• Rab. Jul 2nd, 2025

KowantaraNews

Halal Gratis, Warteg Nge-Hits: Tanpa Drama, Cuma Solusi!

Tak Mampu Bayar Bus, Pemudik Banjiri Jalan dengan Motor: Tragedi Menanti di Balik Rindu Kampung Halaman ?

ByAdmin

Mar 25, 2025
Sharing is caring

Jakarta, Kowantaranews.com – Setiap tahun, menjelang Hari Raya Idul Fitri, jutaan masyarakat Indonesia melakukan perjalanan mudik untuk merayakan hari kemenangan bersama keluarga di kampung halaman. Namun, bagi mereka yang terkendala biaya, sepeda motor menjadi alternatif utama meskipun risiko tinggi mengintai di sepanjang perjalanan. Fenomena pemudik motor yang membanjiri jalanan ini bukan hanya mencerminkan kerinduan yang mendalam, tetapi juga potensi tragedi yang mengancam keselamatan mereka.

Fenomena Pemudik Motor Mudik dengan sepeda motor bukanlah pemandangan baru di Indonesia. Sejak awal 2000-an, meningkatnya harga tiket transportasi umum seperti bus dan kereta api membuat banyak perantau beralih ke sepeda motor sebagai moda transportasi utama untuk pulang kampung. Selain lebih murah, sepeda motor memberikan fleksibilitas bagi pemudik, terutama dalam membawa barang dan menyesuaikan waktu keberangkatan tanpa harus bergantung pada jadwal transportasi umum.

Pada musim mudik tahun ini, data dari Kementerian Perhubungan mencatat lebih dari 20 juta orang diperkirakan akan melakukan perjalanan mudik. Dari jumlah tersebut, sekitar 8 juta orang diprediksi menggunakan sepeda motor. Padahal, pemerintah sudah berulang kali mengingatkan bahaya perjalanan jarak jauh dengan sepeda motor, terutama bagi mereka yang membawa serta anggota keluarga dan barang berlebih.

Alasan Pemudik Memilih Motor Ada beberapa faktor yang mendorong pemudik tetap memilih sepeda motor meskipun berisiko tinggi:

  1. Keterbatasan Finansial – Harga tiket bus dan kereta api yang terus naik menjelang Lebaran menjadi kendala utama bagi pemudik. Jika satu keluarga kecil harus mengeluarkan biaya lebih dari satu juta rupiah untuk perjalanan pulang-pergi, penggunaan motor menjadi solusi lebih ekonomis.
  2. Ketersediaan Tiket – Setiap tahun, tiket transportasi umum sering kali habis jauh sebelum Lebaran. Pemudik yang tidak kebagian tiket akhirnya terpaksa menggunakan motor sebagai alternatif.
  3. Fleksibilitas Waktu dan Akses – Dengan sepeda motor, pemudik bisa berangkat kapan saja tanpa perlu menyesuaikan dengan jadwal keberangkatan bus atau kereta. Selain itu, motor bisa digunakan hingga ke pelosok desa tanpa perlu menyambung dengan kendaraan lain.
  4. Keinginan Membawa Barang Lebih Banyak – Pemudik sering membawa oleh-oleh dalam jumlah besar untuk keluarga di kampung halaman. Menggunakan motor memungkinkan mereka membawa barang dengan lebih leluasa dibandingkan transportasi umum yang memiliki batasan bagasi.

Risiko Besar di Jalan Raya Meski menawarkan keuntungan secara ekonomi dan fleksibilitas, mudik dengan sepeda motor memiliki risiko tinggi, mulai dari kelelahan hingga kecelakaan fatal. Beberapa risiko yang sering terjadi di jalan antara lain:

  1. Kelelahan Pengendara – Perjalanan jauh yang ditempuh dengan motor, biasanya mencapai ratusan hingga ribuan kilometer, sangat melelahkan. Kondisi fisik yang menurun dapat menyebabkan pengendara kehilangan konsentrasi dan berujung pada kecelakaan.
  2. Overkapasitas – Banyak pemudik yang membawa lebih dari satu penumpang, bahkan ada yang membawa anak kecil. Ini meningkatkan risiko kehilangan keseimbangan dan memperburuk kondisi jika terjadi kecelakaan.
  3. Jalanan yang Padat dan Berbahaya – Selama musim mudik, jalanan dipenuhi kendaraan berbagai jenis, termasuk truk dan bus besar. Sepeda motor yang memiliki dimensi kecil lebih rentan terselip dan mengalami kecelakaan.
  4. Kondisi Cuaca yang Tidak Menentu – Hujan dan panas terik menjadi tantangan tersendiri bagi pemudik motor. Hujan membuat jalanan licin dan mengurangi jarak pandang, sementara panas terik dapat menyebabkan dehidrasi dan kelelahan lebih cepat.

Baca juga : Sarjana Cumlaude Disandera PHK ? Indonesia Darurat Pengangguran Beredukasi ?

Baca juga : Baju Lebaran Gen Z: Dari Tangerang Hingga New York, Semua Terinspirasi!

Baca juga : BENCANA MEGA-DEFORESTASI: PUNCAK BOGOR JADI KUBURAN HUTAN, JAKARTA LUMPUH OLEH AIR MATA ALAM!

Upaya Pemerintah untuk Mengurangi Risiko Pemerintah sebenarnya telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi risiko kecelakaan bagi pemudik motor, di antaranya:

  1. Program Mudik Gratis – Pemerintah bersama swasta menyediakan layanan mudik gratis menggunakan bus dan kapal bagi pemudik motor untuk mengurangi jumlah pengendara motor di jalan.
  2. Penyediaan Rest Area – Posko-posko istirahat didirikan di berbagai titik jalur mudik untuk memberikan tempat bagi pemudik motor beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.
  3. Kampanye Keselamatan Berkendara – Sosialisasi terkait pentingnya menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm SNI, jaket, serta berkendara dengan batas kecepatan yang aman terus digencarkan oleh Kementerian Perhubungan dan kepolisian.
  4. Peningkatan Pengawasan dan Rekayasa Lalu Lintas – Kepolisian melakukan pengaturan lalu lintas dengan rekayasa jalan dan pemeriksaan kendaraan guna memastikan keamanan pemudik.

Kisah Nyata di Balik Perjalanan Pemudik Motor Di balik hiruk-pikuk perjalanan mudik, ada banyak kisah perjuangan yang menggugah hati. Salah satunya adalah Suroto (35), buruh pabrik di Tangerang yang setiap tahun mudik ke Kebumen bersama istri dan anaknya menggunakan sepeda motor. Dengan membawa satu tas besar berisi pakaian dan oleh-oleh, mereka menempuh perjalanan hampir 400 kilometer.

“Kami tidak punya pilihan lain. Harga tiket bus mahal, sedangkan kami harus tetap pulang untuk bertemu orang tua,” ujar Suroto. Meski lelah dan harus berkali-kali berhenti untuk istirahat, ia tetap memilih motor karena alasan biaya dan efisiensi.

Namun, tidak semua pemudik bisa sampai dengan selamat. Pada mudik tahun lalu, kecelakaan yang melibatkan pemudik motor meningkat hingga 30% dibandingkan tahun sebelumnya. Banyak korban mengalami luka serius, bahkan meninggal dunia karena kelelahan dan kecelakaan di jalan.

Antara Rindu dan Keselamatan Mudik dengan sepeda motor memang mencerminkan keteguhan hati dan kerinduan mendalam terhadap kampung halaman. Namun, di balik itu semua, ada ancaman besar yang mengintai. Pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat harus bekerja sama untuk mencari solusi yang lebih aman dan nyaman bagi pemudik, sehingga tradisi pulang kampung tetap dapat berjalan tanpa harus mengorbankan nyawa.

Bagi pemudik motor, kesadaran akan risiko serta persiapan yang matang menjadi kunci utama keselamatan. Menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap, beristirahat secara berkala, serta tidak memaksakan diri di jalan dapat mengurangi kemungkinan kecelakaan. Pada akhirnya, pulang ke kampung halaman bukan hanya soal rindu, tetapi juga tentang memastikan diri bisa kembali dengan selamat dan bahagia bersama keluarga tercinta. By Mukroni

Foto Kowantaranews

  • Berita Terkait :

Sarjana Cumlaude Disandera PHK ? Indonesia Darurat Pengangguran Beredukasi ?

Baju Lebaran Gen Z: Dari Tangerang Hingga New York, Semua Terinspirasi!

BENCANA MEGA-DEFORESTASI: PUNCAK BOGOR JADI KUBURAN HUTAN, JAKARTA LUMPUH OLEH AIR MATA ALAM!

Dilema Besar! Pembangunan IKN atau Kesejahteraan Rakyat?

Retakan Tanah Mengintai: Perlombaan Melawan Waktu di Tengah Ancaman Longsor Pekalongan

Di Balik Obsesi Swasembada Pangan: Lingkungan dan Masyarakat yang Terlupakan

Makan Bergizi Gratis Ngebut! 82,9 Juta Pelajar Siap Disantuni di 2025!

Kemiskinan Menyusut, Tapi Jurang Kesenjangan Kian Menganga!

Jeritan Nelayan: Terjebak di Balik Tembok Laut, Rezeki Kian Terkikis

Menimbang Makna di Balik Perayaan Tahun Baru

Insiden di Mahkamah Internasional: Pengacara Israel Disebut ‘Pembohong’ oleh Pengamat Selama Sidang

Raja Saudi Salman Dirawat karena Radang Paru-paru di Istana Al Salam

Helikopter dalam Konvoi yang Membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh di Azerbaijan Timur

JPMorgan Chase Tarik Investasi dari Elbit Systems di Tengah Tekanan Kampanye Boikot

76 Tahun Nakba: Peringatan Sejarah dan Bencana yang Berkepanjangan di Gaza

Afrika Selatan Menuduh Israel Lakukan Genosida di Gaza di Hadapan Mahkamah Internasional, ini Alasan Adila Hassim

Kontroversi Nat Schwartz: Penyelidikan The New York Times tentang Kekerasan Seksual oleh Hamas dan Implikasinya

Pengarahan Jaksa ICC Karim AA Khan KC kepada Dewan Keamanan PBB mengenai Situasi di Libya: Laporan dan Peta Jalan Menuju Keadilan Berdasarkan Resolusi 1970 (2011)

Hakim Kanada Tolak Pembubaran Demo Pro-Palestina di Universitas McGill

Prof. Jeffrey Sachs: Kebijakan Luar Negeri AS Bertentangan dengan Kepentingan Rakyat dan Didasarkan pada Kebohongan Berkelanjutan

Blokade Bantuan ke Gaza: Protes, Krisis Kelaparan, dan Konsekuensi Global

Netanyahu Tegaskan Israel Bukan “Negara Bawahan” AS di Tengah Ketegangan dengan Biden

Thomas Piketty: Barat Harus Memberikan Sanksi kepada Israel Jika Benar-Benar Mendukung Solusi Dua Negara

Mayor Angkatan Darat AS Mengundurkan Diri untuk Memprotes Dukungan Amerika terhadap Israel di Gaza

Enam Sekutu Amerika Serikat  Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Paul Newman tentang Kebenaran dan Politik Luar Negeri Amerika: “Menciptakan Musuh untuk Membenarkan Perang”

Jeremy Corbyn di Rafah: ” Kisah Horor dan Harapan di Gaza: Panggilan untuk Keadilan dan Perdamaian”

Antony Blinken Mengecam Klaim Israel: Keadilan dan Kemanusiaan dalam Konflik Gaza

Trinity College Cambridge Memutuskan Divestasi dari Perusahaan Senjata Setelah Terungkapnya Investasi Kontroversial

Mayoritas Warga Kanada Mendukung Protes di Kampus Universitas Menurut Jajak Pendapat Terbaru

Raja Denmark Mengibarkan Bendera Palestina: Solidaritas Global Menguat Setelah Badai Al-Aqsa

Gary Lineker: Tidak Bisa Diam Mengenai Konflik Gaza dan Kritik Terhadap Tindakan Israel

Kekuatan Opini Publik: Kim Kardashian dan Dampak #Blockout2024 Pro-Palestina

Munafik atau Ketidakadilan? Politisi Belgia Kritik Keputusan Kontes Lagu Eurovision terkait Israel dan Palestina

Perspektif Kritis Randa Jarrar: Hillary Clinton dalam Kacamata Seorang Profesor Studi Timur Tengah

Peringatan Raja Spanyol Felipe VI: Eskalasi Kekerasan di Gaza dan Panggilan untuk Aksi Global

Jejak Sejarah Esau: Perjalanan di Pegunungan Bani Yas’in dari Bani Jawa dalam Kitab Tarikh Ibnu Khaldun

Perayaan Cinta dan Solidaritas: Pengantin di Montreal Mengekspresikan Dukungan untuk Palestina

Tabassum Menerima Tepuk Tangan Meriah atas Pidato Perpisahan di USC: Perlawanannya Terhadap Genosida Disambut Hangat

Bisan Owda dan AJ+ Raih Penghargaan Peabody atas Liputan Gaza

Grace Blakeley Mendorong Sanksi terhadap Israel dalam Debat BBC Question Time

Insiden Pelecehan Verbal di Arizona State University: Staf Pro-Israel Diberhentikan

Seruan Menteri Luar Negeri Afrika Selatan untuk Penangkapan ICC terhadap PM Israel Netanyahu: Kontroversi dan Implikasi Internasional

Respon Defiant Israel Menyusul Peringatan Biden tentang Serangan Rafah

Greta Thunberg Aktivis Iklim Bergabung dalam Protes Ribuan Massa di Eurovision 2024 Malmo: Penolakan Partisipasi Israel dalam Kontes Lagu

Dinamika Hubungan India-Israel di Bawah Pemerintahan Narendra Modi

Kontroversi Penyensoran di YouTube: Tuduhan Terhadap Penyensoran Lagu Pro-Palestina Macklemore, ‘Hind’s Hall’

Kontroversi dan Pertanyaan Etis: Investigasi Independen Terhadap Publikasi Artikel dalam New York Times

Himne Macklemore untuk Perdamaian dan Keadilan: “Solidaritas Diam”

Persemakmuran Bahama Mengakui Palestina Sebagai Negara, Mengukuhkan Komitmen pada Hak Asasi Manusia dan Penentuan Nasib Sendiri

Persemakmuran Bahama Mengakui Palestina Sebagai Negara, Mengukuhkan Komitmen pada Hak Asasi Manusia dan Penentuan Nasib Sendiri

Sekretaris Jenderal PBB Memperingatkan Terhadap Invasi Israel di Rafah dan Potensi Bencana Kemanusiaan

Permintaan Pengacara Belanda kepada ICC untuk Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pejabat Israel

Tujuan  Israel Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas dan Melancarkan Operasi di Rafah

Mahasiswa Inggris Protes untuk Palestina: Aksi Pendudukan di Lima Universitas Terkemuka

Solidaritas Pelajar di MIT: Dukungan untuk Gaza dan Perlawanan Terhadap Perintah Polisi

Muslim Muhammadiyah Salurkan Donasi Rp 15 Miliar untuk Palestina: Upaya Mendukung Dalam Krisis dan Pemberdayaan Ekonomi

Proposal Gencatan Senjata Hamas Diterima Meski Israel Menolak, Pasukan Israel Lanjutkan Operasi Militer di Rafah

Senator Partai Republik Ancam ICC: ‘Targetkan Israel dan Kami Akan Menargetkan Anda’

Pembelotan Massal dan Ketegangan Internal: Pasukan Israel Menolak Perintah di Gaza

Israel Menutup Kantor Al Jazeera

UC Riverside dan Kelompok Pro-Palestina Mencapai Kesepakatan Damai: Akhir Perkemahan dengan Dialog Konstruktif

Ketegangan Meningkat dalam Perang Israel di Gaza: Tuduhan Netanyahu ‘Menyabotase’ Perundingan Gencatan Senjata

Ketegangan di Upacara Pembukaan Universitas Michigan: Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Dikeluarkan

Ketegangan Internal dan Eksternal: Keputusan Kontroversial Menutup Saluran Al Jazeera di Israel

Situasi Tegang: Demonstrasi di Institut Seni Chicago Berakhir dengan Puluhan Orang Ditangkap

Platform Pittsburgh: Peran Pentingnya dalam Gerakan Reformasi Amerika dalam Yudaisme

Dukungan Jeremy Corbyn terhadap Afrika Selatan dalam Kasus Genosida terhadap Israel: Pandangan dan Tanggapan Internasional

Deklarasi Balfour dan Peran Walter Rothschild: Sebuah Tinjauan

Pelukan Islam Shaun King dan Dukungannya terhadap Palestina: Kisah Perubahan dan Aktivisme

Trinidad dan Tobago Resmi Mengakui Negara Palestina: Tinjauan Keputusan dan Implikasinya

Kandidat Presiden dari Partai Hijau Ditangkap dalam Rapat Pro-Palestina: Kisah Kekerasan dan Solidaritas

Kolombia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel karena Dugaan Genosida di Gaza

Senator Bernie Sanders dan Anggota Partai Demokrat Mendorong Presiden Biden untuk Menghentikan Pengiriman Senjata ke Israel selama Konflik Gaza

Kontroversi Video Rashida Tlaib: Pertahanan Pro-Palestina di Tengah Keretakan Demokrat Michigan

Kontroversi Terkait Protes Mahasiswa di AS: Antara Anti-Semitisme dan Anti-Perang

Konfrontasi di Kampus: Mahasiswa Universitas Columbia Berjuang Demi Solidaritas dengan Palestina

Robert Reich Membela Mahasiswa yang Memprotes Perang Israel di Gaza di Kampus-kampus Amerika

Perjuangan Mahasiswa Amerika: Solidaritas dengan Palestina Melawan Represi dan Kekerasan

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Washington Tetap Berlanjut Meski Ditekan Pemerintah

Perdana Menteri Israel Kritik Protes Pro-Palestina di Kampus Amerika: Sebuah Sorotan Terhadap Kenaikan Antisemitisme

Pengaruh Skema Asli: Teori Kontroversial Profesor Santos tentang Lokasi Sebenarnya Yerusalem dalam ‘Atlantis: The Lost Continent Finally Found’

Keyakinan Nahamanides dalam Realitas Surga dan Lokasi Taman Eden Dekat Garis Katulistiwa

Konsep Bumi sebagai Pusat Alam Semesta dalam Divine Comedy Dante

Thomas Aquinas: Pemikiran tentang Surga, Khatulistiwa, dan Taman Eden dalam Summa Theologica

Mengungkap Misteri Taman Eden: Perjalanan dan Komentar Obadiah dari Bertinoro tentang Misnah dalam Perjalanannya ke Yerusalem

Tantangan Geografis dalam Interpretasi Klasik Kisah Eden: Targum Yerushalmi, Terjemahan Arab, dan Perspektif Nahmadines

Hubungan antara Midrash HaGadol dan Lokasi Eden serta Catatan Buku “Atlantis: The Lost Continent Finally Found” karya Prof. Arysio Santos

Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel Berdasarkan Keyakinan Eskatologis

Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel

“Menyuarakan Kebenaran: Dialog Imaginer Rabbi Neturei Karta dengan Jurnalis Kowantaranews.com tentang Konflik Israel-Palestina”

Neturei KARTA” bukanlah nama kota-kota di Indonesia seperti JaKARTA, JogjaKARTA, SuraKARTA, PurwoKERTO, PurwaKARTA, MojoKERTO, KERTOsono, KERTAbesuki” dan lainnya tapi Sebuah Komunitas Yahudi Ortodoks yang Menentang Zionisme Israel

Bulan Ramadhan Tahun ini dan Seterusnya Azan Dikumandangkan 5 Kali Sehari di Salah Satu Kota Terbesar di Amerika Serikat, Kota Minneapolis Negara Bagian Minnesota

Orang Uighur Dipaksa Makan Daging Babi karena China Memperluas Peternakan Babi Xinjiang

Keren !, Presiden Pertama Indonesia, Soekarno Bela Mati-matian Palestina

Ternyata ICJP Menyerukan Pemerintah Inggris untuk Merujuk Israel dan Perdana Menteri Netanyahu ke Pengadilan Kriminal Internasional untuk Kejahatan Perang di Palestina, Sebelum Jadwal Kunjungan Netanyahu 

Siapakah Alvin Bragg?  Jaksa Distrik Manhattan Setingkat Kejaksaan Negeri yang  Menuntut Donald Trump Presiden Amerika Serikat ke-45

Kata Rabbi Aaron Teitelbaum Shlita : “Negara Zionis adalah Penyembahan Berhala di Zaman Kita”

TERNYATA ADA RABI YAHUDI BERSUMPAH UNTUK  “TERUS BERJUANG DALAM PERANG TUHAN MELAWAN ZIONISME”

Gila !, Banyak Wanita Uyghur Dipaksa Kawin Untuk Menghilangkan  Warisan Budaya Tradisi Uyghur

Selain Beberapa Organisasi Islam, Warga Amerika Serikat Juga  Meminta Pemerintah Indonesia Menolak Timnas Israel U-20

Keren !, Ukraina Salah Satu Negara Pertama Akui Palestina di PBB

Karena Dekatnya Turki dengan Malaysia : Anwar  Terbang  Menemui  Erdogan

Media Asing : Barat Tidak Berdaya di Myanmar

Enam Hari setelah Bencana Gempa Bumi Turki, Para Kontraktor  Bangunan Ditangkapi

Bayi Lahir di Reruntuhan Gempa Suriah Dinamai Aya

Keren !, Presiden Aljazair Dukung Penuh Keanggotaan Palestina di PBB

Gawat !  Paman Sam AS Sebut Bakal Perang dengan China

Kemarahan Turki Setelah Pembakaran Quran, Protes Kurdi di Swedia

Kontra Intelijen FBI Menggerebek Kantor Polisi China di New York: Laporan

Nitizen Nyiyirin Presiden Emmanuel Macron”Tidak Minta Maaf” Atas Penjajahan Prancis di Aljazair

Tegas !  Demi Kemanusiaan Datuk Sri Anwar Ibrahim PM. Malaysia Bela Palestina

Rame Dibahas di Medsos “Pegunungan Makkah Telah Ditutupi dengan Tanaman Hijau Setelah Hujan Baru-baru ini”

China  Sebagai Pembunuh Terbanyak  Dalam Sejarah Modern,  Karena Ketidakmampuan dan Kebodohan Pemerintah Komunis Cina,  Tulis Media Luar

Ternyata Tidak Jauh Dari Jakarta, Harga Nasi Padang Per Porsinya Rp 120 Ribu

Ternyata Banyak Nama Kota Peninggalan Peradaban Islam di Amerika Serikat

Ternyata  Angelina Jolie  Tidak Masuk Dalam Daftar 5 Wanita Tercantik di Dunia

Peristiwa Dunia Yang Terjadi Tahun 2022

Wang Yi Menteri Luar Negeri China Diberhentikan

Pele Sang Legenda Sepak Bola Jum’at Dini Hari Meninggal Dalam Usia 82 Tahun

Islamofobia! Tiga Kepala Babi Diletakan Untuk Memprotes Pembangunan Masjid

Tragis ! Korban Bertambah 18 Orang Tewas Akibat Ledakan Truk Gas di Afrika Selatan

Lebih dari 40 Ribu Kematian Di Cina Karena Covid Di Akhir Tahun

Lagi-lagi Zionis Israil Menembak Mati Warga Palestina, Korbannya Pemain Sepak Bola Muda

Dr. Nisia Trindade Lima Menteri Kesehatan Brasil Pertama dari Kaum Hawa

Ternyata Komunitas Muslim dan Masjid Terbesar di Benua Amerika Selatan Ada Di Negara  Juara Piala Dunia Qatar FIFA 2022 Argentina !

Maher Zain Hadir Di Piala Dunia 2022 Dengan Merilis Lagu Bersiaplah (Tahayya)

Mahasiswa Cambridge memecahkan masalah tata bahasa Sansekerta yang membingungkan para sarjana selama berabad-abad

Kembali Pecah Rekor, Kasus Covid-19 di China Tembus 39 Ribu Kasus Sehari

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *