• Jum. Jun 20th, 2025

KowantaraNews

Halal Gratis, Warteg Nge-Hits: Tanpa Drama, Cuma Solusi!

MANGROVE: POHON SAKTI PENJAGA BUMI DARI AMUKAN LAUTAN!

ByAdmin

Feb 2, 2025
dense and lush mangrove forest in the swamp to prevent abrasion
Sharing is caring

Mangrove: Benteng Alam yang Tak Tergantikan

Hutan mangrove adalah keajaiban alam yang berfungsi sebagai benteng pelindung pesisir dari berbagai bencana alam. Dengan akar-akarnya yang kuat, mangrove mampu meredam gelombang tsunami, menahan abrasi, serta menjadi rumah bagi berbagai spesies laut yang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat pesisir. Namun, di balik perannya yang sangat vital, hutan mangrove semakin terancam oleh aktivitas manusia, yang mengakibatkan kerusakan lingkungan yang berpotensi mendatangkan malapetaka.

Baca juga : Mangrove: Pohon Ajaib yang Menyembuhkan Bumi dan Mengenyangkan Perut Manusia

Baca juga : Serai Wangi: Pahlawan Tak Terduga untuk Lingkungan yang Terluka!

Baca juga : Mangrove Indonesia: Lumbung Karbon Terbesar yang Menyelamatkan Planet!

Mangrove: Pelindung dari Amukan Lautan

Di banyak wilayah pesisir dunia, mangrove telah terbukti menjadi tameng alami yang melindungi manusia dari bencana. Ketika tsunami dahsyat melanda Asia Tenggara pada tahun 2004, daerah yang masih memiliki hutan mangrove mengalami dampak lebih ringan dibandingkan daerah yang telah kehilangan ekosistem ini. Akar-akar mangrove yang menjulang ke dalam tanah mampu menyerap kekuatan gelombang dan mengurangi dampak destruktifnya.

Selain itu, mangrove juga berfungsi sebagai penyaring alami yang menyerap polutan dari air, menjaga kualitas air, serta menjadi habitat bagi berbagai spesies laut yang mendukung ekosistem perikanan. Mangrove adalah contoh nyata bagaimana alam telah menyediakan solusi bagi manusia untuk menghadapi ancaman bencana jika dikelola dengan baik.

Indonesia: Pemilik Hutan Mangrove Terluas di Dunia

Indonesia adalah negara dengan luas hutan mangrove terbesar di dunia, mencapai sekitar 3,5 juta hektar. Hutan mangrove tersebar di berbagai wilayah, terutama di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Namun, ironisnya, negara ini juga menghadapi laju deforestasi mangrove yang mengkhawatirkan akibat eksploitasi lahan untuk kepentingan industri, perumahan, dan pertambakan.

Penebangan liar dan alih fungsi lahan menjadi ancaman serius yang dapat menghilangkan perlindungan alami yang diberikan mangrove. Tanpa upaya konservasi yang serius, kerusakan hutan mangrove dapat meningkatkan risiko bencana alam seperti abrasi pantai, banjir rob, dan kehilangan keanekaragaman hayati.

Dari Pahit Menjadi Berkah: Pemanfaatan Mangrove untuk Ekonomi

Salah satu hal unik dari mangrove adalah kemampuannya untuk dimanfaatkan sebagai sumber pangan dan obat. Buah mangrove yang awalnya pahit ternyata dapat diolah menjadi berbagai produk makanan dan minuman yang bernilai ekonomi tinggi.

Di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jepara dan Demak, masyarakat telah mengembangkan berbagai produk dari buah mangrove, seperti sirup, dodol, kerupuk, dan tepung mangrove. Produk-produk ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat pesisir tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga hutan mangrove.

Tak hanya itu, penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak mangrove memiliki sifat antimikroba dan antioksidan yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan. Dengan potensi besar ini, hutan mangrove tidak hanya menjadi benteng pertahanan alam, tetapi juga menjadi sumber kehidupan bagi manusia.

Pelajaran dari Negeri Saba: Bencana akibat Kerusakan Alam

Kisah Negeri Saba dalam Al-Qur’an adalah pengingat bagi manusia tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam. Negeri Saba yang dahulu subur dan makmur mengalami kehancuran akibat bencana banjir besar setelah masyarakatnya lalai dalam menjaga alam. Dalam Surah Saba ayat 16, Allah SWT menggambarkan bagaimana kebun-kebun yang subur berubah menjadi pohon ats, sidr, dan mangrove yang berbuah pahit sebagai bentuk hukuman atas kelalaian manusia.

Kisah ini relevan dengan kondisi saat ini, di mana eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan telah menyebabkan berbagai bencana lingkungan, seperti banjir, perubahan iklim, dan naiknya permukaan air laut. Jika manusia tidak belajar dari sejarah, maka kehancuran yang sama dapat terjadi kembali.

Menyelamatkan Hutan Mangrove: Upaya Bersama

Melihat pentingnya hutan mangrove, upaya konservasi harus menjadi prioritas. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan hutan mangrove:

  1. Rehabilitasi Hutan Mangrove: Program penanaman kembali mangrove harus digencarkan di daerah-daerah yang telah mengalami deforestasi. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama dalam program restorasi mangrove untuk mengembalikan fungsi ekosistemnya.
  2. Penguatan Hukum dan Penegakan Regulasi: Diperlukan regulasi yang ketat untuk melindungi hutan mangrove dari penebangan liar dan alih fungsi lahan. Penerapan sanksi tegas terhadap pelaku perusakan lingkungan menjadi langkah penting dalam menjaga kelestarian mangrove.
  3. Edukasi dan Kesadaran Masyarakat: Kampanye lingkungan harus terus digalakkan agar masyarakat memahami pentingnya mangrove bagi kehidupan mereka. Pendidikan sejak dini tentang ekosistem mangrove dapat membantu menciptakan generasi yang peduli lingkungan.
  4. Pengembangan Ekowisata Berbasis Mangrove: Ekowisata mangrove dapat menjadi solusi bagi masyarakat pesisir untuk mendapatkan manfaat ekonomi tanpa merusak lingkungan. Banyak daerah di Indonesia telah mengembangkan wisata hutan mangrove, seperti di Surabaya dan Bali.
  5. Pemanfaatan Berkelanjutan: Mengolah hasil hutan mangrove menjadi produk bernilai ekonomi dapat menjadi cara untuk menjaga ekosistemnya tetap lestari. Dengan cara ini, masyarakat dapat memperoleh manfaat ekonomi tanpa harus merusak hutan mangrove.

Hutan mangrove adalah benteng terakhir yang melindungi bumi dari ancaman perubahan iklim, abrasi pantai, dan bencana alam. Dengan berbagai manfaatnya, mangrove layak disebut sebagai pohon sakti yang menjaga keseimbangan bumi. Namun, tanpa upaya konservasi yang serius, ekosistem ini bisa hilang, dan dampaknya akan sangat fatal bagi manusia dan lingkungan.

Sejarah telah menunjukkan bahwa kehancuran suatu peradaban sering kali berkaitan dengan perusakan lingkungan. Kisah Negeri Saba menjadi bukti bahwa manusia tidak boleh lengah dalam menjaga alam. Jika kita tidak segera bertindak, maka kita akan mewariskan bumi yang rusak kepada generasi mendatang. Oleh karena itu, mari bersama-sama menjaga dan melestarikan hutan mangrove demi masa depan yang lebih baik. By Mukroni

Foto Istock

  • Berita Terkait :

Mangrove: Pohon Ajaib yang Menyembuhkan Bumi dan Mengenyangkan Perut Manusia

Serai Wangi: Pahlawan Tak Terduga untuk Lingkungan yang Terluka!

Mangrove Indonesia: Lumbung Karbon Terbesar yang Menyelamatkan Planet!

Krisis Sputnik Baru: Deepseek Mengancam Hegemoni Teknologi Amerika

Laut Terkunci: Pagar Bambu yang Mengurung Masa Depan Nelayan

Isra Miraj: Langkah Kosmik Menuju Harmoni Multikultural

Retakan Tanah Mengintai: Perlombaan Melawan Waktu di Tengah Ancaman Longsor Pekalongan

Di Balik Obsesi Swasembada Pangan: Lingkungan dan Masyarakat yang Terlupakan

Makan Bergizi Gratis Ngebut! 82,9 Juta Pelajar Siap Disantuni di 2025!

Kemiskinan Menyusut, Tapi Jurang Kesenjangan Kian Menganga!

Jeritan Nelayan: Terjebak di Balik Tembok Laut, Rezeki Kian Terkikis

Menimbang Makna di Balik Perayaan Tahun Baru

Insiden di Mahkamah Internasional: Pengacara Israel Disebut ‘Pembohong’ oleh Pengamat Selama Sidang

Raja Saudi Salman Dirawat karena Radang Paru-paru di Istana Al Salam

Helikopter dalam Konvoi yang Membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh di Azerbaijan Timur

JPMorgan Chase Tarik Investasi dari Elbit Systems di Tengah Tekanan Kampanye Boikot

76 Tahun Nakba: Peringatan Sejarah dan Bencana yang Berkepanjangan di Gaza

Afrika Selatan Menuduh Israel Lakukan Genosida di Gaza di Hadapan Mahkamah Internasional, ini Alasan Adila Hassim

Kontroversi Nat Schwartz: Penyelidikan The New York Times tentang Kekerasan Seksual oleh Hamas dan Implikasinya

Pengarahan Jaksa ICC Karim AA Khan KC kepada Dewan Keamanan PBB mengenai Situasi di Libya: Laporan dan Peta Jalan Menuju Keadilan Berdasarkan Resolusi 1970 (2011)

Hakim Kanada Tolak Pembubaran Demo Pro-Palestina di Universitas McGill

Prof. Jeffrey Sachs: Kebijakan Luar Negeri AS Bertentangan dengan Kepentingan Rakyat dan Didasarkan pada Kebohongan Berkelanjutan

Blokade Bantuan ke Gaza: Protes, Krisis Kelaparan, dan Konsekuensi Global

Netanyahu Tegaskan Israel Bukan “Negara Bawahan” AS di Tengah Ketegangan dengan Biden

Thomas Piketty: Barat Harus Memberikan Sanksi kepada Israel Jika Benar-Benar Mendukung Solusi Dua Negara

Mayor Angkatan Darat AS Mengundurkan Diri untuk Memprotes Dukungan Amerika terhadap Israel di Gaza

Enam Sekutu Amerika Serikat  Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Paul Newman tentang Kebenaran dan Politik Luar Negeri Amerika: “Menciptakan Musuh untuk Membenarkan Perang”

Jeremy Corbyn di Rafah: ” Kisah Horor dan Harapan di Gaza: Panggilan untuk Keadilan dan Perdamaian”

Antony Blinken Mengecam Klaim Israel: Keadilan dan Kemanusiaan dalam Konflik Gaza

Trinity College Cambridge Memutuskan Divestasi dari Perusahaan Senjata Setelah Terungkapnya Investasi Kontroversial

Mayoritas Warga Kanada Mendukung Protes di Kampus Universitas Menurut Jajak Pendapat Terbaru

Raja Denmark Mengibarkan Bendera Palestina: Solidaritas Global Menguat Setelah Badai Al-Aqsa

Gary Lineker: Tidak Bisa Diam Mengenai Konflik Gaza dan Kritik Terhadap Tindakan Israel

Kekuatan Opini Publik: Kim Kardashian dan Dampak #Blockout2024 Pro-Palestina

Munafik atau Ketidakadilan? Politisi Belgia Kritik Keputusan Kontes Lagu Eurovision terkait Israel dan Palestina

Perspektif Kritis Randa Jarrar: Hillary Clinton dalam Kacamata Seorang Profesor Studi Timur Tengah

Peringatan Raja Spanyol Felipe VI: Eskalasi Kekerasan di Gaza dan Panggilan untuk Aksi Global

Jejak Sejarah Esau: Perjalanan di Pegunungan Bani Yas’in dari Bani Jawa dalam Kitab Tarikh Ibnu Khaldun

Perayaan Cinta dan Solidaritas: Pengantin di Montreal Mengekspresikan Dukungan untuk Palestina

Tabassum Menerima Tepuk Tangan Meriah atas Pidato Perpisahan di USC: Perlawanannya Terhadap Genosida Disambut Hangat

Bisan Owda dan AJ+ Raih Penghargaan Peabody atas Liputan Gaza

Grace Blakeley Mendorong Sanksi terhadap Israel dalam Debat BBC Question Time

Insiden Pelecehan Verbal di Arizona State University: Staf Pro-Israel Diberhentikan

Seruan Menteri Luar Negeri Afrika Selatan untuk Penangkapan ICC terhadap PM Israel Netanyahu: Kontroversi dan Implikasi Internasional

Respon Defiant Israel Menyusul Peringatan Biden tentang Serangan Rafah

Greta Thunberg Aktivis Iklim Bergabung dalam Protes Ribuan Massa di Eurovision 2024 Malmo: Penolakan Partisipasi Israel dalam Kontes Lagu

Dinamika Hubungan India-Israel di Bawah Pemerintahan Narendra Modi

Kontroversi Penyensoran di YouTube: Tuduhan Terhadap Penyensoran Lagu Pro-Palestina Macklemore, ‘Hind’s Hall’

Kontroversi dan Pertanyaan Etis: Investigasi Independen Terhadap Publikasi Artikel dalam New York Times

Himne Macklemore untuk Perdamaian dan Keadilan: “Solidaritas Diam”

Persemakmuran Bahama Mengakui Palestina Sebagai Negara, Mengukuhkan Komitmen pada Hak Asasi Manusia dan Penentuan Nasib Sendiri

Persemakmuran Bahama Mengakui Palestina Sebagai Negara, Mengukuhkan Komitmen pada Hak Asasi Manusia dan Penentuan Nasib Sendiri

Sekretaris Jenderal PBB Memperingatkan Terhadap Invasi Israel di Rafah dan Potensi Bencana Kemanusiaan

Permintaan Pengacara Belanda kepada ICC untuk Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pejabat Israel

Tujuan  Israel Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas dan Melancarkan Operasi di Rafah

Mahasiswa Inggris Protes untuk Palestina: Aksi Pendudukan di Lima Universitas Terkemuka

Solidaritas Pelajar di MIT: Dukungan untuk Gaza dan Perlawanan Terhadap Perintah Polisi

Muslim Muhammadiyah Salurkan Donasi Rp 15 Miliar untuk Palestina: Upaya Mendukung Dalam Krisis dan Pemberdayaan Ekonomi

Proposal Gencatan Senjata Hamas Diterima Meski Israel Menolak, Pasukan Israel Lanjutkan Operasi Militer di Rafah

Senator Partai Republik Ancam ICC: ‘Targetkan Israel dan Kami Akan Menargetkan Anda’

Pembelotan Massal dan Ketegangan Internal: Pasukan Israel Menolak Perintah di Gaza

Israel Menutup Kantor Al Jazeera

UC Riverside dan Kelompok Pro-Palestina Mencapai Kesepakatan Damai: Akhir Perkemahan dengan Dialog Konstruktif

Ketegangan Meningkat dalam Perang Israel di Gaza: Tuduhan Netanyahu ‘Menyabotase’ Perundingan Gencatan Senjata

Ketegangan di Upacara Pembukaan Universitas Michigan: Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Dikeluarkan

Ketegangan Internal dan Eksternal: Keputusan Kontroversial Menutup Saluran Al Jazeera di Israel

Situasi Tegang: Demonstrasi di Institut Seni Chicago Berakhir dengan Puluhan Orang Ditangkap

Platform Pittsburgh: Peran Pentingnya dalam Gerakan Reformasi Amerika dalam Yudaisme

Dukungan Jeremy Corbyn terhadap Afrika Selatan dalam Kasus Genosida terhadap Israel: Pandangan dan Tanggapan Internasional

Deklarasi Balfour dan Peran Walter Rothschild: Sebuah Tinjauan

Pelukan Islam Shaun King dan Dukungannya terhadap Palestina: Kisah Perubahan dan Aktivisme

Trinidad dan Tobago Resmi Mengakui Negara Palestina: Tinjauan Keputusan dan Implikasinya

Kandidat Presiden dari Partai Hijau Ditangkap dalam Rapat Pro-Palestina: Kisah Kekerasan dan Solidaritas

Kolombia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel karena Dugaan Genosida di Gaza

Senator Bernie Sanders dan Anggota Partai Demokrat Mendorong Presiden Biden untuk Menghentikan Pengiriman Senjata ke Israel selama Konflik Gaza

Kontroversi Video Rashida Tlaib: Pertahanan Pro-Palestina di Tengah Keretakan Demokrat Michigan

Kontroversi Terkait Protes Mahasiswa di AS: Antara Anti-Semitisme dan Anti-Perang

Konfrontasi di Kampus: Mahasiswa Universitas Columbia Berjuang Demi Solidaritas dengan Palestina

Robert Reich Membela Mahasiswa yang Memprotes Perang Israel di Gaza di Kampus-kampus Amerika

Perjuangan Mahasiswa Amerika: Solidaritas dengan Palestina Melawan Represi dan Kekerasan

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Washington Tetap Berlanjut Meski Ditekan Pemerintah

Perdana Menteri Israel Kritik Protes Pro-Palestina di Kampus Amerika: Sebuah Sorotan Terhadap Kenaikan Antisemitisme

Pengaruh Skema Asli: Teori Kontroversial Profesor Santos tentang Lokasi Sebenarnya Yerusalem dalam ‘Atlantis: The Lost Continent Finally Found’

Keyakinan Nahamanides dalam Realitas Surga dan Lokasi Taman Eden Dekat Garis Katulistiwa

Konsep Bumi sebagai Pusat Alam Semesta dalam Divine Comedy Dante

Thomas Aquinas: Pemikiran tentang Surga, Khatulistiwa, dan Taman Eden dalam Summa Theologica

Mengungkap Misteri Taman Eden: Perjalanan dan Komentar Obadiah dari Bertinoro tentang Misnah dalam Perjalanannya ke Yerusalem

Tantangan Geografis dalam Interpretasi Klasik Kisah Eden: Targum Yerushalmi, Terjemahan Arab, dan Perspektif Nahmadines

Hubungan antara Midrash HaGadol dan Lokasi Eden serta Catatan Buku “Atlantis: The Lost Continent Finally Found” karya Prof. Arysio Santos

Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel Berdasarkan Keyakinan Eskatologis

Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel

“Menyuarakan Kebenaran: Dialog Imaginer Rabbi Neturei Karta dengan Jurnalis Kowantaranews.com tentang Konflik Israel-Palestina”

Neturei KARTA” bukanlah nama kota-kota di Indonesia seperti JaKARTA, JogjaKARTA, SuraKARTA, PurwoKERTO, PurwaKARTA, MojoKERTO, KERTOsono, KERTAbesuki” dan lainnya tapi Sebuah Komunitas Yahudi Ortodoks yang Menentang Zionisme Israel

Bulan Ramadhan Tahun ini dan Seterusnya Azan Dikumandangkan 5 Kali Sehari di Salah Satu Kota Terbesar di Amerika Serikat, Kota Minneapolis Negara Bagian Minnesota

Orang Uighur Dipaksa Makan Daging Babi karena China Memperluas Peternakan Babi Xinjiang

Keren !, Presiden Pertama Indonesia, Soekarno Bela Mati-matian Palestina

Ternyata ICJP Menyerukan Pemerintah Inggris untuk Merujuk Israel dan Perdana Menteri Netanyahu ke Pengadilan Kriminal Internasional untuk Kejahatan Perang di Palestina, Sebelum Jadwal Kunjungan Netanyahu 

Siapakah Alvin Bragg?  Jaksa Distrik Manhattan Setingkat Kejaksaan Negeri yang  Menuntut Donald Trump Presiden Amerika Serikat ke-45

Kata Rabbi Aaron Teitelbaum Shlita : “Negara Zionis adalah Penyembahan Berhala di Zaman Kita”

TERNYATA ADA RABI YAHUDI BERSUMPAH UNTUK  “TERUS BERJUANG DALAM PERANG TUHAN MELAWAN ZIONISME”

Gila !, Banyak Wanita Uyghur Dipaksa Kawin Untuk Menghilangkan  Warisan Budaya Tradisi Uyghur

Selain Beberapa Organisasi Islam, Warga Amerika Serikat Juga  Meminta Pemerintah Indonesia Menolak Timnas Israel U-20

Keren !, Ukraina Salah Satu Negara Pertama Akui Palestina di PBB

Karena Dekatnya Turki dengan Malaysia : Anwar  Terbang  Menemui  Erdogan

Media Asing : Barat Tidak Berdaya di Myanmar

Enam Hari setelah Bencana Gempa Bumi Turki, Para Kontraktor  Bangunan Ditangkapi

Bayi Lahir di Reruntuhan Gempa Suriah Dinamai Aya

Keren !, Presiden Aljazair Dukung Penuh Keanggotaan Palestina di PBB

Gawat !  Paman Sam AS Sebut Bakal Perang dengan China

Kemarahan Turki Setelah Pembakaran Quran, Protes Kurdi di Swedia

Kontra Intelijen FBI Menggerebek Kantor Polisi China di New York: Laporan

Nitizen Nyiyirin Presiden Emmanuel Macron”Tidak Minta Maaf” Atas Penjajahan Prancis di Aljazair

Tegas !  Demi Kemanusiaan Datuk Sri Anwar Ibrahim PM. Malaysia Bela Palestina

Rame Dibahas di Medsos “Pegunungan Makkah Telah Ditutupi dengan Tanaman Hijau Setelah Hujan Baru-baru ini”

China  Sebagai Pembunuh Terbanyak  Dalam Sejarah Modern,  Karena Ketidakmampuan dan Kebodohan Pemerintah Komunis Cina,  Tulis Media Luar

Ternyata Tidak Jauh Dari Jakarta, Harga Nasi Padang Per Porsinya Rp 120 Ribu

Ternyata Banyak Nama Kota Peninggalan Peradaban Islam di Amerika Serikat

Ternyata  Angelina Jolie  Tidak Masuk Dalam Daftar 5 Wanita Tercantik di Dunia

Peristiwa Dunia Yang Terjadi Tahun 2022

Wang Yi Menteri Luar Negeri China Diberhentikan

Pele Sang Legenda Sepak Bola Jum’at Dini Hari Meninggal Dalam Usia 82 Tahun

Islamofobia! Tiga Kepala Babi Diletakan Untuk Memprotes Pembangunan Masjid

Tragis ! Korban Bertambah 18 Orang Tewas Akibat Ledakan Truk Gas di Afrika Selatan

Lebih dari 40 Ribu Kematian Di Cina Karena Covid Di Akhir Tahun

Lagi-lagi Zionis Israil Menembak Mati Warga Palestina, Korbannya Pemain Sepak Bola Muda

Dr. Nisia Trindade Lima Menteri Kesehatan Brasil Pertama dari Kaum Hawa

Ternyata Komunitas Muslim dan Masjid Terbesar di Benua Amerika Selatan Ada Di Negara  Juara Piala Dunia Qatar FIFA 2022 Argentina !

Maher Zain Hadir Di Piala Dunia 2022 Dengan Merilis Lagu Bersiaplah (Tahayya)

Mahasiswa Cambridge memecahkan masalah tata bahasa Sansekerta yang membingungkan para sarjana selama berabad-abad

Kembali Pecah Rekor, Kasus Covid-19 di China Tembus 39 Ribu Kasus Sehari

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *