• Sel. Jul 1st, 2025

KowantaraNews

Halal Gratis, Warteg Nge-Hits: Tanpa Drama, Cuma Solusi!

Mangrove, Benteng Gaib Penahan Tsunami dan Penyelamat Umat Manusia

ByAdmin

Feb 4, 2025
Sharing is caring

Jakarta, Kowantaranews.com -Mangrove atau hutan bakau sering kali dianggap sebagai ekosistem yang hanya memberikan manfaat lokal, namun di balik itu semua, mangrove memiliki peranan yang jauh lebih besar dan vital bagi kehidupan manusia, terutama dalam melindungi pesisir dari bencana alam yang sering kali datang tanpa peringatan—seperti tsunami. Banyak yang belum mengetahui bahwa mangrove berfungsi sebagai “benteng gaib” yang menahan gelombang tsunami, meredam kekuatan alam yang dapat merenggut nyawa dan harta benda, serta memberikan perlindungan bagi ribuan orang yang tinggal di daerah pesisir. Melalui artikel ini, kita akan menggali lebih dalam manfaat mangrove, serta bagaimana hutan bakau ini berperan penting dalam penyelamatan umat manusia.

Apa itu Mangrove?

Mangrove adalah jenis vegetasi yang tumbuh di daerah pesisir, tepatnya di daerah yang tergenang air laut. Tumbuhan ini mampu bertahan di lingkungan yang ekstrem, di mana salinitas air sangat tinggi dan oksigen yang ada di dalam tanah cukup rendah. Jenis-jenis pohon mangrove yang terkenal antara lain Rhizophora, Avicennia, dan Bruguiera. Dengan akar-akar yang khas dan dapat menyebar luas di sepanjang pantai, mangrove tidak hanya memiliki daya tahan yang luar biasa, tetapi juga memainkan peran ekologis yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.

Fungsi Mangrove dalam Penanggulangan Tsunami

Salah satu fungsi utama dari hutan mangrove adalah sebagai pelindung alam dari bencana alam, terutama tsunami. Mangrove bertindak sebagai penghalang alami yang dapat meredam kekuatan gelombang laut, bahkan tsunami sekalipun. Akar-akar mangrove yang saling terhubung membentuk jaringan yang sangat kuat, yang mampu menyerap energi dari gelombang besar, mengurangi dampaknya terhadap daratan. Penelitian menunjukkan bahwa hutan mangrove yang sehat dapat mengurangi tinggi gelombang tsunami hingga 90 persen di beberapa lokasi. Dengan demikian, daerah yang memiliki mangrove dapat mengurangi kerusakan yang diakibatkan oleh gelombang tsunami yang menghantam pantai.

Di negara-negara seperti Indonesia, Jepang, dan India, yang sering dilanda bencana tsunami, keberadaan mangrove menjadi sangat penting dalam upaya mitigasi bencana. Setiap batang pohon mangrove yang tumbuh di sepanjang garis pantai memiliki potensi untuk menyelamatkan ribuan nyawa. Mangrove tidak hanya berfungsi sebagai penahan gelombang, tetapi juga sebagai tempat berlindung bagi berbagai spesies kehidupan laut dan sebagai sumber mata pencaharian bagi masyarakat pesisir.

Mangrove dan Perlindungan Ekosistem Pesisir

Selain melindungi dari tsunami, hutan mangrove juga memiliki fungsi penting lainnya dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Akar-akar mangrove yang tumbuh di daerah berair asin berfungsi untuk mengikat tanah dan mencegah erosi pantai. Dengan kata lain, mangrove berperan dalam mempertahankan garis pantai dari abrasi yang bisa mengakibatkan hilangnya daratan pesisir yang berharga. Selain itu, mangrove juga berfungsi sebagai habitat bagi berbagai macam fauna, seperti ikan, udang, kepiting, dan berbagai jenis burung migran.

Mangrove juga berperan dalam proses filtrasi air laut, menyaring polutan dan menyediakan air yang lebih bersih untuk kehidupan laut. Dengan demikian, mangrove bukan hanya menyelamatkan manusia dari ancaman tsunami, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga kesehatan lingkungan secara keseluruhan. Fungsi ekologis mangrove yang luar biasa ini sering kali terlupakan, padahal manfaatnya sangat besar bagi keberlanjutan kehidupan.

Mangrove sebagai Sumber Kehidupan Ekonomi

Mangrove juga berperan penting dalam kehidupan ekonomi masyarakat pesisir. Banyak komunitas yang bergantung pada hasil laut yang didapatkan dari ekosistem mangrove, seperti ikan, udang, dan kerang. Selain itu, hutan mangrove juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan non-konsumsi, seperti kayu bakau yang digunakan untuk bahan bangunan dan pembuat kerajinan. Beberapa daerah juga mulai mengembangkan ekowisata berbasis mangrove yang dapat memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat.

Namun, banyak masyarakat yang kurang menyadari pentingnya menjaga kelestarian mangrove. Pemanfaatan sumber daya alam yang berlebihan tanpa memperhatikan keberlanjutannya justru dapat merusak ekosistem mangrove dan menurunkan manfaat yang dapat diperoleh dari hutan ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kelestarian mangrove sebagai sumber daya alam yang sangat berharga.

Baca juga : MANGROVE: POHON SAKTI PENJAGA BUMI DARI AMUKAN LAUTAN!

Baca juga : Mangrove: Pohon Ajaib yang Menyembuhkan Bumi dan Mengenyangkan Perut Manusia

Baca juga : Serai Wangi: Pahlawan Tak Terduga untuk Lingkungan yang Terluka!

Peran Mangrove dalam Mengurangi Dampak Perubahan Iklim

Selain berperan dalam melindungi pantai dari tsunami dan erosi, mangrove juga memainkan peran penting dalam mitigasi perubahan iklim. Hutan mangrove memiliki kemampuan untuk menyerap karbon dioksida (CO2) yang sangat tinggi, bahkan lebih tinggi daripada hutan tropis lainnya. Ini menjadikan mangrove sebagai salah satu “penyerap karbon alami” yang efektif dalam mengurangi dampak perubahan iklim global.

Penyerapan karbon oleh mangrove juga berkontribusi dalam menurunkan kadar gas rumah kaca di atmosfer, yang berperan dalam memperlambat pemanasan global. Dengan demikian, mangrove tidak hanya melindungi pesisir dari bencana alam, tetapi juga berfungsi sebagai benteng alami dalam mengatasi perubahan iklim yang semakin meresahkan.

Tantangan dalam Pelestarian Mangrove

Meskipun memiliki banyak manfaat, keberadaan mangrove kini terancam oleh aktivitas manusia. Pembalakan liar, konversi lahan untuk pembangunan, serta polusi dari limbah industri menjadi ancaman nyata bagi kelestarian hutan mangrove. Setiap tahun, ribuan hektar mangrove hilang akibat aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab. Akibatnya, masyarakat pesisir yang bergantung pada mangrove untuk perlindungan dan penghidupan mereka juga ikut terkena dampaknya.

Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk menjaga dan memulihkan ekosistem mangrove. Beberapa program restorasi mangrove telah dilakukan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, yang berhasil mengembalikan sebagian besar lahan mangrove yang hilang. Inisiatif ini tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga melibatkan masyarakat lokal, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta untuk membangun kesadaran dan melaksanakan tindakan yang berkelanjutan.

Mangrove adalah benteng gaib penahan tsunami dan penyelamat umat manusia yang sering kali terlupakan. Keberadaan hutan bakau ini sangat penting dalam melindungi pesisir dari bencana alam, menjaga keseimbangan ekosistem, dan mendukung kehidupan ekonomi masyarakat pesisir. Selain itu, mangrove juga berperan penting dalam mitigasi perubahan iklim dengan menyerap karbon dioksida. Namun, tantangan besar dalam pelestarian mangrove masih ada, dan kita semua harus bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian hutan mangrove untuk keberlanjutan kehidupan manusia dan alam.

Maka, mari kita jadikan mangrove sebagai prioritas dalam upaya pelestarian lingkungan. Menghargai dan menjaga mangrove berarti kita turut berkontribusi dalam menyelamatkan umat manusia dan planet ini dari ancaman bencana alam dan perubahan iklim yang semakin nyata. By Mukroni

Foto Kowantaranews

  • Berita Terkait :

MANGROVE: POHON SAKTI PENJAGA BUMI DARI AMUKAN LAUTAN!

Mangrove: Pohon Ajaib yang Menyembuhkan Bumi dan Mengenyangkan Perut Manusia

Serai Wangi: Pahlawan Tak Terduga untuk Lingkungan yang Terluka!

Mangrove Indonesia: Lumbung Karbon Terbesar yang Menyelamatkan Planet!

Krisis Sputnik Baru: Deepseek Mengancam Hegemoni Teknologi Amerika

Laut Terkunci: Pagar Bambu yang Mengurung Masa Depan Nelayan

Isra Miraj: Langkah Kosmik Menuju Harmoni Multikultural

Retakan Tanah Mengintai: Perlombaan Melawan Waktu di Tengah Ancaman Longsor Pekalongan

Di Balik Obsesi Swasembada Pangan: Lingkungan dan Masyarakat yang Terlupakan

Makan Bergizi Gratis Ngebut! 82,9 Juta Pelajar Siap Disantuni di 2025!

Kemiskinan Menyusut, Tapi Jurang Kesenjangan Kian Menganga!

Jeritan Nelayan: Terjebak di Balik Tembok Laut, Rezeki Kian Terkikis

Menimbang Makna di Balik Perayaan Tahun Baru

Insiden di Mahkamah Internasional: Pengacara Israel Disebut ‘Pembohong’ oleh Pengamat Selama Sidang

Raja Saudi Salman Dirawat karena Radang Paru-paru di Istana Al Salam

Helikopter dalam Konvoi yang Membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh di Azerbaijan Timur

JPMorgan Chase Tarik Investasi dari Elbit Systems di Tengah Tekanan Kampanye Boikot

76 Tahun Nakba: Peringatan Sejarah dan Bencana yang Berkepanjangan di Gaza

Afrika Selatan Menuduh Israel Lakukan Genosida di Gaza di Hadapan Mahkamah Internasional, ini Alasan Adila Hassim

Kontroversi Nat Schwartz: Penyelidikan The New York Times tentang Kekerasan Seksual oleh Hamas dan Implikasinya

Pengarahan Jaksa ICC Karim AA Khan KC kepada Dewan Keamanan PBB mengenai Situasi di Libya: Laporan dan Peta Jalan Menuju Keadilan Berdasarkan Resolusi 1970 (2011)

Hakim Kanada Tolak Pembubaran Demo Pro-Palestina di Universitas McGill

Prof. Jeffrey Sachs: Kebijakan Luar Negeri AS Bertentangan dengan Kepentingan Rakyat dan Didasarkan pada Kebohongan Berkelanjutan

Blokade Bantuan ke Gaza: Protes, Krisis Kelaparan, dan Konsekuensi Global

Netanyahu Tegaskan Israel Bukan “Negara Bawahan” AS di Tengah Ketegangan dengan Biden

Thomas Piketty: Barat Harus Memberikan Sanksi kepada Israel Jika Benar-Benar Mendukung Solusi Dua Negara

Mayor Angkatan Darat AS Mengundurkan Diri untuk Memprotes Dukungan Amerika terhadap Israel di Gaza

Enam Sekutu Amerika Serikat  Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Paul Newman tentang Kebenaran dan Politik Luar Negeri Amerika: “Menciptakan Musuh untuk Membenarkan Perang”

Jeremy Corbyn di Rafah: ” Kisah Horor dan Harapan di Gaza: Panggilan untuk Keadilan dan Perdamaian”

Antony Blinken Mengecam Klaim Israel: Keadilan dan Kemanusiaan dalam Konflik Gaza

Trinity College Cambridge Memutuskan Divestasi dari Perusahaan Senjata Setelah Terungkapnya Investasi Kontroversial

Mayoritas Warga Kanada Mendukung Protes di Kampus Universitas Menurut Jajak Pendapat Terbaru

Raja Denmark Mengibarkan Bendera Palestina: Solidaritas Global Menguat Setelah Badai Al-Aqsa

Gary Lineker: Tidak Bisa Diam Mengenai Konflik Gaza dan Kritik Terhadap Tindakan Israel

Kekuatan Opini Publik: Kim Kardashian dan Dampak #Blockout2024 Pro-Palestina

Munafik atau Ketidakadilan? Politisi Belgia Kritik Keputusan Kontes Lagu Eurovision terkait Israel dan Palestina

Perspektif Kritis Randa Jarrar: Hillary Clinton dalam Kacamata Seorang Profesor Studi Timur Tengah

Peringatan Raja Spanyol Felipe VI: Eskalasi Kekerasan di Gaza dan Panggilan untuk Aksi Global

Jejak Sejarah Esau: Perjalanan di Pegunungan Bani Yas’in dari Bani Jawa dalam Kitab Tarikh Ibnu Khaldun

Perayaan Cinta dan Solidaritas: Pengantin di Montreal Mengekspresikan Dukungan untuk Palestina

Tabassum Menerima Tepuk Tangan Meriah atas Pidato Perpisahan di USC: Perlawanannya Terhadap Genosida Disambut Hangat

Bisan Owda dan AJ+ Raih Penghargaan Peabody atas Liputan Gaza

Grace Blakeley Mendorong Sanksi terhadap Israel dalam Debat BBC Question Time

Insiden Pelecehan Verbal di Arizona State University: Staf Pro-Israel Diberhentikan

Seruan Menteri Luar Negeri Afrika Selatan untuk Penangkapan ICC terhadap PM Israel Netanyahu: Kontroversi dan Implikasi Internasional

Respon Defiant Israel Menyusul Peringatan Biden tentang Serangan Rafah

Greta Thunberg Aktivis Iklim Bergabung dalam Protes Ribuan Massa di Eurovision 2024 Malmo: Penolakan Partisipasi Israel dalam Kontes Lagu

Dinamika Hubungan India-Israel di Bawah Pemerintahan Narendra Modi

Kontroversi Penyensoran di YouTube: Tuduhan Terhadap Penyensoran Lagu Pro-Palestina Macklemore, ‘Hind’s Hall’

Kontroversi dan Pertanyaan Etis: Investigasi Independen Terhadap Publikasi Artikel dalam New York Times

Himne Macklemore untuk Perdamaian dan Keadilan: “Solidaritas Diam”

Persemakmuran Bahama Mengakui Palestina Sebagai Negara, Mengukuhkan Komitmen pada Hak Asasi Manusia dan Penentuan Nasib Sendiri

Persemakmuran Bahama Mengakui Palestina Sebagai Negara, Mengukuhkan Komitmen pada Hak Asasi Manusia dan Penentuan Nasib Sendiri

Sekretaris Jenderal PBB Memperingatkan Terhadap Invasi Israel di Rafah dan Potensi Bencana Kemanusiaan

Permintaan Pengacara Belanda kepada ICC untuk Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pejabat Israel

Tujuan  Israel Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas dan Melancarkan Operasi di Rafah

Mahasiswa Inggris Protes untuk Palestina: Aksi Pendudukan di Lima Universitas Terkemuka

Solidaritas Pelajar di MIT: Dukungan untuk Gaza dan Perlawanan Terhadap Perintah Polisi

Muslim Muhammadiyah Salurkan Donasi Rp 15 Miliar untuk Palestina: Upaya Mendukung Dalam Krisis dan Pemberdayaan Ekonomi

Proposal Gencatan Senjata Hamas Diterima Meski Israel Menolak, Pasukan Israel Lanjutkan Operasi Militer di Rafah

Senator Partai Republik Ancam ICC: ‘Targetkan Israel dan Kami Akan Menargetkan Anda’

Pembelotan Massal dan Ketegangan Internal: Pasukan Israel Menolak Perintah di Gaza

Israel Menutup Kantor Al Jazeera

UC Riverside dan Kelompok Pro-Palestina Mencapai Kesepakatan Damai: Akhir Perkemahan dengan Dialog Konstruktif

Ketegangan Meningkat dalam Perang Israel di Gaza: Tuduhan Netanyahu ‘Menyabotase’ Perundingan Gencatan Senjata

Ketegangan di Upacara Pembukaan Universitas Michigan: Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Dikeluarkan

Ketegangan Internal dan Eksternal: Keputusan Kontroversial Menutup Saluran Al Jazeera di Israel

Situasi Tegang: Demonstrasi di Institut Seni Chicago Berakhir dengan Puluhan Orang Ditangkap

Platform Pittsburgh: Peran Pentingnya dalam Gerakan Reformasi Amerika dalam Yudaisme

Dukungan Jeremy Corbyn terhadap Afrika Selatan dalam Kasus Genosida terhadap Israel: Pandangan dan Tanggapan Internasional

Deklarasi Balfour dan Peran Walter Rothschild: Sebuah Tinjauan

Pelukan Islam Shaun King dan Dukungannya terhadap Palestina: Kisah Perubahan dan Aktivisme

Trinidad dan Tobago Resmi Mengakui Negara Palestina: Tinjauan Keputusan dan Implikasinya

Kandidat Presiden dari Partai Hijau Ditangkap dalam Rapat Pro-Palestina: Kisah Kekerasan dan Solidaritas

Kolombia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel karena Dugaan Genosida di Gaza

Senator Bernie Sanders dan Anggota Partai Demokrat Mendorong Presiden Biden untuk Menghentikan Pengiriman Senjata ke Israel selama Konflik Gaza

Kontroversi Video Rashida Tlaib: Pertahanan Pro-Palestina di Tengah Keretakan Demokrat Michigan

Kontroversi Terkait Protes Mahasiswa di AS: Antara Anti-Semitisme dan Anti-Perang

Konfrontasi di Kampus: Mahasiswa Universitas Columbia Berjuang Demi Solidaritas dengan Palestina

Robert Reich Membela Mahasiswa yang Memprotes Perang Israel di Gaza di Kampus-kampus Amerika

Perjuangan Mahasiswa Amerika: Solidaritas dengan Palestina Melawan Represi dan Kekerasan

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Washington Tetap Berlanjut Meski Ditekan Pemerintah

Perdana Menteri Israel Kritik Protes Pro-Palestina di Kampus Amerika: Sebuah Sorotan Terhadap Kenaikan Antisemitisme

Pengaruh Skema Asli: Teori Kontroversial Profesor Santos tentang Lokasi Sebenarnya Yerusalem dalam ‘Atlantis: The Lost Continent Finally Found’

Keyakinan Nahamanides dalam Realitas Surga dan Lokasi Taman Eden Dekat Garis Katulistiwa

Konsep Bumi sebagai Pusat Alam Semesta dalam Divine Comedy Dante

Thomas Aquinas: Pemikiran tentang Surga, Khatulistiwa, dan Taman Eden dalam Summa Theologica

Mengungkap Misteri Taman Eden: Perjalanan dan Komentar Obadiah dari Bertinoro tentang Misnah dalam Perjalanannya ke Yerusalem

Tantangan Geografis dalam Interpretasi Klasik Kisah Eden: Targum Yerushalmi, Terjemahan Arab, dan Perspektif Nahmadines

Hubungan antara Midrash HaGadol dan Lokasi Eden serta Catatan Buku “Atlantis: The Lost Continent Finally Found” karya Prof. Arysio Santos

Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel Berdasarkan Keyakinan Eskatologis

Neturei Karta: Sekte Yahudi Anti-Zionis yang Menolak Negara Israel

“Menyuarakan Kebenaran: Dialog Imaginer Rabbi Neturei Karta dengan Jurnalis Kowantaranews.com tentang Konflik Israel-Palestina”

Neturei KARTA” bukanlah nama kota-kota di Indonesia seperti JaKARTA, JogjaKARTA, SuraKARTA, PurwoKERTO, PurwaKARTA, MojoKERTO, KERTOsono, KERTAbesuki” dan lainnya tapi Sebuah Komunitas Yahudi Ortodoks yang Menentang Zionisme Israel

Bulan Ramadhan Tahun ini dan Seterusnya Azan Dikumandangkan 5 Kali Sehari di Salah Satu Kota Terbesar di Amerika Serikat, Kota Minneapolis Negara Bagian Minnesota

Orang Uighur Dipaksa Makan Daging Babi karena China Memperluas Peternakan Babi Xinjiang

Keren !, Presiden Pertama Indonesia, Soekarno Bela Mati-matian Palestina

Ternyata ICJP Menyerukan Pemerintah Inggris untuk Merujuk Israel dan Perdana Menteri Netanyahu ke Pengadilan Kriminal Internasional untuk Kejahatan Perang di Palestina, Sebelum Jadwal Kunjungan Netanyahu 

Siapakah Alvin Bragg?  Jaksa Distrik Manhattan Setingkat Kejaksaan Negeri yang  Menuntut Donald Trump Presiden Amerika Serikat ke-45

Kata Rabbi Aaron Teitelbaum Shlita : “Negara Zionis adalah Penyembahan Berhala di Zaman Kita”

TERNYATA ADA RABI YAHUDI BERSUMPAH UNTUK  “TERUS BERJUANG DALAM PERANG TUHAN MELAWAN ZIONISME”

Gila !, Banyak Wanita Uyghur Dipaksa Kawin Untuk Menghilangkan  Warisan Budaya Tradisi Uyghur

Selain Beberapa Organisasi Islam, Warga Amerika Serikat Juga  Meminta Pemerintah Indonesia Menolak Timnas Israel U-20

Keren !, Ukraina Salah Satu Negara Pertama Akui Palestina di PBB

Karena Dekatnya Turki dengan Malaysia : Anwar  Terbang  Menemui  Erdogan

Media Asing : Barat Tidak Berdaya di Myanmar

Enam Hari setelah Bencana Gempa Bumi Turki, Para Kontraktor  Bangunan Ditangkapi

Bayi Lahir di Reruntuhan Gempa Suriah Dinamai Aya

Keren !, Presiden Aljazair Dukung Penuh Keanggotaan Palestina di PBB

Gawat !  Paman Sam AS Sebut Bakal Perang dengan China

Kemarahan Turki Setelah Pembakaran Quran, Protes Kurdi di Swedia

Kontra Intelijen FBI Menggerebek Kantor Polisi China di New York: Laporan

Nitizen Nyiyirin Presiden Emmanuel Macron”Tidak Minta Maaf” Atas Penjajahan Prancis di Aljazair

Tegas !  Demi Kemanusiaan Datuk Sri Anwar Ibrahim PM. Malaysia Bela Palestina

Rame Dibahas di Medsos “Pegunungan Makkah Telah Ditutupi dengan Tanaman Hijau Setelah Hujan Baru-baru ini”

China  Sebagai Pembunuh Terbanyak  Dalam Sejarah Modern,  Karena Ketidakmampuan dan Kebodohan Pemerintah Komunis Cina,  Tulis Media Luar

Ternyata Tidak Jauh Dari Jakarta, Harga Nasi Padang Per Porsinya Rp 120 Ribu

Ternyata Banyak Nama Kota Peninggalan Peradaban Islam di Amerika Serikat

Ternyata  Angelina Jolie  Tidak Masuk Dalam Daftar 5 Wanita Tercantik di Dunia

Peristiwa Dunia Yang Terjadi Tahun 2022

Wang Yi Menteri Luar Negeri China Diberhentikan

Pele Sang Legenda Sepak Bola Jum’at Dini Hari Meninggal Dalam Usia 82 Tahun

Islamofobia! Tiga Kepala Babi Diletakan Untuk Memprotes Pembangunan Masjid

Tragis ! Korban Bertambah 18 Orang Tewas Akibat Ledakan Truk Gas di Afrika Selatan

Lebih dari 40 Ribu Kematian Di Cina Karena Covid Di Akhir Tahun

Lagi-lagi Zionis Israil Menembak Mati Warga Palestina, Korbannya Pemain Sepak Bola Muda

Dr. Nisia Trindade Lima Menteri Kesehatan Brasil Pertama dari Kaum Hawa

Ternyata Komunitas Muslim dan Masjid Terbesar di Benua Amerika Selatan Ada Di Negara  Juara Piala Dunia Qatar FIFA 2022 Argentina !

Maher Zain Hadir Di Piala Dunia 2022 Dengan Merilis Lagu Bersiaplah (Tahayya)

Mahasiswa Cambridge memecahkan masalah tata bahasa Sansekerta yang membingungkan para sarjana selama berabad-abad

Kembali Pecah Rekor, Kasus Covid-19 di China Tembus 39 Ribu Kasus Sehari

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *