• Jum. Jun 20th, 2025

KowantaraNews

Halal Gratis, Warteg Nge-Hits: Tanpa Drama, Cuma Solusi!

Aktivitas Sesar Sagaing: Pemicu Utama Gempa 7,7 yang Guncang Myanmar dan Asia Tenggara

ByAdmin

Mar 28, 2025
Sharing is caring

Gempa Dahsyat yang Mengubah Wajah Myanmar

Jakarta, Kowantaranews.com -Pada Jumat, 28 Maret 2025, pukul 12.50 waktu setempat, gempa berkekuatan magnitudo (M) 7,7 mengguncang wilayah Sagaing, Myanmar. Getarannya tidak hanya meluluhlantakkan kota-kota di Myanmar tetapi juga dirasakan hingga Thailand, China, Bangladesh, India, dan Laos . Episentrum gempa terletak 16 km barat laut Sagaing pada kedalaman 10 km, menjadikannya gempa dangkal dengan mekanisme strike-slip akibat pergerakan Sesar Sagaing. Dalam 12 menit berikutnya, gempa susulan M 6,4 terjadi, diikuti tiga gempa susulan lainnya (M 4,6–6,6). Peristiwa ini menjadi catatan terbaru dari sejarah seismik panjang Sesar Sagaing, yang telah memicu setidaknya enam gempa M≥7,0 antara 1930–1956.

Sesar Sagaing: “Jalan Raya Patahan” yang Mengancam Asia Tenggara

Sesar Sagaing, struktur tektonik sepanjang 1.200 km yang membentang dari utara ke selatan Myanmar, merupakan batas aktif antara Lempeng Burma (bagian dari Lempeng Sunda) dan Lempeng India. Sesar ini berperan sebagai saluran pelepasan energi dari tumbukan Lempeng India ke Eurasia, dengan pergerakan horizontal mencapai 32–40 mm/tahun di sisi timur dan 31–35 mm/tahun di sisi barat. Aktivitasnya yang intens menjadikan Myanmar sebagai wilayah rawan gempa, dengan kota-kota seperti Mandalay, Naypyidaw, dan Sagaing terletak persis di atas zona patahan.

Gempa 28 Maret 2025 terjadi akibat akumulasi tekanan di segmen sesar yang belum melepaskan energi sejak gempa M 6,8 di Bagan (2016). Mekanisme strike-slip vertikal menyebabkan pergeseran mendadak batuan di kedalaman 10 km, memancarkan energi yang terkonsentrasi ke arah timur-barat. Efek direktivitas ini menjelaskan mengapa Bangkok, yang berjarak ratusan kilometer, mengalami kerusakan signifikan, termasuk runtuhnya gedung konstruksi di Distrik Chatuchak .

Baca juga : Tak Mampu Bayar Bus, Pemudik Banjiri Jalan dengan Motor: Tragedi Menanti di Balik Rindu Kampung Halaman ?

Baca juga : Sarjana Cumlaude Disandera PHK ? Indonesia Darurat Pengangguran Beredukasi ?

Baca juga : Baju Lebaran Gen Z: Dari Tangerang Hingga New York, Semua Terinspirasi!

Dampak Destruktif: Dari Runtuhnya Jembatan Hingga Kepanikan Massal

1. Myanmar: Infrastruktur Hancur dan Darurat Nasional

  • Sagaing & Mandalay: Jembatan penghubung Sagaing-Mandalay runtuh total, sementara Istana Mandalay yang bersejarah mengalami kerusakan parah . Jalan-jalan di Naypyidaw retak, dan langit-langit gedung pemerintah ambrol .
  • Korban Jiwa: Meski laporan resmi belum dirilis, rumah sakit di Naypyidaw dipenuhi korban luka, dan evakuasi massal terjadi di wilayah terdampak .
  • Respons Junta Militer: Junta Myanmar mengumumkan keadaan darurat di enam wilayah, termasuk Sagaing, Mandalay, dan Naypyidaw, serta meminta bantuan internasional 

2. Thailand: Guncangan hingga Bangkok

  • Bangkok: Gempa M 4,2 dirasakan di ibu kota Thailand. Sebuah gedung bertingkat di dekat Pasar Chatuchak runtuh, memicu evakuasi penghuni gedung tinggi. Layanan kereta metro dan ringan dihentikan sementara .
  • Chiang Mai: Warga mengungsi ke luar rumah dalam kondisi panik, salah satunya Duangjai, yang melarikan diri hanya mengenakan piyama .

3. Negara Lain: Guncangan terasa di Yunnan (China), Bangladesh, India, dan Laos, meski tidak ada laporan kerusakan serius .

Analisis BMKG: Mengapa Indonesia Aman?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa gempa Myanmar tidak berdampak pada aktivitas seismik di Indonesia. Menurut Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, sumber gempa Myanmar terisolasi di Sesar Sagaing dan tidak terkait dengan zona subduksi atau sesar aktif di Indonesia.

BMKG juga membandingkan fenomena ini dengan gempa Michoacan 1985 di Meksiko, di mana efek direktivitas menyebabkan kerusakan masif di Mexico City meski episentrumnya berjarak 350 km 29. “Energi gempa Myanmar terfokus ke arah tertentu, sehingga Bangkok yang jauh justru lebih terdampak daripada wilayah sekitar episentrum,” jelas Daryono.

Sejarah Kelam Sesar Sagaing: Pengulangan Bencana

Sesar Sagaing telah lama menjadi ancaman bagi Myanmar:

  • 1930–1956: Enam gempa M≥7,0 mengguncang wilayah sekitar sesar, termasuk gempa M 7,1 di Pyinmana (1946).
  • 2016: Gempa M 6,8 di Bagan merobohkan menara kuil dan menewaskan tiga orang .
  • 2025: Gempa M 7,7 ini menjadi yang terkuat dalam satu abad terakhir, mengingatkan dunia akan potensi gempa supershear di sesar ini.

Ahli geologi Roger Musson dari British Geological Survey menyebut pola ini sebagai “siklus seismik” alami akibat dorongan Lempeng India ke utara, yang terus meningkatkan tekanan di sepanjang Sesar Sagaing .

Respons Internasional dan Tantangan Kemanusiaan

  • India: PM Narendra Modi menawarkan bantuan darurat dan memerintahkah kesiapan tim penyelamat .
  • Thailand: PM Paetongtarn Shinawatra mengumumkan keadaan darurat di Bangkok dan mempercepat evakuasi warga .
  • Myanmar: Junta menghadapi kritik karena lambatnya distribusi bantuan, sementara konflik politik internal memperburuk krisis .

Pelajaran untuk Masa Depan: Mitigasi dan Kesiapsiagaan

Gempa ini mengungkap kerentanan infrastruktur Myanmar dan Thailand terhadap gempa dangkal. Pembangunan di atas tanah reklamasi (seperti Bangkok) dan kurangnya standar konstruksi anti-gempa memperparah dampak . Para ahli menyerukan:

  1. Pemetaan Risiko Sesar Sagaing: Memperkuat sistem peringatan dini di sepanjang 1.200 km sesar .
  2. Edukasi Publik: Pelatihan evakuasi dan mitigasi bencana untuk masyarakat di zona rawan.
  3. Kerja Sama Regional: Kolaborasi ASEAN dalam pemantauan seismik dan respons darurat .

Epilog: Menghadapi Realitas Bumi yang Tak Pernah Diam

Gempa M 7,7 di Myanmar bukanlah yang terakhir. Aktivitas Sesar Sagaing akan terus mengancam selama lempeng tektonik bergerak. Bencana ini mengingatkan kita bahwa kesiapsiagaan dan solidaritas global adalah kunci menyelamatkan nyawa di tengah kekuatan alam yang tak terhindarkan. By FMukroni

Foto detiknews

  • Berita Terkait :

Tak Mampu Bayar Bus, Pemudik Banjiri Jalan dengan Motor: Tragedi Menanti di Balik Rindu Kampung Halaman ?

Sarjana Cumlaude Disandera PHK ? Indonesia Darurat Pengangguran Beredukasi ?

Baju Lebaran Gen Z: Dari Tangerang Hingga New York, Semua Terinspirasi!

BENCANA MEGA-DEFORESTASI: PUNCAK BOGOR JADI KUBURAN HUTAN, JAKARTA LUMPUH OLEH AIR MATA ALAM!

Dilema Besar! Pembangunan IKN atau Kesejahteraan Rakyat?

Retakan Tanah Mengintai: Perlombaan Melawan Waktu di Tengah Ancaman Longsor Pekalongan

Di Balik Obsesi Swasembada Pangan: Lingkungan dan Masyarakat yang Terlupakan

Makan Bergizi Gratis Ngebut! 82,9 Juta Pelajar Siap Disantuni di 2025!

Kemiskinan Menyusut, Tapi Jurang Kesenjangan Kian Menganga!

Jeritan Nelayan: Terjebak di Balik Tembok Laut, Rezeki Kian Terkikis

Menimbang Makna di Balik Perayaan Tahun Baru

Insiden di Mahkamah Internasional: Pengacara Israel Disebut ‘Pembohong’ oleh Pengamat Selama Sidang

Raja Saudi Salman Dirawat karena Radang Paru-paru di Istana Al Salam

Helikopter dalam Konvoi yang Membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh di Azerbaijan Timur

JPMorgan Chase Tarik Investasi dari Elbit Systems di Tengah Tekanan Kampanye Boikot

76 Tahun Nakba: Peringatan Sejarah dan Bencana yang Berkepanjangan di Gaza

Afrika Selatan Menuduh Israel Lakukan Genosida di Gaza di Hadapan Mahkamah Internasional, ini Alasan Adila Hassim

Kontroversi Nat Schwartz: Penyelidikan The New York Times tentang Kekerasan Seksual oleh Hamas dan Implikasinya

Pengarahan Jaksa ICC Karim AA Khan KC kepada Dewan Keamanan PBB mengenai Situasi di Libya: Laporan dan Peta Jalan Menuju Keadilan Berdasarkan Resolusi 1970 (2011)

Hakim Kanada Tolak Pembubaran Demo Pro-Palestina di Universitas McGill

Prof. Jeffrey Sachs: Kebijakan Luar Negeri AS Bertentangan dengan Kepentingan Rakyat dan Didasarkan pada Kebohongan Berkelanjutan

Blokade Bantuan ke Gaza: Protes, Krisis Kelaparan, dan Konsekuensi Global

Netanyahu Tegaskan Israel Bukan “Negara Bawahan” AS di Tengah Ketegangan dengan Biden

Thomas Piketty: Barat Harus Memberikan Sanksi kepada Israel Jika Benar-Benar Mendukung Solusi Dua Negara

Mayor Angkatan Darat AS Mengundurkan Diri untuk Memprotes Dukungan Amerika terhadap Israel di Gaza

Enam Sekutu Amerika Serikat  Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Paul Newman tentang Kebenaran dan Politik Luar Negeri Amerika: “Menciptakan Musuh untuk Membenarkan Perang”

Jeremy Corbyn di Rafah: ” Kisah Horor dan Harapan di Gaza: Panggilan untuk Keadilan dan Perdamaian”

Antony Blinken Mengecam Klaim Israel: Keadilan dan Kemanusiaan dalam Konflik Gaza

Trinity College Cambridge Memutuskan Divestasi dari Perusahaan Senjata Setelah Terungkapnya Investasi Kontroversial

Mayoritas Warga Kanada Mendukung Protes di Kampus Universitas Menurut Jajak Pendapat Terbaru

Raja Denmark Mengibarkan Bendera Palestina: Solidaritas Global Menguat Setelah Badai Al-Aqsa

Gary Lineker: Tidak Bisa Diam Mengenai Konflik Gaza dan Kritik Terhadap Tindakan Israel

Kekuatan Opini Publik: Kim Kardashian dan Dampak #Blockout2024 Pro-Palestina

Munafik atau Ketidakadilan? Politisi Belgia Kritik Keputusan Kontes Lagu Eurovision terkait Israel dan Palestina

Perspektif Kritis Randa Jarrar: Hillary Clinton dalam Kacamata Seorang Profesor Studi Timur Tengah

Peringatan Raja Spanyol Felipe VI: Eskalasi Kekerasan di Gaza dan Panggilan untuk Aksi Global

Jejak Sejarah Esau: Perjalanan di Pegunungan Bani Yas’in dari Bani Jawa dalam Kitab Tarikh Ibnu Khaldun

Perayaan Cinta dan Solidaritas: Pengantin di Montreal Mengekspresikan Dukungan untuk Palestina

Tabassum Menerima Tepuk Tangan Meriah atas Pidato Perpisahan di USC: Perlawanannya Terhadap Genosida Disambut Hangat

Bisan Owda dan AJ+ Raih Penghargaan Peabody atas Liputan Gaza

Grace Blakeley Mendorong Sanksi terhadap Israel dalam Debat BBC Question Time

Insiden Pelecehan Verbal di Arizona State University: Staf Pro-Israel Diberhentikan

Seruan Menteri Luar Negeri Afrika Selatan untuk Penangkapan ICC terhadap PM Israel Netanyahu: Kontroversi dan Implikasi Internasional

Respon Defiant Israel Menyusul Peringatan Biden tentang Serangan Rafah

Greta Thunberg Aktivis Iklim Bergabung dalam Protes Ribuan Massa di Eurovision 2024 Malmo: Penolakan Partisipasi Israel dalam Kontes Lagu

Dinamika Hubungan India-Israel di Bawah Pemerintahan Narendra Modi

Kontroversi Penyensoran di YouTube: Tuduhan Terhadap Penyensoran Lagu Pro-Palestina Macklemore, ‘Hind’s Hall’

Kontroversi dan Pertanyaan Etis: Investigasi Independen Terhadap Publikasi Artikel dalam New York Times

Himne Macklemore untuk Perdamaian dan Keadilan: “Solidaritas Diam”

Persemakmuran Bahama Mengakui Palestina Sebagai Negara, Mengukuhkan Komitmen pada Hak Asasi Manusia dan Penentuan Nasib Sendiri

Persemakmuran Bahama Mengakui Palestina Sebagai Negara, Mengukuhkan Komitmen pada Hak Asasi Manusia dan Penentuan Nasib Sendiri

Sekretaris Jenderal PBB Memperingatkan Terhadap Invasi Israel di Rafah dan Potensi Bencana Kemanusiaan

Permintaan Pengacara Belanda kepada ICC untuk Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pejabat Israel

Tujuan  Israel Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas dan Melancarkan Operasi di Rafah

Mahasiswa Inggris Protes untuk Palestina: Aksi Pendudukan di Lima Universitas Terkemuka

Solidaritas Pelajar di MIT: Dukungan untuk Gaza dan Perlawanan Terhadap Perintah Polisi

Muslim Muhammadiyah Salurkan Donasi Rp 15 Miliar untuk Palestina: Upaya Mendukung Dalam Krisis dan Pemberdayaan Ekonomi

Proposal Gencatan Senjata Hamas Diterima Meski Israel Menolak, Pasukan Israel Lanjutkan Operasi Militer di Rafah

Senator Partai Republik Ancam ICC: ‘Targetkan Israel dan Kami Akan Menargetkan Anda’

Pembelotan Massal dan Ketegangan Internal: Pasukan Israel Menolak Perintah di Gaza

Israel Menutup Kantor Al Jazeera

UC Riverside dan Kelompok Pro-Palestina Mencapai Kesepakatan Damai: Akhir Perkemahan dengan Dialog Konstruktif

Ketegangan Meningkat dalam Perang Israel di Gaza: Tuduhan Netanyahu ‘Menyabotase’ Perundingan Gencatan Senjata

Ketegangan di Upacara Pembukaan Universitas Michigan: Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Dikeluarkan

Ketegangan Internal dan Eksternal: Keputusan Kontroversial Menutup Saluran Al Jazeera di Israel

Situasi Tegang: Demonstrasi di Institut Seni Chicago Berakhir dengan Puluhan Orang Ditangkap

Platform Pittsburgh: Peran Pentingnya dalam Gerakan Reformasi Amerika dalam Yudaisme

Dukungan Jeremy Corbyn terhadap Afrika Selatan dalam Kasus Genosida terhadap Israel: Pandangan dan Tanggapan Internasional

Deklarasi Balfour dan Peran Walter Rothschild: Sebuah Tinjauan

Pelukan Islam Shaun King dan Dukungannya terhadap Palestina: Kisah Perubahan dan Aktivisme

Trinidad dan Tobago Resmi Mengakui Negara Palestina: Tinjauan Keputusan dan Implikasinya

Kandidat Presiden dari Partai Hijau Ditangkap dalam Rapat Pro-Palestina: Kisah Kekerasan dan Solidaritas

Kolombia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel karena Dugaan Genosida di Gaza

Senator Bernie Sanders dan Anggota Partai Demokrat Mendorong Presiden Biden untuk Menghentikan Pengiriman Senjata ke Israel selama Konflik Gaza

Kontroversi Video Rashida Tlaib: Pertahanan Pro-Palestina di Tengah Keretakan Demokrat Michigan

Kontroversi Terkait Protes Mahasiswa di AS: Antara Anti-Semitisme dan Anti-Perang

Konfrontasi di Kampus: Mahasiswa Universitas Columbia Berjuang Demi Solidaritas dengan Palestina

Robert Reich Membela Mahasiswa yang Memprotes Perang Israel di Gaza di Kampus-kampus Amerika

Perjuangan Mahasiswa Amerika: Solidaritas dengan Palestina Melawan Represi dan Kekerasan

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Washington Tetap Berlanjut Meski Ditekan Pemerintah

Perdana Menteri Israel Kritik Protes Pro-Palestina di Kampus Amerika: Sebuah Sorotan Terhadap Kenaikan Antisemitisme

Pengaruh Skema Asli: Teori Kontroversial Profesor Santos tentang Lokasi Sebenarnya Yerusalem dalam ‘Atlantis: The Lost Continent Finally Found’

Keyakinan Nahamanides dalam Realitas Surga dan Lokasi Taman Eden Dekat Garis Katulistiwa

Konsep Bumi sebagai Pusat Alam Semesta dalam Divine Comedy Dante

Thomas Aquinas: Pemikiran tentang Surga, Khatulistiwa, dan Taman Eden dalam Summa Theologica

Mengungkap Misteri Taman Eden: Perjalanan dan Komentar Obadiah dari Bertinoro tentang Misnah dalam Perjalanannya ke Yerusalem

Tantangan Geografis dalam Interpretasi Klasik Kisah Eden: Targum Yerushalmi, Terjemahan Arab, dan Perspektif Nahmadines

Hubungan antara Midrash HaGadol dan Lokasi Eden serta Catatan Buku “Atlantis: The Lost Continent Finally Found” karya Prof. Arysio Santos

Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel Berdasarkan Keyakinan Eskatologis

Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel

“Menyuarakan Kebenaran: Dialog Imaginer Rabbi Neturei Karta dengan Jurnalis Kowantaranews.com tentang Konflik Israel-Palestina”

Neturei KARTA” bukanlah nama kota-kota di Indonesia seperti JaKARTA, JogjaKARTA, SuraKARTA, PurwoKERTO, PurwaKARTA, MojoKERTO, KERTOsono, KERTAbesuki” dan lainnya tapi Sebuah Komunitas Yahudi Ortodoks yang Menentang Zionisme Israel

Bulan Ramadhan Tahun ini dan Seterusnya Azan Dikumandangkan 5 Kali Sehari di Salah Satu Kota Terbesar di Amerika Serikat, Kota Minneapolis Negara Bagian Minnesota

Orang Uighur Dipaksa Makan Daging Babi karena China Memperluas Peternakan Babi Xinjiang

Keren !, Presiden Pertama Indonesia, Soekarno Bela Mati-matian Palestina

Ternyata ICJP Menyerukan Pemerintah Inggris untuk Merujuk Israel dan Perdana Menteri Netanyahu ke Pengadilan Kriminal Internasional untuk Kejahatan Perang di Palestina, Sebelum Jadwal Kunjungan Netanyahu 

Siapakah Alvin Bragg?  Jaksa Distrik Manhattan Setingkat Kejaksaan Negeri yang  Menuntut Donald Trump Presiden Amerika Serikat ke-45

Kata Rabbi Aaron Teitelbaum Shlita : “Negara Zionis adalah Penyembahan Berhala di Zaman Kita”

TERNYATA ADA RABI YAHUDI BERSUMPAH UNTUK  “TERUS BERJUANG DALAM PERANG TUHAN MELAWAN ZIONISME”

Gila !, Banyak Wanita Uyghur Dipaksa Kawin Untuk Menghilangkan  Warisan Budaya Tradisi Uyghur

Selain Beberapa Organisasi Islam, Warga Amerika Serikat Juga  Meminta Pemerintah Indonesia Menolak Timnas Israel U-20

Keren !, Ukraina Salah Satu Negara Pertama Akui Palestina di PBB

Karena Dekatnya Turki dengan Malaysia : Anwar  Terbang  Menemui  Erdogan

Media Asing : Barat Tidak Berdaya di Myanmar

Enam Hari setelah Bencana Gempa Bumi Turki, Para Kontraktor  Bangunan Ditangkapi

Bayi Lahir di Reruntuhan Gempa Suriah Dinamai Aya

Keren !, Presiden Aljazair Dukung Penuh Keanggotaan Palestina di PBB

Gawat !  Paman Sam AS Sebut Bakal Perang dengan China

Kemarahan Turki Setelah Pembakaran Quran, Protes Kurdi di Swedia

Kontra Intelijen FBI Menggerebek Kantor Polisi China di New York: Laporan

Nitizen Nyiyirin Presiden Emmanuel Macron”Tidak Minta Maaf” Atas Penjajahan Prancis di Aljazair

Tegas !  Demi Kemanusiaan Datuk Sri Anwar Ibrahim PM. Malaysia Bela Palestina

Rame Dibahas di Medsos “Pegunungan Makkah Telah Ditutupi dengan Tanaman Hijau Setelah Hujan Baru-baru ini”

China  Sebagai Pembunuh Terbanyak  Dalam Sejarah Modern,  Karena Ketidakmampuan dan Kebodohan Pemerintah Komunis Cina,  Tulis Media Luar

Ternyata Tidak Jauh Dari Jakarta, Harga Nasi Padang Per Porsinya Rp 120 Ribu

Ternyata Banyak Nama Kota Peninggalan Peradaban Islam di Amerika Serikat

Ternyata  Angelina Jolie  Tidak Masuk Dalam Daftar 5 Wanita Tercantik di Dunia

Peristiwa Dunia Yang Terjadi Tahun 2022

Wang Yi Menteri Luar Negeri China Diberhentikan

Pele Sang Legenda Sepak Bola Jum’at Dini Hari Meninggal Dalam Usia 82 Tahun

Islamofobia! Tiga Kepala Babi Diletakan Untuk Memprotes Pembangunan Masjid

Tragis ! Korban Bertambah 18 Orang Tewas Akibat Ledakan Truk Gas di Afrika Selatan

Lebih dari 40 Ribu Kematian Di Cina Karena Covid Di Akhir Tahun

Lagi-lagi Zionis Israil Menembak Mati Warga Palestina, Korbannya Pemain Sepak Bola Muda

Dr. Nisia Trindade Lima Menteri Kesehatan Brasil Pertama dari Kaum Hawa

Ternyata Komunitas Muslim dan Masjid Terbesar di Benua Amerika Selatan Ada Di Negara  Juara Piala Dunia Qatar FIFA 2022 Argentina !

Maher Zain Hadir Di Piala Dunia 2022 Dengan Merilis Lagu Bersiaplah (Tahayya)

Mahasiswa Cambridge memecahkan masalah tata bahasa Sansekerta yang membingungkan para sarjana selama berabad-abad

Kembali Pecah Rekor, Kasus Covid-19 di China Tembus 39 Ribu Kasus Sehari

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *