar di seluruh Indonesia bukanlah hal yang mustahil.

Makan Bergizi Gratis bukan sekadar program, tetapi langkah nyata menuju masa depan Indonesia yang lebih sehat, sejahtera, dan berdaya saing di kancah global. By Mukroni

Foto Kowantaranews

  • Berita Terkait :

Kemiskinan Menyusut, Tapi Jurang Kesenjangan Kian Menganga!

Jeritan Nelayan: Terjebak di Balik Tembok Laut, Rezeki Kian Terkikis

Menimbang Makna di Balik Perayaan Tahun Baru

Insiden di Mahkamah Internasional: Pengacara Israel Disebut ‘Pembohong’ oleh Pengamat Selama Sidang

Raja Saudi Salman Dirawat karena Radang Paru-paru di Istana Al Salam

Helikopter dalam Konvoi yang Membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh di Azerbaijan Timur

JPMorgan Chase Tarik Investasi dari Elbit Systems di Tengah Tekanan Kampanye Boikot

76 Tahun Nakba: Peringatan Sejarah dan Bencana yang Berkepanjangan di Gaza

Afrika Selatan Menuduh Israel Lakukan Genosida di Gaza di Hadapan Mahkamah Internasional, ini Alasan Adila Hassim

Kontroversi Nat Schwartz: Penyelidikan The New York Times tentang Kekerasan Seksual oleh Hamas dan Implikasinya

Pengarahan Jaksa ICC Karim AA Khan KC kepada Dewan Keamanan PBB mengenai Situasi di Libya: Laporan dan Peta Jalan Menuju Keadilan Berdasarkan Resolusi 1970 (2011)

Hakim Kanada Tolak Pembubaran Demo Pro-Palestina di Universitas McGill

Prof. Jeffrey Sachs: Kebijakan Luar Negeri AS Bertentangan dengan Kepentingan Rakyat dan Didasarkan pada Kebohongan Berkelanjutan

Blokade Bantuan ke Gaza: Protes, Krisis Kelaparan, dan Konsekuensi Global

Netanyahu Tegaskan Israel Bukan “Negara Bawahan” AS di Tengah Ketegangan dengan Biden

Thomas Piketty: Barat Harus Memberikan Sanksi kepada Israel Jika Benar-Benar Mendukung Solusi Dua Negara

Mayor Angkatan Darat AS Mengundurkan Diri untuk Memprotes Dukungan Amerika terhadap Israel di Gaza

Enam Sekutu Amerika Serikat  Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Paul Newman tentang Kebenaran dan Politik Luar Negeri Amerika: “Menciptakan Musuh untuk Membenarkan Perang”

Jeremy Corbyn di Rafah: ” Kisah Horor dan Harapan di Gaza: Panggilan untuk Keadilan dan Perdamaian”

Antony Blinken Mengecam Klaim Israel: Keadilan dan Kemanusiaan dalam Konflik Gaza

Trinity College Cambridge Memutuskan Divestasi dari Perusahaan Senjata Setelah Terungkapnya Investasi Kontroversial

Mayoritas Warga Kanada Mendukung Protes di Kampus Universitas Menurut Jajak Pendapat Terbaru

Raja Denmark Mengibarkan Bendera Palestina: Solidaritas Global Menguat Setelah Badai Al-Aqsa

Gary Lineker: Tidak Bisa Diam Mengenai Konflik Gaza dan Kritik Terhadap Tindakan Israel

Kekuatan Opini Publik: Kim Kardashian dan Dampak #Blockout2024 Pro-Palestina

Munafik atau Ketidakadilan? Politisi Belgia Kritik Keputusan Kontes Lagu Eurovision terkait Israel dan Palestina

Perspektif Kritis Randa Jarrar: Hillary Clinton dalam Kacamata Seorang Profesor Studi Timur Tengah

Peringatan Raja Spanyol Felipe VI: Eskalasi Kekerasan di Gaza dan Panggilan untuk Aksi Global

Jejak Sejarah Esau: Perjalanan di Pegunungan Bani Yas’in dari Bani Jawa dalam Kitab Tarikh Ibnu Khaldun

Perayaan Cinta dan Solidaritas: Pengantin di Montreal Mengekspresikan Dukungan untuk Palestina

Tabassum Menerima Tepuk Tangan Meriah atas Pidato Perpisahan di USC: Perlawanannya Terhadap Genosida Disambut Hangat

Bisan Owda dan AJ+ Raih Penghargaan Peabody atas Liputan Gaza

Grace Blakeley Mendorong Sanksi terhadap Israel dalam Debat BBC Question Time

Insiden Pelecehan Verbal di Arizona State University: Staf Pro-Israel Diberhentikan

Seruan Menteri Luar Negeri Afrika Selatan untuk Penangkapan ICC terhadap PM Israel Netanyahu: Kontroversi dan Implikasi Internasional

Respon Defiant Israel Menyusul Peringatan Biden tentang Serangan Rafah

Greta Thunberg Aktivis Iklim Bergabung dalam Protes Ribuan Massa di Eurovision 2024 Malmo: Penolakan Partisipasi Israel dalam Kontes Lagu

Dinamika Hubungan India-Israel di Bawah Pemerintahan Narendra Modi

Kontroversi Penyensoran di YouTube: Tuduhan Terhadap Penyensoran Lagu Pro-Palestina Macklemore, ‘Hind’s Hall’

Kontroversi dan Pertanyaan Etis: Investigasi Independen Terhadap Publikasi Artikel dalam New York Times

Himne Macklemore untuk Perdamaian dan Keadilan: “Solidaritas Diam”

Persemakmuran Bahama Mengakui Palestina Sebagai Negara, Mengukuhkan Komitmen pada Hak Asasi Manusia dan Penentuan Nasib Sendiri

Persemakmuran Bahama Mengakui Palestina Sebagai Negara, Mengukuhkan Komitmen pada Hak Asasi Manusia dan Penentuan Nasib Sendiri

Sekretaris Jenderal PBB Memperingatkan Terhadap Invasi Israel di Rafah dan Potensi Bencana Kemanusiaan

Permintaan Pengacara Belanda kepada ICC untuk Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pejabat Israel

Tujuan  Israel Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas dan Melancarkan Operasi di Rafah

Mahasiswa Inggris Protes untuk Palestina: Aksi Pendudukan di Lima Universitas Terkemuka

Solidaritas Pelajar di MIT: Dukungan untuk Gaza dan Perlawanan Terhadap Perintah Polisi

Muslim Muhammadiyah Salurkan Donasi Rp 15 Miliar untuk Palestina: Upaya Mendukung Dalam Krisis dan Pemberdayaan Ekonomi

Proposal Gencatan Senjata Hamas Diterima Meski Israel Menolak, Pasukan Israel Lanjutkan Operasi Militer di Rafah

Senator Partai Republik Ancam ICC: ‘Targetkan Israel dan Kami Akan Menargetkan Anda’

Pembelotan Massal dan Ketegangan Internal: Pasukan Israel Menolak Perintah di Gaza

Israel Menutup Kantor Al Jazeera

UC Riverside dan Kelompok Pro-Palestina Mencapai Kesepakatan Damai: Akhir Perkemahan dengan Dialog Konstruktif

Ketegangan Meningkat dalam Perang Israel di Gaza: Tuduhan Netanyahu ‘Menyabotase’ Perundingan Gencatan Senjata

Ketegangan di Upacara Pembukaan Universitas Michigan: Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Dikeluarkan

Ketegangan Internal dan Eksternal: Keputusan Kontroversial Menutup Saluran Al Jazeera di Israel

Situasi Tegang: Demonstrasi di Institut Seni Chicago Berakhir dengan Puluhan Orang Ditangkap

Platform Pittsburgh: Peran Pentingnya dalam Gerakan Reformasi Amerika dalam Yudaisme

Dukungan Jeremy Corbyn terhadap Afrika Selatan dalam Kasus Genosida terhadap Israel: Pandangan dan Tanggapan Internasional

Deklarasi Balfour dan Peran Walter Rothschild: Sebuah Tinjauan

Pelukan Islam Shaun King dan Dukungannya terhadap Palestina: Kisah Perubahan dan Aktivisme

Trinidad dan Tobago Resmi Mengakui Negara Palestina: Tinjauan Keputusan dan Implikasinya

Kandidat Presiden dari Partai Hijau Ditangkap dalam Rapat Pro-Palestina: Kisah Kekerasan dan Solidaritas

Kolombia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel karena Dugaan Genosida di Gaza

Senator Bernie Sanders dan Anggota Partai Demokrat Mendorong Presiden Biden untuk Menghentikan Pengiriman Senjata ke Israel selama Konflik Gaza

Kontroversi Video Rashida Tlaib: Pertahanan Pro-Palestina di Tengah Keretakan Demokrat Michigan

Kontroversi Terkait Protes Mahasiswa di AS: Antara Anti-Semitisme dan Anti-Perang

Konfrontasi di Kampus: Mahasiswa Universitas Columbia Berjuang Demi Solidaritas dengan Palestina

Robert Reich Membela Mahasiswa yang Memprotes Perang Israel di Gaza di Kampus-kampus Amerika

Perjuangan Mahasiswa Amerika: Solidaritas dengan Palestina Melawan Represi dan Kekerasan

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Washington Tetap Berlanjut Meski Ditekan Pemerintah

Perdana Menteri Israel Kritik Protes Pro-Palestina di Kampus Amerika: Sebuah Sorotan Terhadap Kenaikan Antisemitisme

Pengaruh Skema Asli: Teori Kontroversial Profesor Santos tentang Lokasi Sebenarnya Yerusalem dalam ‘Atlantis: The Lost Continent Finally Found’

Keyakinan Nahamanides dalam Realitas Surga dan Lokasi Taman Eden Dekat Garis Katulistiwa

Konsep Bumi sebagai Pusat Alam Semesta dalam Divine Comedy Dante

Thomas Aquinas: Pemikiran tentang Surga, Khatulistiwa, dan Taman Eden dalam Summa Theologica

Mengungkap Misteri Taman Eden: Perjalanan dan Komentar Obadiah dari Bertinoro tentang Misnah dalam Perjalanannya ke Yerusalem

Tantangan Geografis dalam Interpretasi Klasik Kisah Eden: Targum Yerushalmi, Terjemahan Arab, dan Perspektif Nahmadines

Hubungan antara Midrash HaGadol dan Lokasi Eden serta Catatan Buku “Atlantis: The Lost Continent Finally Found” karya Prof. Arysio Santos

Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel Berdasarkan Keyakinan Eskatologis

Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel

“Menyuarakan Kebenaran: Dialog Imaginer Rabbi Neturei Karta dengan Jurnalis Kowantaranews.com tentang Konflik Israel-Palestina”

Neturei KARTA” bukanlah nama kota-kota di Indonesia seperti JaKARTA, JogjaKARTA, SuraKARTA, PurwoKERTO, PurwaKARTA, MojoKERTO, KERTOsono, KERTAbesuki” dan lainnya tapi Sebuah Komunitas Yahudi Ortodoks yang Menentang Zionisme Israel

Bulan Ramadhan Tahun ini dan Seterusnya Azan Dikumandangkan 5 Kali Sehari di Salah Satu Kota Terbesar di Amerika Serikat, Kota Minneapolis Negara Bagian Minnesota

Orang Uighur Dipaksa Makan Daging Babi karena China Memperluas Peternakan Babi Xinjiang

Keren !, Presiden Pertama Indonesia, Soekarno Bela Mati-matian Palestina

Ternyata ICJP Menyerukan Pemerintah Inggris untuk Merujuk Israel dan Perdana Menteri Netanyahu ke Pengadilan Kriminal Internasional untuk Kejahatan Perang di Palestina, Sebelum Jadwal Kunjungan Netanyahu 

Siapakah Alvin Bragg?  Jaksa Distrik Manhattan Setingkat Kejaksaan Negeri yang  Menuntut Donald Trump Presiden Amerika Serikat ke-45

Kata Rabbi Aaron Teitelbaum Shlita : “Negara Zionis adalah Penyembahan Berhala di Zaman Kita”

TERNYATA ADA RABI YAHUDI BERSUMPAH UNTUK  “TERUS BERJUANG DALAM PERANG TUHAN MELAWAN ZIONISME”

Gila !, Banyak Wanita Uyghur Dipaksa Kawin Untuk Menghilangkan  Warisan Budaya Tradisi Uyghur

Selain Beberapa Organisasi Islam, Warga Amerika Serikat Juga  Meminta Pemerintah Indonesia Menolak Timnas Israel U-20

Keren !, Ukraina Salah Satu Negara Pertama Akui Palestina di PBB

Karena Dekatnya Turki dengan Malaysia : Anwar  Terbang  Menemui  Erdogan

Media Asing : Barat Tidak Berdaya di Myanmar

Enam Hari setelah Bencana Gempa Bumi Turki, Para Kontraktor  Bangunan Ditangkapi

Bayi Lahir di Reruntuhan Gempa Suriah Dinamai Aya

Keren !, Presiden Aljazair Dukung Penuh Keanggotaan Palestina di PBB

Gawat !  Paman Sam AS Sebut Bakal Perang dengan China

Kemarahan Turki Setelah Pembakaran Quran, Protes Kurdi di Swedia

Kontra Intelijen FBI Menggerebek Kantor Polisi China di New York: Laporan

Nitizen Nyiyirin Presiden Emmanuel Macron”Tidak Minta Maaf” Atas Penjajahan Prancis di Aljazair

Tegas !  Demi Kemanusiaan Datuk Sri Anwar Ibrahim PM. Malaysia Bela Palestina

Rame Dibahas di Medsos “Pegunungan Makkah Telah Ditutupi dengan Tanaman Hijau Setelah Hujan Baru-baru ini”

China  Sebagai Pembunuh Terbanyak  Dalam Sejarah Modern,  Karena Ketidakmampuan dan Kebodohan Pemerintah Komunis Cina,  Tulis Media Luar

Ternyata Tidak Jauh Dari Jakarta, Harga Nasi Padang Per Porsinya Rp 120 Ribu

Ternyata Banyak Nama Kota Peninggalan Peradaban Islam di Amerika Serikat

Ternyata  Angelina Jolie  Tidak Masuk Dalam Daftar 5 Wanita Tercantik di Dunia

Peristiwa Dunia Yang Terjadi Tahun 2022

Wang Yi Menteri Luar Negeri China Diberhentikan

Pele Sang Legenda Sepak Bola Jum’at Dini Hari Meninggal Dalam Usia 82 Tahun

Islamofobia! Tiga Kepala Babi Diletakan Untuk Memprotes Pembangunan Masjid

Tragis ! Korban Bertambah 18 Orang Tewas Akibat Ledakan Truk Gas di Afrika Selatan

Lebih dari 40 Ribu Kematian Di Cina Karena Covid Di Akhir Tahun

Lagi-lagi Zionis Israil Menembak Mati Warga Palestina, Korbannya Pemain Sepak Bola Muda

Dr. Nisia Trindade Lima Menteri Kesehatan Brasil Pertama dari Kaum Hawa

Ternyata Komunitas Muslim dan Masjid Terbesar di Benua Amerika Selatan Ada Di Negara  Juara Piala Dunia Qatar FIFA 2022 Argentina !

Maher Zain Hadir Di Piala Dunia 2022 Dengan Merilis Lagu Bersiaplah (Tahayya)

Mahasiswa Cambridge memecahkan masalah tata bahasa Sansekerta yang membingungkan para sarjana selama berabad-abad

Kembali Pecah Rekor, Kasus Covid-19 di China Tembus 39 Ribu Kasus Sehari

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *