• Rab. Jul 2nd, 2025

KowantaraNews

Halal Gratis, Warteg Nge-Hits: Tanpa Drama, Cuma Solusi!

Korlantas: Arus Balik Lebaran 2025 Diprediksi Terbagi dalam Beberapa Gelombang 

ByAdmin

Apr 3, 2025
Sharing is caring

Jakarta, Kowantaranews.com      – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) memproyeksikan arus balik Lebaran 2025 akan terjadi secara bertahap dalam beberapa gelombang. Puncak kepadatan diperkirakan berlangsung mulai Kamis, 3 April 2025, seiring berakhirnya cuti bersama pada Senin, 7 April 2025. Berbeda dengan arus mudik yang cenderung terkonsentrasi menjelang Hari Raya, arus balik diprediksi lebih terdistribusi akibat durasi libur yang panjang dan kebijakan diskon tol bertahap.

Kepala Bagian Operasi  Korlantas Polri, Komisaris Besar Aries Syahbudin, menjelaskan, pola pergerakan arus balik tahun ini akan dipengaruhi oleh dua faktor utama: durasi cuti bersama yang panjang dan strategi pengelolaan lalu lintas berbasis rekayasa. “Masyarakat memiliki waktu lebih fleksibel untuk kembali ke Jakarta atau kota perantauan. Ini membuat arus tidak langsung membanjir di satu waktu, melainkan terbagi dalam 2-3 gelombang,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (2/4/2025).

Pola Gelombang Arus Balik dan Dampak Diskon Tol

Pemerintah memberikan diskon tarif jalan tol sebesar 20% dalam dua tahap:

  1. 3–5 April 2025 (sebelum akhir cuti bersama).
  2. 8–10 April 2025 (setelah cuti bersama).

Kebijakan ini awalnya dirancang untuk mendorong pemudik kembali lebih awal atau menunda perjalanan guna menghindari kepadatan. Namun, data Korlantas menunjukkan kecenderungan unik: mayoritas pemudik justru memilih bepergian saat diskon tol berlaku, meskipun berpotensi menghadapi kemacetan. “Masyarakat lebih tertarik pada insentif harga daripada menghindari kerumunan. Ini menjadi tantangan bagi kami untuk menyeimbangkan kebijakan,” tambah Aries.

Berdasarkan analisis pergerakan tahun-tahun sebelumnya, gelombang arus balik Lebaran 2025 diprediksi sebagai berikut:

  1. Gelombang Pertama: 3–5 April 2025 (bersamaan dengan diskon tahap pertama).

    • Dipicu oleh pemudik yang ingin memanfaatkan potongan harga tol.
    • Dominan dari daerah jarak menengah (Jawa Tengah, Yogyakarta, dan sebagian Jawa Barat).

  2. Gelombang Kedua: 6–7 April 2025 (akhir pekan).

    • Puncak arus balik dari daerah jauh (Jawa Timur, Sumatra, dan luar Jawa).

  3. Gelombang Ketiga: 8–10 April 2025 (diskon tahap kedua).

    • Pemudik yang menunda perjalanan atau ingin menghindari puncak arus.

Baca juga : TSUNAMI PHK DAN DEFLASI: GELOMBANG PEMUDIK LEBARAN 2025 MENYUSUT DRASTIS!

Baca juga : Aktivitas Sesar Sagaing: Pemicu Utama Gempa 7,7 yang Guncang Myanmar dan Asia Tenggara

Baca juga : Tak Mampu Bayar Bus, Pemudik Banjiri Jalan dengan Motor: Tragedi Menanti di Balik Rindu Kampung Halaman ?

Strategi Rekayasa Lalu Lintas Korlantas

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, Korlantas menyiapkan tiga skenario rekayasa lalu lintas di jalur utama seperti Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) dan jalur pantura:

1. Sistem Satu Arah (One Way)

  • Lokal: Diberlakukan di ruas Tol Cikampek-Palimanan Km 188 jika volume kendaraan melebihi 5.000 unit per jam.
  • Nasional: Diaktifkan dari Kalikangkung, Semarang (Km 414) hingga Cikampek Utama (Km 70) jika terjadi akumulasi kendaraan dari Jawa Tengah dan Timur.
  • Indikator: Kepadatan di atas 80% kapasitas jalan atau antrean kendaraan lebih dari 5 km.

2. Contraflow (Lawan Arah)

  • Diterapkan di ruas tol yang memiliki jalur darurat lebar, seperti di sekitar Brebes dan Tegal.
  • Berfungsi menambah kapasitas lajur dari 3 menjadi 5–6 lajur sementara.

3. Ganjil-Genap

  • Dipertimbangkan untuk diterapkan di gerbang tol penyangga Jakarta (Cikampek, Ciawi, dan Bekasi) jika sistem satu arah tidak cukup menampung volume.

“Kami telah memasang smart traffic monitoring di 15 titik strategis. Alat ini mampu memprediksi kepadatan 2–3 jam sebelum kejadian, sehingga rekayasa bisa dilakukan lebih cepat,” jelas Aries.

Tantangan Rest Area dan Imbauan untuk Pengendara

Selain rekayasa lalu lintas, Korlantas mengidentifikasi rest area sebagai titik rawan kemacetan. Data menunjukkan, 60% antrean di tol terjadi karena kendaraan menunggu untuk masuk ke rest area favorit, seperti:

  • Km 57A (Tol Cipali): Sering padat karena jarak ke rest area berikutnya (Km 88) mencapai 30 km.
  • KM 88 dan KM 188: Menjadi pilihan utama karena fasilitas lengkap.

Aries memperingatkan, kapasitas rest area umumnya hanya mampu menampung 100–150 kendaraan sekaligus. “Jika rest area penuh, pengendara dilarang berhenti di bahu jalan. Kami akan mengarahkan mereka untuk keluar sementara di gerbang tol terdekat,” tegasnya.

Untuk menghindari risiko ini, Korlantas merekomendasikan:

  1. Mengisi bahan bakar dan istirahat sebelum masuk tol.
  2. Memanfaatkan rest area alternatif di luar tol (misalnya SPBU atau tempat ibadah).
  3. Menggunakan aplikasi navigasi real-time seperti Google Maps atau Waze untuk memantau kepadatan.

Koordinasi dengan Pengelola Tol dan Kesiap-siagaan Petugas

PT Astra Infra, pengelola Tol Cipali, mengaku telah menyiapkan skenario terpadu dengan kepolisian. Head of Corporate Communications Astra Infra, Deddy Pradityo Opficon, menyebutkan, sebanyak 141.000 kendaraan diprediksi melintasi Tol Cipali selama periode arus balik. “Kami menambah pasokan BBM di seluruh rest area, memperpanjang jam layanan, dan menyiagakan 300 petugas lapangan,” ujarnya.

Di sisi lain, Korlantas mengerahkan 12.000 personel di seluruh Jawa dan Sumatra. Mereka akan berfokus pada:

  1. Pengaturan lalu lintas di titik rawan (tol, persimpangan, dan rest area).
  2. Patroli cepat untuk menangani kecelakaan atau kendaraan mogok.
  3. Sosialisasi aturan melalui media sosial dan papan informasi elektronik (VMS).

Proyeksi Kepadatan dan Wilayah Rawan

Berdasarkan simulasi komputer Korlantas, berikut proyeksi kepadatan arus balik Lebaran 2025:

  • Tol Trans-Jawa (Cipali): Padat merata sepanjang 414 km, terutama di ruas Brebes–Cikampek.
  • Pantura Jawa: Antrean panjang diperkirakan terjadi di Jalur Cirebon–Losari dan Semarang–Demak.
  • Sumatra: Ruas Palembang–Lampung dan Medan–Tebing Tinggi berpotensi macet 4–6 jam.

Aries menegaskan, meskipun arus balik diprediksi lebih terkendali dibanding tahun sebelumnya, masyarakat tetap diminta untuk:

  1. Menghindari perjalanan pada pukul 08.00–12.00 WIB (jam puncak).
  2. Memastikan kondisi kendaraan prima sebelum bepergian.
  3. Mematuhi seluruh arahan petugas di lapangan.

Antisipasi Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

Persiapan matang Korlantas dan pengelola tol menjadi sinyal positif untuk mengurangi dampak arus balik. Namun, kesuksesan akhir tetap bergantung pada kedisiplinan pengendara. Seperti dikatakan Aries, “Kami bisa menyiapkan infrastruktur dan personel terbaik, tetapi jika masyarakat tidak kooperatif, semua upaya akan sia-sia.”

Dengan durasi cuti yang panjang dan kebijakan diskon bertahap, Lebaran 2025 menjadi ujian bagi kolaborasi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat dalam menciptakan arus balik yang humanis dan efisien. By Kowantara

Foto Kowantaranews

  • Berita Terkait :

TSUNAMI PHK DAN DEFLASI: GELOMBANG PEMUDIK LEBARAN 2025 MENYUSUT DRASTIS!

Aktivitas Sesar Sagaing: Pemicu Utama Gempa 7,7 yang Guncang Myanmar dan Asia Tenggara

Tak Mampu Bayar Bus, Pemudik Banjiri Jalan dengan Motor: Tragedi Menanti di Balik Rindu Kampung Halaman ?

Sarjana Cumlaude Disandera PHK ? Indonesia Darurat Pengangguran Beredukasi ?

Baju Lebaran Gen Z: Dari Tangerang Hingga New York, Semua Terinspirasi!

BENCANA MEGA-DEFORESTASI: PUNCAK BOGOR JADI KUBURAN HUTAN, JAKARTA LUMPUH OLEH AIR MATA ALAM!

Dilema Besar! Pembangunan IKN atau Kesejahteraan Rakyat?

Retakan Tanah Mengintai: Perlombaan Melawan Waktu di Tengah Ancaman Longsor Pekalongan

Di Balik Obsesi Swasembada Pangan: Lingkungan dan Masyarakat yang Terlupakan

Makan Bergizi Gratis Ngebut! 82,9 Juta Pelajar Siap Disantuni di 2025!

Kemiskinan Menyusut, Tapi Jurang Kesenjangan Kian Menganga!

Jeritan Nelayan: Terjebak di Balik Tembok Laut, Rezeki Kian Terkikis

Menimbang Makna di Balik Perayaan Tahun Baru

Insiden di Mahkamah Internasional: Pengacara Israel Disebut ‘Pembohong’ oleh Pengamat Selama Sidang

Raja Saudi Salman Dirawat karena Radang Paru-paru di Istana Al Salam

Helikopter dalam Konvoi yang Membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh di Azerbaijan Timur

JPMorgan Chase Tarik Investasi dari Elbit Systems di Tengah Tekanan Kampanye Boikot

76 Tahun Nakba: Peringatan Sejarah dan Bencana yang Berkepanjangan di Gaza

Afrika Selatan Menuduh Israel Lakukan Genosida di Gaza di Hadapan Mahkamah Internasional, ini Alasan Adila Hassim

Kontroversi Nat Schwartz: Penyelidikan The New York Times tentang Kekerasan Seksual oleh Hamas dan Implikasinya

Pengarahan Jaksa ICC Karim AA Khan KC kepada Dewan Keamanan PBB mengenai Situasi di Libya: Laporan dan Peta Jalan Menuju Keadilan Berdasarkan Resolusi 1970 (2011)

Hakim Kanada Tolak Pembubaran Demo Pro-Palestina di Universitas McGill

Prof. Jeffrey Sachs: Kebijakan Luar Negeri AS Bertentangan dengan Kepentingan Rakyat dan Didasarkan pada Kebohongan Berkelanjutan

Blokade Bantuan ke Gaza: Protes, Krisis Kelaparan, dan Konsekuensi Global

Netanyahu Tegaskan Israel Bukan “Negara Bawahan” AS di Tengah Ketegangan dengan Biden

Thomas Piketty: Barat Harus Memberikan Sanksi kepada Israel Jika Benar-Benar Mendukung Solusi Dua Negara

Mayor Angkatan Darat AS Mengundurkan Diri untuk Memprotes Dukungan Amerika terhadap Israel di Gaza

Enam Sekutu Amerika Serikat  Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Paul Newman tentang Kebenaran dan Politik Luar Negeri Amerika: “Menciptakan Musuh untuk Membenarkan Perang”

Jeremy Corbyn di Rafah: ” Kisah Horor dan Harapan di Gaza: Panggilan untuk Keadilan dan Perdamaian”

Antony Blinken Mengecam Klaim Israel: Keadilan dan Kemanusiaan dalam Konflik Gaza

Trinity College Cambridge Memutuskan Divestasi dari Perusahaan Senjata Setelah Terungkapnya Investasi Kontroversial

Mayoritas Warga Kanada Mendukung Protes di Kampus Universitas Menurut Jajak Pendapat Terbaru

Raja Denmark Mengibarkan Bendera Palestina: Solidaritas Global Menguat Setelah Badai Al-Aqsa

Gary Lineker: Tidak Bisa Diam Mengenai Konflik Gaza dan Kritik Terhadap Tindakan Israel

Kekuatan Opini Publik: Kim Kardashian dan Dampak #Blockout2024 Pro-Palestina

Munafik atau Ketidakadilan? Politisi Belgia Kritik Keputusan Kontes Lagu Eurovision terkait Israel dan Palestina

Perspektif Kritis Randa Jarrar: Hillary Clinton dalam Kacamata Seorang Profesor Studi Timur Tengah

Peringatan Raja Spanyol Felipe VI: Eskalasi Kekerasan di Gaza dan Panggilan untuk Aksi Global

Jejak Sejarah Esau: Perjalanan di Pegunungan Bani Yas’in dari Bani Jawa dalam Kitab Tarikh Ibnu Khaldun

Perayaan Cinta dan Solidaritas: Pengantin di Montreal Mengekspresikan Dukungan untuk Palestina

Tabassum Menerima Tepuk Tangan Meriah atas Pidato Perpisahan di USC: Perlawanannya Terhadap Genosida Disambut Hangat

Bisan Owda dan AJ+ Raih Penghargaan Peabody atas Liputan Gaza

Grace Blakeley Mendorong Sanksi terhadap Israel dalam Debat BBC Question Time

Insiden Pelecehan Verbal di Arizona State University: Staf Pro-Israel Diberhentikan

Seruan Menteri Luar Negeri Afrika Selatan untuk Penangkapan ICC terhadap PM Israel Netanyahu: Kontroversi dan Implikasi Internasional

Respon Defiant Israel Menyusul Peringatan Biden tentang Serangan Rafah

Greta Thunberg Aktivis Iklim Bergabung dalam Protes Ribuan Massa di Eurovision 2024 Malmo: Penolakan Partisipasi Israel dalam Kontes Lagu

Dinamika Hubungan India-Israel di Bawah Pemerintahan Narendra Modi

Kontroversi Penyensoran di YouTube: Tuduhan Terhadap Penyensoran Lagu Pro-Palestina Macklemore, ‘Hind’s Hall’

Kontroversi dan Pertanyaan Etis: Investigasi Independen Terhadap Publikasi Artikel dalam New York Times

Himne Macklemore untuk Perdamaian dan Keadilan: “Solidaritas Diam”

Persemakmuran Bahama Mengakui Palestina Sebagai Negara, Mengukuhkan Komitmen pada Hak Asasi Manusia dan Penentuan Nasib Sendiri

Persemakmuran Bahama Mengakui Palestina Sebagai Negara, Mengukuhkan Komitmen pada Hak Asasi Manusia dan Penentuan Nasib Sendiri

Sekretaris Jenderal PBB Memperingatkan Terhadap Invasi Israel di Rafah dan Potensi Bencana Kemanusiaan

Permintaan Pengacara Belanda kepada ICC untuk Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pejabat Israel

Tujuan  Israel Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas dan Melancarkan Operasi di Rafah

Mahasiswa Inggris Protes untuk Palestina: Aksi Pendudukan di Lima Universitas Terkemuka

Solidaritas Pelajar di MIT: Dukungan untuk Gaza dan Perlawanan Terhadap Perintah Polisi

Muslim Muhammadiyah Salurkan Donasi Rp 15 Miliar untuk Palestina: Upaya Mendukung Dalam Krisis dan Pemberdayaan Ekonomi

Proposal Gencatan Senjata Hamas Diterima Meski Israel Menolak, Pasukan Israel Lanjutkan Operasi Militer di Rafah

Senator Partai Republik Ancam ICC: ‘Targetkan Israel dan Kami Akan Menargetkan Anda’

Pembelotan Massal dan Ketegangan Internal: Pasukan Israel Menolak Perintah di Gaza

Israel Menutup Kantor Al Jazeera

UC Riverside dan Kelompok Pro-Palestina Mencapai Kesepakatan Damai: Akhir Perkemahan dengan Dialog Konstruktif

Ketegangan Meningkat dalam Perang Israel di Gaza: Tuduhan Netanyahu ‘Menyabotase’ Perundingan Gencatan Senjata

Ketegangan di Upacara Pembukaan Universitas Michigan: Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Dikeluarkan

Ketegangan Internal dan Eksternal: Keputusan Kontroversial Menutup Saluran Al Jazeera di Israel

Situasi Tegang: Demonstrasi di Institut Seni Chicago Berakhir dengan Puluhan Orang Ditangkap

Platform Pittsburgh: Peran Pentingnya dalam Gerakan Reformasi Amerika dalam Yudaisme

Dukungan Jeremy Corbyn terhadap Afrika Selatan dalam Kasus Genosida terhadap Israel: Pandangan dan Tanggapan Internasional

Deklarasi Balfour dan Peran Walter Rothschild: Sebuah Tinjauan

Pelukan Islam Shaun King dan Dukungannya terhadap Palestina: Kisah Perubahan dan Aktivisme

Trinidad dan Tobago Resmi Mengakui Negara Palestina: Tinjauan Keputusan dan Implikasinya

Kandidat Presiden dari Partai Hijau Ditangkap dalam Rapat Pro-Palestina: Kisah Kekerasan dan Solidaritas

Kolombia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel karena Dugaan Genosida di Gaza

Senator Bernie Sanders dan Anggota Partai Demokrat Mendorong Presiden Biden untuk Menghentikan Pengiriman Senjata ke Israel selama Konflik Gaza

Kontroversi Video Rashida Tlaib: Pertahanan Pro-Palestina di Tengah Keretakan Demokrat Michigan

Kontroversi Terkait Protes Mahasiswa di AS: Antara Anti-Semitisme dan Anti-Perang

Konfrontasi di Kampus: Mahasiswa Universitas Columbia Berjuang Demi Solidaritas dengan Palestina

Robert Reich Membela Mahasiswa yang Memprotes Perang Israel di Gaza di Kampus-kampus Amerika

Perjuangan Mahasiswa Amerika: Solidaritas dengan Palestina Melawan Represi dan Kekerasan

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Washington Tetap Berlanjut Meski Ditekan Pemerintah

Perdana Menteri Israel Kritik Protes Pro-Palestina di Kampus Amerika: Sebuah Sorotan Terhadap Kenaikan Antisemitisme

Pengaruh Skema Asli: Teori Kontroversial Profesor Santos tentang Lokasi Sebenarnya Yerusalem dalam ‘Atlantis: The Lost Continent Finally Found’

Keyakinan Nahamanides dalam Realitas Surga dan Lokasi Taman Eden Dekat Garis Katulistiwa

Konsep Bumi sebagai Pusat Alam Semesta dalam Divine Comedy Dante

Thomas Aquinas: Pemikiran tentang Surga, Khatulistiwa, dan Taman Eden dalam Summa Theologica

Mengungkap Misteri Taman Eden: Perjalanan dan Komentar Obadiah dari Bertinoro tentang Misnah dalam Perjalanannya ke Yerusalem

Tantangan Geografis dalam Interpretasi Klasik Kisah Eden: Targum Yerushalmi, Terjemahan Arab, dan Perspektif Nahmadines

Hubungan antara Midrash HaGadol dan Lokasi Eden serta Catatan Buku “Atlantis: The Lost Continent Finally Found” karya Prof. Arysio Santos

Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel Berdasarkan Keyakinan Eskatologis

Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel

“Menyuarakan Kebenaran: Dialog Imaginer Rabbi Neturei Karta dengan Jurnalis Kowantaranews.com tentang Konflik Israel-Palestina”

Neturei KARTA” bukanlah nama kota-kota di Indonesia seperti JaKARTA, JogjaKARTA, SuraKARTA, PurwoKERTO, PurwaKARTA, MojoKERTO, KERTOsono, KERTAbesuki” dan lainnya tapi Sebuah Komunitas Yahudi Ortodoks yang Menentang Zionisme Israel

Bulan Ramadhan Tahun ini dan Seterusnya Azan Dikumandangkan 5 Kali Sehari di Salah Satu Kota Terbesar di Amerika Serikat, Kota Minneapolis Negara Bagian Minnesota

Orang Uighur Dipaksa Makan Daging Babi karena China Memperluas Peternakan Babi Xinjiang

Keren !, Presiden Pertama Indonesia, Soekarno Bela Mati-matian Palestina

Ternyata ICJP Menyerukan Pemerintah Inggris untuk Merujuk Israel dan Perdana Menteri Netanyahu ke Pengadilan Kriminal Internasional untuk Kejahatan Perang di Palestina, Sebelum Jadwal Kunjungan Netanyahu 

Siapakah Alvin Bragg?  Jaksa Distrik Manhattan Setingkat Kejaksaan Negeri yang  Menuntut Donald Trump Presiden Amerika Serikat ke-45

Kata Rabbi Aaron Teitelbaum Shlita : “Negara Zionis adalah Penyembahan Berhala di Zaman Kita”

TERNYATA ADA RABI YAHUDI BERSUMPAH UNTUK  “TERUS BERJUANG DALAM PERANG TUHAN MELAWAN ZIONISME”

Gila !, Banyak Wanita Uyghur Dipaksa Kawin Untuk Menghilangkan  Warisan Budaya Tradisi Uyghur

Selain Beberapa Organisasi Islam, Warga Amerika Serikat Juga  Meminta Pemerintah Indonesia Menolak Timnas Israel U-20

Keren !, Ukraina Salah Satu Negara Pertama Akui Palestina di PBB

Karena Dekatnya Turki dengan Malaysia : Anwar  Terbang  Menemui  Erdogan

Media Asing : Barat Tidak Berdaya di Myanmar

Enam Hari setelah Bencana Gempa Bumi Turki, Para Kontraktor  Bangunan Ditangkapi

Bayi Lahir di Reruntuhan Gempa Suriah Dinamai Aya

Keren !, Presiden Aljazair Dukung Penuh Keanggotaan Palestina di PBB

Gawat !  Paman Sam AS Sebut Bakal Perang dengan China

Kemarahan Turki Setelah Pembakaran Quran, Protes Kurdi di Swedia

Kontra Intelijen FBI Menggerebek Kantor Polisi China di New York: Laporan

Nitizen Nyiyirin Presiden Emmanuel Macron”Tidak Minta Maaf” Atas Penjajahan Prancis di Aljazair

Tegas !  Demi Kemanusiaan Datuk Sri Anwar Ibrahim PM. Malaysia Bela Palestina

Rame Dibahas di Medsos “Pegunungan Makkah Telah Ditutupi dengan Tanaman Hijau Setelah Hujan Baru-baru ini”

China  Sebagai Pembunuh Terbanyak  Dalam Sejarah Modern,  Karena Ketidakmampuan dan Kebodohan Pemerintah Komunis Cina,  Tulis Media Luar

Ternyata Tidak Jauh Dari Jakarta, Harga Nasi Padang Per Porsinya Rp 120 Ribu

Ternyata Banyak Nama Kota Peninggalan Peradaban Islam di Amerika Serikat

Ternyata  Angelina Jolie  Tidak Masuk Dalam Daftar 5 Wanita Tercantik di Dunia

Peristiwa Dunia Yang Terjadi Tahun 2022

Wang Yi Menteri Luar Negeri China Diberhentikan

Pele Sang Legenda Sepak Bola Jum’at Dini Hari Meninggal Dalam Usia 82 Tahun

Islamofobia! Tiga Kepala Babi Diletakan Untuk Memprotes Pembangunan Masjid

Tragis ! Korban Bertambah 18 Orang Tewas Akibat Ledakan Truk Gas di Afrika Selatan

Lebih dari 40 Ribu Kematian Di Cina Karena Covid Di Akhir Tahun

Lagi-lagi Zionis Israil Menembak Mati Warga Palestina, Korbannya Pemain Sepak Bola Muda

Dr. Nisia Trindade Lima Menteri Kesehatan Brasil Pertama dari Kaum Hawa

Ternyata Komunitas Muslim dan Masjid Terbesar di Benua Amerika Selatan Ada Di Negara  Juara Piala Dunia Qatar FIFA 2022 Argentina !

Maher Zain Hadir Di Piala Dunia 2022 Dengan Merilis Lagu Bersiaplah (Tahayya)

Mahasiswa Cambridge memecahkan masalah tata bahasa Sansekerta yang membingungkan para sarjana selama berabad-abad

Kembali Pecah Rekor, Kasus Covid-19 di China Tembus 39 Ribu Kasus Sehari

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *